Menantu Keluarga Mahendra

Acara demi acara berlangsung dengan sangat meriah. Semua karyawan antusias mengikuti setiap lomba yang di pertandingkan. Bahkan keluarga Mahendra juga turut ambil bagian dalam perlombaan.

Tidak terasa malam semakin larut. Akan di adakan acara ramah tamah dari semua karyawan dan juga para petinggi yang ada di perusahaan DM Group. Sambil menikmati semua hidangan yang sudah di sediakan, semua yang hadir di persilahkan untuk berpartisipasi dalam acara. Ada yang berdansa, ada yang bernyanyi, semua bebas berekspresi.

"Nit, kamu ada lihat Rara?" Daniel menghampiri Nita yang sedang mengobrol dengan salah karyawan.

"Tadi kalau tidak salah saya lihat keluar gedung Pak." Jawab Nita.

"Terimakasih."

Daniel beranjak keluar gedung mencari keberadaan Rara. Tapi tidak juga menemukannya. Daniel cemas takut terjadi sesuatu pada Rara. Dia meminta salah satu penjaga untuk membantunya melakukan pencarian. Sudah Keliling gedung Daniel tetap tidak menemukannya. Bahkan dia tadi sampai kembali ke villa, di kamar Rara juga tetap tidak ada.

Daniel sekarang benar - benar panik. Dia keluar dari villa bermaksud ingin memberitahukan papinya, tapi saat dia ingin mengeluarkan ponselnya, matanya menangkap sesosok wanita yang sedang duduk sendirian di pinggir kolam. Yang berada di samping villa. Dengan langkah cepat Daniel menghampirinya, dan ternyata wanita itu adalah Rara. Daniel memeluk Rara dan mencium puncak kepalanya.

"Aku cari kamu kemana - mana. Kamu bikin aku kuatir."

Daniel melepaskan pelukannya dan menatap Rara "Kenapa kamu sendirian disini hemm?"

"Aku hanya bosan di dalam. Aku juga rindu anak - anak." Ujar Rara yang kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Besok juga kita pulang. Apa yang kamu pikirkan..?" Daniel menggenggam erat kedua tangan Rara.

"Aku ga tau harus melakukan apa? Hiks."

Tiba - tiba saja Rara menangis.

Daniel membawa Rara dalam pelukannya. Mengelus punggungnya dengan lembut.

"Jangan terlalu dipikirkan apa yang dikatakan Papi tadi siang. Aku tau semua ini berat untuk mu. Ini semua salahku. Aku ga akan memaksa kamu untuk cepat menikah. Aku akan tetap nungguin sampai kapan kamu siap nerima aku. Tapi tolong jangan pisahkan aku dari mereka." Mohon Daniel dengan kesungguhan hatinya pada Rara.

Rara mendongak ke atas menatap wajah Daniel. "Aku ga akan larang kamu ketemu mereka kapan pun kamu mau. Tapi untuk saat ini, aku belum siap cerita kalo kamu ayah mereka. Tolong beri aku waktu melakukannya."

"Tentu saja. Apapun itu asalkan kalian ga ninggalin aku lagi."

Rara mengangguk dalam dekapan Daniel. Jujur saja hati Rara merasa nyaman dalam dekapan lelaki yang dicintainya ini. Tapi untuk menikah Rara masih perlu memikirkan ulang semuanya. Dia harus memantapkan keyakinannya terlebih dulu bahwa pilihannya nanti tidak salah.

"Pesta ulang tahun seperti apa si kembar inginkan?"

"Mereka anak - anak yang manis. Mereka ga pernah minta yang berlebihan." Ujar Rara

"Makasih Ra kamu sudah didik mereka dengan baik. Maafin aku karena ga ada disaat kamu membutuhkan ku." Rara tidak menanggapi ucapan Daniel tapi dia bisa rasakan kecupan lembut mendarat di puncak kepalanya.

Mereka berdua kemudian larut dalam pikiran masing - masing. Daniel tidak melepaskan pelukannya. Mereka menikmati suasana hening malam ini.

"Malam Pak Daniel maaf saya mengganggu. Tuan Mahendra meminta anda untuk kembali ke acara." Tiba - tiba datang seseorang yang membawa pesan dari papinya.

Daniel menoleh ke samping kirinya dan mengangguk "Baik saya akan kesana."

Rara sedikit bergerak ingin berdiri tapi masih di tahan Daniel.

"Aaaaww.. sayang isshh galak amat." Daniel mengusap - usap lengannya sehabis di pukul Rara.

"Papi kamu udah nungguin sana."

"Iya iya tungguin Ra." Rara berjalan mendahului Daniel tanpa mempedulikan Daniel yang terus memanggil namanya.

Sesampainya di dalam aula, Daniel datang menghampiri papi dan maminya. Maminya melirik ke belakang Daniel. "Rara mana..?"

"Dia lagi ngobrol sama Nita mi."

Nyonya Mahendra mengangguk dan kembali lanjut ngobrol dengan yang lain. Dari kejauhan Daniel bisa melihat keberadaan Rara. Beberapa karyawan datang bergabung dengan Nita Dan Rara. Mereka ngobrol ringan di selingi dengan canda tawa.

"Tes..tes..tes.."

Semua yang hadir di sana mengalihkan atensi mereka pada sosok paruh baya yang berwibawa.

"Selamat malam semua. Saya Arnold Mahendra sebagai pemimpin dari DM Group, sangat berbahagia bisa bersama dengan anda semua di sini. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras anda semua sehingga DM Group bisa seperti sekarang. Saya harapkan kegiatan seperti ini tetap terus dilaksanakan agar hubungan persaudaraan kita tetap terjalin erat."

Tepuk tangan yang meriah terdengar dari para karyawan dan pejabat tinggi perusahaan yang hadir. Ada jeda sesaat sebelum Tuan Arnold melanjutkannya.

"Ada hal penting yang ingin saya dan keluarga sampaikan malam ini. Hal ini berkaitan dengan putra tunggal kami yaitu CEO dari DM Group, Daniel Mahendra. Untuk menghindari dari rumor negatif yang tidak kita inginkan."

Mulai terdengar bisik - bisik dari karyawan yang ada di dekat Rara.

"Ada apaan yah?"

"Jangan - jangan Pak Daniel berhenti kerja."

"Yah ga bisa liat wajah gantengnya lagi dong kita."

"Moga aja pak Daniel jodoh gue." Celetuk yang lain.

"Ngarep lo."

"Hahahahaha." Nita yang juga ada di dekat mereka tanpa sadar tertawa mendengar apa yang mereka bicarakan.

Rara tersenyum sambil menikmati minumannya dan kemudian kembali mendengarkan kelanjutan dari hal penting yang disampaikan papi Daniel.

"Saya akan memperkenalkan menantu kami secara resmi malam ini. Saya yakin anda semua mengenalnya karena dia juga bekerja di perusahaan yang sama di tempat anda bekerja."

Deg

Hati Rara mulai merasa tidak nyaman. Dia mulai gelisah. Menantu apa yang di maksud papi Daniel. Bukan kah mereka belum menikah. Sungguh Rara tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan Papi Daniel. Rara memijit pelipisnya. Menyentuh dada kirinya yang terasa berdetak cepat.

"Daniel, jemput menantu cantik papi dan bawa ke sini. Supaya semua mengenalnya." Tuan Arnold memberikan senyumnya.

Daniel mengangguk dan berjalan mengarah pada Rara. Semua mata tertuju kemana arah kaki Daniel melangkah. Semua penasaran siapa wanita yang beruntung menjadi menantu keluarga Mahendra.

Daniel berdiri tepat di hadapan Rara. Mengulurkan tangannya pada Rara. Nita menutup mulutnya terkejut dan tidak percaya kalau Rara adalah menantu yang di maksud. Semua karyawan pun tidak menyangka kalau Rara isteri Daniel ( mereka tidak tahu kalau sebenarnya mereka belum menikah).

Sebelum menerima uluran tangan Daniel, Rara melayangkan sorot mata protes seakan - akan berkata 'apa maksud semua ini' . Daniel pun membalas sorot mata itu seakan - akan juga berkata 'sungguh aku tidak tahu apa - apa.'

Tapi pada akhirnya Rara menyerah dan menerima uluran tangan Daniel. Nyonya Mahendra begitu bahagia melihat mereka yang berjalan beriringan, dimana semua mata hanya tertuju pada mereka.

"Dialah Rara Anastasia menantu keluarga Mahendra. Mereka sudah di karunia dua orang anak kembar laki - laki dan perempuan. Berusia 5 tahun. Selama ini cucu dan menantu saya tinggal di Australia. Itulah mengapa putra kami selalu terlihat sendiri selama ini. Sekembalinya dari Australia, menantu kami bekerja di DM Group sebagai sekretaris pribadi CEO Daniel Mahendra yang tidak lain adalah putra kami sendiri. Secepatnya kami akan mengadakan acara resepsi pernikahan mereka. Mohon doa restu bagi mereka."

Tepuk tangan riuh terdengar. Meskipun banyak yang terkejut dengan berita ini, tapi mereka tidak melepaskan pandangan mata mereka pada Daniel dan Rara yang nampak begitu serasi.

Setelah perkenalan yang disampaikan oleh Tuan Arnold, Rara diam mematung. Kepalanya serasa mau pecah memikirkan ini semua. Dia tidak mengerti tujuan dari semua ini. Daniel yang ada disamping tidak melepaskan genggaman tangannya. Bahkan genggaman itu berganti menjadi rangkulan di pinggang ramping Rara.

"Papi pasti akan menjelaskannya nanti. Jangan kuatir " Rara hanya menghela nafasnya pelan setelah mendengar bisikan Daniel.

Terpopuler

Comments

cantiq

cantiq

GO.. GO.. go.. papinya Daniel...

2021-11-25

0

cantiq

cantiq

GO.. GO.. go.. papinya Daniel...

2021-11-25

0

Ika Wulan

Ika Wulan

pasti buat nglindungi cucunya ini, biar g di ketahui publik kl anak di luar nikah

2021-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 Si Kembar
2 Bertemu Kembali
3 Menceritakan Mimpi
4 Keputusan
5 Bertemu Dengannya
6 Apa dia ayah kami??
7 Kegelisahan
8 Curiga
9 Rencana
10 Cucu Mami
11 Reuni
12 Duplikat Daniel
13 Ra..aku kangen sama kamu
14 Tak Sadarkan Diri
15 Perlakuan Manis Daniel
16 Semalam
17 Menantu Mami
18 Sebuah Kebenaran
19 Menantu Keluarga Mahendra
20 Wanita Hebat
21 Ayah
22 Keluarga Lengkap
23 Undangan
24 Pesta Ulang Tahun Si Kembar
25 Rasa Bersalah
26 Kejutan
27 Kekasih Daniel ??
28 Ardi
29 Wanita Ular
30 Bayangan Masa Lalu
31 Reuni SMA Harapan Bangsa
32 Reuni SMA Harapan Bangsa 2
33 Rencana Pernikahan
34 Oh Shit !!
35 Pengkhianatan
36 CML
37 Kenangan Kita
38 Persahabatan
39 Fitting Baju Pernikahan
40 Patah Hati
41 Pabrik dan Produksi
42 Ancaman
43 Gunanya Sahabat
44 SAH
45 Itu Sama Saja
46 Jodoh ku dari Tuhan
47 Polonium
48 Dia Bakal Menyesal
49 Bell's Boutique
50 Om Besar
51 Hasil Cetakan Berkualitas
52 Malaikat Tampan
53 Mimpi Apa Aku Semalam
54 Ulang Tahun Daniel
55 Baby Queena
56 Bellaric
57 Tanggal Berapa? Tahun Berapa?
58 Perasaan Tidak Nyaman
59 Penculikan
60 Semua Sudah Berakhir
61 Penyakit Aneh
62 Hamil
63 Suami Sabar di Sayang Isteri
64 Raveo Ananda Mahendra
65 Cinta Viyo
66 Masa Depan Viyo
67 The End of a Story
68 Extra Part 1 (Bosan Menunggu)
69 Extra Part 2 (Jangan Buang Waktu)
70 Extra Part 3 (Pasti Bertemu)
71 The Last Extra Part
72 JUST INFO FOR YOU
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Si Kembar
2
Bertemu Kembali
3
Menceritakan Mimpi
4
Keputusan
5
Bertemu Dengannya
6
Apa dia ayah kami??
7
Kegelisahan
8
Curiga
9
Rencana
10
Cucu Mami
11
Reuni
12
Duplikat Daniel
13
Ra..aku kangen sama kamu
14
Tak Sadarkan Diri
15
Perlakuan Manis Daniel
16
Semalam
17
Menantu Mami
18
Sebuah Kebenaran
19
Menantu Keluarga Mahendra
20
Wanita Hebat
21
Ayah
22
Keluarga Lengkap
23
Undangan
24
Pesta Ulang Tahun Si Kembar
25
Rasa Bersalah
26
Kejutan
27
Kekasih Daniel ??
28
Ardi
29
Wanita Ular
30
Bayangan Masa Lalu
31
Reuni SMA Harapan Bangsa
32
Reuni SMA Harapan Bangsa 2
33
Rencana Pernikahan
34
Oh Shit !!
35
Pengkhianatan
36
CML
37
Kenangan Kita
38
Persahabatan
39
Fitting Baju Pernikahan
40
Patah Hati
41
Pabrik dan Produksi
42
Ancaman
43
Gunanya Sahabat
44
SAH
45
Itu Sama Saja
46
Jodoh ku dari Tuhan
47
Polonium
48
Dia Bakal Menyesal
49
Bell's Boutique
50
Om Besar
51
Hasil Cetakan Berkualitas
52
Malaikat Tampan
53
Mimpi Apa Aku Semalam
54
Ulang Tahun Daniel
55
Baby Queena
56
Bellaric
57
Tanggal Berapa? Tahun Berapa?
58
Perasaan Tidak Nyaman
59
Penculikan
60
Semua Sudah Berakhir
61
Penyakit Aneh
62
Hamil
63
Suami Sabar di Sayang Isteri
64
Raveo Ananda Mahendra
65
Cinta Viyo
66
Masa Depan Viyo
67
The End of a Story
68
Extra Part 1 (Bosan Menunggu)
69
Extra Part 2 (Jangan Buang Waktu)
70
Extra Part 3 (Pasti Bertemu)
71
The Last Extra Part
72
JUST INFO FOR YOU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!