KALIMAT YANG MENYAKITKAN

Lukas duduk di meja kerjanya. Matanya masih terfokus pada laptop yang ada di depannya. Sesekali dia mengelus dahinya dengan tangannya. Seperti tengah memikirkan sesuatu yang berat. Sampai Putri datang dan membuyarkan fokus sang Jaksa.

"Permisi pak?... " Ucap Putri.

"Ya, kenapa Put?" Tanya Lukas.

"Ada klien yang mau minta bertemu dengan bapak..." Ucap Putri.

"Klien? Tapi sekarang bukan jam konsultasi, kan?" Ucap Lukas.

Putri lalu membuka pintu lebih lebar lagi. Mata Lukas langsung terpana. Saat melihat siapa yang ada di hadapannya. Seseorang yang selama ini terus menganggu perasaannya. Yang sempat menolaknya untuk mereka saling mengenal lebih jauh lagi.

Lukas lalu berdiri dan tertegun untuk beberapa saat. Matanya tak berkedip melihat perempuan berhijab yang sedang berdiri di depan pintu ruangannya itu.

"Baik kalau begitu pak.. " Putri hendak menutup kembali pintu ruangan Lukas.

"Put... put... tunggu. Saya bisa..." Ucap Lukas cepat. Sebelum Putri kembali menutup pintu ruangannya.

"Baik Pak... Ayo Bu... silahkan masuk.." Ucap Putri pada wanita itu yang tak lain adalah Nadhya.

Nadhya tersenyum kepada Putri dan melangkah perlahan masuk ke dalam ruang kerja Lukas Dia mengamati setiap sudut ruangan tersebut tanpa ekspresi apa-apa. Membuat Lukas canggung tak tahu harus mengatakan apa.

Putri lalu menutup kembali pintu ruangan atasannya. Meninggalkan Nadhya dan Lukas berdua di dalam ruangan.

"E... silahkan duduk..." Ucap Lukas gugup.

Ya elah grogi si bapak Jaksa, ceunah.. 🤣

Nadhya lalu duduk dan menundukkan kepalanya. Lukas seolah mengerti akan perasaan wanita yang ada di hadapannya tersebut. Dia pun lalu bangun dan membuatkan Nadhya susu coklat yang memang selalu tersedia dia dalam ruangannya. Sebab Lukas adalah pecinta susu coklat garis keras.

"Di minum dulu..." Ucap Lukas. Nadhya hanya tersenyum sepintas lalu. Lalu mengambil susu coklat hangat yang Lukas berikan.

Lukas juga meminum susunya dengan pandangannya tak bergeser sedikit pun dari menatap Nadhya. Sampai Nadhya meletakkan gelas susunya di meja.

Nadhya lalu mengalihkan atensinya kepada Lukas yang masih melihat kepadanya.

"Maaf ya... udah datang pagi-pagi banget...Aku ganggu ya?" Tanya Nadhya.

"Enggak... enggak kok...Aku lagi nggak sibuk." Ucap Lukas cepat. Padahal tadi dahinya baru saja bertaut karena kasus yang masih menumpuk dan harus segera Jaksa tampan itu selesaikan berkasnya sebelum nanti diserahkan kepada penyidik.

"Saya....cuma bingung." Ucap Nadhya memulai curhatnya. Lukas mulai menyimak apa yang hendak wanita yang irit bicara itu katakan kepadanya.

"Saya... nggak tahu rumah tangga seperti apa yang sedang saya jalani saat ini..."

Udah cerai aja mba... (monolog Lukas)

"Apa mba bahagia selama ini? " Tanya Lukas to the point.

Nadhya terdiam. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Di katakan tidak bahagia nyatanya jika David bersikap baik padanya, Nadhya senang. Namun jika sikap kasar David muncul, Nadhya sedih.

"Saya nggak tau..." Nadhya lalu mengambil gelas susunya dan meminumnya lagi.

Lukas menarik napas panjang. Dia mulai memahami sedikit demi sedikit tentang apa yang Nadhya rasakan selama ini. Lukas bukannya baru kali ini mendapatkan kasus tentang masalah seperti yang Nadhya alami ini.

"Apakah mba... merasakan seperti tertekan, bingung atau perasaan ketakutan secara berlebihan selama menjalani pernikahan dengan suami mba?" Tanya Lukas lagi.

Nadhya menganggukkan kepalanya. Lukas kemudian juga ikut menganggukkan kepala. Dia yakin jika Nadhya sudah terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

"Apa.... mba pernah berpikir untuk... bercerai misalnya..?" Tanya Lukas dengan nada bicara yang sangat hati-hati. Dia tidak mau Nadhya salah paham dengan kalimatnya itu.

Nadhya lalu mengalihkan pandangannya kepada Lukas. Membuat Lukas terpana saat dua bola mata sang istri orang tersebut menatapnya untuk beberapa saat.

Aduh, istri orang lagi....

"Pernah.... " Jawab Nadhya.

Yes...

" La.. lu...?" Tanya Lukas penasaran.

"Saya urungkan niat saya itu." Sambung Nadhya.

"Kenapa?" Tanya Lukas kecewa.

"Saya, terlanjur cinta sama dia. Saya nggak sampai hati meninggalkan dia. Apa lagi dia sering mengancam, kalau.... dia akan bunuh diri kalau saya gugat cerai dia. Saya takut..."

Perasaan Lukas langsung terjun bebas setelah mendengar alasan Nadhya. Dia kembali diam dan hanya menundukkan kepalanya. Seperti orang yang baru saja di tolak cintanya. Sakit sesak di dadanya. Entah perasaan aneh apa ini.

"Menurut bapak... saya harus apa ya?" Tanya Nadhya yang membuat Lukas bingung sendiri.

Saat Lukas akan menjawab pertanyaan Nadhya, tiba-tiba saja ponsel Nadhya berdering. Nadhya langsung mengalihkan atensi kepada benda pipih yang ada di dalam tasnya itu. Membuat Lukas menghentikan niatnya untuk memberikan jawaban kepada Nadhya.

Nadhya melihat layar ponselnya. Dan satu panggilan dengan nama kontak DARLING pun muncul di sana.

"E, maaf saya sepertinya harus permisi dulu. Lain kali kita bahas lagi ya?" Nadhya lalu dengan cepat berdiri dan mengambil tasnya. Dia kemudian menundukkan sedikit kepalanya kepada Lukas. Sebelum akhirnya berlalu keluar ruangan dan meninggalkan Lukas begitu saja.

Lukas pun hanya bisa diam dan membiarkan Nadhya pergi meninggalkan dirinya yang belum memberikan jawaban apa-apa atas pertanyaan Nadhya tadi. Mungkin di lain waktu, pikir Lukas. Jaksa muda itu pun kembali ke meja kerjanya.

Sementara di luar gedung kejaksaan, Nadhya terus berlari dan menyetop taksi yang lewat di depannya. Dia begitu sangat ketakutan jika telat sampai di rumah.

David pasti akan sangat marah jika tiba-tiba ia kembali dari bekerja sementara Nadhya tidak ada dirumah. Ya, David memang sangat mengekang Nadhya. Istrinya itu tidak boleh kemana-mana selain pergi berdua dengan dirinya.

Sifat cemburuan David terhadap Nadhya lah yang sering memicu pertengkaran dalam rumah tangga mereka. David terlalu overthinking pada Nadhya. Dia berpikir jika Nadhya akan meninggalkannya karena Nadhya tidak bahagia menikah dengannya.

Aih si bapak, istri mana yang bahagia kalau selalu di kasarin kayak begono?

"Halo..." Ucap Nadhya saat telepon terhubung.

"Dimana kamu?" Tanya David langsung. Nadhya memejamkan matanya.

"A... aku keluar sebentar mas..." Ucap Nadhya. Dia tidak mengatakan jika dia baru saja dari kantor kejaksaan.

Lagian pula kalau di pikir-pikir, kenapa juga Nadhya harus pergi ke kantor Kejaksaan. Kalau cuma untuk menanyai hal semacam tadi, di rumah juga bisa mereka bicarakan. Atau sebenarnya Nadhya hanya ingin memastikan jika Lukas benar-benar seorang Jaksa Penuntut Umum. Bukan hoax.

"Kamu pergi kok nggak bilang-bilang aku sih sayang.." Kalimat David terdengar lembut namun penuh makna bagi Nadhya. Yang jelas, begitu Nadhya tiba dirumah nanti. Dirinya pasti akan diperlakukan kasar oleh David. Tapi, mengapa Nadhya masih mau kembali?

Aku terlanjur cinta sama dia... -Nadhya Almira.

Kalimat Nadhya itu kembali terngiang-ngiang di telinga Lukas. Dia meletakkan genggaman tangannya di bibirnya.

Apa dia bodoh atau bagaimana? Apa dia tidak mencintai dirinya sendiri? Apa dia tidak tahu jika dirinya sangatlah berharga. Dia layak untuk di cintai dan di sayangi. (Monolog Lukas)

Nadhya langsung turun dari dalam taksi dan berlari ke dalam rumahnya. Dia melihat David sudah berdiri di depan pintu rumah. Melihat kepada dirinya dengan tatapan penuh kemarahan.

"Masuk..." Pinta David.

Jantung Nadhya langsung berdebar karena dia sangat ketakutan. Namun dia tetap melangkah mendekati suaminya itu dan masuk ke dalam rumah. David langsung menutup pintu.

"Mas... aku..."

PLAAKK!!!

Satu buah tamparan mendarat di pipi Nadhya. Tak cukup menampar Nadhya, David kembali menarik kerudung Nadhya dan kemudian mencium bibir istrinya itu dengan sangat kasar...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

DILARANG KERAS MEMBAJAK ATAU PLAGIAT NOVEL INI. JIKA KETAHUAN AKAN DITUNTUT DENGAN PASAL PELANGGARAN UU HAL CIPTA. PENJARA DAN DENDA MILYARAN RUPIAH.

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

haduh... kenapa sih David... kalau cinta kok kayak gitu... apa nggak waras dia tu? sakit juga...????😅

2024-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 AWAL PERTEMUAN (PENGENALAN TOKOH)
2 CUEK
3 BERTEMU KAMU
4 TOXIC RELATIONSHIP
5 KALIMAT YANG MENYAKITKAN
6 TRUE LOVE
7 MAAFKAN AKU
8 BERITA HEBOH
9 TERLUKA LAGI
10 DEWA PENOLONG
11 THANK AND SORRY
12 SIA-SIA
13 MERASA BERSALAH
14 TUNGGU AKU
15 TENANGLAH, ADA AKU...
16 MEMBUAT KEPUTUSAN
17 MASIH DENGAN RASA YANG SAMA
18 PENGHIBUR HATI
19 JALAN DENGAN MU
20 MENIKAHLAH DENGAN KU
21 TOLONG AKU
22 DILEMA
23 MENGAPA?
24 FORGET ME, PLEASE
25 BERITA BURUK
26 MELEWATI MASALAH
27 HATI HATI DI JALAN
28 KEMBALI
29 KALIMAT YANG MENYAKITKAN
30 MELEBUR
31 SEE U AGAIN
32 ONE DAY
33 CINTA TAK SEINDAH ITU...
34 I LOVE ISTRI ORANG
35 GELANG PENGIKAT HATI
36 MENUNGGUMU
37 APAKAH KAMU SIAP?
38 DON'T WORRY, I WILL STAY WITH YOU
39 TAMU TAK DI UNDANG
40 SALAH APA?
41 RUANG SIDANG ITU...
42 TAKUT
43 GUGATAN CERAI
44 KEHILANGAN
45 TENANG, ADA AKU
46 PROSES HUKUM
47 DI PERSIDANGAN (ADA TOKOH VISUAL)
48 ISI SURAT MERAH MUDA ITU...
49 BERITA VIRAL
50 RUMIT
51 KEHILANGAN
52 YANG SEBENARNYA
53 KASUS VIRAL
54 SEKOTAK KUE, SEBUNGKUS RASA
55 SURAT BALASAN
56 GOOD BYE, MY FIRST LOVE
57 LAMARAN YANG SALAH
58 SELAMAT YA (ADA VISUAL TOKOH)
59 MY DREAM
60 PERTEMUAN YANG MENYAKITKAN
61 SEMOGA KAMU BAHAGIA
62 PERTEMUAN TAK TERDUGA
63 TERBUAI
64 TUNGGU AKU
65 KEMARAHAN LUKAS
66 SEMUA SUDAH BERBEDA (ADA VISUAL)
67 BAGAIMANA?
68 KAN KU RELAKAN
69 AKU DI SINI...
70 MENGHILANG
71 AKU SADAR DIRI
72 TIDAK, JANGAN SEKARANG
73 RELA
74 KECEWA
75 AKU MENCINTAIMU
76 MEMOHON RESTU
77 I LOVE ISTRI KU
78 MALAM KITA
79 SAKIT TAK BERDARAH
80 SERIBU SURAT CINTA
81 MENGHILANG
82 SAMPAI JUMPA DI LAIN WAKTU
Episodes

Updated 82 Episodes

1
AWAL PERTEMUAN (PENGENALAN TOKOH)
2
CUEK
3
BERTEMU KAMU
4
TOXIC RELATIONSHIP
5
KALIMAT YANG MENYAKITKAN
6
TRUE LOVE
7
MAAFKAN AKU
8
BERITA HEBOH
9
TERLUKA LAGI
10
DEWA PENOLONG
11
THANK AND SORRY
12
SIA-SIA
13
MERASA BERSALAH
14
TUNGGU AKU
15
TENANGLAH, ADA AKU...
16
MEMBUAT KEPUTUSAN
17
MASIH DENGAN RASA YANG SAMA
18
PENGHIBUR HATI
19
JALAN DENGAN MU
20
MENIKAHLAH DENGAN KU
21
TOLONG AKU
22
DILEMA
23
MENGAPA?
24
FORGET ME, PLEASE
25
BERITA BURUK
26
MELEWATI MASALAH
27
HATI HATI DI JALAN
28
KEMBALI
29
KALIMAT YANG MENYAKITKAN
30
MELEBUR
31
SEE U AGAIN
32
ONE DAY
33
CINTA TAK SEINDAH ITU...
34
I LOVE ISTRI ORANG
35
GELANG PENGIKAT HATI
36
MENUNGGUMU
37
APAKAH KAMU SIAP?
38
DON'T WORRY, I WILL STAY WITH YOU
39
TAMU TAK DI UNDANG
40
SALAH APA?
41
RUANG SIDANG ITU...
42
TAKUT
43
GUGATAN CERAI
44
KEHILANGAN
45
TENANG, ADA AKU
46
PROSES HUKUM
47
DI PERSIDANGAN (ADA TOKOH VISUAL)
48
ISI SURAT MERAH MUDA ITU...
49
BERITA VIRAL
50
RUMIT
51
KEHILANGAN
52
YANG SEBENARNYA
53
KASUS VIRAL
54
SEKOTAK KUE, SEBUNGKUS RASA
55
SURAT BALASAN
56
GOOD BYE, MY FIRST LOVE
57
LAMARAN YANG SALAH
58
SELAMAT YA (ADA VISUAL TOKOH)
59
MY DREAM
60
PERTEMUAN YANG MENYAKITKAN
61
SEMOGA KAMU BAHAGIA
62
PERTEMUAN TAK TERDUGA
63
TERBUAI
64
TUNGGU AKU
65
KEMARAHAN LUKAS
66
SEMUA SUDAH BERBEDA (ADA VISUAL)
67
BAGAIMANA?
68
KAN KU RELAKAN
69
AKU DI SINI...
70
MENGHILANG
71
AKU SADAR DIRI
72
TIDAK, JANGAN SEKARANG
73
RELA
74
KECEWA
75
AKU MENCINTAIMU
76
MEMOHON RESTU
77
I LOVE ISTRI KU
78
MALAM KITA
79
SAKIT TAK BERDARAH
80
SERIBU SURAT CINTA
81
MENGHILANG
82
SAMPAI JUMPA DI LAIN WAKTU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!