IPA ENAM BELAS

"Mama di sini?"

Kinara baru melihat Miranda yang begitu kikuk saat melempar kembali senyuman padanya. Miranda berdandan glamor, begitu juga dengan Echy yang selalu tampil seksi.

"I-iya Sayang." Miranda mengusap-usap pundak putri tirinya. "Kebetulan Mama diajak Echy jalan-jalan sekalian ambil kerjaan kecil. Kamu cantik sekali, Kinara."

"Terima kasih, Ma." Mata Kinara lekas melirik ke arah Echy yang sengaja menekuk lutut demi menyapa suaminya.

"Alhambra--" Echy lantas mengulurkan tangannya pada Alhambra. "Kamu baik-baik saja kan?"

Sayangnya, respon Alhambra begitu cepat untuk menepis dan seolah sengaja tidak ingin bersentuhan dengan Echy. Bahkan, langsung menatap Kinara untuk menyerukan perintah.

"Kita harus pulang, Ki."

Kinara mengangguk. "Baiklah, tapi--" Belum selesai Kinara bicara, Alhambra sudah pergi bertolak dari tempat tersebut.

Sejujurnya, Kinara tidak enak dengan Mama Miranda, karena barusan, perilaku Alhambra tidak mencerminkan seorang menantu yang baik. Tapi, mau bagaimana lagi, Alhambra tetaplah Alhambra si tengil sombong.

"Ma, Kinara pamit, ya." Kinara mencium pipi kanan dan kiri Miranda. Kemudian melambai tangan sebelum pergi menyusul suaminya.

"Iya, Sayang." Miranda membalas lambaian tangan, sedikit tertegun melihat perubahan Kinara yang cukup drastis dan dramatis.

Echy berdecak. "Iiih, kesel banget, sekarang Alhambra nggak mau lihat Echy, Ma!"

Miranda menghela napas, putrinya ini kadang bersikap A kadang B. Kemarin tak mau dinikahi Alhambra sekarang kesal karena Alhambra cuek padanya.

"Ya sudah nggak apa-apa, bukannya Echy sukanya sama Allasca kan?"

"Tapi harusnya Alhambra nggak cuekin Echy kayak barusan dong, dari dulu dia suka sama Echy. Dari dulu dia kagum sama Echy, dia nggak boleh treatment Kinara kayak tadi. Dia harus bujuk Echy kalau memang beneran sayang sama Echy. Bila perlu ngemis!"

Miranda menghela kembali, sebagai pengasuh pribadi Alhambra, Miranda amat sangat paham perangai Tuan muda bungsu itu, dan yah, sejauh ini Alhambra tidak pernah mengemis untuk sesuatu hal apa pun.

...\=//°°°®™©™°°°//\=...

"Kamu kenapa sih nggak sopan gitu sama Mama mertua kamu?" Kinara menegur.

"Aku menikah dengan mu. Bukan Echy. Jadi dalam pengertian ku, Miranda bukan mertua ku. Dia hanya mantan pengasuh dan ibu tiri istriku, itu saja," enteng Alhambra.

"Tapi--" Alhambra takkan tahu, kalau Kinara amat sangat menyayangi ibu tirinya.

"Wuez--" Jalan mereka sontak terhenti oleh halauan langkah kaki pemuda bertindik hitam di telinga. "Ada Singanya Jas-motorclube."

Mario, ketua Genk Musang yang kemarin berhasil membuat lumpuh Alhambra dengan tabrakan mobilnya. Sejauh ini, Alhambra tidak melaporkan karena balap liar mereka ilegal.

Lagi pula, Alhambra tidak suka ada campur tangan polisi, Alhambra lebih suka jika nanti di suatu saat, tangannya sendiri yang akan membalasnya hingga score tercetak satu sama, kaki dibalas dengan kaki.

Mario menyeringai. "Lama nggak lihat, ternyata duduk di kursi beroda, Dude!?"

Kinara mengamati satu persatu wajah-wajah nakal di depannya. Ada tiga orang pemuda yang Kinara yakin, jika melihat dari mimik muka, mereka bukan teman-teman Alhambra.

Lihat saja, satu pemuda di sisi kanan Mario menatap Kinara dari atas sampai bawah seolah menilai penampilannya yang berbeda.

"Cantik juga, cewek, Lu." Johan di sisi kiri Mario melangkah maju dengan menyertakan wajah tengilnya.

Alhambra hanya menajamkan mata elangnya saat kaki pemuda itu terangkat hingga ke dadanya. "Bagaimana kalau kita sapa mantan teman SMP kita dengan ini__ Argh!"

Sejurus saja, Alhambra dan dua tangannya memutar kaki yang hampir sampai ke dada hingga pemuda itu tersungkur ke lantai.

Memang berhasil menjatuhkan lawan, tapi, Alhambra juga harus mengibaskan kedua tangan yang ikut terpelintir sambil meringis.

"Awh, sial--"

Melihat satu temannya terjatuh, Mario mendekati Kinara. Jelas, dia akan sandera wanita Alhambra untuk dijadikan pelemah.

Namun dugaan tak sesuai rencana ketika Kinara dengan sigap membalikkan tangan yang hendak kurang agar padanya untuk dikunci di belakang tubuh Mario.

"Argh!!"

Teriakan Mario mendapat banyak respon sekitar, termasuk senyuman tipis Alhambra yang terkagum-kagum kelincahan istrinya.

Terlebih, tendangan sigap Kinara yang melayang saat serangan dari musuh lainnya terindikasi ingin mengeroyok.

Kinara bukan wanita yang tidak tahu apa-apa soal bela diri, sejak ayahnya sakit-sakitan, Kinara dipaksa bisa untuk membela diri.

"Woy! Ngapain kalian woy!!"

Pekikan dari gerombolan mahasiswa yang berlari ke arah mereka membuat Mario dan kawanannya bergegas panik. Depa, Rochmat, dan Daniel bahkan beberapa anak-anak lain.

Mario menginjak kaki Kinara agar terlepas dari kuncian tangannya. Kemudian meraih tas yang sempat tercampak ke lantai.

"Kita kalah jumlah, kabur Cok!"

Sementara Johan dan lainnya berlari tunggang langgang, Depa tiba dan langsung meraih Kinara dengan raut kepanikan.

"Lu nggak apa-apa, Kinara?"

"Nggak kok." Kinara menyengir, sepertinya ekspresi Depa terlalu berlebihan. "Kaki Lu, lecet nggak?" cecarnya.

"Oh, tangan Lu, pasti lecet kan?" Sedetik kemudian tangan rese Depa dipelintir si pemilik Kinara. "Awh, Hambra!!" teriaknya.

Alhambra mengamati sedari tadi, dan dari sekian banyak temannya, hanya dia yang berani-beraninya menyentuh Kinara seolah melupakan siapa dirinya. "Jaga tangan, Lu!"

Depa menyengir cengengesan sementara Rocky Matius si mualaf yang sudah berganti panggilan Rochmat berdecak kemudian.

"Harusnya kalian jangan keluar-keluar tanpa kita-kita dulu, dong! Kaki Lu belum sembuh total, Bray. Seenggaknya, bawa pengawal dua orang buat jaga Kinara."

"Nggak usah caper!" Tatapan tajam Alhambra berhasil mengulas cengiran gigi Rochmat.

Kinara, Kinara dan Kinara. Sialan, teman-temannya malah lebih perhatian pada Kinara dari pada Alhambra sahabatnya.

"Lu cantik banget, Nara!" Freya baru tiba, gadis itu menyentuh rambut Kinara. "Freya suka rambut baru Kinara, mirip sama saudara Freya yang suka dance getar-getar itu."

Kinara hanya menyengir.

"Kita pulang!" Alhambra tidak suka dengan respon teman-temannya. Dia akan langsung bawa Kinara pulang setelah ini. "Besok kita lurusin lagi rambutnya!"

Terpopuler

Comments

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Hadeuh....bilang aja kamu cemburu Bra, karena teman2mu banyak muji Kinara dengan penampilan barunya.

2025-01-18

0

mom jz

mom jz

hahaha... Freya badjideh sodaranya Fadel badjideh.. sodaranya nikmir juga nih berarti🤭🤭🤣🤣🤲

2025-01-21

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

alhambra kayanya tepat banget berpasangan dengan kinara

2025-01-05

1

lihat semua
Episodes
1 IPA SATU
2 IPA DUA
3 IPA TIGA
4 IPA EMPAT
5 IPA LIMA
6 IPA ENAM
7 IPA TUJUH
8 IPA DELAPAN
9 IPA SEMBILAN
10 IPA SEPULUH
11 IPA SEBELAS
12 IPA DUA BELAS
13 IPA TIGA BELAS
14 IPA EMPAT BELAS
15 IPA LIMA BELAS
16 IPA ENAM BELAS
17 IPA TUJUH BELAS
18 IPA DELAPAN BELAS
19 IPA SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 IPA DUA SATU
22 IPA DUA DUA
23 IPA DUA TIGA
24 IPA DUA EMPAT
25 IPA DUA LIMA
26 IPA DUA ENAM
27 IPA DUA TUJUH
28 IPA DUA DELAPAN
29 IPA DUA SEMBILAN
30 IPA TIGA PULUH
31 IPA TIGA SATU
32 IPA TIGA DUA
33 IPA TIGA TIGA
34 IPA TIGA EMPAT
35 IPA TIGA LIMA
36 IPA TIGA ENAM
37 IPA TIGA TUJUH
38 IPA TIGA DELAPAN
39 IPA TIGA SEMBILAN
40 IPA EMPAT PULUH
41 IPA EMPAT SATU
42 IPA EMPAT DUA
43 IPA EMPAT TIGA
44 IPA EMPAT EMPAT
45 IPA EMPAT LIMA
46 IPA EMPAT ENAM
47 IPA EMPAT TUJUH
48 IPA EMPAT DELAPAN
49 IPA EMPAT SEMBILAN
50 IPA LIMA PULUH
51 IPA LIMA SATU
52 IPA LIMA DUA
53 IPA LIMA TIGA [MUSIM KEDUA]
54 IPA LIMA EMPAT
55 IPA LIMA LIMA
56 IPA LIMA ENAM
57 IPA LIMA TUJUH
58 IPA LIMA DELAPAN
59 IPA LIMA SEMBILAN
60 IPA ENAM PULUH
61 IPA ENAM SATU
62 IPA ENAM DUA
63 IPA ENAM TIGA
64 IPA ENAM EMPAT
65 IPA ENAM LIMA
66 IPA ENAM ENAM
67 IPA ENAM TUJUH
68 KATA PASHA
69 IPA ENAM DELAPAN
70 IPA ENAM SEMBILAN
71 IPA TUJUH PULUH
72 IPA TUJUH SATU
73 IPA TUJUH DUA
74 IPA TUJUH TIGA (TAMAT)
75 74 (BONUS CHAPTER)
76 75 (BONUS CHAPTER)
77 76 (BONUS CHAPTER)
78 77 (BONUS CHAPTER)
79 78 (BONUS CHAPTER)
80 79 (BONUS CHAPTER)
81 80 (BONUS CHAPTER)
82 81 (BONUS CHAPTER)
83 BONUS CHAPTER LAGI
84 BONUS CHAPTER LAGI
85 BONUS CHAPTER LAGI
86 BONUS CHAPTER LAGI
87 BONUS CHAPTER LAGI
88 HELLO MENTEMEN
Episodes

Updated 88 Episodes

1
IPA SATU
2
IPA DUA
3
IPA TIGA
4
IPA EMPAT
5
IPA LIMA
6
IPA ENAM
7
IPA TUJUH
8
IPA DELAPAN
9
IPA SEMBILAN
10
IPA SEPULUH
11
IPA SEBELAS
12
IPA DUA BELAS
13
IPA TIGA BELAS
14
IPA EMPAT BELAS
15
IPA LIMA BELAS
16
IPA ENAM BELAS
17
IPA TUJUH BELAS
18
IPA DELAPAN BELAS
19
IPA SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
IPA DUA SATU
22
IPA DUA DUA
23
IPA DUA TIGA
24
IPA DUA EMPAT
25
IPA DUA LIMA
26
IPA DUA ENAM
27
IPA DUA TUJUH
28
IPA DUA DELAPAN
29
IPA DUA SEMBILAN
30
IPA TIGA PULUH
31
IPA TIGA SATU
32
IPA TIGA DUA
33
IPA TIGA TIGA
34
IPA TIGA EMPAT
35
IPA TIGA LIMA
36
IPA TIGA ENAM
37
IPA TIGA TUJUH
38
IPA TIGA DELAPAN
39
IPA TIGA SEMBILAN
40
IPA EMPAT PULUH
41
IPA EMPAT SATU
42
IPA EMPAT DUA
43
IPA EMPAT TIGA
44
IPA EMPAT EMPAT
45
IPA EMPAT LIMA
46
IPA EMPAT ENAM
47
IPA EMPAT TUJUH
48
IPA EMPAT DELAPAN
49
IPA EMPAT SEMBILAN
50
IPA LIMA PULUH
51
IPA LIMA SATU
52
IPA LIMA DUA
53
IPA LIMA TIGA [MUSIM KEDUA]
54
IPA LIMA EMPAT
55
IPA LIMA LIMA
56
IPA LIMA ENAM
57
IPA LIMA TUJUH
58
IPA LIMA DELAPAN
59
IPA LIMA SEMBILAN
60
IPA ENAM PULUH
61
IPA ENAM SATU
62
IPA ENAM DUA
63
IPA ENAM TIGA
64
IPA ENAM EMPAT
65
IPA ENAM LIMA
66
IPA ENAM ENAM
67
IPA ENAM TUJUH
68
KATA PASHA
69
IPA ENAM DELAPAN
70
IPA ENAM SEMBILAN
71
IPA TUJUH PULUH
72
IPA TUJUH SATU
73
IPA TUJUH DUA
74
IPA TUJUH TIGA (TAMAT)
75
74 (BONUS CHAPTER)
76
75 (BONUS CHAPTER)
77
76 (BONUS CHAPTER)
78
77 (BONUS CHAPTER)
79
78 (BONUS CHAPTER)
80
79 (BONUS CHAPTER)
81
80 (BONUS CHAPTER)
82
81 (BONUS CHAPTER)
83
BONUS CHAPTER LAGI
84
BONUS CHAPTER LAGI
85
BONUS CHAPTER LAGI
86
BONUS CHAPTER LAGI
87
BONUS CHAPTER LAGI
88
HELLO MENTEMEN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!