Chapter 10. Rahasia sarang Goblin

Lucas sibuk memilah harta yang didapatkannya. Di antara tumpukan emas itu, terdapat beberapa ramuan tingkat tinggi dan juga artefak. Goblin sangat suka mencuri dan merampas dari musuhnya, apalagi benda-benda yang berkilau.

Tetapi yang mereka lakukan hanya mencuri dan menyimpannya, mereka tidak menggunakannya. Mereka terlalu bodoh untuk bisa memanfaatkan emas-emas itu dan tidak pernah tertarik untuk meminum ramuan yang didapatkan.

Di antara artefak-artefak yang ada, ada beberapa artefak yang menarik perhatian Lucas. Salah satunya adalah sebuah cincin sederhana tanpa satu permata pun menempel di cincin itu.

"Jika melihat tampilannya pasti orang-orang akan langsung membuang benda ini, mereka tidak tahu kalau cincin ini adalah artefak penyimpanan dengan ruangan yang sangat luas di dalamnya. Saat itu Hayden juga tidak tahu fungsinya dan akhirnya memberikannya padaku".

Mengingat peristiwa di kehidupan sebelumnya, Lucas menyeringai. Di kehidupan sebelumnya, setelah Hayden memberikan cincin itu kepadanya, karena penasaran Lucas beberapa kali bereksperimen dengan cincin tersebut, dan akhirnya dengan menyalurkan mana yang cukup besar pada cincin, dia dapat membuka kemampuan rahasia dari cincin itu. Setelah kejadian itu Hayden berulang kali meminta cincin itu kembali, tapi sampai matipun Lucas tidak memberikan kembali cincin itu.

Karena artefak yang dapat menyimpan sesuatu merupakan barang yang sangat mewah, hanya penyihir tingkat tinggi atau di atasnya yang bisa menciptakannya. Itu menyebabkan harga artefak dengan kemampuan itu sangat mahal, padahal luas penyimpanan artefak yang diciptakan penyihir sejauh ini memiliki ruang yang terbatas, sangat jauh tertinggal dari cincin itu.

Tapi penggunaan cincin itu pun sangat menguras mana, untuk menyimpan dan mengeluarkan sesuatu yang dengan ukuran yang besar ataupun yang memiliki jumlah banyak membutuhkan mana yang cukup banyak. Orang biasa bisa mati bila memaksa menggunakan cincin itu.

"Mungkin memang cincin ini ditakdirkan untuk aku miliki".

'Sekarang saatnya menyimpan dulu hasil perburuan harta kali ini'

Lucas berkonsentrasi memusatkan mananya dan menyalurkannya ke dalam cincin, Cincin tersebut bersinar. Dan seperti lubang hitam, semua harta yang ada di dekatnya tersedot ke dalam.

Proses tersebut walaupun terasa sekejap, tapi menyebabkan Lucas meneteskan keringat yang cukup banyak. Karena pada kehidupan ini, mana Lucas belum sepenuhnya dapat dikeluarkan secara maksimal sehingga penggunaan cincin itu sangat menguras mana Lucas, menyebabkannya lemas dan tidak bertenaga.

Setelah meminum ramuan yang ada diantara tumpukan harta, keadaan Lucas berangsur-angsur membaik, kulit yang tadinya pucat sekarang terlihat lebih hidup.

'Untung saja diantara ramuan-ramuan itu, terdapat ramuan pemulihan mana sehingga aku dapat pulih dengan cepat, kalau tidak aku harus tidur di sarang menjijikan ini selama beberapa hari'.

Setelah selesai mengumpulkan harta yang di dapat dan mendapatkan tenaganya kembali, Lucas berniat untuk meninggalkan sarang itu. Tetapi, entah kenapa ada dorongan di hati Lucas untuk sedikit menjelajah lebih dalam, karena setelah diamati gua tempat sarang goblin itu, terlihat seperti dungeon. Terdapat banyak ruang dan jalur yang bercabang.

Saat berkeliling, Lucas seringkali menginjak tulang belulang yang kebanyakan adalah binatang buas di hutan itu, dan tidak sedikit pula di antaranya tulang belulang manusia. Karena tidak hanya merampas dan mencuri, terkadang goblin juga menculik manusia yang kebanyakan adalah perempuan, untuk dijadikan pemuas nafsu bagi mereka, sekaligus untuk melahirkan goblin-goblin lain.

Karena di kehidupan sebelumnya Lucas merupakan tentara bayaran yang berkeliling medan perang, Lucas telah terbiasa dengan pemandangan yang lebih mengerikan dibanding yang sedang dilihatnya sekarang. Semakin dalam Lucas berkeliling semakin tercium bau yang tidak sedap, yang kebanyakan berasal dari kotoran para goblin dan bangkai sisa-sisa binatang buas. 

Lalu sampailah dia di ujung sarang tersebut, dan dia tidak menemukan apapun.

'Kenapa aku mau saja berjalan sejauh ini, jika ada harta lain Hayden pasti sudah memberitahuku. Tapi setidaknya aku sudah tidak penasaran lagi'.

Lucas pun berbalik, tapi kemudian perhatiannya teralihkan oleh sebuah batu di dinding gua itu.

'Hmm dilihat darimana pun batu itu terlalu menonjol daripada batu lain'.

Tanpa berlama-lama Lucas pun menghampiri batuan itu dan memegangnya, tidak hanya memegangnya Lucas pun berusaha mengangkatnya, mengelus dan mengusapnya, sekaligus mencoba menggesernya. Tapi usaha apapun yang dilakukan Lucas, tidak ada sesuatu yang terjadi.

'Apa aku terlalu berlebihan dalam berharap?'.

Lalu dengan iseng, dia mencoba mengalirkan mana pada batu itu. Dan hal ajaib pun terjadi, lantai gua di depan Lucas bergeser dan terbuka menunjukkan tangga menuju ke lantai bawah gua. Lucas pun menyeringai mengetahui bahwa rasa penasarannya terpuaskan serta perjalanannya menelusuri sarang tidak sia-sia.

Setelah menuruni berpuluh-puluh anak tangga. Anak tangga itu pun berakhir dan di depan Lucas terdapat sebuah dinding yang dipercayai terdapat ruangan di dalamnya yang dihalangi oleh sebongkah batu yang sangat besar.

"Apa ini? dilihat dari fungsi batu yang menutupinya, ini dimaksudkan agar sesuatu yang di dalam tidak dapat keluar".

.....

'Instingku memberitahuku jika ada sesuatu yang sangat berbahaya di dalam sana, tapi rasa penasaranku meronta-ronta seolah mendorongku untuk menghancurkan batu ini dan mencari tahu apa yang ada di dalam sana'.

Lucas hanya berdiri diam disana menatap batu, tapi terjadi pertarungan sengit dalam otak Lucas.

"Sebaiknya aku kembali, kata orang bijak jaman dulu, rasa penasaran bisa membunuhmu".

Akhirnya Lucas pun berbalik dan pergi menjauh dari ruangan misterius itu.

Tapi setelah hanya sepuluh langkah, dia berbalik dan berlari kembali menuju ruangan tersebut.

"Persetan dengan kematian, aku sudah pernah mati sebelumnya!!".

Lucas pun menyalurkan mananya ke kepalan tangannya dan membentuk kuda-kuda siap menghancurkan batuan yang ada di depannya.

"AHHHHH!".

Duar!!!

Batuan itu pun hancur berkeping-keping, dan Lucas pun melangkahkan kakinya ke dalam ruangan itu.

Setelah melewati pintu masuk dan mengamati keadaan sekitar, Lucas menemukan di belakang batu yang telah Ia hancurkan, terdapat beberapa artefak dan setelah mengamati bentuknya, di kehidupan sebelumnya Lucas pernah melihat artefak dengan bentuk yang hampir mirip digunakan oleh pasukan kekaisaran untuk menciptakan sebuah penghalang.

"Bisa diasumsikan bahwa artefak tersebut mencegah yang di dalam agar tidak bisa keluar, dan batuan itu selain menopang artefak juga dapat mencegah seseorang untuk masuk".

"Sebenarnya apa yang ada di dalam sini?".

Rasa penasaran Lucas semakin memuncak oleh karena itu dia memutuskan untuk terus berjalan ke dalam, setelah diamati ruangan yang Lucas masuki cukup luas, hampir seluas lapangan latihan kesatria di Whitewolf County. Tetapi karena pencahyaan yang minim membuat mata Lucas membutuhkan waktu untuk beradapatasi dengan kegelapan.

'Hmm.. untuk apa ruangan seluas ini, dan hanya berdiri disini pun sudah membuat perasaanku tidak enak'.

!!!

Tiba-tiba sekujur tubuh Lucas merinding, Dia merasakan hawa membunuh yang sangat pekat di ujung ruangan. Dan, dua titik merah bersinar di kegelapan. Tetapi ada yang aneh dengan dua titik merah itu, karena dengan perlahan dua titik merah itu bergerak ke atas.

Tanpa pikir panjang Lucas segera menyalurkan mana menuju kedua matanya untuk meningkatkan penglihatan, dan betapa terkejutnya dia setelah menyadari bahwa kedua titik merah itu merupakan mata dari seekor ular yang sangat besar. 

Ular yang telah menyadari kehadiran Lucas bersiap menyerang dan membuka mulutnya. 

Lucas yang terkejut, berusaha menghindari serangan ular itu. Dan saat dia berhasil menghindari, lantai tempat berdiri Lucas tadi telah hancur berkeping-keping.

'Sial, mahluk apa itu? Kenapa ada mahluk seperti itu di Hutan Sarang Goblin. Di kehidupanku sebelumnya tidak pernah ada kabar tentang ditemukannya mahluk seperti itu disini, bahkan Hayden pun tidak pernah bilang apa-apa''.

Beberapa kali mahluk itu menyerang, dan Lucas pun berhasil menghindarinya dengan sekuat tenaga. Sambil terkadang menciptakan serangan balik. Tetapi kulit ular itu sangatlah keras, jangankan menorehkan luka, menggorespun tidak. Justru pedang Lucas yang semakin lama semakin kehilangan ketajamannya.

"Inilah mengapa petarung perlu menggukan senjata yang bagus, entah sebaik apa kemampuanmu jika benda yang kau gunakan adalah sampah. Maka kemampuan sejatimu tidak akan keluar secara maksimal. Pedang yang aku gunakan saat ini sama sekali tidak dapat melukainya. Dan tinggal menunggu waktu saja untuk pedang ini hancur berkeping-keping, aku harus bertahan".

Dan benar apa yang dikatakan Lucas, tidak lama kemudian pedangnya patah menjadi dua bagian.

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1. Kembali
3 Chapter 2. Zibal Whitewolf
4 Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
5 Chapter 4. Duel
6 Chapter 5. Duel (2)
7 Chapter 6. Kyle
8 Chapter 7. Satu Langkah Maju
9 Chapter 8. Pemburu Harta
10 Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
11 Chapter 10. Rahasia sarang Goblin
12 Chapter 11. Batas antara Keberuntungan dan Kesialan
13 Chapter 12. Mereka yang hidup pada masa sebelumnya
14 Chapter 13. Bern
15 Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
16 Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul
17 Chapter 16. Silan Dan Anna
18 Chapter 17. Dunia Mimpi Silan
19 Chapter 18. Penyelasan dan Penyelesaian
20 Chapter 19. Teman
21 Chapter 20. Dendam dua kehidupan
22 Chapter 21. Duel Tentara Bayaran
23 Chapter 22. Pertemuan
24 Chapter 23. Underground Guild
25 Chapter 24. Pria Misterius
26 Chapter 25. Akhir Pertempuran Dan Awal Pertemuan
27 Chapter 26. Norton
28 Chapter 27. Kembali
29 Chapter 28. Negosiasi
30 Chapter 29. Latih Tanding
31 Chapter 30. Awal Ekspedisi
32 Chapter 31. Ancaman dari balik bayang-bayang
33 Chapter 32. Serangan dari Kegelapan Hutan
34 Chapter 33. Wade
35 Chapter 34. Lizardman
36 Chapter 35. Keputusan Tentara Bayaran
37 Chapter 36. Bencana Berjalan
38 Chapter 37. Lari atau mati
39 Chapter 38. Penentu
40 Chapter 39. Setelah bencana
41 Chapter 40. Tujuan
42 Chapter 41. Kembali
43 Chapter 42. Eldrin Evermore
44 Chapter 43. Kontrak
45 Chapter 44. Rencana
46 Chapter 45. Paul Da Silva
47 Chapter 46. Persiapan
48 Chapter 47. Desa Morien
49 Chapter 48. Upgrade
50 Chapter 49. Konspirasi
51 Chapter 50. Olivia Da Silva
52 Chapter 51. Penyihir Tumbuhan
53 Chapter 52. Deklarasi Perang
54 Chapter 53. Rencana Lucas
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1. Kembali
3
Chapter 2. Zibal Whitewolf
4
Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
5
Chapter 4. Duel
6
Chapter 5. Duel (2)
7
Chapter 6. Kyle
8
Chapter 7. Satu Langkah Maju
9
Chapter 8. Pemburu Harta
10
Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
11
Chapter 10. Rahasia sarang Goblin
12
Chapter 11. Batas antara Keberuntungan dan Kesialan
13
Chapter 12. Mereka yang hidup pada masa sebelumnya
14
Chapter 13. Bern
15
Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
16
Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul
17
Chapter 16. Silan Dan Anna
18
Chapter 17. Dunia Mimpi Silan
19
Chapter 18. Penyelasan dan Penyelesaian
20
Chapter 19. Teman
21
Chapter 20. Dendam dua kehidupan
22
Chapter 21. Duel Tentara Bayaran
23
Chapter 22. Pertemuan
24
Chapter 23. Underground Guild
25
Chapter 24. Pria Misterius
26
Chapter 25. Akhir Pertempuran Dan Awal Pertemuan
27
Chapter 26. Norton
28
Chapter 27. Kembali
29
Chapter 28. Negosiasi
30
Chapter 29. Latih Tanding
31
Chapter 30. Awal Ekspedisi
32
Chapter 31. Ancaman dari balik bayang-bayang
33
Chapter 32. Serangan dari Kegelapan Hutan
34
Chapter 33. Wade
35
Chapter 34. Lizardman
36
Chapter 35. Keputusan Tentara Bayaran
37
Chapter 36. Bencana Berjalan
38
Chapter 37. Lari atau mati
39
Chapter 38. Penentu
40
Chapter 39. Setelah bencana
41
Chapter 40. Tujuan
42
Chapter 41. Kembali
43
Chapter 42. Eldrin Evermore
44
Chapter 43. Kontrak
45
Chapter 44. Rencana
46
Chapter 45. Paul Da Silva
47
Chapter 46. Persiapan
48
Chapter 47. Desa Morien
49
Chapter 48. Upgrade
50
Chapter 49. Konspirasi
51
Chapter 50. Olivia Da Silva
52
Chapter 51. Penyihir Tumbuhan
53
Chapter 52. Deklarasi Perang
54
Chapter 53. Rencana Lucas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!