Bab 18 : Kita pacaran 'kan?

Sepulang sekolah Raka menunggu Viola didekat pintu gerbang sekolah. Satu persatu para murid keluar dari pintu gerbang sekolah dan menyisakan beberapa yang masih mengikuti ekskul.

Dua puluh menit kemudian Viola keluar bersama dengan Amel dan Dian. Ketiganya berhenti saat melihat Raka sedang duduk manis di atas motor matic-nya. Pemuda itu menoleh dan tersenyum pada Viola.

"Chayo, semangat Vi." Amel mengusap punggung Viola, memberinya semangat untuk memasang muka tembok dihadapan Raka. Kejadian dilapangan sekolah tadi jelas saja membuat nyali Viola ciut untuk berhadapan dengan Raka.

Setelah Amel menarik tangan Dian pergi, Raka datang menghampiri Viola.

"Hai__" sapa Raka. Viola hanya diam, bibirnya seperti terkunci sampai tidak bisa menjawab. Menatap mata Raka saja rasanya tidak sanggup. Jantungnya langsung jedag-jedug didalam sana.

"Kalau kita jalan kaki dari sini ke rumah kamu kira-kira akan memakan waktu satu setengah jam," ucap Raka, kali ini Viola mendongak hingga pandangan mereka bertemu.

"Heh__"

Raka tersenyum, "Jadi mau jalan kaki atau naik motor? Kalau naik motor aku akan tetap membuat perjalanan menuju ke rumah kamu menjadi satu setengah jam."

"Ta-tapi__"

"Aku tidak membuat pilihan lain selain kamu menjawab iya. Anggap saja ini sebagai imbalan karena aku sudah menolong kamu tadi saat dilapangan sekolah," ucap Raka. Ada perasaan kecewa dalam diri Viola saat mendengarnya.

"Jadi tadi__"

Raka menganggukkan kepalanya, "Aku hanya menebak saja apa yang ingin kamu katakan tadi. Jadi, apa tebakanku itu benar?"

Kali ini Viola tidak bisa menutupi lagi kecewaannya, wajahnya berubah menjadi kesal. Padahal dia sudah sangat serius menanggapi ucapan Raka, namun nyatanya semua itu hanyalah akan tetap menjadi mimpi bagi Viola.

"Siapa bilang! Tadi aku bukan mau mengatakan itu. Aku mau mengatakan hal lain," selain malu, tentunya Viola gengsi untuk mengakui jika dia memang ingin bilang i love you pada Raka.

Mata Viola sudah berembun, dia mencoba menahan tangisnya supaya tidak pecah di hadapan Raka, dadanya mulai terasa sesak menahan rasa kesal dan kecewa.

"Aku mau pulang sendiri aja, gak usah diantar!" Viola berjalan melewati Raka. Raka memutar badannya menatap punggung Viola.

"Kita pacaran!" Seru Raka, langkah Viola langsung terhenti.

Raka berjalan mendekat, berdiri tepat di depan Viola.

"Kali ini aku juga tidak akan membuat pilihan selain kamu harus menjawab iya. Viola, mulai hari ini kita pacaran ya?" Raka mengatakannya dengan bersungguh-sungguh. Viola sampai tidak berkedip dibuatnya, Raka emang paling bisa membuat hati Viola meleleh.

"Tapi tadi kamu bilang___"

Raka tersenyum dan mencubit gemas pipi Viola. "Tadi aku cuma becanda cantik. Serius banget nanggepinnya."

Raka meraih tangan Viola dan menggenggamnya erat, "Aku antar kamu pulang ya?"

Tanpa menunggu jawaban, Raka membawa Viola ke arah motornya dan memakaikan helm dikepala Viola. Ditatapnya dalam-dalam wajah gadis yang kini berstatus sebagai kekasihnya itu, ingatan beberapa bulan lalu kembali berputar di kepala Raka. Malam itu untuk pertama kalinya dia melihat Viola yang baru saja membantu menyebrangkan seorang anak kecil. Dan malam itu juga Raka harus mengalami kejadian naas yang membuatnya hampir menghilangkan satu nyawa.

-

-

-

Raka tak benar-benar serius dengan ucapannya, dia langsung mengantarkan Viola pulang kerumah tepat waktu. Dia tidak ingin gadis itu mendapatkan masalah jika sampai terlambat pulang kerumah. Kenakalan yang pernah dia lakukan dulu tak ingin dia tularkan pada Viola.

"Sudah sampai, ayo turun." Raka menoleh sedikit kebelakang, sementara Viola masih enggan untuk turun dari atas motor.

"Kok malah bengong. Kenapa? Sakit? Laper?" tanya Raka beruntun. Viola bergegas turun dari atas motor, dia membuka helmnya dan memberikannya pada Raka.

"Tadi katanya satu setengah jam, kok dua puluh menit udah nyampe sih," protes Viola sambil memanyunkan bibirnya. Dia kan masih pengin berlama-lama bareng sama Raka.

Raka tertawa kecil, "Besok pagi mau aku jemput?"

Sebenarnya Viola mau banget, tapi kalau ingat papa dan kakaknya kayaknya mending enggak usah deh. Bisa-bisa Raka langsung diintrogasi sama dua pria tua itu.

"Jangan jangan, besok ketemu disekolah aja," tolak Viola. Raka mengangguk mengerti.

"Ya udah masuk gih," perintah Raka.

Viola hendak berbalik, tapi dia urungkan saat tiba-tiba teringat akan sesuatu.

"Oya, kemarin mantan pacar kamu datang ke rumahku," ucap Viola. Bukan maksud ngadu, tapi Viola merasa tidak nyaman dengan kehadiran Hilda yang datang hanya untuk mengancamnya.

"Dia ngomong apa?" tanya Raka. Tatapannya berubah menjadi serius.

"Katanya dia masih sayang sama kamu. Dan dia juga bilang___"

"Bilang apa?"

"Dia minta aku buat jauhin kamu,"

"Terus, kamu mau?" tanya Raka. Viola menggeleng cepat.

Raka turun dari atas motornya dan mengusap lembut kepala Viola. Ada perasaan tenang dan nyaman dalam diri Viola saat melihat tatapan teduh Raka seperti sekarang ini. Jantungnya tidak perlu ditanya lagi, sudah pasti sedang jedag-jedug didalam sana.

"Raka, kita pacaran'kan?" Viola hanya ingin memastikan lagi. Semuanya masih terasa seperti mimpi baginya.

"Iya pacaran," jawab Raka singkat, suaranya terdengar begitu lembut dan pelan.

Hati Viola sangat bahagia dan berbunga-bunga. Seandainya saja mereka sedang ada di dalam sebuah drama, ingin sekali Viola memeluk dan mencium Raka seperti dalam drakor dan dracin yang sering dia tonton. Namun pada kenyataannya mereka masih duduk di bangku SMA dan masih dalam pengawasan orang tua. Bisa-bisa Viola langsung kena semprot sama papa, mama dan kakaknya kalau ngikut-ngikut adegan seperti dalam drama.

"Duh__ mimpi apa gue semalam bisa pacaran sama Raka." batin Viola menatap takjub tanpa berkedip wajah tampan sang arjuna yang sudah jadi pemilik hati.

"Sana masuk," perintah Raka lagi. Viola langsung tersadar dari lamunannya. "Besok mau ikut aku main ke rumah gak?"

"Heh__" Viola terkejut mendengarnya. "Barusan gue gak salah denger kan? Nih bocah ngajakin gue ketemu sama camer???"

...❤️❤️❤️...

Terpopuler

Comments

Teteh Lia

Teteh Lia

10 iklan meluncur. pajak jadian 🤭

2024-12-19

0

FT. Zira

FT. Zira

aduduhhh... masa sekolah emang bisa gini ya?? bisa gak balik ke usia sekolah lgi🤣🤣

2024-10-29

1

FT. Zira

FT. Zira

tarik ulur mulu ih dirimu.. ku getok jga lama lama/Hammer//Hammer//Hammer/

2024-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Jangan panggil aku kakak!
2 Bab 2 : Arjuna penolong.
3 Bab 3 : Boleh nunggak kelas gak?
4 Bab 4 : Meleleh dibuatnya.
5 Bab 5 : Jangan nangis ya?
6 Bab 6 : Ajaran sesat.
7 Bab 7 : Kita putus.
8 Bab 8 : Curiga.
9 Bab 9 : Cinta ugal-ugalan.
10 Bab 10 : Ajakan pulang bareng.
11 Bab 11 : Tentang Raka.
12 Bab 12 : Pesaing Cinta.
13 Bab 13 : Musibah membawa berkah.
14 Bab 14 : Kawal sampai kelas.
15 Bab 15 : Tamu tak diundang.
16 Bab 16 : Hukuman.
17 Bab 17 : I Love You.
18 Bab 18 : Kita pacaran 'kan?
19 Bab 19 : Cinta atau obsesi?
20 Bab 20 : Rumah kedua Raka.
21 Bab 21 : Bidadari turun ke sawah.
22 Bab 22 : Membujuk Raka untuk pulang.
23 Bab 23 : Cemburu?
24 Bab 24 : Cemburunya ngangenin.
25 Bab 25 : Menghindar.
26 Bab 26 : Sebuah permintaan.
27 Bab 27 : Siapa pelakunya?
28 Bab 28 : Peringatan.
29 Bab 29 : Otw ketemu camer.
30 Bab 30 : Jiwa muda.
31 Bab 31 : Tontonan gratis.
32 Bab 32 : Kenakalan remaja.
33 Bab 33 : Senyummu adalah duniaku.
34 Bab 34 : Sanggupkah aku tanpamu?
35 Bab 35 : Selalu tentang Raka.
36 Bab 36 : Drama kelulusan.
37 Bab 37 : Biar impas.
38 Bab 38 : Hatiku selalu merindu...
39 Bab 39 : Diantar om-om.
40 Bab 40 : Ancaman.
41 Bab 41 : Dia baik kok buat kamu.
42 Bab 42 : Boleh dipraktekkin gak sih?
43 Bab 43 : Kesepakatan!.
44 Bab 44 : Brondongku lebih menarik.
45 Bab 45 : Jangan buat aku kecewa.
46 Bab 46 : Si pencuri ciuman.
47 Bab 47 : Mendadak bucin.
48 Bab 48 : Bukan sugar baby.
49 Bab 49 : Arti persahabatan.
50 Bab 50 : Aku akan selalu jagain kamu.
51 Bab 51 : Misi jadi mak comblang.
52 Bab 52 : Makan malam dirumah Raka.
53 Bab 53 : Bukan cemburu buta.
54 Bab 54 : Belum tentu jodoh.
55 Bab 55 : Dia spesial.
56 Bab 56 : Selamat ulang tahun, Raka.
57 Bab 57 : Sebuah janji.
58 Bab 58 : Bakalan kangen.
59 Bab 59 : Tahun baru pertamaku bersama Raka.
60 Bab 60 : Rencana Raka.
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1 : Jangan panggil aku kakak!
2
Bab 2 : Arjuna penolong.
3
Bab 3 : Boleh nunggak kelas gak?
4
Bab 4 : Meleleh dibuatnya.
5
Bab 5 : Jangan nangis ya?
6
Bab 6 : Ajaran sesat.
7
Bab 7 : Kita putus.
8
Bab 8 : Curiga.
9
Bab 9 : Cinta ugal-ugalan.
10
Bab 10 : Ajakan pulang bareng.
11
Bab 11 : Tentang Raka.
12
Bab 12 : Pesaing Cinta.
13
Bab 13 : Musibah membawa berkah.
14
Bab 14 : Kawal sampai kelas.
15
Bab 15 : Tamu tak diundang.
16
Bab 16 : Hukuman.
17
Bab 17 : I Love You.
18
Bab 18 : Kita pacaran 'kan?
19
Bab 19 : Cinta atau obsesi?
20
Bab 20 : Rumah kedua Raka.
21
Bab 21 : Bidadari turun ke sawah.
22
Bab 22 : Membujuk Raka untuk pulang.
23
Bab 23 : Cemburu?
24
Bab 24 : Cemburunya ngangenin.
25
Bab 25 : Menghindar.
26
Bab 26 : Sebuah permintaan.
27
Bab 27 : Siapa pelakunya?
28
Bab 28 : Peringatan.
29
Bab 29 : Otw ketemu camer.
30
Bab 30 : Jiwa muda.
31
Bab 31 : Tontonan gratis.
32
Bab 32 : Kenakalan remaja.
33
Bab 33 : Senyummu adalah duniaku.
34
Bab 34 : Sanggupkah aku tanpamu?
35
Bab 35 : Selalu tentang Raka.
36
Bab 36 : Drama kelulusan.
37
Bab 37 : Biar impas.
38
Bab 38 : Hatiku selalu merindu...
39
Bab 39 : Diantar om-om.
40
Bab 40 : Ancaman.
41
Bab 41 : Dia baik kok buat kamu.
42
Bab 42 : Boleh dipraktekkin gak sih?
43
Bab 43 : Kesepakatan!.
44
Bab 44 : Brondongku lebih menarik.
45
Bab 45 : Jangan buat aku kecewa.
46
Bab 46 : Si pencuri ciuman.
47
Bab 47 : Mendadak bucin.
48
Bab 48 : Bukan sugar baby.
49
Bab 49 : Arti persahabatan.
50
Bab 50 : Aku akan selalu jagain kamu.
51
Bab 51 : Misi jadi mak comblang.
52
Bab 52 : Makan malam dirumah Raka.
53
Bab 53 : Bukan cemburu buta.
54
Bab 54 : Belum tentu jodoh.
55
Bab 55 : Dia spesial.
56
Bab 56 : Selamat ulang tahun, Raka.
57
Bab 57 : Sebuah janji.
58
Bab 58 : Bakalan kangen.
59
Bab 59 : Tahun baru pertamaku bersama Raka.
60
Bab 60 : Rencana Raka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!