Panggilan

Waktu menunjukkan pukul delapan malam. Jasmine telah mengerjakan semua kewajibannya sebagai pelayan. Kini waktunya untuk melakukan perkerjaan lain. Jasmine menjalani dua pekerjaan sebagai pelayan dan sebagai pedagang online.

Selama ini Jasmine bekerja sama dengan sebuah toko yang menjual alat perabotan rumah tangga. Dari sanalah Jasmine mendapatkan keuntungan sesuai barang yang ia jual secara online. Tidak ada kata lelah dalam kamus Jasmine demi membiayai kuliahnya.

Malam ini sesuai dengan kesepakatan dengan Luna. Kali ini Jasmine akan mencoba menawarkan cream wajah milik sahabatnya itu. Lumayan jika dia berhasil dia akan mendapatkan kembali kalung kesayangan milik neneknya.

Jasmine kini telah berada di kamar, bersiap dengan ponselnya untuk melakukan Live. Untuk menjajakan cream wajah titipan Luna. Seharusnya Jasmine menjajakan alat rumah tangga namun kali ini berbeda karena Cream wajah ini milik Luna sahabatnya. Jasmine pun mencoba menawarkannya secara online.

Tak lama Jasmine telah melakukan siaran. Penonton live stremingnya telah lumayan banyak yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu berdaster. Ya, target pasar jualan online Jasmine selama ini adalah emak-emak berdaster.

“Tolong bantu di share ya. Biar lebih banyak yang bergabung.”

“Met malam emak-emak semua, Kali ini Mimin ngak promosi alat-alat rumah tangga ya. Kita ke produk kecantikan. Mimin punya Cream wajah baru de best,” ucap Jasmine sembari memperlihatkan Cream wajah yang ia pegang ke kamera.

“Ini kalau di pake. Muka bakal kinclong. Noda-noda bakal tertutup. Lihat nih. Mimin pake di sebelah wajah Mimin ya. Kita lihat perbandingannya."

Jasmine mengoles Cream wajah ke sebelah kanan wajahnya, memperlihatkan perbedaan.

“Lihat, jadi berubah cantik kan, glowing, bersih banget, beda banget kan yang pake cream sama yang ngak,” terang Jasmine semakin mendekatkan wajah ke layar memperlihatkan testimoni. Sembari membaca komentar penonton.

“Harganya berapa Min?” tanya penonton live.

"Untuk harganya 75 ribu aja,” balas Jasmine. Sesuai pesan dari Luna itu hanya harga promosi perkenalan.

“Mahal Min.”

“Ya elah emak ini ngak mahal. Bahannya yang terbaik. Sesuai Mak, Kalau emak pake Cream wajah ini. Muka emak bisa kinclong kaya jidat Nagita Slavina,” tambah Jasmine. Tak mengatakan putih bak pucat mayat.

“25 ribu aja,” tawar penonton lagi.

Jasmine menghela napas. Ya ampun inilah emak-emak, kalau sudah menawar, penjual yang sehat tau-tau jadi asma mendengar harga penawarannya, nyesek.

“Ya ampun mak. Ini udah harga promo. Yakin deh emak ngak akan nyesal, ini Cream wajah bagus. Bikin muka emak juga mulus, licin kaya keramik orang kaya,” tambah Jasmine lagi agar dagangannya laku. Inilah kemampuan Jasmine untuk merayu pembeli.

“Ini udah teruji ya. Dari bahan terbaik,” jelas Jasmine.

“Yang minat naikkan alamatnya.”

Jasmine bersiap dengan buku. Hendak mencatat pesanan. Namun belum ia mencatat suara ketukan di pintu kamar membuatnya terhenyak. Tak lama Rena masuk ke dalam kamar.

“Min hentikan livemu itu. Ada hal penting,” ucap Rena memasang wajah ceria.

“Apa Ren. Lagi tanggung nih. Lagi catat alamat pemesan.”

“Min cepat. Apa yang telah kau lakukan hingga Tuan Devan memanggilmu!” ucap Rena heboh.

Deg ...

Tuan Devan

Mendengar itu Jasmine gelagapan. Pemuda tampan di gilai banyak wanita yang telah menjadi suami memanggilnya.

“Tuan Devan. Untuk apa memanggilku?” tanya Jasmine panik.

Jantung Jasmine berdetak dua kali lebih cepat untuk apa Devan memanggilnya? Dengan cepat Jasmine meraih ponselnya.

“Maaf emak-emak. Mimin ada urusan mendadak. Yang minat kirim pesan aja,” ucap Jasmine cepat kemudian memutuskan sambungan setelah melambaikan tangan.

“Ah. Mimin Bagaimana bisa tuan Devan mengenalmu. Kau kan hanya pelayan bagian dapur? Kapan kalian bertemu?” cerocos Rena tentang kejadian tadi pagi yang membuatnya dan para pelayan tercengang. Pemuda cuek seperti Devan tahu seorang pelayan seperti Jasmine.

“Sejak tadi pagi dia mencarimu. Kau tahu Min, dia tahu nama lengkapmu!” seru Rena semakin heboh.

What ....

Devan menanyakannya.

Semakin gugup saja Jasmine di buatnya.

“Aku saja melayani dia bertahun-tahun dia tak pernah tahu siapa namaku.” Uhg semakin antusias saja Rena.

Jasmine menghela napas panjang. Tentu saja Devan tahu namanya. Saat pernikahan pemuda tampan itu mengikrarkan namanya sebagai istri dalam akad nikah.

“Rena. Aku harus pergi,” ucap Jasmine terburu-buru bangkit dari posisinya.

Ahhh. Baru saja dia akan mendapatkan cuan. Malah mendapatkan gangguan. Ah tapi itu tidak penting. Panggilan Devan lebih penting.

Dengan perasaan cemas. Jasmine pun bergegas ke kamar Devan. Dia tidak ingin membuat pemuda itu menunggunya. Yang menjadi pertanyaan untuk apa pemuda itu mencarinya? Bukankah mereka tidak punya urusan lagi?

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

klw sdah bercerai keluarlah dari rmah devan

2025-01-04

0

martina melati

martina melati

perceraian ganti uang???

2024-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Terciduk
3 Pernikahan
4 Batasan
5 Mencari
6 Tentang Jasmine
7 Usaha Baru
8 Panggilan
9 Penawaran
10 Tak akan menyerah
11 Dimana kau?
12 Pesan
13 Rencana Jalan
14 Ikut
15 Tragedi
16 Rumah sakit
17 Tentang Jasmine
18 Pulang
19 Omelan
20 Mengantar Pesanan
21 Mimin dan Nathan
22 Tahan
23 Pesanan bersyarat
24 Abai
25 Pertanyaan
26 Jawaban
27 Jalan
28 Perasaan Devan
29 Ingin Pamit
30 Kamar
31 Jasmine pulang
32 Ada apa dengannya?
33 Mengetahui
34 Menggalau
35 Sepi
36 Pesan nenek
37 Bosan
38 Kembali
39 Di kamar
40 Kamar Devan
41 Ciuman
42 Ada apa dengannya?
43 Kamar Jasmine
44 di tengah
45 Istri
46 Ajakan Devan
47 Tantangan
48 Penawaran
49 Jawaban
50 Hotel
51 Makan bersama
52 terkejut
53 Bersama
54 masih bersama
55 menjaga
56 Di jemput
57 Membantu
58 Kesepakatan
59 Membantu istri
60 Di goda
61 Kabar Pulang
62 Terbongkar
63 Penjelasan
64 Kamar Devan
65 Hubungan
66 Tamu
67 Saingan
68 Perkelahiaan
69 Rahasia
70 Target Berhasil
71 Ruang makan
72 Kabar
73 Menunggu
74 Pergi lagi
75 Nenek tahu
76 Meminta waktu
77 Kabar Nenek
78 Hancur
79 Sebelum Pulang
80 Kesedihan
81 Pergi
82 Akhirnya tahu
83 Surat
84 Menerima kemarahan
85 Di kampung
86 Kalung emas terungkap
87 Penjelasan
88 Terus mencari
89 Kerja Keras
90 Demi Kalung
91 Memikirkan cara
92 Bantuan Rena
93 Bertemu
94 Tak akan menyerah
95 Isi hati Devan
96 Amarah Jasmine
97 Keputusan Jasmine
98 Jangan pergi
99 Rumah sakit
100 Kembali
101 Cerita
102 Pelaku
103 Rumah Baru
104 Perasaan Jasmine
105 Sakit aneh
106 Kehamilan
107 Tamat
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Awal Mula
2
Terciduk
3
Pernikahan
4
Batasan
5
Mencari
6
Tentang Jasmine
7
Usaha Baru
8
Panggilan
9
Penawaran
10
Tak akan menyerah
11
Dimana kau?
12
Pesan
13
Rencana Jalan
14
Ikut
15
Tragedi
16
Rumah sakit
17
Tentang Jasmine
18
Pulang
19
Omelan
20
Mengantar Pesanan
21
Mimin dan Nathan
22
Tahan
23
Pesanan bersyarat
24
Abai
25
Pertanyaan
26
Jawaban
27
Jalan
28
Perasaan Devan
29
Ingin Pamit
30
Kamar
31
Jasmine pulang
32
Ada apa dengannya?
33
Mengetahui
34
Menggalau
35
Sepi
36
Pesan nenek
37
Bosan
38
Kembali
39
Di kamar
40
Kamar Devan
41
Ciuman
42
Ada apa dengannya?
43
Kamar Jasmine
44
di tengah
45
Istri
46
Ajakan Devan
47
Tantangan
48
Penawaran
49
Jawaban
50
Hotel
51
Makan bersama
52
terkejut
53
Bersama
54
masih bersama
55
menjaga
56
Di jemput
57
Membantu
58
Kesepakatan
59
Membantu istri
60
Di goda
61
Kabar Pulang
62
Terbongkar
63
Penjelasan
64
Kamar Devan
65
Hubungan
66
Tamu
67
Saingan
68
Perkelahiaan
69
Rahasia
70
Target Berhasil
71
Ruang makan
72
Kabar
73
Menunggu
74
Pergi lagi
75
Nenek tahu
76
Meminta waktu
77
Kabar Nenek
78
Hancur
79
Sebelum Pulang
80
Kesedihan
81
Pergi
82
Akhirnya tahu
83
Surat
84
Menerima kemarahan
85
Di kampung
86
Kalung emas terungkap
87
Penjelasan
88
Terus mencari
89
Kerja Keras
90
Demi Kalung
91
Memikirkan cara
92
Bantuan Rena
93
Bertemu
94
Tak akan menyerah
95
Isi hati Devan
96
Amarah Jasmine
97
Keputusan Jasmine
98
Jangan pergi
99
Rumah sakit
100
Kembali
101
Cerita
102
Pelaku
103
Rumah Baru
104
Perasaan Jasmine
105
Sakit aneh
106
Kehamilan
107
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!