IPA TUJUH BELAS

Alhambra membawa pulang Kinara tanpa basa-basi lagi. Keduanya kini telah berada di mobil menuju apartemen.

Kinara memang cantik, Alhambra akui itu, tapi Kinara akan lebih baik tidak menunjukkannya pada semua orang. Entah kenapa, intinya Alhambra sangat tidak menyukainya.

Kinara sudah paket lengkap, maka tidak perlu lagi disebut cantik. Walau, Alhambra juga tidak bisa terima saat ada seseorang yang merendahkan tampilan istrinya.

Mengingat bagaimana cara Johan menatap Kinara barusan saja, Alhambra amat sangat mengutuknya. Pasalnya, musuh bebuyutan yang satu itu dikenal sebagai penjahat wanita

Beruntung, Kinara bisa bela diri. Ah, satu lagi kelebihan wanita itu ternyata. "Kamu manusia kan?"

"Ya iya lah!" Pertanyaan macam apa ini? Jelas Kinara manusia, bukan zombie atau zomblo.

"Bisa nyopir taksi, aktif di kegiatan kampus, murid beasiswa, sekarang, ternyata kamu juga jago bela diri. Curiga kamu titisan kobra. Satu orang tapi banyak bisanya."

Gadis itu lekas tertawa renyah. Entah ini bentuk pujian atau ejekan. Yang pasti ucapan Alhambra menggelitik tawa Kinara.

"Boleh aku tanya?" tanya Kinara.

"Hmm."

"Mereka tadi, siapa? Kenapa mereka berusaha menyakiti kita bahkan di tempat umum?"

"Musuhku."

"Kenapa kalian musuhan?"

"Hanya masalah sepele."

Kinara manggut-manggut. Dia sekarang lebih paham dunia suaminya memang bukan dunia yang bisa terbilang mudah.

"Mau sampai kapan hidup seperti ini? Kamu nggak mikirin kalau seandainya nanti di masa depan, anak-anak kamu juga ikut terseret ke permusuhan kalian?"

Pertanyaan itu, memancing tolehan kepala Alhambra pada akhirnya. "Memang kamu mau hamil?"

"Kok aku?" Kinara menunjuk hidung sendiri.

"Ya iyalah kamu. Memang kalau bukan kamu yang hamil, siapa lagi? Kamu pikir, aku bisa melahirkan lewat pipa?"

Kinara tidak bisa membayangkan jika mereka memiliki anak. Entahlah Kinara masih sering bergidik ngeri saat angan itu melintas.

Kinara juga sedikit over thinking, ada saatnya dia berpikir terlalu jauh, jika suatu saat nanti, seandainya kedua kaki Alhambra benar-benar sembuh secara total, penyakit mabuk dan play boy Alhambra akan kambuh lagi.

Kinara pikir, Kinara tidak akan berharap banyak dari pernikahan ini, yah, ini hanya bentuk antisipasi hati saja sebelum fakta pahit benar-benar terjadi di masa depan.

Nyatanya Kinara bukan tipe Alhambra. Dan di luar sana masih banyak wanita yang akan mengejar pemuda kaya raya nan tampan ini jika memang kakinya tidak lumpuh lagi. Bukan insecure, lebih tepatnya, sadar diri.

Kriing... Kinara menatap Alhambra menerima panggilan Daddy Sky. "Hmm Dadd--"

📞 "Mommy Daddy akan pulang satu minggu lagi, kamu tahu, penjualan produk baru X-meria sedang boom, Sayang, jadi persiapan dirimu bulan depan, kamu harus menjadi bagian dari pesta pencapaian Bang Allasca."

Wajah Kinara mendadak sendu sesaat setelah Alhambra juga meredup raut mukanya. Tampaknya Alhambra tidak cukup senang dengan kabar dari ayahnya.

...\=//°°°®™©™°°°//\=...

Dua bulan lebih menjadi istri tuan muda lumpuh, Kinara bersyukur tidak mengalami hal yang merepotkan.

Kalau hanya memandikan dan membantu kegiatan belajar Alhambra, bagi Kinara pribadi sudah cukup terbiasa.

Kinara tak menganggap kegiatannya bersama Alhambra beban hidup. Justru, tanpa sadar, Kinara seperti mendapat sahabat karib.

Ternyata, menikah muda tidak se-mengerikan bayangan Kinara sebelumnya. Dan Alhambra, ternyata tidak se-buruk penilaian sebelumnya.

Malahan, Alhambra yang Kinara kenal saat ini, hanya seorang putra yang banyak dibeda- bedakan dengan putra hebat Tuan Sky lainya.

Contohnya sekarang ini, Kinara yakin benar jika pemuda yang duduk kursi roda bersama para tamu pesta tengah digeluti insecure.

Disaat Alhambra hanya bisa menjadi beban bagi ayahnya. Malam ini justru menjadi malam perayaan pencapaian Bang Allasca yang ke sekian kalinya.

Bisik-bisik para tamu tentang Alhambra mulai terdengar lamat-lamat. Bahkan, tak jarang pula kolega Daddy Sky sengaja terang-terangan membanding-bandingkan antara Allasca dan Alhambra.

Masih berdiri tegak saja, Alhambra dan Allasca tidak bisa dijajar setara. Apa lagi setelah kakinya patah, Alhambra semakin tidak terlihat di mata orang-orang.

"Sayang, ke sini!"

Alhambra justru berputar balik saat Daddy Sky memanggil. Dia tidak akan pernah ikut serta dalam acara yang dibuat khusus untuk memuji-muji putra pertama dan mengolok- olok putra kedua.

Alhambra masuk ke dalam lift, Kinara yang sebelumnya pergi mengambil sesuatu di meja jamuan, harus rela menelepon lebih dulu untuk tahu ke mana perginya Alhambra.

Roof top, Kinara tergesa-gesa menaiki lift untuk sampai ke roof top. Dalam perjalanan menuju lantai paling atas rumah ini, Kinara mendapat kabar baik dari Galang.

Akhirnya Kinara bisa tersenyum sumringah di tengah gundahnya. Sampai pintu lift terbuka setelah bunyi dentingannya.

Di tempat yang setengah temaram, diembuskan angin yang kencang, Alhambra termenung di atas kursi rodanya. Kinara mendekat, senyum manis masih terulas.

Namun, sambutan Alhambra justru begitu pilu dan sendu. Bahkan, wajah tengil pemuda nakal itu tampak amat sangat frustrasi.

"Acara ini bukan untuk ku, sudah kubilang aku tidak mau datang! Ini hanya acara yang dibuat untuk lelaki pebisnis dan bergelar!"

Kinara paham, dan mungkin hanya dia yang bisa paham saat ini. Faktanya, hampir seluruh keluarga Alhambra tidak ada yang bertanya apa sebenarnya yang Alhambra inginkan.

"Kamu juga bisa bergelar, Hambra."

"Bagaimana dengan kakiku? Kamu tidak lihat bagaimana semua orang--"

Kinara berjongkok tepat di depan kursi roda suaminya. "Kaki kamu sudah baik. Kita hanya tinggal mengikuti terapi supaya kamu bisa berjalan lagi, Hambra."

Alhambra diam. Bila diingat kembali, setelah dia menjadi pria lumpuh, Kinara yang selalu ada untuk dirinya.

"Kamu bukan tidak layak berkumpul dengan mereka. Kamu tahu, tidak banyak manusia yang bisa membuat maha karya seperti mu."

Alhambra terkekeh, bukankah kalimat-kalimat yang Kinara lontarkan hanya kalimat-kalimat penenang? "Maha karya apa aku tanya?"

Kinara tersenyum, lantas menunjukkan layar ponsel ke arah suaminya. "Karya lukisan dengan tema gadis tangguh kamu, yang jadi juara terbaik di kontes art tahun ini, Bra!"

"Serius?!"

Kinara mengangguk antusias, entahlah euforia-nya seakan Kinara lah yang menjadi pemenangnya. "Lukisan kamu yang akan dipajang sebagai lukisan termahal tahun ini."

"Kamu yakin?"

"Iya!" sergah Kinara. "Kita akan ke Surabaya. Dan, kita akan ambil hadiahnya secara langsung. Setelah itu, kita akan mengetahui, siapa yang akan membeli lukisan dengan tema gadis tangguh mu!"

Alhambra mulai sanggup melengkungkan bibirnya. Bukan karena pencapaiannya, tapi, melihat senyuman Kinara, dia bahagia.

"Lupakan insecure mu. Bangun percaya diri mu dengan pencapaian mu. Dan jangan cepat puas hanya dengan satu pencapaian, karena kamu harus sukses dengan kuliah bisnis mu juga, kamu harus bisa buktikan kamu bukan sampah seperti yang orang-orang bilang."

Alhambra memeluk Kinara. Di saat seperti ini, tak ada yang lebih menyejukkan selain pelukan istri tangguhnya. "Kamu mau aku belikan apa dengan uangku sendiri?"

Kinara mengernyit bibirnya. "Itu uangku juga. Kan aku yang nyuruh kamu ikutan kontes. Aku yang menemani kamu melukis. Aku juga yang jadi objek lukisan kamu. Jadi, jangan sebut itu hanya uang mu!"

Alhambra menjitak kepala istrinya.

"Matre!! Ternyata tujuan kamu baik padaku karena mau mengeksploitasi pria lumpuh!!"

Kinara membalas jitakkan suaminya.

"Kd-rt terhadap istri bisa dikenakan pasal berlapis, salah satunya perlindungan wanita."

Alhambra tergelak. "Yah, baiklah, setidaknya setelah handuk kamu jatuh, sekarang aku yakin kalau kamu memang perempuan. Hanya belum pernah mencobanya saja."

Jitakan kedua Kinara membuat Alhambra tertawa.

Terpopuler

Comments

erinatan

erinatan

😔😔aku juga dibanding2in tentang diri aku yg kata orang2 kelihatan lebih tua dari umur,mungkin gara2 aku GK bisa dandan kyk yg lain terlalu apa adanya🥺

2024-12-23

5

Sandisalbiah

Sandisalbiah

hah.. lega saat ada bahu utk bersandar dr rasa lelah, telinga utk mendengarkan segalah keluh kesah, tangan utk merengkuh dlm pelukan yg mampu memberi rasa nyaman dr segala gunda... dan syukurnya Alhambar dan Kinara.. mereka saling mengisi dan melengkapi... keren sih ini..

2025-02-14

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

kasihan juga alhambra di banding bandingkan semoga kamu sukses dan semua orang gak Mandang rendah kamu

2025-01-05

1

lihat semua
Episodes
1 IPA SATU
2 IPA DUA
3 IPA TIGA
4 IPA EMPAT
5 IPA LIMA
6 IPA ENAM
7 IPA TUJUH
8 IPA DELAPAN
9 IPA SEMBILAN
10 IPA SEPULUH
11 IPA SEBELAS
12 IPA DUA BELAS
13 IPA TIGA BELAS
14 IPA EMPAT BELAS
15 IPA LIMA BELAS
16 IPA ENAM BELAS
17 IPA TUJUH BELAS
18 IPA DELAPAN BELAS
19 IPA SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 IPA DUA SATU
22 IPA DUA DUA
23 IPA DUA TIGA
24 IPA DUA EMPAT
25 IPA DUA LIMA
26 IPA DUA ENAM
27 IPA DUA TUJUH
28 IPA DUA DELAPAN
29 IPA DUA SEMBILAN
30 IPA TIGA PULUH
31 IPA TIGA SATU
32 IPA TIGA DUA
33 IPA TIGA TIGA
34 IPA TIGA EMPAT
35 IPA TIGA LIMA
36 IPA TIGA ENAM
37 IPA TIGA TUJUH
38 IPA TIGA DELAPAN
39 IPA TIGA SEMBILAN
40 IPA EMPAT PULUH
41 IPA EMPAT SATU
42 IPA EMPAT DUA
43 IPA EMPAT TIGA
44 IPA EMPAT EMPAT
45 IPA EMPAT LIMA
46 IPA EMPAT ENAM
47 IPA EMPAT TUJUH
48 IPA EMPAT DELAPAN
49 IPA EMPAT SEMBILAN
50 IPA LIMA PULUH
51 IPA LIMA SATU
52 IPA LIMA DUA
53 IPA LIMA TIGA [MUSIM KEDUA]
54 IPA LIMA EMPAT
55 IPA LIMA LIMA
56 IPA LIMA ENAM
57 IPA LIMA TUJUH
58 IPA LIMA DELAPAN
59 IPA LIMA SEMBILAN
60 IPA ENAM PULUH
61 IPA ENAM SATU
62 IPA ENAM DUA
63 IPA ENAM TIGA
64 IPA ENAM EMPAT
65 IPA ENAM LIMA
66 IPA ENAM ENAM
67 IPA ENAM TUJUH
68 KATA PASHA
69 IPA ENAM DELAPAN
70 IPA ENAM SEMBILAN
71 IPA TUJUH PULUH
72 IPA TUJUH SATU
73 IPA TUJUH DUA
74 IPA TUJUH TIGA (TAMAT)
75 74 (BONUS CHAPTER)
76 75 (BONUS CHAPTER)
77 76 (BONUS CHAPTER)
78 77 (BONUS CHAPTER)
79 78 (BONUS CHAPTER)
80 79 (BONUS CHAPTER)
81 80 (BONUS CHAPTER)
82 81 (BONUS CHAPTER)
83 BONUS CHAPTER LAGI
84 BONUS CHAPTER LAGI
85 BONUS CHAPTER LAGI
86 BONUS CHAPTER LAGI
87 BONUS CHAPTER LAGI
88 HELLO MENTEMEN
Episodes

Updated 88 Episodes

1
IPA SATU
2
IPA DUA
3
IPA TIGA
4
IPA EMPAT
5
IPA LIMA
6
IPA ENAM
7
IPA TUJUH
8
IPA DELAPAN
9
IPA SEMBILAN
10
IPA SEPULUH
11
IPA SEBELAS
12
IPA DUA BELAS
13
IPA TIGA BELAS
14
IPA EMPAT BELAS
15
IPA LIMA BELAS
16
IPA ENAM BELAS
17
IPA TUJUH BELAS
18
IPA DELAPAN BELAS
19
IPA SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
IPA DUA SATU
22
IPA DUA DUA
23
IPA DUA TIGA
24
IPA DUA EMPAT
25
IPA DUA LIMA
26
IPA DUA ENAM
27
IPA DUA TUJUH
28
IPA DUA DELAPAN
29
IPA DUA SEMBILAN
30
IPA TIGA PULUH
31
IPA TIGA SATU
32
IPA TIGA DUA
33
IPA TIGA TIGA
34
IPA TIGA EMPAT
35
IPA TIGA LIMA
36
IPA TIGA ENAM
37
IPA TIGA TUJUH
38
IPA TIGA DELAPAN
39
IPA TIGA SEMBILAN
40
IPA EMPAT PULUH
41
IPA EMPAT SATU
42
IPA EMPAT DUA
43
IPA EMPAT TIGA
44
IPA EMPAT EMPAT
45
IPA EMPAT LIMA
46
IPA EMPAT ENAM
47
IPA EMPAT TUJUH
48
IPA EMPAT DELAPAN
49
IPA EMPAT SEMBILAN
50
IPA LIMA PULUH
51
IPA LIMA SATU
52
IPA LIMA DUA
53
IPA LIMA TIGA [MUSIM KEDUA]
54
IPA LIMA EMPAT
55
IPA LIMA LIMA
56
IPA LIMA ENAM
57
IPA LIMA TUJUH
58
IPA LIMA DELAPAN
59
IPA LIMA SEMBILAN
60
IPA ENAM PULUH
61
IPA ENAM SATU
62
IPA ENAM DUA
63
IPA ENAM TIGA
64
IPA ENAM EMPAT
65
IPA ENAM LIMA
66
IPA ENAM ENAM
67
IPA ENAM TUJUH
68
KATA PASHA
69
IPA ENAM DELAPAN
70
IPA ENAM SEMBILAN
71
IPA TUJUH PULUH
72
IPA TUJUH SATU
73
IPA TUJUH DUA
74
IPA TUJUH TIGA (TAMAT)
75
74 (BONUS CHAPTER)
76
75 (BONUS CHAPTER)
77
76 (BONUS CHAPTER)
78
77 (BONUS CHAPTER)
79
78 (BONUS CHAPTER)
80
79 (BONUS CHAPTER)
81
80 (BONUS CHAPTER)
82
81 (BONUS CHAPTER)
83
BONUS CHAPTER LAGI
84
BONUS CHAPTER LAGI
85
BONUS CHAPTER LAGI
86
BONUS CHAPTER LAGI
87
BONUS CHAPTER LAGI
88
HELLO MENTEMEN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!