#Eps 2 new york (Manhattan)

Setelah 33 jam berlalu itu adalah perjalanan yang melelahkan untuk Kenzo,tapi untuk memenuhi panggilan mommy tercinta apapun akan Kenzo lakukan,

Ketika Kenzo menginjakan kaki di sana hari hampir mencapai pukul 5 pagi,ketika turun dari pesawat seorang sopir sudah menunggu,

"kita langsung pulang atau ada tujuan kemana tuan"tanya sang sopir itu

"kita langsung pulang ke Mansion dulu,"

"baik tuan"

Kota ini tak pernah berubah tetap sibuk seperti biasanya, hanya satu yang berubah,Aurora tak lagi di sisinya,itu lah yang difikirkan Kenzo.

Sesampainya di Mansion kepala pelayan langsung menyambutnya

"selamat datang kembali tuan muda"ucap Baskoro kepala pelayan itu.dia tersenyum melihat tuan mudanya ini tetap sama,masih dingin seperti 2 tahun yang lalu ketika pergi meninggalkan New York untuk menyembuhkan luka hatinya,padahal dahulu Kenzo adalah pribadi yang hangat dan ramah.

"ya pak,mommy dan Daddy belum bangunkan pak"ucap Kenzo dengan dingin.

"belum tuan muda,masih ada beberapa jam lagi untuk sarapan pagi,biasanya nyonya dan tuan besar akan turun sekitar jam 7 pagi tuan"

"oke,ya sudah saya mau istirahat dulu pak"

"baik tuan,saya akan menyuruh pelayan menyiapkan air hangat untuk tuan mandi"

"tak perlu saya akan lakukan sendiri"ucap Kenzo cepat sambil terus melangkah menuju lift untuk naik ke lantai 1,dia terlalu lelah untuk naik tangga,

Sesampainya di kamar Kenzo melihat sekeliling kamarnya yang didominasi warna abu-abu itu masih tetap sama seperti yang di tinggalkan nya 2 tahun lalu,tak ada yang berubah,Kenzo langsung mandi untuk menghilangkan lelah di badannya.

Setelah selesai Kenzo duduk di sofa di ruangan itu,dia menyempatkan untuk mengecek email yang di kirim laiv kemaren,ada beberapa berkas yang harus di periksanya secara langsung,

Setelah selesai jam sudah menunjukkan pukul 06:48

dia yakin mommy dan Daddy akan turun dia bergegas turun dan berpapasan dengan mereka di tangga.dan langsung bertatapan dengan sang Daddy, Andrien Alexsander dia masih terlihat mempesona di umur yang ke 60 tahun,otot otot itu masih terlihat kencang, karena sang Daddy rajin olahraga,dan yang pasti olahraga penuh keringat itu tak pernah absen.

"Wowo,boyy!kamu kapan sampai,mengapa tak mengabari kami?ucap sang Daddy sambil merentangkan tangannya berniat memeluk sang putranya itu.

"Beberapa jam yang lalu dad,Kenzo lantas memeluk sang Daddy yang menjadi idola dari kecilnya itu.

"Untung kamu pulang boy, mommy mu berencana mogok makan hari ini, Daddy sudah berusaha membujuknya,ucap sang Daddy sambil melihat istri Tercintanya itu.

"Dad,bagaimana gak mau mogok makan,Kenzo sudah 2 tahun gak pulang,aku rindu sama anak ini,apa kamu gak rindu pada mommy mu ini Kenzo?ucap nyonya Olivia dengan suara parau

"Mom,aku juga merindukan mu,tapi pekerjaan ku sangat menumpuk,mom kan tau sendiri perusahaan yang di Indonesia itu sangat berkembang pesat sejak aku pindah ke sana,ucap Kenzo sambil merangkul sang mommy.

"Ya Sudah ya sudah,mom ayo kita makan dulu kasihan Kenzo pasti dia lapar kan dari Indonesia ke sini memakan waktu lama,ucap tuan andrien menenangkan istrinya itu.

Mereka berjalan beriringan ke meja makan,terlihat semua hidangan sudah tertata rapi di meja makan,dan kepala pelayan berdiri berjajar bersama para pelayan itu untuk menyambut sang tuan rumah memulai sarapan paginya itu.

Mereka segera memulai sarapan pagi itu,hanya suara dentingan sendok yang terdengar beberapa saat, karena mereka fokus untuk makan dahulu,disini sudah peraturannya begitu kalau sarapan tak ada yang boleh mengobrol.

Setelah selesai mereka bergegas menuju ruang keluarga untuk berbincang.

"Mom,Layla mana kok aku tak melihatnya sarapan pagi ini,ucap Kenzo sambil melihat mommy nya yang tampak bahagia pagi ini,

"Owh, Layla kan sekarang di Paris Kenzo,adik mu itu mengambil kuliah disana padahal mommy sudah melarang dia, karena gak ada yang menemani mommy disini kalau Daddy mu pergi bekerja,

"Dia mengambil jurusan apa mom,kenapa tak mengabarkan kepadaku kalau adikku itu kuliah disana,ucap Kenzo bingung

"Layla yang minta untuk tak mengabari kepadamu Kenzo dia gak mau mengganggumu,dia sudah 1 tahun disana,dan pulang sekali kali. nyonya Olivia berpandangan dengan sang suami,

"Boy bagaimana perusahaan di Indonesia,Daddy lihat perkembangan nya pesat dan Victoria group menjadi perusahaan nomor satu terbesar di Indonesia

"Ya dad,itu berkat tender yang dimenangkan tahun lalu,dan banyak mendatangkan investor,

"Sudah sudah dad,anaknya baru pulang kok langsung bicara soal kerjaan,biarkan dia istirahat dulu,ucap sang nyonya dengan kesal kepada suaminya.

"Hehehe,,,maaf mom,kan Daddy cuman nanya,ucap andrien sambil tertawa.

"Kenzo hari ini mama sudah mengatur jadwal kencan mu dengan Clara anaknya Noah McLaren itu,kamu akan menemuinya di restoran imperial pukul 16 00 sore nanti.

"Mom,aku gak mau mom,kalaupun mau menikah aku akan mencari sendiri mom.

"Tapi kapan Kenzo,teman teman arisan mom sudah punya cucu semua,kan mom juga pengen"ucap nyonya Olivia dengan cemberut.

"Kenzo sudah punya kekasih di Indonesia mom,tapi Kenzo butuh waktu untuk sekarang,dia belum mau menikah,ucap Kenzo berbohong,dia tak mungkin secepat itu punya pengganti Aurora.

"Kalau begitu kamu harus mengenalkannya kepada kami boy,kasihan mommy mu itu terus yang difikirkan nya. tuan andrien menatap Kenzo lekat lekat,dia tau kalau Kenzo berbohong,terlihat jelas dari tatapannya yang ragu ragu,"kalau kamu tak mengenalkannya pada kami Daddy akan menjodohkan kamu dengan Clara,itu sudah keputusan Daddy.

"Ayolah dad,ini sudah tahun berapa kenapa harus ada perjodohan,Kenzo berfikir cepat dia tak mau di jodohkan,kalaupun menikah dia yang akan mencari sendiri siapa pengantinnya,biar dia bisa memanipulasi rumah tangganya nanti.

"Kenzo kamu gak sayang sama mommy,balas nyonya Olivia berderai air mata.

Melihat sang mommy bersedih Kenzo berfikir cepat dia harus mencari wanita yang mau diajak kerja sama,dan Kenzo teringat dengan wanita yang hampir di tabrak nya itu,dan dia punya rencana.

"Oky mom,Kenzo akan bawa dia kesini,Minggu depan Kenzo janji,terlihat meyakinkan Dimata sang nyonya,dan itu membuat Olivia seketika tersenyum,dia dengan cepat mengusap air matanya.

,,,Typo bertebaran mohon hati hati dalam membaca,,,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***