Chapter 4. Duel

Sebelum fajar menyingsing, Lucas telah memulai rutinitasnya berlari mengelilingi tempat latihan. 

Stamina adalah yang paling penting bagi petarung, karena di medan perang kau harus mengayunkan pedangmu entah ratusan atau ribuan kali untuk menghindari kematian, jika dalam pertarungan atau perang kau kehabisan stamina, maka kau tidak akan pernah bisa berkonsentrasi dan berpikir jernih, lalu setelah itu kepalamu tiba-tiba terpenggal atau tombak menusuk ke dadamu. Maka dari itu setelah kembali Lucas berkonsentrasi untuk meningkatkan staminannya.

"Hahahah.. memang kedua kaki itu harus digerakan sebanyak-banyaknya, karena setelah keluar dari tempat ini kaki itu mungkin hanya akan tergeletak di tempat tidur."

Seorang kesatria muda mendekati Lucas dan mengejeknya.

!!!

"Jika kau masih kesatria dari Keluarga ini setidaknya jaga sopan santunmu. Aku adalah pewaris keluarga ini."

Lalu pemuda itu pun hanya menyeringai mendengarkan omongan Lucas.

"Maafkan aku tuan muda. Perkenalkan namaku adalah Kyle aku adalah kesatria tingkat menengah keluarga ini."

'Hooh, sepertinya usianya masih muda tapi sudah mencapai tingkat menengah. Sepertinya ada dasar dari cara bicaranya yang penuh kesombongan.'

"Baiklah aku akan memaafkanmu kali ini. Lain kali bicaralah dengan hati-hati."

"Hahaha.. padahal kemarin kau bicara besar pada komandan kesatria, tapi sekarang nyalimu mengecil setelah mengetahui bahwa aku adalah Kesatria Tingkat Menengah. Sepertinya masa depan perkebunan ini, akan segera hancur."

!!!

Ekspresi Lucas segera berubah penuh niat membunuh dan langsung mengacungkan pedangnya ke depan wajah Kyle.

"Oi, tutup mulutmu bajingan!. Berani sekali kau!".

!!!

'Ada apa dengannya hah, kukira Dia akan ketakukan. Tapi ini semakin menarik.'

Kyle pun menyeringai.

"Memangnya apa yang bisa dilakukan, orang cacat sepertimu, hah? Sebaiknya kau yang jaga mulutmu. Hahaha.. Aku adalah Kesatria Tingkat Menengah, dengan bakat ini bahkan perkebunan kaya seperti Sanders akan memohon-mohon untuk menggunakan tenagaku."

"Setelah kejadiannya ini, Aku akan meminta Patriark untuk menyuruhmu berlutut agar Aku bisa tetap menjadi Kesatria keluarga ini."

!!!

Aura membunuh keluar dari dalam diri Lucas. Merasa kaget, Kyle pun mundur satu langkah.

'Apa ini!! Kenapa orang cacat seperti dia, bisa mengeluarkan Aura membunuh yang sangat pekat ini?!."

Lalu, suara langkah kaki datang mendekati Lucas dan Kyle. 

"Ada apa ini?."

!

Dari arah sebaliknya, Komandan Kesatria Bertus datang menghampiri.

"Tidak ada apa-apa, Komandan. Hanya Aku merasa dihina oleh Tuan Muda yang mengacungkan pedangnya padaku."

"Apa kau bilang?! Kau yang menghinaku dan keluarga ini!."

"Hmm.. apa benar Kyle?."

"Mungkin Tuan Muda Lucas salah paham. Saya tidak bermaksud menyinggung Tuan Muda Lucas, Komandan. Saya bermaksud menanyakan kenapa kemarin Tuan Muda Lucas menghina para Kesatria, Saya hanya ingin dia meminta maaf dengan benar."

Komandan Bertus, hanya bisa menghela napas.

"Sudah cukup Tuan Muda, Patriark sudah memberi tahuku. Anda menolak untuk meminta maaf kepadaku dan tetap melanjutkan duel. Jadi, jangan salahkan aku kalau nantinya hasilnya tidak akan baik, karena duel bukan permainan anak-anak. Aku akan mencoba memberi tahu kesatriaku untuk menahan diri, tapi tetap saja cedera tidak akan bisa dihindari."

Lucas mendengarkan perkataan Bertus dengan ekspresi datar. Dia tidak peduli apapun yang dikatakan Bertus.

"Baiklah, siapkan saja tempat duelnya."

"Duel akan dilaksanakan sejam lagi, sebaiknya anda mempersiapkan diri."

Satu jam kemudian, tempat latihan penuh dengan Kesatria yang ingin menyaksikan duel. Di samping tempat latihan juga telah dibangun podium, dengan dua tempat duduk yang nyaman di atasnya.

'Sepertinya, Ayah juga akan menonton.'

"Perhatian!!. Diam semuanya, Patriark telah hadir."

Setelah mendengar berita tentang kehadiran Patriark semua keributan pun langsung mereda, setiap kesatria tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

Patriark menaiki podium dan duduk dengan nyaman, di sebelahnya duduk Komandan Kesatria Bertus.

"Harry, kau bisa memulainya."

"Baik, Komandan!."

Harry, Kesatria Senior di Ordo Kesatria Whitewolf maju ke tengah arena duel.

"Aku Harry, Wakil Komandan Kesatria Whitewolf. Aku dipercaya oleh Patriark dan Komandan untuk menjadi pengadil pada duel hari ini.

"Dalam duel, keputusanku adalah mutlak. Tidak ada protes, dan bantahan."

"Aku akan memanggil petarung dalam duel ini. Pertama, Tuan Muda Lucas Whitewolf silakan memasuki Arena duel!."

Mendengar namanya di panggil Lucas, berjalan ke dalam arena pertarungan dengan santai dan tanpa menunjukan ekspresi.

Melihat ekspresi Lucas, para kesatria pun ribut.

"Ada apa dengannya, kenapa disangat santai? Apa menurutnya ini adalah permainan anak-anak."

"Salah sedikit saja kemungkinan Tuan Muda Lucas akan cacat seumur hidup."

"Mungkin karena sudah cacat jadi dia tidak berharap banyak pada duel ini."

"Diam!!."

"Untuk selanjutnya sebagai lawan, aku panggil Ja ...?."

Sebelum Harry bisa menyelesaikan kalimatnya, Lucas memotong,

"Tunggu!. Jangan memanggil dulu Tuan Harry."

"Ada apa tuan muda? Jika Anda ingin menyerah, Anda harus menunggu petarungan dimulai terlebih dahulu."

"Tidak, aku tidak akan menyerah. Dan sebagai gantinya, Aku Lucas Whitewolf menantang Kesatria Kyle, untuk berduel denganku."

!!!

Para kesatria pun kembali ribut. Karena diantara mereka Kyle merupakan Kesatria yang paling berbakat.

"Aku rasa tuan muda, memang sudah bosan hidup!."

Menanggapi hal itu, Komandan Kesatria Bertus tidak tinggal diam.

"Tuan Muda Lucas! Apakah Anda tahu, walaupun masih muda Kyle adalah Kesatria Tingkat Menengah. Itu bukan main-main."

Lucas masih tanpa ekspresi, dan menjawab dengan singkat.

"Ya aku tahu. Aku tetap menantangnya duel."

Bertus pun berbalik menghadap ke Zibal, Ayah Lucas.

"Patriark?."

Zibal memandang Lucas dengan heran, dan bingung apa yang dipikirkan putranya.

"Lucas ...."

Saat akan mengucapkan kalimat, dia terhenti dan teringat perkataan anaknya tadi malam.

"Ayah, percayalah padaku."

Zibal pun memejamkan mata,

"Baiklah, lanjutkan duelnya."

Bertus dengan heran memandang Patriark, bertanya-tanya mengenai keputusannya.

Lalu Bertus memberi anggukan kepada Harry.

"Kesatria Kyle, silakan memasuki arena duel."

Mendengar namanya dipanggil, Kyle berjalan dengan percaya diri sambil menyeringai.

'Aku tidak tahu apa yang kau rencanakan, tapi akan ku pastikan Kau akan selamanya berbaring di tempat tidurmu.'

"Anda akan menyesalinya tuan muda. Saat duel dimulai Komandan ataupun Patriark tidak akan bisa menghentikan ini."

"Aku tidak tahu, kalau menjadi kesatria tingkat menengah juga membuat seorang semakin banyak mulut."

!!!

Wajah Kyle berubah penuh niat membunuh. 

Lalu, Harry pun berjalan ke depan.

"Penggunaan mana dilarang, bagi yang melanggar aku akan menghentikan paksa duelnya."

"Ya Duel, mulai."

"Sebenarnya aku berniat hanya meninggalkan tubuhmu cacat. Tapi sepertinya itu terlalu lembut untuk orang sepertimu. Bersiaplah, mungkin kau bisa menunda kematianmu sedikit lebih lama!."

Kyle langsung berlari maju ke depan, Dan melancarkan serangan pedang yang sangat cepat mengincar bagian atas tubuh Lucas.

"hahhhh!."

Lucas dengan segenap tenaga mengangkat pedangnya dan menahan serangan Kyle.

!!!

Kyle heran serangan walaupun tidak diimbuhi mana, tapi orang biasa tidak akan mampu menghindari ataupun menahannya.

"Hoh, sepertinya ada sedikit dasar dari rasa percaya dirimu. Tapi keberuntunganmu berakhir sekarang!."

Menanggapi hal itu Lucas hanya mengernyit.

'Sial, dia memang kesatria tingkat menengah. Hampir saja aku kehilangan jejaknya. Untunglah pengalaman kehidupanku dulu membantuku, aku harus berkonsentrasi.'

Kyle mundur selangkah dan menyerang kembali secara beruntun ke arah Lucas.

Lucas berhasil menghindari sebagian besar serangannya dan beberapa kali membelokan serangan Kyle menggunakan pedangnya.

"Sial! Dia seperti kecoa.'

Para Kesatria yang menyaksikan pertempuran tersebut terkagum-kagum, mereka sudah tahu kemampuan Kyle, tapi yang lebih mengejutkan Lucas mampu memberikan perlawanan yang cukup meyakinkan.

Setelah beberapa kali beradu pedang, Lucas pun mundur, dan menjaga jarak dari Kyle.

'Hmm.. tunggu sebentar, Kyle? Ilmu pedangnya seperti tidak asing. Dan nama Kyle, jangan-jangan dia Kyle Si Anjing Reinhart. Aku pernah bertarung melawannya di medan perang, waktu itu umurnya hampir 40, jadi aku tidak mengenalinya. Kenapa Kesatria Reinhart ada di Whitewolf?.

Dan Reinhart juga lah salah satu kelompok yang mempelopori untuk mengirimkan petualang dan tentara bayarannya ke dalam Hutan Binatang Iblis. Jadi, kau adalah mata-mata dan Reinhart adalah salah satu dalang kehancuran keluarga ini!.'

Terpopuler

Comments

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

lanjutkan/Good//Good//Good//Good//Good/

2024-10-28

0

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

mantap perduetlan antara seru!/Good//Good//Good//Good/

2024-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1. Kembali
3 Chapter 2. Zibal Whitewolf
4 Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
5 Chapter 4. Duel
6 Chapter 5. Duel (2)
7 Chapter 6. Kyle
8 Chapter 7. Satu Langkah Maju
9 Chapter 8. Pemburu Harta
10 Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
11 Chapter 10. Rahasia sarang Goblin
12 Chapter 11. Batas antara Keberuntungan dan Kesialan
13 Chapter 12. Mereka yang hidup pada masa sebelumnya
14 Chapter 13. Bern
15 Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
16 Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul
17 Chapter 16. Silan Dan Anna
18 Chapter 17. Dunia Mimpi Silan
19 Chapter 18. Penyelasan dan Penyelesaian
20 Chapter 19. Teman
21 Chapter 20. Dendam dua kehidupan
22 Chapter 21. Duel Tentara Bayaran
23 Chapter 22. Pertemuan
24 Chapter 23. Underground Guild
25 Chapter 24. Pria Misterius
26 Chapter 25. Akhir Pertempuran Dan Awal Pertemuan
27 Chapter 26. Norton
28 Chapter 27. Kembali
29 Chapter 28. Negosiasi
30 Chapter 29. Latih Tanding
31 Chapter 30. Awal Ekspedisi
32 Chapter 31. Ancaman dari balik bayang-bayang
33 Chapter 32. Serangan dari Kegelapan Hutan
34 Chapter 33. Wade
35 Chapter 34. Lizardman
36 Chapter 35. Keputusan Tentara Bayaran
37 Chapter 36. Bencana Berjalan
38 Chapter 37. Lari atau mati
39 Chapter 38. Penentu
40 Chapter 39. Setelah bencana
41 Chapter 40. Tujuan
42 Chapter 41. Kembali
43 Chapter 42. Eldrin Evermore
44 Chapter 43. Kontrak
45 Chapter 44. Rencana
46 Chapter 45. Paul Da Silva
47 Chapter 46. Persiapan
48 Chapter 47. Desa Morien
49 Chapter 48. Upgrade
50 Chapter 49. Konspirasi
51 Chapter 50. Olivia Da Silva
52 Chapter 51. Penyihir Tumbuhan
53 Chapter 52. Deklarasi Perang
54 Chapter 53. Rencana Lucas
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1. Kembali
3
Chapter 2. Zibal Whitewolf
4
Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
5
Chapter 4. Duel
6
Chapter 5. Duel (2)
7
Chapter 6. Kyle
8
Chapter 7. Satu Langkah Maju
9
Chapter 8. Pemburu Harta
10
Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
11
Chapter 10. Rahasia sarang Goblin
12
Chapter 11. Batas antara Keberuntungan dan Kesialan
13
Chapter 12. Mereka yang hidup pada masa sebelumnya
14
Chapter 13. Bern
15
Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
16
Chapter 15. Masalah selesai Dan Masalah lain muncul
17
Chapter 16. Silan Dan Anna
18
Chapter 17. Dunia Mimpi Silan
19
Chapter 18. Penyelasan dan Penyelesaian
20
Chapter 19. Teman
21
Chapter 20. Dendam dua kehidupan
22
Chapter 21. Duel Tentara Bayaran
23
Chapter 22. Pertemuan
24
Chapter 23. Underground Guild
25
Chapter 24. Pria Misterius
26
Chapter 25. Akhir Pertempuran Dan Awal Pertemuan
27
Chapter 26. Norton
28
Chapter 27. Kembali
29
Chapter 28. Negosiasi
30
Chapter 29. Latih Tanding
31
Chapter 30. Awal Ekspedisi
32
Chapter 31. Ancaman dari balik bayang-bayang
33
Chapter 32. Serangan dari Kegelapan Hutan
34
Chapter 33. Wade
35
Chapter 34. Lizardman
36
Chapter 35. Keputusan Tentara Bayaran
37
Chapter 36. Bencana Berjalan
38
Chapter 37. Lari atau mati
39
Chapter 38. Penentu
40
Chapter 39. Setelah bencana
41
Chapter 40. Tujuan
42
Chapter 41. Kembali
43
Chapter 42. Eldrin Evermore
44
Chapter 43. Kontrak
45
Chapter 44. Rencana
46
Chapter 45. Paul Da Silva
47
Chapter 46. Persiapan
48
Chapter 47. Desa Morien
49
Chapter 48. Upgrade
50
Chapter 49. Konspirasi
51
Chapter 50. Olivia Da Silva
52
Chapter 51. Penyihir Tumbuhan
53
Chapter 52. Deklarasi Perang
54
Chapter 53. Rencana Lucas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!