Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul

“Proposal?.”

“Ya, Aku mengerti kekhawatiranmu Pemimpin. Dan apa yang kau katakan memang benar, sebelumnya tidak pernah ada yang kembali dengan selamat setelah memasuki Hutan Binatang Iblis. Dan tentang kondisi Whitewolf semua orang juga tahu kalau kami adalah wilayah yang miskin.”

Zich hanya menganggukan kepala, Lucas pun melanjutkan ucapannya.

“Tapi sekarang agak berbeda, untuk hal yang kedua aku bisa memastikan kalau tidak ada masalah dengan pembayaran, jika perlu aku akan membayar semua tagihan di muka tentunya kau harus memastikan tidak ada tentara bayaran yang akan menghianatiku.”

“Untuk hal pertama, memang aku tidak bisa menjamin tidak ada tentara bayaran yang akan tewas dalam ekspedisi itu, bahkan misi termudah sekalipun bisa saja menyebabkan kematian. Tapi aku bisa pastikan bahwa ekspedisi ini mempunyai kemungkinan berhasil yang tinggi karena Aku yang memimpin”.

Mendengar ucapan Lucas yang tidak tahu malu, Zich pun semakin pesimis.

“Mohon maaf kalau mungkin aku kasar Tuan Muda, tapi dari informasi yang aku dengar Anda sama sekali tidak punya mana. Dan Aku tahu kalau informasi ini valid.”

Menanggapi perkataan Zich, Lucas hanya tersenyum dan tidak menunjukan kemarahan.

“Ya itu memang benar, aku tidak mempunyai mana tapi bukan berarti aku tidak bisa bertarung. Kalau kau tidak percaya, kau bisa meminta tentara bayaran terkuat di Bern untuk melawanku.”

Zich bingung dengan rasa percaya diri Lucas yang begitu besar, karena walaupun tentara bayaran bukan kesatria yang mempelajari teknik sirkulasi mana, tapi tentara bayaran tingkat tinggi memiliki kekuatan fisik yang sebanding dengan kesatria tingkat menengah.

“Baiklah Tuan Muda, anggap saja sesuai dengan yang Anda katakan dan Aku menyetujuinya. Tapi Aku tidak menjamin ada tentara bayaran yang mau menerima misi itu. Tidak ada yang begitu bodoh mempertaruhkan nyawanya hanya untuk beberapa keping emas.”

Apa yang dikatakan Zich memang benar, walaupun mungkin Zich dapat mempercayai Lucas. Tapi tidak dengan tentara bayaran yang lain, mereka tidak akan mempercayai perkataan Lucas yang tidak berdasar, apalagi kebanyakan bangsawan memang bermulut besar.

“Ya ucapanmu masuk akal pemimpin, oleh karena itu agar beberapa orang tertarik silakan tulis di kontrak bahwa aku akan membayar mereka tiga kali lipat lebih banyak dari biasanya.”

!!!

“Mohon maaf Tuan Muda, tapi jumlah komisi misi kelas S yang biasanya sudah cukup banyak. Jika yang Anda bilang tiga kali lipat mungkin itu melebihi anggaran tahunan sebuah Vicounty.”

“Ya itu sama sekali tidak masalah.”

Melihat Lucas yang masih tersenyum menanggapi perkataan Zich, Zich pun sama sekali tidak bisa berkata-kata.

Lalu Zich pun menghela napas,

“Baiklah, aku akan menerima misi yang Anda minta dan akan menuliskan sesuai dengan yang Anda inginkan. Mungkin butuh dua hari untuk melihat hasilnya.”

“Terima kasih pemimpin, Aku menanti kabar baik darimu. Kalau begitu aku keluar dulu dan dalam dua hari aku akan kembali kesini.”

“Ya Tuan Muda, Silakan menikmati suasana Bern. Mungkin ada beberapa hal yang tidak ada di Whitewolf”.

Lucas pun meninggalkan ruangan Zich, saat dia menuruni tangga. Beberapa tentara bayaran memandangnya dengan penasaran tapi Lucas hanya menghiraukan mereka dan langsung menuju pintu keluar.

Istana Bern Barony.

Terletak di pusat wilayah Bern, walaupun hanya wilayah Barony tapi istananya cukup megah dengan interior yang dihiasi dengan barang-barang mewah, lebih megah daripada istana di Whitewolf County.

Di sebuah ruangan di dalam istana, seorang lelaki paruh baya dengan pakaian mewah bersama dengan istrinya memandang seorang pemuda di atas ranjang dengan khawatir. Di samping ranjang ada seorang pendeta yang sedang memeriksa keadaan pemuda itu.

Setelah beberapa saat pendeta itu pun selesai memeriksa keadaan pemuda itu dan memandang ke dua orang yang sedang menunggu dengan khawatir.

“Bagaimana Tuan Pendeta?. Bagaimana keadaan Putraku?.”

Pendeta itu hanya bisa menghela nafas, dan menggelengkan kepala.

“Berkat dari Dewi Theia tidak mampu menyembuhkan anak itu. Tidak salah lagi, tapi dia telah ditinggalkan oleh Dewi.”

“Tidak mungkin … “

Lelaki paruh baya itu hanya bisa terdiam, dan istrinya hanya bisa menangis.

Kedua orang itu adalah Gillian Bern, dan istrinya Rachel Bern. Dan Pemuda yang sedang berbaring adalah putra mereka, sekaligus pewaris dari Bern Barony, yaitu Silan Bern.

“Bagaimana mungkin anakku ditinggalkan oleh Dewi?. Silan selalu rutin untuk berdonasi dan mengabdikan dirinya di gereja.”

“Aku tahu bahwa dirimu diliputi dengan kesedihan, tapi kata-katamu seolah meragukan Dewi itu sudah termasuk penghinaan terhadap Theia.”

Mendengar hal itu, Gilian langsung berlutut dan memohon ampun.

“Mohon maafkan aku Tuan Pendeta. Aku sama sekali tidak bermaksud.”

“Dewi Theia adalah mahluk yang welas asih, mungkin jika kau sedikit menyisihkan hartamu untuk berdonasi maka Dewi akan mengampunimu dan mungkin penyakit putramu akan disembuhkan.”

Gillian pun memandang istrinya,

“Sayang, tolong ambilkan itu dilaciku.”

Rachel segera bergegeas menuju ruangan Gillian, dan kembali membawa kantong penuh dengan koin.

“Silakan Tuan Pendeta, ini memang tidak seberapa tapi mohon terimalah.”

Pendeta itu, menerima kantong yang diberikan Rachel. Dia sedikit tersenyum setelah merasakan berat dari kantong itu.

“Kalau begitu aku pamit.”

“Kesatria kami akan mengantarmu menuju ke kereta yang telah kami siapkan, Silakan Tuan Pendeta.”

Setelah pendeta itu pergi, Gillian dan Rachel kembali memandang Putranya dan larut dalam kesedihan, sekarang Putra mereka berusia 20 tahun sebelum berbaring seperti sekarang Silan merupakan seseorang yang tampan dan cerdas. Walaupun tidak begitu berbakat sebagai Kesatria, dia menunjukan bakat dalam administrasi dan berhasil lulus dari Akademi Sauros dengan nilai yang cukup baik.

Setelah itu dia membantu Gillian untuk mengurus wilayah itu, Gillian sangat bangga dengan anaknya. Tetapi seminggu lalu saat dia sedang mengerjakan beberapa administrasi di ruangannya, Silan ditemukan tidak sadarkan diri di ruangannya. Dan beberapa pendeta telah diminta untuk mengecek kondisi Silan, tetapi tidak membuahkan hasil Silan tetap tidak sadarkan diri dan kondisinya semakin memburuk. Dan beberapa pendeta menyatakan bahwa Silan telah ditinggalkan oleh Dewi, karena kekuatan suci tidak mampu menyembuhkan penyakitnya.

Gillian dan istrinya sudah tidak tahu lagi harus mencari bantuan kemana.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari balik pintu.

“Mohon maaf patriark, tapi seorang pemuda yang mengaku Tuan Muda Whitewolf meminta untuk bertemu.”

!!!

Mendengar perkataan yang disampaikan pelayan, Gillian dan istrinya hanya bisa terkejut.

“Aku tidak tahu apa yang maksud dari Tuan Muda Whitewolf, tapi saat ini aku sedang tidak ingin bertemu siapapun, kau boleh menyuruhnya pulang bilang saja kalau aku sedang sibuk dan karena dia tidak mengirimkan pemberitahuan apapun jadi aku sama sekali tidak punya kewajiban untuk bertemu dengannya.”

“Baiklah Tuanku.”

Pelayan itu pun pergi dan bermaksud mengusir Lucas dari kediaman Tuannya. Tapi tidak lama kemudian, pelayan itu kembali mengetuk pintu ruangan Gillian.

“Mohon maaf sekali lagi Tuan, tapi Tuan Muda Whitewolf menolak untuk pergi dan bilang kalau Anda tidak menemuinya kemungkinan nyawa Tuan Silan dalam bahaya.”

Mendengar ucapan yang disampaikan pelayan itu, Gillian merubah ekspresinya dengan kemarahan.

“Berani sekali orang miskin itu, mengancamku!. Apa kau mengira status Count mu sangat tinggi!. Suruh dia menunggu, dan panggil beberapa kesatria kemari!.”

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1. Kembali
3 Chapter 2. Zibal Whitewolf
4 Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
5 Chapter 4. Duel
6 Chapter 5. Duel (2)
7 Chapter 6. Kyle
8 Chapter 7. Satu Langkah Maju
9 Chapter 8. Pemburu Harta
10 Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
11 Chapter 10. Rahasia sarang Goblin
12 Chapter 11. Batas antara Keberuntungan dan Kesialan
13 Chapter 12. Mereka yang hidup pada masa sebelumnya
14 Chapter 13. Bern
15 Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
16 Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul
17 Chapter 16. Silan Dan Anna
18 Chapter 17. Dunia Mimpi Silan
19 Chapter 18. Penyelasan dan Penyelesaian
20 Chapter 19. Teman
21 Chapter 20. Dendam dua kehidupan
22 Chapter 21. Duel Tentara Bayaran
23 Chapter 22. Pertemuan
24 Chapter 23. Underground Guild
25 Chapter 24. Pria Misterius
26 Chapter 25. Akhir Pertempuran Dan Awal Pertemuan
27 Chapter 26. Norton
28 Chapter 27. Kembali
29 Chapter 28. Negosiasi
30 Chapter 29. Latih Tanding
31 Chapter 30. Awal Ekspedisi
32 Chapter 31. Ancaman dari balik bayang-bayang
33 Chapter 32. Serangan dari Kegelapan Hutan
34 Chapter 33. Wade
35 Chapter 34. Lizardman
36 Chapter 35. Keputusan Tentara Bayaran
37 Chapter 36. Bencana Berjalan
38 Chapter 37. Lari atau mati
39 Chapter 38. Penentu
40 Chapter 39. Setelah bencana
41 Chapter 40. Tujuan
42 Chapter 41. Kembali
43 Chapter 42. Eldrin Evermore
44 Chapter 43. Kontrak
45 Chapter 44. Rencana
46 Chapter 45. Paul Da Silva
47 Chapter 46. Persiapan
48 Chapter 47. Desa Morien
49 Chapter 48. Upgrade
50 Chapter 49. Konspirasi
51 Chapter 50. Olivia Da Silva
52 Chapter 51. Penyihir Tumbuhan
53 Chapter 52. Deklarasi Perang
54 Chapter 53. Rencana Lucas
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1. Kembali
3
Chapter 2. Zibal Whitewolf
4
Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
5
Chapter 4. Duel
6
Chapter 5. Duel (2)
7
Chapter 6. Kyle
8
Chapter 7. Satu Langkah Maju
9
Chapter 8. Pemburu Harta
10
Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
11
Chapter 10. Rahasia sarang Goblin
12
Chapter 11. Batas antara Keberuntungan dan Kesialan
13
Chapter 12. Mereka yang hidup pada masa sebelumnya
14
Chapter 13. Bern
15
Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
16
Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul
17
Chapter 16. Silan Dan Anna
18
Chapter 17. Dunia Mimpi Silan
19
Chapter 18. Penyelasan dan Penyelesaian
20
Chapter 19. Teman
21
Chapter 20. Dendam dua kehidupan
22
Chapter 21. Duel Tentara Bayaran
23
Chapter 22. Pertemuan
24
Chapter 23. Underground Guild
25
Chapter 24. Pria Misterius
26
Chapter 25. Akhir Pertempuran Dan Awal Pertemuan
27
Chapter 26. Norton
28
Chapter 27. Kembali
29
Chapter 28. Negosiasi
30
Chapter 29. Latih Tanding
31
Chapter 30. Awal Ekspedisi
32
Chapter 31. Ancaman dari balik bayang-bayang
33
Chapter 32. Serangan dari Kegelapan Hutan
34
Chapter 33. Wade
35
Chapter 34. Lizardman
36
Chapter 35. Keputusan Tentara Bayaran
37
Chapter 36. Bencana Berjalan
38
Chapter 37. Lari atau mati
39
Chapter 38. Penentu
40
Chapter 39. Setelah bencana
41
Chapter 40. Tujuan
42
Chapter 41. Kembali
43
Chapter 42. Eldrin Evermore
44
Chapter 43. Kontrak
45
Chapter 44. Rencana
46
Chapter 45. Paul Da Silva
47
Chapter 46. Persiapan
48
Chapter 47. Desa Morien
49
Chapter 48. Upgrade
50
Chapter 49. Konspirasi
51
Chapter 50. Olivia Da Silva
52
Chapter 51. Penyihir Tumbuhan
53
Chapter 52. Deklarasi Perang
54
Chapter 53. Rencana Lucas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!