Episode 15 : Mandala menyerang??

...Note : Mandala Gank, gangster yang berkuasa di sektor timur bagian utara meliputi seluruh Shouten dan bagian utara Houshen....

..."Oh ya... aku membawa Arya kemari untuk ku perkenalkan pada seluruh perwira tinggi" Leon menepuk pundak Arya....

...Arya termangu mendengar pernyataan Leon, diperkenalkan karena apa, kalimat tersebut yang sedang berputar-putar di kepalanya....

..."Arya akan menjadi pelengkap dari Divisi Shinigami yang berjumlah 9 personel. Dengan ini, genap sudah menjadi 10 anggota" Imbuh Leon....

...Semua hadirin bertepuk tangan karena Arya yang baru saja masuk langsung menjadi seorang perwira tinggi....

..."Jadi emang gini yang namanya kekuatan bucin... haha" Gumam Ian....

...Usai pertemuan tersebut, seluruh anggota Shinigami dan wakil ketua divisi dipersilahkan untuk pulang....

...Suasana gedung pemuda berbalik menjadi sangat sepi, menyisakan empat pilar beserta Arya, si anak baru....

..."Selamat Arya, kamu sudah diterima menjadi bagian dari kelompok Ashura" Ryan memberi ucapan selamat....

...Arya hanya diam mencerna keadaan yang terjadi. Tak bereaksi atas apa yang dihaturkan oleh Ryan barusan....

..."Eh... ang.... anggota??" Arya terkejut tak karuan....

..."A... aku?? anggota Ashura??"...

..."Bukan, kau perwira... bisa masuk menjadi bagian dari Shinigami adalah prestasi yang bagus" Ucap Ariz....

..."Benar, banyak anggota yang berebut posisi ke sepuluh... selamat atas terpilihnya dirimu" Jelas Leon...

..."Tu... tunggu, kenapa harus aku??" cecar Arya...

..."Karena diantara orang-orang diluar sana, hanya kau yang mencuri hatiku" Leon tersenyum menampakkan lesung pipinya....

..."Tunggu... mencuri hati?? Leon belokk kau ternyata" Celetuk Ian....

..."Enak aja ya... Aku masih waras" Leon mengejar Ian yang terus berlari menghindarinya....

...Ryan dan Ariz hanya tepok jidat melihat tingkah mereka berdua, termasuk Arya. Ia baru tahu jika dibalik tampang dinginnya, Leon tetap menyimpan sifat kekanak-kanakan....

..."Sialan... ahh udah dong ngejarnya, nanti aku cium loh~" Goda Ian yang berbalik menatap Leon....

..."ha... i.. idihh amit amit" Leon yang merasa geli berhenti mengejar Ian....

..."Kalian gak malu diliatin Arya" Seru Ariz dari kejauhan....

..."Sampai mangap noh dia liatnya, saking kagetnya" Sambung Ryan....

..."Ahh tidakk bang leon... eh maksudku, Ketua hehe" Arya menggerak-gerakkan tangannya sebagai isyarat....

...Leon dan Ian yang salah tingkah kemudian berlagak dingin, menghampiri mereka dengan nafas kembang kempis....

...Mereka melanjutkan dengan perbincangan kecil, sekedar untuk mengisi kegabutan....

...Tak lupa mereka juga memberitahu pada Arya apa saja tugas dari Shinigami dan juga kegiatan yang selama ini mereka lakukan....

...Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 21.22 malam, mereka segera membubarkan diri dari area tersebut....

...Arya dan Leon segera pergi meninggalkan Gedung kosong tersebut menuju kediaman Om Bram....

...Motor mereka terus melaju di tengah jalan beraspal yang tersorot cahaya lampu tersebut....

... Kerlip bintang satu persatu mulai bermunculan menandakan bahwa waktu sudah semakin larut....

..."Ehe... Ketua... kenapa kau langsung memasukkanku ke Divisi Shinigami??" Arya masih merasa bingung....

..."Bukankah aku sudah menjawabnya tadi??" Leon menjawab pertanyaan tersebut seadanya....

..."Aku tak merasa itu adalah jawaban yang sebenarnya ketua" Tukas Arya....

...Leon tak menjawab, ia masih fokus pada motor yang ia tumpangi. Arya merasa berkecil hati karena tak mendapat jawaban dari Leon....

...Ia juga merasa tak enak pada anggota lain karena bisa masuk Shinigami jalur orang dalam. Padahal ia ingin berproses dari bawah, menjadi anggota biasa....

...Leon menekan rem usai motornya berlabuh di depan gerbang kediaman Arya. Arya segera turun dari motornya dan bersiap memasuki gerbang....

..."Arya.. "...

...Arya berhenti sejenak, tak melanjutkan langkahnya karena panggilan dari Leon. Ia segera berbalik badan menanggapi panggilan pemimpinnya tersebut....

..."Iya, kenapa ketua??"...

..."Pertanyaanmu tadi... aku memasukan dirimu ke Shinigami, karena aku ingin kau bisa belajar mengolah keterampilan beladiri seperti yang kau dambakan dengan anggota lain"...

... "Kau tahu kan, Shinigami walaupun hanya 9 anggota, namun semuanya memiliki pengalaman tempur yang luar biasa"...

... "Jadi ku harap kau tak berkecil hati. Aku hanya ingin menepati janjiku pada Kirana untuk membimbingmu" Pungkas Leon....

...Arya tersenyum puas dengan penuturan dari Leon. Ia bisa memahami apa yang Leon maksudkan, Arya mengangguk kecil sebagai tanda terimakasihnya....

..."Oh ya... berhenti memanggilku ketua, aku muak mendengarnya" Seru Leon dengan raut kesal....

..."Ehh.. Lalu aku harus memanggil apa??...

..."Terserah, yang penting jangan ketua... yaa, panggilan yang sekiranya seakan tak ada batasan antara kita berdua" Leon membenarkan posisi helmnya....

..."Baiklah aku pergi dulu, titip salam ke kakak" Leon berputar arah dan segera melaju meninggalkan Arya yang masih terpaku di tempat....

...Samar samar suara motor Leon menghilang tertelan kesunyian malam. wujud kendaraannya juga hilang terbawa gelapnya malam....

...Arya segera masuk ke dalam rumahnya, mendapati kakaknya sedang meringkuk menonton acara TV kesukaannya....

..."Kak dapet salam" Arya berbasa-basi....

..."Salam?? dari siapa??" Kiran menanggapinya dengan acuh tak acuh...

..."Dari Senior Leon" Arya melenggang pergi, menuju tangga kamarnya....

..."Owh... hahh!!"...

......................

...Arya menyeret tubuhnya yang letih menaiki tangga tersebut. Sampailah ia di depan pintu kamarnya, dan dengan sisa tenaganya ia membuka pintu kamar yang sedari tadi mengatup rapat....

...Brukk!!!...

...Arya telentang di kasur empuknya, menekan sebuah guling di pelukannya. Rasa penat akhirnya berhasil mengungguli kesadarannya. Ia mengakhiri hari yang melelahkan tersebut dengan istirahat....

...****************...

...Matahari mulai menampakkan sinarnya yang merekah di ujung timur. Seakan ingin mengucapkan selamat pagi bagi penduduk bumi....

...Terlihat para pelajar berlalu lalang di jalanan kota, berseliweran bersama dengan para pekerja yang berangkat mencari sepeser uang....

...Arya membelah aspal jalanan, menyalip siapapun yang berada di depannya. Karena tak memboncengkan Kirana, ia bisa kebut-kebutan sesuka hati....

...Sampailah ia di parkiran sekolah, disana Miko, Novan ,dan Adit sudah menunggunya sedari tadi....

..."Pagi bro" Sapa Arya....

..."Pagi men, semalem ada kabar apa??" Miko tampak penasaran....

..."Hehe, nanti ku ceritain pas di kelas aja. Yukk" Ajak Arya....

...Mereka berempat segera menuju ke kelas karena memang waktunya sudah mepet. Mereka menyusuri lorong Lobby yang ramai dengan para pelajar....

...Suasana berbeda dipancarkan oleh anak-anak pelajar, karena tak ada Libas yang mengacau mereka semua. Kebahagiaan terpancar jelas di raut muka mereka....

...Di ruangan kelas yang terletak paling dekat dengan ujung tangga, baru beberapa menit saja mereka sudah sampai di kelas mereka, sembilan A....

...Disana para murid ternyata sudah banyak yang datang, mereka segera mengerumuni Arya CS untuk dimintai keterangan soal Libas....

..."Ceritain dong ya, gimana si Erga dihajar ama Ryan"...

..."Ceritain juga pas di taman"...

..."Novan katanya juga dihajar ama gangster ya, ihh serem"...

...Para siswa tersebut terus melemparkan pertanyaan pertanyaan seputar gangster. Arya dan kawan-kawannya menjawab semampunya....

...Arya bercerita panjang lebar menjelaskan apa yang terjadi pada ia dan Adit. Begitu pula Novan yang menceritakan keberanian empat pilar saat menghabisi Mandala di perempatan Houshen....

...Arya terus bercerita, tak terasa sudah hampir sejam ia menjelaskan pada kawan-kawannya yang masih tampak penasaran....

..."Hadehh, jadi artis dadakan nih" Gumam Arya....

..."Woii, ada yang datang!!" Pekik salah seorang siswa....

...Brumm!! Brumm!!...

...Gemuruh suara knalpot brong diikuti riuh rendah para siswa, mereka berhamburan melihat apa yang sedang terjadi di luar sekolah yang memang terlihat jika dipantau dari lantai atas....

...Note : Ilustrasi Konvoi Mandala....

...Terlihat kumpulan pengendara berkerumun di depan sekolah mereka, menggeber motor yang mereka punya....

...Diantara mereka ada juga yang membawa flag (bendera) besar dengan berbagai gambar....

..."Seragam SMA, siapa mereka??"...

..."Kenapa menggeber motor sih, berisik"...

...Para siswa terus terusan membicarakan apa yang sedang terjadi. Arya berdesak-desakan dengan siswa lain untuk melihat situasi yang terjadi di luar sekolah....

...Pupilnya melebar, terkejut dengan apa yang ada di luar. Barisan pemotor tampak mengacungkan jari tengahnya seakan menantang, diikuti teriakan tak senonoh dari mulut mereka....

...Note : Ilustrasi Kerumunan...

..."Woii, Houshen sepele... kemari keluar"...

..."Ayo hadapi kami jika berani"...

..."Kalian pecundang pakai rok saja"...

...Mas Tar mengunci gerbang yang berada di depan, sementara para pemotor tersebut terus meneriakinya dengan kata-kata tak sopan....

......................

...Note : Untuk memasuki kawasan Sekolah Houshen, terdapat 1 buah gerbang sebagai akses....

...Di bagian kiri terdapat parkiran yang sangat lebar, sementara di belakang dan kanan adalah lapangan upacara, futsal dan basket. Belakang lapangan adalah lobby sebagai jalan masuk, dan tempat pembina upacara memimpin jalannya upacara....

......................

..."Sial, mereka menantang kita"...

..."Apa yang harus kita lakukan, guru-guru sedang tak ada... kalau gerbangnya terbuka..."...

...Para murid mulai gelisah melihat keadaan saat itu, termasuk Novan dan Adit yang dapat menebak kelompok yang berada di luar tersebut....

..."Jadi... benar yang dibicarakan oleh mereka..." Arya mematung keheranan....

..."Mandala... benar benar menyerang?"...

...****************...

...Para siswa SMA berkerumun di lobby usai mendapati keramaian yang terjadi. kesadaran mereka lebih lamban dari siswa SMA....

... Namun reaksinya lebih berani dengan bergerak ke lobby, daripada siswa SMP yang hanya terdiam memandangi dari lantai atas....

..."Wahh, mereka mengajak kita tawuran?"...

..."Langsung datang ke sekolah kita?? berani banget mereka"...

..."Hajar aja ga sih"...

...Para siswa SMA mulai gatal kedua tinjunya, ingin menghajar mereka satu persatu. Diantara kumpulan siswa SMa tersebut, nampak seorang pemuda culun berkacmata memandang Mandala yang berusaha mendobrak gerbang....

...Pemuda tersebut segera berbalik menuju ruangan tempat persembunyian miliknya, seperti yang sudah ia rencanakan....

..."Pertarungan baru saja dimulai, mandala!!"...

Terpopuler

Comments

Atrocious

Atrocious

Akhirnya si Arya join

2024-10-29

1

🎧✏📖

🎧✏📖

saya mampir🤗🖐salam kenal
jika berkenan mampir juga 🙏

2024-10-26

1

Scorpio Hidden

Scorpio Hidden

Next ka 😁

2024-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Siswa Culun
2 Episode 2 : Pentolan Sekolah I
3 Episode 3 : Amarah Arya
4 Episode 4 : Pentolan Sekolah II
5 Episode 5 : Mandala 1
6 Episode 6 : Mandala II
7 Episode 7 : Isi Hati Kirana
8 Episode 8 : Mandala III
9 Episode 9 : Invasi Mandala
10 Episode 10 : Invasi Mandala II
11 Episode 11 : Secercah Harapan
12 Episode 12 : Serigala Berbulu Domba
13 Episode 13 : Persiapan
14 Episode 14 : Impas
15 Episode 15 : Mandala menyerang??
16 Episode 16 : Serangan
17 Episode 17 : Serangan Balik Gagal
18 Episode 18 : Serangan II
19 Episode 19 : Serangan balik
20 Episode 20 : Serangan balik II
21 Episode 21 : Bala Bantuan
22 Episode 22 : Akhir dari Mandala.
23 Episode 23 : Kelompok Anti-Lotus
24 Episode 24 : Lotus & Malam kelam
25 Episode 25 : Kelompok Anti-Lotus II
26 Episode 26 : Menjelang pertempuran
27 Episode 27 : Malam berdarah
28 Episode 28 : Mereka datang
29 Episode 29 : Malam kelam
30 Episode 30 : Kelompok Radikal
31 Episode 31 : Perselisihan
32 Episode 32 : Keresahan Damian
33 Episode 33 : Berbaikan
34 Episode 34 : Menuju Shouten
35 Episode 35 : Rapat & penyelesaian
36 Episode 36 : Neo-Anthrax
37 Episode 37 : Sesuatu di Gaiken
38 Episode 38 : Anggota Baru
39 Episode 39 : Menuju Shouten II
40 Episode 40 : Menuju Shouten III
41 Episode 41 : Sisi kemanusiaan
42 Episode 42 : Kejutan dari Ashura
43 Episode 43 : Kondisi berbalik
44 Episode 44 : Menuju Shouten IV
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Episode 1 : Siswa Culun
2
Episode 2 : Pentolan Sekolah I
3
Episode 3 : Amarah Arya
4
Episode 4 : Pentolan Sekolah II
5
Episode 5 : Mandala 1
6
Episode 6 : Mandala II
7
Episode 7 : Isi Hati Kirana
8
Episode 8 : Mandala III
9
Episode 9 : Invasi Mandala
10
Episode 10 : Invasi Mandala II
11
Episode 11 : Secercah Harapan
12
Episode 12 : Serigala Berbulu Domba
13
Episode 13 : Persiapan
14
Episode 14 : Impas
15
Episode 15 : Mandala menyerang??
16
Episode 16 : Serangan
17
Episode 17 : Serangan Balik Gagal
18
Episode 18 : Serangan II
19
Episode 19 : Serangan balik
20
Episode 20 : Serangan balik II
21
Episode 21 : Bala Bantuan
22
Episode 22 : Akhir dari Mandala.
23
Episode 23 : Kelompok Anti-Lotus
24
Episode 24 : Lotus & Malam kelam
25
Episode 25 : Kelompok Anti-Lotus II
26
Episode 26 : Menjelang pertempuran
27
Episode 27 : Malam berdarah
28
Episode 28 : Mereka datang
29
Episode 29 : Malam kelam
30
Episode 30 : Kelompok Radikal
31
Episode 31 : Perselisihan
32
Episode 32 : Keresahan Damian
33
Episode 33 : Berbaikan
34
Episode 34 : Menuju Shouten
35
Episode 35 : Rapat & penyelesaian
36
Episode 36 : Neo-Anthrax
37
Episode 37 : Sesuatu di Gaiken
38
Episode 38 : Anggota Baru
39
Episode 39 : Menuju Shouten II
40
Episode 40 : Menuju Shouten III
41
Episode 41 : Sisi kemanusiaan
42
Episode 42 : Kejutan dari Ashura
43
Episode 43 : Kondisi berbalik
44
Episode 44 : Menuju Shouten IV

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!