Chapter 5. Duel (2)

Setelah mengetahui bahwa Kyle adalah mata-mata, ekspresi wajah Lucas berubah penuh niat membunuh.

'Kukira dia adalah bakat yang bisa aku manfaatkan, tapi mengetahui dia adalah mata-mata yang andil dalam kehancuran keluarga ini, aku tidak tahan lagi. Aku harus mengeluarkan semua kemampuanku dan memberi dia penderitaan yang lebih buruk dari kematian'.

Lucas mundur menjaga jarak dari Kyle, dan bersiap untuk menyerang.

!!!

Kyle yang memperhatikan Lucas, terheran-heran dengan perilaku Lucas yang tiba-tiba.

'Ada apa dengannya? Dan postur apa itu?'.

Lucas membentuk postur yang cukup aneh, dia meletakkan pedang di bahunya dan menekuk kakinya dengan rendah.

Lalu tiba-tiba, Lucas menghentakkan kakinya dan muncul dihadapan Kyle sambil mengarahkan pedang ke Kepalanya.

!!!

Kyle yang kaget lalu dengan kecepatan kesatria menengah dia mengangkat pedangnya untuk menghalau pedang Lucas.

'Kekuatan apa ini? Bahkan aku seorang Kesatria Tingkat Menengah harus berjuang untuk menahannya. Tidak, mustahil aku akan kalah'.

Kyle pun mengarahkan kekuatannya untuk mendorong Lucas, setelah memperoleh momentum, Kyle balas menyerang Lucas.

Walaupun serangan Kyle lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan saat awal duel, tetapi Lucas masih dengan mudah menghindarinya.

'Sial, kenapa ini!? Kenapa seranganku sangat mudah dihindari?'.

'Serangan para Kesatria sangat sederhana, jelas dan mudah terbaca, karena sejatinya mereka hanya mengandalkan kekuatan dan kecepatan. Membaca serangannya seperti sedang membaca buku anak-anak. Sebentar lagi akan ada kesempatan untukku melancarkan serangan'.

Kyle terus menyerang dengan ganas, dan pada saat dia hampir kehabisan napas, Lucas berhenti menghindarinya dan menahan pedangnya.

Lalu giliran Lucas yang menyerang Kyle, meski tidak menimbulkan luka fatal, tapi pedang Lucas berhasil menimbulkan banyak goresan di sekujur tubuh Kyle.

Dibandingkan serangan Kyle yang jelas dan sederhana, serangan Lucas sangat sulit untuk dihindari karena terkadang dia melakukan gerakkan aneh ditengah pertarungan dan tempat Lucas menyerang adalah titik-titik vital tubuh Kyle.

Setelah beradu pedang untuk beberapa saat, terlihat disekujur tubuh Kyle terdapat bercak darah. Walaupun hanya luka kecil, tapi tetap berpengaruh pada gerakkan Kyle.

Kyle yang kehilangan banyak darah, telah menghabiskan sebagian staminanya tanpa hasil apapun, sebab Lucas masih berdiri dan hanya mendapatkan luka yang tidak berarti.

Kyle yang tidak tahan akhirnya melancarkan serangan cepat yang penuh niat membunuh.

Tapi sial bagi Kyle, Lucas sudah menunggu Kyle untuk melancarkan serangan terburu-buru sehingga penuh dengan celah untuk serangan balik.

Di detik-detik terakhir serangan Kyle akan menebas lehernya, Lucas lalu merendahkan tubuhnya dan maju kedepan sambil mengarahkan ujung pedangnya ke paha Kyle.

Paha Kyle pun tertusuk oleh pedang Lucas, tidak berhenti sampai disitu, Lucas lalu buru-buru mencabut pedangnya dan membuat gerakkan berputar untuk mencegah bertabrakkan dengan Kyle.

Kyle yang masih terpacu oleh adrenalin, terlambat merasakan sakit karena tertusuk pedang Lucas. Dia hanya fokus untuk segera membunuh Lucas, dan mencabik-cabik tubuh Lucas. Dia memutar tubuhnya dengan kecepatan tinggi bersiap kembali menebas Lucas.

Tapi sayang, Lucas yang telah memprediksi gerakkan Kyle, telah bersiap dengan serangannya.

Tebasan yang cepat dan akurat dilepaskan Lucas. Dan,

Slash!

Suara daging terpotong walaupun sangat rendah tapi seolah-olah dapat didengar oleh semua orang yang menyaksikan duel, lalu lantai arena yang tadinya berwarna kusam ternoda oleh warna merah darah.

Semua penonton hanya terdiam, memandangi kengerian yang terjadi di tengah arena duel.

Kyle yang masih belum sadar, tidak dapat bereaksi dan hanya bingung memandangi kedua tangannya yang tadi masih dengan kuat memegang pedang, sekarang tergeletak pucat di lantai arena. Tiba-tiba gelombang rasa sakit yang teramat sangat menghantam Kyle.

"Aahhhhh!!!, Ahhhh!! Lenganku, lenganku!".

Jeritan Kyle membuat semua yang menyaksikan duel itu tersadar dari lamunannya. Digantikan oleh rasa mual yang menyerang secara tiba-tiba di perut mereka.

Di atas podium, Zibal dan Komandan Bertus tidak bisa berkata apa-apa, dan hanya memandangi arena duel dengan ekspresi yang tidak dapat dijelaskan.

Akhirnya, Harry yang menjadi pengadil untuk duel tersebut. Membuka suaranya dan memecah kediaman.

"Dokter! Panggilkan dokter sekarang juga!".

Beberapa Kesatria yang sudah kembali ke kenyataan, segera bergegas untuk memanggil dokter.

Kebingungan semua orang yang menonton, sama sekali tidak dihiraukan oleh Lucas. Dia berjalan dengan santai menghampiri Kyle yang masih meratapi menahan rasa sakit, dan belum bisa menerima kenyataan.

Harry yang menyadari tindakan Lucas berusaha menghentikan langkah Lucas.

"Berhenti Tuan Muda! Saya sebagai pengadil menyatakan duel telah berakhir".

Lucas tetap melanjutkan langkahnya, sambil menanggapi ucapan Harry.

"Mohon maaf, Tuan Harry. Tapi aku tidak setuju denganmu, duel hanya akan berakhir jika seseorang kehilangan kesadaran atau menyerah. Dan aku melihat Kesatria Kyle belum kehilangan kesadarannya, aku juga tidak mendengar kata menyerah keluar dari mulutnya".

!!!

Jawaban Lucas membuat semua orang yang hadir kaget dan bertanya-tanya, Apakah Lucas benar-benar akan membunuh Kyle?.

Sebelum Lucas tiba dihadapan Kyle. Komandan Kesatria Bertus turun dari podium menghalanginya,

"Hentikan Tuan Muda, Anda tidak hanya memusnahkan masa depan dari seorang Kesatria berbakat, tetapi Anda juga telah mengurangi kekuatan Perkebunan ini, namun apapun hasilnya, Anda telah memenangkan duel ini. Jadi berhenti lah Tuan Muda, Kyle adalah salah satu Kesatria yang melindungi wilayah ini dan penduduk di dalamnya. Tindakan yang melebihi hal ini, hanya akan mendapatkan hasil yang buruk nantinya. Harry umumkan pemenangnya!".

Tidak dapat dipungkiri, bahwa kehilangan Kesatria Tingkat Menengah memberikan dampak yang sangat signifikan dalam kekuatan ordo Kesatria Whitewolf.

"Duel antara Lucas Whitewolf melawan Kesatria Kyle, dimenangkan oleh Lucas Whitewolf".

Setelah Harry mengumumkan hal tersebut, Bertus kembali berbicara kepada Lucas.

"Kau dengar itu?. Ini sudah berakhir, jadi Silakan kembali ke tempat Anda".

Setelah berpikir sejenak, Lucas pun menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, aku akan kembali".

Setelah melihat Lucas berbalik, dan berjalan menjauh, Bertus pun menghela napas panjang dan memandang Kyle yang masih meraung-raung kesaktian,

"Sayang sekali, sungguh sayang. Walaupun aku tidak menyangka Tuan Muda mempunyai keterampilan seperti itu, tapi kehilangan salah satu orang berbakat sangat membuatku pusing".

Saat Bertus sedang merenung,

tiba-tiba sebuah pedang berkecepatan tinggi terbang lewati Komandan Bertus dan menancap di dada Kyle, tak lama kemudian Kyle pun berangsur-angsur kehilangan kesadarannya dan menutup matanya.

Bertus kaget dengan kejadian yang tiba-tiba,

"Tuan mudaaa! Apa yang kau lakukan?!".

"Suara teriakannya sangat menganggu, jadi aku membunuhnya".

Lalu dari atas podium, Zibal yang dari tadi hanya menatap kejadiannya di arena duel, menahan amarahnya kepada Putranya. Karena tindakan seenaknya dari Lucas, dapat membahayakan Perkebunan dan kepercayaan dari Kesatria yang lain.

"Komandan Kesatria Bertus, seret anak itu kepenjara!!"

!!!

Beberapa Kesatria melompat ke dalam arena duel dan bergegas mengelilingi Lucas.

Terpopuler

Comments

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

lanjutkan lagi/Good//Good//Good//Good//Good//Good/

2024-10-28

1

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

kaki di kepala🧐 hah tak paham aku/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1. Kembali
3 Chapter 2. Zibal Whitewolf
4 Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
5 Chapter 4. Duel
6 Chapter 5. Duel (2)
7 Chapter 6. Kyle
8 Chapter 7. Satu Langkah Maju
9 Chapter 8. Pemburu Harta
10 Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
11 Chapter 10. Rahasia sarang Goblin
12 Chapter 11. Batas antara Keberuntungan dan Kesialan
13 Chapter 12. Mereka yang hidup pada masa sebelumnya
14 Chapter 13. Bern
15 Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
16 Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul
17 Chapter 16. Silan Dan Anna
18 Chapter 17. Dunia Mimpi Silan
19 Chapter 18. Penyelasan dan Penyelesaian
20 Chapter 19. Teman
21 Chapter 20. Dendam dua kehidupan
22 Chapter 21. Duel Tentara Bayaran
23 Chapter 22. Pertemuan
24 Chapter 23. Underground Guild
25 Chapter 24. Pria Misterius
26 Chapter 25. Akhir Pertempuran Dan Awal Pertemuan
27 Chapter 26. Norton
28 Chapter 27. Kembali
29 Chapter 28. Negosiasi
30 Chapter 29. Latih Tanding
31 Chapter 30. Awal Ekspedisi
32 Chapter 31. Ancaman dari balik bayang-bayang
33 Chapter 32. Serangan dari Kegelapan Hutan
34 Chapter 33. Wade
35 Chapter 34. Lizardman
36 Chapter 35. Keputusan Tentara Bayaran
37 Chapter 36. Bencana Berjalan
38 Chapter 37. Lari atau mati
39 Chapter 38. Penentu
40 Chapter 39. Setelah bencana
41 Chapter 40. Tujuan
42 Chapter 41. Kembali
43 Chapter 42. Eldrin Evermore
44 Chapter 43. Kontrak
45 Chapter 44. Rencana
46 Chapter 45. Paul Da Silva
47 Chapter 46. Persiapan
48 Chapter 47. Desa Morien
49 Chapter 48. Upgrade
50 Chapter 49. Konspirasi
51 Chapter 50. Olivia Da Silva
52 Chapter 51. Penyihir Tumbuhan
53 Chapter 52. Deklarasi Perang
54 Chapter 53. Rencana Lucas
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1. Kembali
3
Chapter 2. Zibal Whitewolf
4
Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
5
Chapter 4. Duel
6
Chapter 5. Duel (2)
7
Chapter 6. Kyle
8
Chapter 7. Satu Langkah Maju
9
Chapter 8. Pemburu Harta
10
Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
11
Chapter 10. Rahasia sarang Goblin
12
Chapter 11. Batas antara Keberuntungan dan Kesialan
13
Chapter 12. Mereka yang hidup pada masa sebelumnya
14
Chapter 13. Bern
15
Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
16
Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul
17
Chapter 16. Silan Dan Anna
18
Chapter 17. Dunia Mimpi Silan
19
Chapter 18. Penyelasan dan Penyelesaian
20
Chapter 19. Teman
21
Chapter 20. Dendam dua kehidupan
22
Chapter 21. Duel Tentara Bayaran
23
Chapter 22. Pertemuan
24
Chapter 23. Underground Guild
25
Chapter 24. Pria Misterius
26
Chapter 25. Akhir Pertempuran Dan Awal Pertemuan
27
Chapter 26. Norton
28
Chapter 27. Kembali
29
Chapter 28. Negosiasi
30
Chapter 29. Latih Tanding
31
Chapter 30. Awal Ekspedisi
32
Chapter 31. Ancaman dari balik bayang-bayang
33
Chapter 32. Serangan dari Kegelapan Hutan
34
Chapter 33. Wade
35
Chapter 34. Lizardman
36
Chapter 35. Keputusan Tentara Bayaran
37
Chapter 36. Bencana Berjalan
38
Chapter 37. Lari atau mati
39
Chapter 38. Penentu
40
Chapter 39. Setelah bencana
41
Chapter 40. Tujuan
42
Chapter 41. Kembali
43
Chapter 42. Eldrin Evermore
44
Chapter 43. Kontrak
45
Chapter 44. Rencana
46
Chapter 45. Paul Da Silva
47
Chapter 46. Persiapan
48
Chapter 47. Desa Morien
49
Chapter 48. Upgrade
50
Chapter 49. Konspirasi
51
Chapter 50. Olivia Da Silva
52
Chapter 51. Penyihir Tumbuhan
53
Chapter 52. Deklarasi Perang
54
Chapter 53. Rencana Lucas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!