»»——Episode 7——«« - THE QUEEN

🦋☆*: .｡. ♡ .｡.:*☆🦋

.…

….…..………………

Di Kantin

Siswa / Siswi

eh liat nih *menonton sebuah video*

Siswa / Siswi

Gila, gak punya malu banget tu orang

Siswa / Siswi

Dasar

Kinara Avalon

Kayaknya bakal lebih seru nih

Clarissa Ecclestone

Udah gw bilang, Daniel itu hanya milik gw

Maureen Lovania Anderson

*berjalan ke kantin*

Siswa / Siswi

*menatap Maureen*

Siswa / Siswi

Lihat tuh, apa gak ngaca dulu ya sampai" berani mengungkapkan perasaan ke orang yang di incar" di sekolah ini

Siswa / Siswi

Kalo gw jadi Dia sih malu banget pasti

Maureen Lovania Anderson

*menunduk*

Geng Velocity Vipers

*menghampiri Maureen*

Clarissa Ecclestone

ekhmmm

Clarissa Ecclestone

Gimana enak di tolak ah?

Clarissa Ecclestone

kasian banget sih

Clarissa Ecclestone

Makanya jangan sok lu jadi orang

Clarissa Ecclestone

Lo mau memiliki Daniel?

Clarissa Ecclestone

Cih! Mimpi

Clarissa Ecclestone

Daniel itu gak level sama lo

Clarissa Ecclestone

dia hanya mencari yang setara bukan bawahan seperti lo

Clarissa Ecclestone

*mengambil kaca mata Maureen*

Maureen Lovania Anderson

Clarissa balikin *pandangan menjadi tidak jelas*

Jina Amora

Ya ampun ci cupu gak bisa liat dengan jelas ya

Clarissa Ecclestone

Sebaiknya kaca mata lo ini di perbaiki lagi biar bisa melihat diri lo

Clarissa Ecclestone

Dekil, bau, layaknya seperti tukang sapu jalan hahahaha~

tak

Clarissa Ecclestone

*membuang kaca mata maureen*

Maureen Lovania Anderson

*berjongkok untuk mencari kaca matanya*

Srek

Clarissa Ecclestone

*menginjak tangan maureen*

Maureen Lovania Anderson

Akssss

Clarissa Ecclestone

selamat atas kekalahan Lo

Bruk

Clarissa Ecclestone

*menendang Maureen*

Maureen Lovania Anderson

Ughh *jatuh tengkurap*

Geng Velocity Vipers

*pergi meninggalkan maureen*

Siswa / Siswi

*Hanya melihat dengan iba*

Siswa / Siswi

Udahlah gak usah peduliin dia *pergi*

Maureen Lovania Anderson

Hiks.. hiks d..dimana kacamata gw *meraba-raba untuk mancari kacamatanya*

Unknown

*mendekatkan kacamata Maureen ke tangan Maureen dan pergi*

Maureen Lovania Anderson

*mendapatkan dan memakainya*

Maureen Lovania Anderson

*bangun*

Maureen Lovania Anderson

Hiks..hiks *berlari pergi*

Malam Hari

Maureen Lovania Anderson

*masuk ke dalam mansion*

Bryan Anderson

Jal@ng kita baru pulang nih

Ny. Raqilla Anderson

Jam segini baru pulang?

Jessica Anderson

palingan habis ngejal@ng

Maureen Lovania Anderson

*berusaha tidak mempedulikan dan pergi*

Bryan Anderson

ehh, gak punya sopan santun banget lo

Bryan Anderson

Kita belum selesai ngomong

Ny. Raqilla Anderson

*menghampiri Maureen*

Ny. Raqilla Anderson

Dari mana kamu?

Maureen Lovania Anderson

...

Ny. Raqilla Anderson

Jawab!! *menjambak rambut Maureen*

Maureen Lovania Anderson

Shttt *meringis*

Jessica Anderson

udah bisu kali ma

Ny. Raqilla Anderson

Perkejaan rumah banyak dan kamu malah keluyuran

Ny. Raqilla Anderson

Kamu kira tinggal disini itu gratis ah?!!

Maureen Lovania Anderson

M..maaf

Ny. Raqilla Anderson

Cih!!

Ny. Raqilla Anderson

sekarang pergi dan kerjakan pekerjaan kamu!!

Maureen Lovania Anderson

Ma m.. Maureen capek

Maureen Lovania Anderson

K..kenapa mama selalu menyiksa maureen

Maureen Lovania Anderson

Maureen salah apa ke kalian

Ny. Raqilla Anderson

Salah kamu karena sudah hadir ke keluarga ini

Ny. Raqilla Anderson

kamu hanya anak pungut yang membebani kami

Ny. Raqilla Anderson

Kau sangat tidak berguna

Ny. Raqilla Anderson

Anak Pungut!! *menghempas maureen keras*

DUAGH 💢

Maureen Lovania Anderson

*kepala membentur sudut meja dengan keras*

Yang Ada Disana

*terkejut*

Maureen Lovania Anderson

*kepala berdenyut hebat*

Maureen Lovania Anderson

*memegangi kepalanya yang mengeluarkan banyak darah*

Ny. Raqilla Anderson

Hari ini juga aku pastikan mau mati!! *mengambil pisau*

JLEBB

Maureen Lovania Anderson

Aksss *dada tertusuk pisau*

Maureen Lovania Anderson

m...ma..ma

Ny. Raqilla Anderson

aku bukan ibumu!! berhenti memanggil ku mama!!

Ny. Raqilla Anderson

Aku tidak Sudi memiliki anak seperti mu si@lan!! *menekan pisaunya*

Maureen Lovania Anderson

Uhukk *mulut mengeluarkan darah*

Maureen Lovania Anderson

M..ma..kasi..k..karena..su..dah...m..mem..beriku...t..tem..pat ..ti..ngg..al...se..lama.. ini

Maureen Lovania Anderson

*tak sadarkan diri*

Bryan Anderson

Ma! apa yang mama lakukan..mama membunuhnya?

Ny. Raqilla Anderson

*tersadar*

Ny. Raqilla Anderson

T..tidak m..mama t..tidak membunuhnya

Jessica Anderson

S.. sekarang gimana?

Ny. Raqilla Anderson

M..mama tidak bisa mengendalikan diri mama

Ny. Raqilla Anderson

tidak, mama tidak mau masuk penjara

Ny. Raqilla Anderson

Tolong cari cara

Bryan Anderson

kita baung mayatnya

Jessica Anderson

What?!!

Bryan Anderson

hanya ini satu-satunya cara

Bryan Anderson

Lo ambilkan karung cepat

Jessica Anderson

untuk apa?

Bryan Anderson

Gak usah banyak tanya, cepet !!

Jessica Anderson

Ah i..iya *pergi*

Ny. Raqilla Anderson

*menatap Maureen yang sudah bersimpah darah*

Jessica Anderson

*datang*

Jessica Anderson

Nih *memberikan karung*

Bryan Anderson

Bantu gw ngangkat mayatnya

Jessica Anderson

Ah?!!

Bryan Anderson

Udah cepat

Bryan Anderson

Ma , mama pegangin karungnya

Ny. Raqilla Anderson

*mengangguk*

Bryan Anderson

*memasukkan Maureen ke dalam karung*

Jessica Anderson

Kita bawa kemana dia?

Bryan Anderson

Tempat jauh sampai " tidak ada yang curiga ke kita

Jessica Anderson

Lo serius kak?

Bryan Anderson

ini cara supaya gak ada yang bisa menemukan mayatnya

Bryan Anderson

Lagi pula ini adalah tempat terpencil

Ny. Raqilla Anderson

Gimana kalo ada orang yang tau?

Bryan Anderson

Mama tenang aja, gak ada yang tau hal ini

Bryan Anderson

*mengangkat karung yang berisi Maureen dan melemparnya ke laut*

Bryan Anderson

Sekarang kita pergi dari sini, ayo

Bryan Anderson

*pergi*

Ny. Raqilla Anderson

2in

Jessica Anderson

3in

*＊✿❀　❀✿＊*

Author Kece Badai Angin Ribut Halilintar

Huhuhu😭

Author Kece Badai Angin Ribut Halilintar

Lebih baik pergi aja Maureen dari pada harus tersiksa di dunia ini🤧

Author Kece Badai Angin Ribut Halilintar

KOMEN

Author Kece Badai Angin Ribut Halilintar

VOTE