05

“ baik kamu boleh duduk di bangku kosong samping glenn yang ada di dekat jendela” ucap pak anton membuat Haider langsung mengangguk dan berjalan ke bangku yang berada paling belakang yang berada di sudut kiri.

“ gila kita satu kelas sama ketua Xenon asik nggak sih”

“ ternyata dia seumuran sama kita. Gue kira umurnya udah 20an lebih”

“ ganteng bangat gila. Mau enggak ya dia jadi pacar aku?”

haider mendengar semua yang sedang murid-murid kelas tersebut bisikkan tetapi Ia bukanlah orang peduli yang harus memberikan tanggapan.

"baik anak anak, bapak keluar dulu hari ini bapak tidak masuk karena hari ini ada rapat penting di kantor dan untuk itu, kalian jangan ada yang keluar kelas. Kalian lanjut kerjakan tugas yang bapak kasih minggu lalu” ucap pak anton sebelum keluar dari ruangan dan diangguki oleh para murid-murid. Tetapi anggukan tersebut hanyalah sebuah gerakan disaat pak anton sudah keluar dari kelas, semua murid murid kelas tersebut tak mengerjakan tugas yang diberikan malahan sebagian murid yang ada disana sudah ada yang keluar dari kelas yang sudah dipastikan mereka pergi ke kantin. Sedangkan sebagian siswa yang ada di sana masih heboh dan mereka semua mengalihkan pandangannya ke haider dan haider yang ditatap itu awalnya tak peduli sampai pada ia yang mulai risih kini menatap mereka semua membuat mereka semua langsung membuang pandangannya.

“ ternyata kita satu kelas lagi” ucap glenn terkekeh dan dibalas senyuman oleh haider.

“ welcome bro di kelas yang paling asik ini.. sekarang kita udah lengkap lagi kek smp dulu” ucap zion yang menoleh ke haider yang dimana tempat duduk cowok itu berada di depan tempat duduk glenn.

“ bentar. Sudut bibir lo kenapa? Perasaan kemarin tuh luka enggak ada deh”tanya zion membuat glenn yang tadinya fokus ke layar ponsel kini menatap kearah haider dan benar saja apa yang dikatakan zion.

“ ulah siapa? Bokap lo?” tanya glenn membuat haider terkekeh.

“ kalian kenapa sih? Biasa aja kali… bukan bokap gue” ucap haider yang kini bermain ponsel.

“ si banci sialan Roger yang pukul gue kemarin” ucap haider tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel

“ serius?!. Roger yang pukul lo?!.” Tanya zion dengan wajah yang mulai emosi.

“iya kemarin gue ketemu sama anak-anak black mamba di jalan kemarin”

“ terus lo hadapi mereka sendiri aja enggak kabari kita?!” kini glenn yang bicara sembari menatap haider dengan kesal.

Kini haider meletakkan ponselnya dan menatap kedua sahabatnya itu dengan wajah santainya.

“ngapain hajar banci-banci tuh rombongan?gue sendiri aja udah lebih dari cukup… bentar malam gue sama Jexi bakalan ke markas mereka” ucap haider membuat zion dan glen lagi lagi terkejut.

“ lo berdua mau ngapain?”

“ kok enggak ada informasi? Jangan bilang lo berdua aja yang pergi?!” kini mereka berdua berdiri dari duduknya menatap haider dengan serius meminta penjelasan.

“ ini urusan gue sama Jexi. Lo semua enggak usah ikut campur malam ini” ucap haider yang kini berdiri dari duduknya.

“ tapi ha-“

“ udah gue mau sendiri dulu.” Ucap haider menepuk bahu glenn sebelum pergi dari sana meninggalkan mereka berdua.

“ kurang ajar tuh black mamba!! Enggak ada kapok kapoknya di hajar” ucap Dion geram menghentakkan meja membuat dimas,cowok berkacamata yang duduk di sampingnya yang tengah fokus mengerjakan tugas matematika seketika terkejut.

“sorry dimas, gue enggak sengaja tadi” ucap zion yang langsung melipat tangan meminta maaf ke teman sebangkunya itu. Sedangkan dimas si cowok cupu pintar matematika dan merupakan ketua kelas dari kelas tersebut hanya menggeleng dengan senyuman kecut memberikan arti tak masalah.

……….

“ selamat ya vid.. gue udah tau kok, kalau yang akan menang itu lo.. siapa sih yang bisa kalahin lo?” ucap seorang cewek dengan rambut yang dibiarkan terurai dengan pita sebagai hiasannya yang mulai memberikan sanjungan pujian ke david.

Sedangkan davit, cowok itu tersenyum manis ke arah siswi tersebut yang bernama lengkap feli desvita cewek berkulit putih mulus yang merupakan siswi populer yang sangat aktif di media sosial yang dimana pengikutnya sudah lebih dari sepuluh juta dan bisa dikatakan sebagai seorang seleb sekolah.

“ ini juga berkat kamu. Makasih ya udah support gue dan udah habisin waktu lo temani gue belajar” ucap davit menggenggam tangan kanan karin yang dimana mereka adalah sepasang kekasih yang baru saja menjalin hubungan dua minggu lalu.

Davit melirik ke belakang menatap seorang siswi yang tengah mencatat sesuatu dan ia tahu siswi itu mendengarkan pembicaraan mereka berdua.

David kembali tersenyum ke feli

“ lo cantik bangat dan diantara perempuan yang pernah dekat sama gue, lo yang paling cantik” ucap davit yang membuat feli langsung tersipu malu.

Siswi yang sempat dilirik david di belakang tadi berdiri dari duduknya dan melangkah berniat untuk keluar dari kelas tetapi langkahnya terhenti disaat ucapan feli yang menyangkut dirinya terdengar jelas di telinganya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***