IPA LIMA BELAS

Usai belanja kanvas beserta berbagai macam warna cat, jenis kuas dan perintilan lainnya, Kinara diajak ke outlet busana branded. Tak banyak protes, nyatanya Kinara tak bisa menghentikan keinginan Alhambra.

Dia menurut saja ke sana kemari meski dalam batin, dia merasa lelah. Yah, bagian paling menyebalkannya adalah dia harus mencoba banyak gaun dan dress.

Setelah seluruhnya dicoba, Alhambra pikir sambil mengetuk dagu dan mata memicing, Kinara memang lebih cocok dengan pakaian yang bernuansa sporty.

Demi menghindari kebingungan, Alhambra sampai meminta styles gerai tersebut secara langsung hanya untuk mengatur mix and match baju-baju istrinya.

Kinara hanya iya dan iya tugasnya. Sungguh, Kinara tak pernah berbelanja pakaian yang sebanyak hari ini.

Dahulu, mengeluarkan uang untuk membayar parkir saja, dia berpikir dua kali, bahkan tak jarang lebih memilih ribut. Sekarang, lihatlah betapa panjang barang-barang berupa sepatu dan tas yang mengantri scanner kasir.

"Bra--" Jujur Kinara lemas melihat harga yang terpantau di layar, sejauh ini, Kinara sudah mengalami level sosial yang paling jauh.

"Hmm?"

"Kamu tahu nggak? Dulu, pas aku kunjungan industri ke Jogja, area parkir taman wisatanya ada yang dihitung per jam."

"Lalu?" Alhambra melirik wajah lemas Kinara.

"Berarti, kalau uang-uang yang kamu keluarkan untuk belanja pakaian ku dialihkan untuk bayar parkir motor per jam, bisa sampai kiamat itu sepeda motor parkir di sana."

"Istri Alhambra jangan norak!" Alhambra memukulkan ujung kertas katalog ke pucuk kepala Kinara yang mendengus kemudian.

"Aku tidak akan cantik meski pakai baju mewah sekaligus, Bra. Percayalah--"

"Belanjaan sisanya kirim ke apartemen ku."

Alhambra hanya menenteng beberapa paper bag sebelum membayar dengan kartu hitam yang Kinara yakin kartu itu fasilitas orang tua.

Pelayan tersenyum ramah. "Baik, tuan muda. Terima kasih atas kunjungan Anda."

"Cepat Kinara!" Alhambra meluncur dengan kursi rodanya, sementara Kinara harus berlari kecil demi mensejajarkan diri dengan suami.

"Aku capek--"

"Duduk di sini?" Alhambra menawarkan pangkuannya. Kinara mungkin tidak akan lelah lagi jika duduk di sana.

Namun, jawaban Kinara hanya memutar bola matanya secara malas. Kinara takut viral dengan caption, 'orang sehat dipangku orang lumpuh', ah ... yang benar saja!

Belum selesai sampai di situ, lelahnya Kinara masih berlanjut karena Alhambra mengajak gadis tomboi itu ke outlet lainnya. Tepatnya di salon langganan sang Kakak.

"Tuan muda--"

Lagi-lagi, meski lumpuh, pemuda tampan itu masih cukup dikenal mengingat betapa besar pengaruh orang tuanya di dunia bisnis.

"Dandani istriku," titah Alhambra.

"Bra!" Kinara tertegun. Tapi, untuk protes sudah tidak bisa karena perempuan dan pria gemulai itu segera meraih lengannya untuk dimasukkan ke dalam ruangan khusus.

Alhambra juga sempat melempar satu stel baju baru pada salah satu pegawai salon, tujuannya supaya setelah di-makeover, Kinara juga akan mengupgrade out fitnya.

Alhambra duduk menunggu dengan sabar, dan ini kali pertama Alhambra menunggu seorang perempuan dimanjakan di salon.

Biasanya, meski banyak pacar, Alhambra hanya memberikan fasilitas uang untuk mereka ke salon, tidak menemaninya seperti yang dilakukannya untuk Kinara.

Satu setengah jam berlalu, Alhambra sampai ketiduran di kursinya. Beberapa pelayan dan pelanggan salon curi-curi pandang ke arah pemuda itu. Walau duduk di kursi roda, lihatlah cara dia bersedekap sambil terpejam.

"Bra--"

Goyangan di lengan memaksa Alhambra beranjak dari pejaman matanya. Dilihatnya, Kinara tersenyum cantik dengan tampilan barunya.

Alhambra terpaku sejenak, sebelum netra itu turun ke bawah lantas ke atas kembali. Tak dipungkiri, Kinara menawan bersama rambut ikal kehitaman yang tampak berkilau.

"Hambra!" Goyangan ke lima, Alhambra baru beringsut dan mampu terjaga. "Hah?"

"Aku sudah selesai."

"Rambutmu." Alhambra tersenyum tipis saat menyentuh ikal Surai istrinya.

"Aku konyol sekali kan?" Kinara tak percaya diri, walau di dalam tadi, hampir semua orang memuji kecantikannya.

"Kamu ... cantik," puji Alhambra. Nadanya cukup lirih tapi penuh dengan makna.

Kinara tersanjung, meski sejujurnya dia belum terbiasa dengan rambutnya. Yah, dia mengenakan celana jeans hitam pendek, kaus big size putih bergambar Labubu.

Sepatu boots hitam melengkapi penampilan tomboi yang lebih terkesan mahal. Alhambra sengaja tidak merubah karakter asli istrinya, karena sejatinya itulah yang membuat Kinara tampak berbeda dan lebih menarik.

Make-up tipis dengan lipstik Cherry blossom yang memberikan kesan segar. Ah, Kinara nyaris sempurna untuk perubahannya.

"Nilainya 10 dari 9." Alhambra menyengir.

Sementara Kinara tertawa-tawa karena pujian Alhambra, ada yang menghentakkan kakinya kesal melihat sepasang suami istri tersebut.

Echy dan Miranda sudah sejak dua jam lalu berada di Mall ini. Tak ayal, Mereka juga tengah menikmati uang-uang tak berseri hasil dari pernikahan Kinara.

Bukannya bahagia dan tenang, Echy dan Miranda justru sibuk dibuat kesal oleh kedatangan Alhambra dan Kinara. Yang, Echy juga bisa melihat sedari tadi, betapa banyak barang belanjaan Kinara hari ini.

Yah, mereka tidak berbelanja, justru asyik mengikuti Alhambra dan Kinara. "Mama! Kenapa Kinara bisa menikmati black card?"

"Mama juga nggak tahu! Kemarin asisten Tuan Dominic bilang, dengar-dengar fasilitas Tuan muda Alhambra akan dicabut."

"Terus kenapa sekarang malah bisa belanja banyak baju-baju sama make-up?" Echy tak tahan melihatnya, seharusnya Echy yang belanja tas-tas dengan merek itu!

Echy mencebik bibirnya. "Mana make-up nya yang mahal-mahal," gerutunya memelas.

"Echy juga mau!" Tak jarang dari pelanggan Mall yang melirik ke arah Echy karena sering menghentakkan kakinya kesal.

Miranda mengusap punggung. "Sabar, kamu akan lebih beruntung dari Kinara setelah bisa menikahi Allasca, Sayang."

"Tapi kapan?!" bentak Echy.

"Kita susun strategi. Secepatnya, Mama akan berikan obat supaya Allasca mau tidur dengan kamu, Sayang."

Echy setuju dengan usulan itu, tapi Echy lebih fokus pada sepatu yang dipakai Kinara saat ini, sama dengan sepatu impiannya.

"Ma, lihat sepatu Kinara, Ma!"

Echy pikir, menikahkan Kinara dengan pria lumpuh akan membuat gadis itu menderita ternyata yang dia lihat justru sebaliknya.

"Ssstt!" Miranda membekap mulut putrinya, barusan, Alhambra menoleh ke arah mereka.

"Pokoknya Echy nggak terima kalau Kinara jauh lebih beruntung dari Echy!"

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

manusia berhati dengki itu hidupnya gak akan pernah bahagia.... krn melihat senyum si wajah org lain aja udah buat otak setanya gak terima dan terusik... biasanya sih gitu..

2025-02-14

1

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Nah...akhirnya kamu nyesel juga ya, Chy melihat kebersamaan Alhambra dan Kinara yang ada Bra malah memanjakan Kinara.

2025-01-18

0

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

Knpa dgan rambut spt itu jauh kliatan lebih imut yaaa..... bak novel sebelah DANIA 😁😁✌

2024-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 IPA SATU
2 IPA DUA
3 IPA TIGA
4 IPA EMPAT
5 IPA LIMA
6 IPA ENAM
7 IPA TUJUH
8 IPA DELAPAN
9 IPA SEMBILAN
10 IPA SEPULUH
11 IPA SEBELAS
12 IPA DUA BELAS
13 IPA TIGA BELAS
14 IPA EMPAT BELAS
15 IPA LIMA BELAS
16 IPA ENAM BELAS
17 IPA TUJUH BELAS
18 IPA DELAPAN BELAS
19 IPA SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 IPA DUA SATU
22 IPA DUA DUA
23 IPA DUA TIGA
24 IPA DUA EMPAT
25 IPA DUA LIMA
26 IPA DUA ENAM
27 IPA DUA TUJUH
28 IPA DUA DELAPAN
29 IPA DUA SEMBILAN
30 IPA TIGA PULUH
31 IPA TIGA SATU
32 IPA TIGA DUA
33 IPA TIGA TIGA
34 IPA TIGA EMPAT
35 IPA TIGA LIMA
36 IPA TIGA ENAM
37 IPA TIGA TUJUH
38 IPA TIGA DELAPAN
39 IPA TIGA SEMBILAN
40 IPA EMPAT PULUH
41 IPA EMPAT SATU
42 IPA EMPAT DUA
43 IPA EMPAT TIGA
44 IPA EMPAT EMPAT
45 IPA EMPAT LIMA
46 IPA EMPAT ENAM
47 IPA EMPAT TUJUH
48 IPA EMPAT DELAPAN
49 IPA EMPAT SEMBILAN
50 IPA LIMA PULUH
51 IPA LIMA SATU
52 IPA LIMA DUA
53 IPA LIMA TIGA [MUSIM KEDUA]
54 IPA LIMA EMPAT
55 IPA LIMA LIMA
56 IPA LIMA ENAM
57 IPA LIMA TUJUH
58 IPA LIMA DELAPAN
59 IPA LIMA SEMBILAN
60 IPA ENAM PULUH
61 IPA ENAM SATU
62 IPA ENAM DUA
63 IPA ENAM TIGA
64 IPA ENAM EMPAT
65 IPA ENAM LIMA
66 IPA ENAM ENAM
67 IPA ENAM TUJUH
68 KATA PASHA
69 IPA ENAM DELAPAN
70 IPA ENAM SEMBILAN
71 IPA TUJUH PULUH
72 IPA TUJUH SATU
73 IPA TUJUH DUA
74 IPA TUJUH TIGA (TAMAT)
75 74 (BONUS CHAPTER)
76 75 (BONUS CHAPTER)
77 76 (BONUS CHAPTER)
78 77 (BONUS CHAPTER)
79 78 (BONUS CHAPTER)
80 79 (BONUS CHAPTER)
81 80 (BONUS CHAPTER)
82 81 (BONUS CHAPTER)
83 BONUS CHAPTER LAGI
84 BONUS CHAPTER LAGI
85 BONUS CHAPTER LAGI
86 BONUS CHAPTER LAGI
87 BONUS CHAPTER LAGI
88 HELLO MENTEMEN
Episodes

Updated 88 Episodes

1
IPA SATU
2
IPA DUA
3
IPA TIGA
4
IPA EMPAT
5
IPA LIMA
6
IPA ENAM
7
IPA TUJUH
8
IPA DELAPAN
9
IPA SEMBILAN
10
IPA SEPULUH
11
IPA SEBELAS
12
IPA DUA BELAS
13
IPA TIGA BELAS
14
IPA EMPAT BELAS
15
IPA LIMA BELAS
16
IPA ENAM BELAS
17
IPA TUJUH BELAS
18
IPA DELAPAN BELAS
19
IPA SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
IPA DUA SATU
22
IPA DUA DUA
23
IPA DUA TIGA
24
IPA DUA EMPAT
25
IPA DUA LIMA
26
IPA DUA ENAM
27
IPA DUA TUJUH
28
IPA DUA DELAPAN
29
IPA DUA SEMBILAN
30
IPA TIGA PULUH
31
IPA TIGA SATU
32
IPA TIGA DUA
33
IPA TIGA TIGA
34
IPA TIGA EMPAT
35
IPA TIGA LIMA
36
IPA TIGA ENAM
37
IPA TIGA TUJUH
38
IPA TIGA DELAPAN
39
IPA TIGA SEMBILAN
40
IPA EMPAT PULUH
41
IPA EMPAT SATU
42
IPA EMPAT DUA
43
IPA EMPAT TIGA
44
IPA EMPAT EMPAT
45
IPA EMPAT LIMA
46
IPA EMPAT ENAM
47
IPA EMPAT TUJUH
48
IPA EMPAT DELAPAN
49
IPA EMPAT SEMBILAN
50
IPA LIMA PULUH
51
IPA LIMA SATU
52
IPA LIMA DUA
53
IPA LIMA TIGA [MUSIM KEDUA]
54
IPA LIMA EMPAT
55
IPA LIMA LIMA
56
IPA LIMA ENAM
57
IPA LIMA TUJUH
58
IPA LIMA DELAPAN
59
IPA LIMA SEMBILAN
60
IPA ENAM PULUH
61
IPA ENAM SATU
62
IPA ENAM DUA
63
IPA ENAM TIGA
64
IPA ENAM EMPAT
65
IPA ENAM LIMA
66
IPA ENAM ENAM
67
IPA ENAM TUJUH
68
KATA PASHA
69
IPA ENAM DELAPAN
70
IPA ENAM SEMBILAN
71
IPA TUJUH PULUH
72
IPA TUJUH SATU
73
IPA TUJUH DUA
74
IPA TUJUH TIGA (TAMAT)
75
74 (BONUS CHAPTER)
76
75 (BONUS CHAPTER)
77
76 (BONUS CHAPTER)
78
77 (BONUS CHAPTER)
79
78 (BONUS CHAPTER)
80
79 (BONUS CHAPTER)
81
80 (BONUS CHAPTER)
82
81 (BONUS CHAPTER)
83
BONUS CHAPTER LAGI
84
BONUS CHAPTER LAGI
85
BONUS CHAPTER LAGI
86
BONUS CHAPTER LAGI
87
BONUS CHAPTER LAGI
88
HELLO MENTEMEN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!