Eps 3 klub dan Gabriel

Sekarang jam menunjuk kan pukul 19;37 terlihat Kenzo sedang membalas pesan dari Gabriel,Kenzo sekarang sudah di kamar,seharian ini dia tak kemana mana.

"Bro Lo udah balik ke Manhattan ya,kok Lo gak ngabarin gue"

"Emangnya kalau gue ngabarin Lo mau apa,balas kenzo dengan cepat.

"Ya elah gitu amat sama sahabat sendiri,sadis banget tau gak lho,eh ke klub yuk bro"

"Ngapain Gab,enakan juga di rumah rehat rehat,gue gak lama disini,besok gue kudu balik ke Indonesia,

"Ngapain cepat banget zo,Lo kan baru nyampe kemaren kan,

"Gue ada urusan penting Gab,

"Urusan apaan cerita lah sama gue,mana tau gue bisa bantu Lo,kita janjian di klub aja tempat biasa dulu kita mencari hiburan,balas Gabriel disertai emote💦

"Eh Lo aja kali gue mah gak pernah ya kampret,balas kenzo dengan marah.yaudah kita ketemu disana saja.

"Nah gitu dong,kan enak jadinya,Oky sip, meluncur,

Kenzo tak lagi membalas pesan itu dia masuk ke dalam ruang ganti,Kenzo memakai kaos putih yang di padukan dengan jaket kulit hitam dan bawahan Levis hitam,tak lupa sepatu dan aksesoris jam mahal itu tak tertinggal.

Pas menuruni tangga Kenzo melihat orang tuanya sedang menonton televisi,entah itu bisa di katakan menonton televisi atau televisi yang menonton mereka,karena mereka sedang mengulangi masa lalu, hingga Kenzo menghampirinya,

"Mom,dad,Kenzo keluar dulu,ucap Kenzo

"Kamu mau kemana boy,ini sudah malam mending duduk disini temenin kami,"

Apa jadi besok kembali ke Indonesia boy

"Tanya sang Daddy lirih.

"Jadi dad,kan untuk memenuhi permintaan mommy tercinta,

Aku perlu ngomong dulu sama dia,ya sudah dad aku pergi dulu,Kenzo segera menuju bagasi mobil,terlihat deretan mobil mobil mewah itu berjejer rapi,Kenzo memang hobi mengoleksi mobil dari yang antik sampai yang keluaran terbaru.

Pilihan Kenzo jatuh kepada mobil Lamborghini Veneno,tak membuang waktu Kenzo segera melajukan mobil itu, beberapa menit kemudian,Kenzo sampai di klub tersebut, setelah memarkirkan mobilnya Kenzo masuk kedalam klub,Kenzo mengedarkan pandangannya di dalam klub lampu kelap kelip itu sedikit mengganggu pengelihatannya dan musik DJ yang di putar itu memekakkan telinga, dan setelah beberapa waktu mencari Kenzo melihat Gabriel melambaikan tangannya,

"Wah,,zo Lo makin tampan aja ya,baru dua tahun gak ketemu Lo berubah banyak,ucap Gabriel memandang lekat lekat Kenzo.sambil menuangkan whisky di gelas yang masih kosong untuk Kenzo itu

"Eh...Lo masih luruskan,pandangan Lo kek terpesona gitu.kenzo lantas duduk di sofa,padahal Kenzo berniat memeluk sahabat karibnya itu,tapi dia urung kan.

"Eh buset ya kali gue suka elo,gue masih suka nyelam ke lembah kali,gila ya Lo pikiran Lo sampe kesana,"balas Gabriel menabok lengan Kenzo,

"Owh,,, kirain,

Kabar Lo gimana Gab,masih sering Gonta ganti wanita tiap malam.

"Ya iyalah zo hidup itu harus dinikmati lah,Lo harus coba malam ini gue ada kenalan disini mau gak,

"Ihhhh,,,,gue sih ogah bekas,

Selera gue mah masih perawan nyet,Lo gak mau periksa apa mantau Lo terjangkit kuman.

"Sembarangan Lo zo,gue gini gini gak pernah lupa sarung,masih terjaga jaguar gue,lo masih bisa tegakkan? tanya Gabriel sambil berbisik kepada Kenzo.

"Anaconda gue mah masih sehat Gab,masih bisa muntah,Kenzo membalas sambil memasang ekspresi Selongsongnya.

"Oh iya Lo tadi kan bilang ada cerita ya,emang cerita apa zo,balas Gabriel mengalihkan topik

"Biasa mommy,dia ngebet banget liat gue nikah,ya gitu kalau gue gak bawa calon ya bakal di jodohkan lah,balas kenzo sambil meminum whisky di gelas yang sudah diisi Gabriel itu dengan pelan,sambil menyesali sensasi terbakar tenggorokannya.

Hanya dengan Gabriel,Kenzo bisa bercerita lepas,mereka sudah bersama sedari kecil,

"Terus rencana Lo apa zo,"

"Gue ada rencana,sebelum gue kesini gue hampir nabrak cewek cantik di Indonesia,dan rasanya gue tertarik sama dia,balas kenzo sambil menerawang ke kejadian waktu itu.

"Eh gila,udah move on aja Lo dari Aurora

"Gue masih ingat Aurora Gab,gue pengen tau kenapa dia pergi dulu,padahal gue mau melamar dia,mengingat itu raut wajah Kenzo menjadi dingin.

"Ya sudah,gue bisa bantu Lo kok,Gabriel memasang ekspresi bersungguh sungguh.

"Lo seriusan Gab,cara nya gimana?

"Gue bakal deketin adiknya Aurora,

"Adiknya yang dingin itu Gab,kan itu susah,cantik sih iya,tapi dingin banget.kenzo membalas dengan ragu.

"Gak ada yang bisa menolak pesona seorang Gabriel monclaire, hahaha,lantas Gabriel tertawa bahagia,dia sebenarnya merasa tertantang,sudah beberapa kali dia berpapasan dengan Elena de Addison itu,dan dia sudah mencoba merayunya,tapi dia tak ditanggapi membuat harga diri Gabriel merosot sebagai Casanova sejati.

"Ya udah,kalau Lo berhasil,Lo kabarin gue ya,

Kenzo melihat dua wanita yang sangat seksi melangkah ke arah mereka,dan langsung nemplok ke Gabriel salah satu yang pakai pakaian super ketat itu bahkan baju itu tak bisa menampung bebannya di bagian dada wanita itu.

"Eh zo gue duluan ya,biasa,,,balas Gabriel sambil merangkul sang wanita den pergi berlalu menuju ruangan privat di klub ini,dan wanita yang satunya terlihat mendekat kepada Kenzo,

Kenzo hanya memperhatikan wanita itu,terlihat raut wajah tak tertarik yang di tampilkan Kenzo,

"Tuan,anda terlihat perkasa sekali,bolehkan saya menemani malam tuan hari ini,saya akan memuaskan tuan dengan kerja saya nanti,ucap wanita itu sambil meraba dada Kenzo,dan tangan wanita itu sudah kemana mana,singkirkan tangan mu atau tangan itu akan aku potong,Kenzo membalas dengan marah,dia tak Sudi di sentuh oleh wanita itu,itu terasa sangat menjijikkan.

Setelah di rasa tidak ada kepentingan lagi di klub itu,Kenzo segera menuju parkiran dan melajukan kendaraannya membelah jalan Manhattan yang tetap ramai padahal jam sudah menunjukkan pukul 1;20,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***