IPA EMPAT BELAS

Senin pagi, tidak ada kelas untuk Kinara dan juga Alhambra. Jadwal mereka hari ini, datang ke Rumah Sakit di mana Alhambra melakukan perawatan berkala selama ini.

Masih pukul setengah sembilan, dari apartemen tadi, Kinara membawa Alhambra mengecek kembali patahan tulangnya, dan dokter memeriksanya dengan rontgen.

Dari senyuman Dokter pria berkulit kecoklatan itu, agaknya sudah ada kabar baik, sehingga Kinara sendiri seakan tidak sabar mendengar hasil scan kaki-kaki suaminya.

Belum selesai, dokter Andy juga menyentuh dada bidang Alhambra. "Tuan muda berdebar sepagi ini, apa ada minum alkohol lagi?"

"Tidak--" Alhambra memang tidak bisa menghentikan debar-debar dadanya sedari bangun pagi tadi. Tepatnya, setelah melihat sekujur tubuh mulus istrinya.

Sungguh, isi dalam kaus dan celana longgar Kinara di luar ekspektasi. Ah entahlah, kalau ditanya mengenai wujud polos Kinara, Alhambra tidak bisa ungkapkan deskripsinya hanya dengan kata-kata sederhana.

Dokter Andy masih menatapnya, di situlah akhirnya, Alhambra menyeletuk. "Apa perlu debaran dadaku dibahas di depan istri ku?"

"Oh--"

Dokter Andy sedikit paham, ia tahu karena ia pun lelaki. Debar dada ini ada macam-macam penyebabnya, salah satunya bertemu mantan.

"Maafkan saya, Tuan muda."

Dalam benak Dokter Andy, mungkin tadi sebelum masuk ke ruangan ini, Alhambra berjumpa dengan salah satu mantan paling indahnya.

Alhambra masih hanya diam saja, tapi, tidak dengan Kinara yang masih penasaran bagaimana hasil rontgen hari ini.

"Bagaimana Dok?!"

Dokter Andy tersenyum. "Perkembangannya sudah cukup baik, dan saya rasa ini semua karena istri hebat seperti Nyonya muda."

Kinara bernapas lega. "Lalu ... upaya apa yang bisa dilakukan supaya Alhambra bisa segera berjalan Dok?"

Dokter Andy tergelak ramah. "Tidak perlu dipaksa dulu, Nyonya. Kita harus pelan-pelan, nanti setelah kakinya tersambung sempurna, kita akan lakukan terapi supaya kaki Tuan muda bisa digerakkan seperti semula."

"Kemungkinan sembuhnya--"

"Sangat banyak, tenang saja, Nyonya muda. Tulang remaja punya sel pertumbuhan yang lebih banyak. Alasannya karena tulang remaja memiliki lebih banyak kolagen, di mana itu menjadi zat perekat yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan."

Kinara kembali lega. "Syukurlah kalau begitu, Dok. Terima kasih, Dokter."

"Sama-sama." Dokter menilai, meski Kinara tidak secantik wanita-wanita lain, ia menemui banyak kelebihan darinya, inner beauty.

Usai sudah pemeriksaan, Kinara membawa Alhambra kembali ke mobil. Kabar perkembangan hari ini memuaskan Kinara.

Namun, tidak untuk Alhambra yang masih rajin bergeming sedari pagi tadi. Kinara jadi ikut mencurigai sesuatu. "Kamu nggak diam-diam minum alkohol lagi kan?"

"Enggak!" sanggah Alhambra. Keduanya sama-sama memasuki mobil mewah yang sudah lengkap dengan fasilitas sopirnya.

"Awas, ya kalau berani-berani minum lagi!"

Alhambra berdecak. "Kamu ini Istri apa Ibu sih? Menyusui juga enggak ngatur-ngatur!"

Tepukan tangan Kinara mendarat di mulut sembarangan Alhambra. "Awh!"

Menyusui itu bukankah kalimat ambigu yang tidak sopan sama sekali? "Dasar mesum!!"

Alhambra mengelus bibirnya, entah kapan terakhir mendapat cium. Menikah bukannya fungsi bibir aktif malah menganggur.

"Kita ke Mall." Alhambra memberikan titah yang langsung dimengerti sopirnya.

"Ngapain?" tanya Kinara.

"Ngantri tabung Gas!"

Kinara tergelak cengengesan. "Tahu juga kegiatan rakyat menengah ke bawah?"

Alhambra menghela malas. Mereka belum makan apa pun sedari pagi, dan Kinara bertanya ngapain ke Mall?

"Kamu lapar kan?"

"Iya sih."

"Kita makan sekaligus belanja kanvas."

Mendengar itu, Kinara antusias. "Terima kasih, ya. Mau ikutan kontes demi kami."

"Hmm."

Kinara menyengir walau respon Alhambra hanya singkat. Jujur, Kinara bersyukur bisa menumbuhkan kembali kepercayaan diri pemuda problematik ini.

Dimulai dari dukungan-dukungan kecil, Kinara akan tumbuhkan kembali semangat juang Alhambra mulai hari ini. Semoga, Alhambra bisa segera memperbaiki pola pikirnya.

Tiba di restoran yang dituju, Alhambra dan Kinara berjalan beriringan. Tapi, sayangnya saat baru akan masuk, greater restoran ini segera membegal jalan Kinara.

"Selamat siang. Maaf--"

"Kenapa?" Kinara berhenti karena setelah ucapan selamat siang, wanita berseragam kru restoran ini seolah mencegahnya masuk.

"Bisa tunjukkan member?"

Member? Kinara menatap Alhambra yang diam saja di tempatnya. "Nggak ada, Mbak!"

"Kalau begitu silahkan buat dulu member restoran kami lewat online. Baru setelah itu, Nona bisa datang lagi kemari."

Alhambra baru akan mengeluarkan dompet miliknya, tapi, suara-suara yang didengar berhasil menaikan pitam-nya. Yah, wanita yang tadi bersikap sopan, kini bergunjing bersama wanita berseragam lainnya.

"Nggak salah dia di sini? Dipikirnya ini restoran bisa terima orderan makanan online kayak kaki lima, apa?"

Ah, Alhambra sudah lama tidak mengamuk, tapi, mendengar ejekan itu membangkitkan jiwa ingin memporak-porandakan sesuatu.

Alhambra dan kursi rodanya menyelonong masuk, di sudut sana ada pelayan yang agaknya sudah cukup hapal dengan wajah Alhambra hingga langsung menyambut.

"Tuan muda--"

"Aku butuh APAR."

"Hah?" Sedikitnya wanita itu bingung kenapa Alhambra meminta alat pemadam kebakaran.

"Aku butuh fire extinguisher."

"Untuk?"

"Berikan saja padaku!" bentak Alhambra.

"Baik, Tuan muda." Wanita itu bergegas berlari, mengambilkan yang diminta pelanggan VVIP di restorannya.

Dan, saat Alhambra meraih tabung merah tersebut, meja-meja kaca di sisinya hancur terpecah oleh ayunan ujung APAR yang bahkan berakhir melayang hingga ke dinding berbahan kaca kristal.

"Alhambra!!" Kinara mendelik, mulutnya dia tutup saking terkejutnya.

"Panggil manager kalian!"

Semua pelayan yang melihat hanya diam melongo, mengingat pemuda yang sedang mengamuk di hadapan mereka, salah satu putra dari orang terpandang di negara ini.

"Kalian tahu apa kesalahan kalian?"

Manager langsung menghadap. Mereka yakin kerugian akan dilunasi tapi, mereka masih tidak mengerti apa yang membuat Alhambra semarah sekarang ini.

"Menghina istriku!"

"Bra!" Kinara menegur. Hanya sedikit saja dihina, Kinara tidak akan mati, tapi lihat, Alhambra yang berkuasa tidak membiarkan hal itu berlalu begitu saja.

Lelaki berpakaian rapi itu mengangguk, ia manager restoran fine dining ini. "Maafkan kesalahan kami, Tuan muda."

"Mana ID card mu?"

Alhambra meminta papan nama pelayan yang barusan menghina istrinya, dan segera diberikan karena desakan dari Pak manager.

Di balik ID card, terselip KTP bahkan SIM motor milik wanita itu. Oh, ternyata hanya pengendara motor, tapi gayanya selangit.

"Ini KTP mu?" Alhambra bertanya lagi, dan wanita bernama Mita mengangguk takut.

"I-iya, Tuan muda." Mita anak baru di sini, sungguh dia tidak menyangka jika wanita dengan pakaian biasa yang menggandeng pria lumpuh ini, seseorang berpengaruh.

"Kasihan KTP mu, jeleknya seumur hidup."

Di tengah ketegangan, Pak manager menahan tawanya. Kemudian, menatap Alhambra yang lantas menatapnya seraya menunjuk Mita.

"Kasih arahan dia, bila perlu suruh dia minum pembersih lantai, setidaknya kalau wajahnya buruk, hatinya yang bersih."

Pak manager mengangguk segan. Alhambra kemudian meraih tangan istrinya, mereka akan duduk di salah satu kursi VVIP setelah membuat kekacauan kecil versi Alhambra.

Semua karyawan kembali bekerja, terlihat Mita mendapatkan teguran. Dan karyawan lainnya mulai melayani Alhambra dan Kinara.

Sekarang, mereka tinggal menunggu pesanan datang sebentar lagi. Selagi menunggu, Alhambra memberikan kesempatan agar Kinara menuangkan protesnya.

"Aku nggak suka dengan caramu tadi. Barusan Kamu membuktikan, kamu masih Alhambra yang AROGAN."

"Aku membela mu, barusan!" sela Alhambra.

"Tapi aku tidak suka caranya!" Kinara sedikit menaikan Okta suaranya dan mereka berakhir diam-diaman dengan mata saling menatap.

Cukup lama, hening bagi mereka, sampai keduanya menyeletukkan kata__ "Maafkan aku," secara bersamaan.

Sontak, Alhambra dan Kinara tertawa bersama-sama setelahnya. Ya Tuhan, mereka sadar mereka sama-sama kerasnya dan kata maaf adalah peredam kekerasan mereka.

Alhambra, mencubit sebelah pipi Kinara yang berteriak mengaduh. "Kau jelek sekali, pantas saja pelayan restoran tidak mengizinkan mu masuk tadi, makanya dandan sedikit!"

Terpopuler

Comments

⋆.˚mytha🦋

⋆.˚mytha🦋

kak Pasha... sumpah aku mah gak kaya si pelayan restoran ituuu, aku mah baik hati, berbudi pekerti baik, dan tidak somboh serta pengagum babang kutang eh salah alhamBRA 🤭🤪😆

2025-01-28

0

saiLor_moon

saiLor_moon

17 February 2025,, msh ngantri gas ini,, langka bgt (keluhkesahemak"😭)

2025-02-17

0

Natha

Natha

Aku ikut kontes karena yang loby dalam keadaan polos 🤣🤣🤣

2025-01-13

2

lihat semua
Episodes
1 IPA SATU
2 IPA DUA
3 IPA TIGA
4 IPA EMPAT
5 IPA LIMA
6 IPA ENAM
7 IPA TUJUH
8 IPA DELAPAN
9 IPA SEMBILAN
10 IPA SEPULUH
11 IPA SEBELAS
12 IPA DUA BELAS
13 IPA TIGA BELAS
14 IPA EMPAT BELAS
15 IPA LIMA BELAS
16 IPA ENAM BELAS
17 IPA TUJUH BELAS
18 IPA DELAPAN BELAS
19 IPA SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 IPA DUA SATU
22 IPA DUA DUA
23 IPA DUA TIGA
24 IPA DUA EMPAT
25 IPA DUA LIMA
26 IPA DUA ENAM
27 IPA DUA TUJUH
28 IPA DUA DELAPAN
29 IPA DUA SEMBILAN
30 IPA TIGA PULUH
31 IPA TIGA SATU
32 IPA TIGA DUA
33 IPA TIGA TIGA
34 IPA TIGA EMPAT
35 IPA TIGA LIMA
36 IPA TIGA ENAM
37 IPA TIGA TUJUH
38 IPA TIGA DELAPAN
39 IPA TIGA SEMBILAN
40 IPA EMPAT PULUH
41 IPA EMPAT SATU
42 IPA EMPAT DUA
43 IPA EMPAT TIGA
44 IPA EMPAT EMPAT
45 IPA EMPAT LIMA
46 IPA EMPAT ENAM
47 IPA EMPAT TUJUH
48 IPA EMPAT DELAPAN
49 IPA EMPAT SEMBILAN
50 IPA LIMA PULUH
51 IPA LIMA SATU
52 IPA LIMA DUA
53 IPA LIMA TIGA [MUSIM KEDUA]
54 IPA LIMA EMPAT
55 IPA LIMA LIMA
56 IPA LIMA ENAM
57 IPA LIMA TUJUH
58 IPA LIMA DELAPAN
59 IPA LIMA SEMBILAN
60 IPA ENAM PULUH
61 IPA ENAM SATU
62 IPA ENAM DUA
63 IPA ENAM TIGA
64 IPA ENAM EMPAT
65 IPA ENAM LIMA
66 IPA ENAM ENAM
67 IPA ENAM TUJUH
68 KATA PASHA
69 IPA ENAM DELAPAN
70 IPA ENAM SEMBILAN
71 IPA TUJUH PULUH
72 IPA TUJUH SATU
73 IPA TUJUH DUA
74 IPA TUJUH TIGA (TAMAT)
75 74 (BONUS CHAPTER)
76 75 (BONUS CHAPTER)
77 76 (BONUS CHAPTER)
78 77 (BONUS CHAPTER)
79 78 (BONUS CHAPTER)
80 79 (BONUS CHAPTER)
81 80 (BONUS CHAPTER)
82 81 (BONUS CHAPTER)
83 BONUS CHAPTER LAGI
84 BONUS CHAPTER LAGI
85 BONUS CHAPTER LAGI
86 BONUS CHAPTER LAGI
87 BONUS CHAPTER LAGI
88 HELLO MENTEMEN
Episodes

Updated 88 Episodes

1
IPA SATU
2
IPA DUA
3
IPA TIGA
4
IPA EMPAT
5
IPA LIMA
6
IPA ENAM
7
IPA TUJUH
8
IPA DELAPAN
9
IPA SEMBILAN
10
IPA SEPULUH
11
IPA SEBELAS
12
IPA DUA BELAS
13
IPA TIGA BELAS
14
IPA EMPAT BELAS
15
IPA LIMA BELAS
16
IPA ENAM BELAS
17
IPA TUJUH BELAS
18
IPA DELAPAN BELAS
19
IPA SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
IPA DUA SATU
22
IPA DUA DUA
23
IPA DUA TIGA
24
IPA DUA EMPAT
25
IPA DUA LIMA
26
IPA DUA ENAM
27
IPA DUA TUJUH
28
IPA DUA DELAPAN
29
IPA DUA SEMBILAN
30
IPA TIGA PULUH
31
IPA TIGA SATU
32
IPA TIGA DUA
33
IPA TIGA TIGA
34
IPA TIGA EMPAT
35
IPA TIGA LIMA
36
IPA TIGA ENAM
37
IPA TIGA TUJUH
38
IPA TIGA DELAPAN
39
IPA TIGA SEMBILAN
40
IPA EMPAT PULUH
41
IPA EMPAT SATU
42
IPA EMPAT DUA
43
IPA EMPAT TIGA
44
IPA EMPAT EMPAT
45
IPA EMPAT LIMA
46
IPA EMPAT ENAM
47
IPA EMPAT TUJUH
48
IPA EMPAT DELAPAN
49
IPA EMPAT SEMBILAN
50
IPA LIMA PULUH
51
IPA LIMA SATU
52
IPA LIMA DUA
53
IPA LIMA TIGA [MUSIM KEDUA]
54
IPA LIMA EMPAT
55
IPA LIMA LIMA
56
IPA LIMA ENAM
57
IPA LIMA TUJUH
58
IPA LIMA DELAPAN
59
IPA LIMA SEMBILAN
60
IPA ENAM PULUH
61
IPA ENAM SATU
62
IPA ENAM DUA
63
IPA ENAM TIGA
64
IPA ENAM EMPAT
65
IPA ENAM LIMA
66
IPA ENAM ENAM
67
IPA ENAM TUJUH
68
KATA PASHA
69
IPA ENAM DELAPAN
70
IPA ENAM SEMBILAN
71
IPA TUJUH PULUH
72
IPA TUJUH SATU
73
IPA TUJUH DUA
74
IPA TUJUH TIGA (TAMAT)
75
74 (BONUS CHAPTER)
76
75 (BONUS CHAPTER)
77
76 (BONUS CHAPTER)
78
77 (BONUS CHAPTER)
79
78 (BONUS CHAPTER)
80
79 (BONUS CHAPTER)
81
80 (BONUS CHAPTER)
82
81 (BONUS CHAPTER)
83
BONUS CHAPTER LAGI
84
BONUS CHAPTER LAGI
85
BONUS CHAPTER LAGI
86
BONUS CHAPTER LAGI
87
BONUS CHAPTER LAGI
88
HELLO MENTEMEN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!