Bab 3 Kejutan Manis

 

Jam dinding yang menempel di dinding ruang tamu berdenting.memekik memecah kesunyian malam.

teng teng teng teng

 

berdenting entah berapa kali.ku tutup telingaku dengan bantal.aku mengutuk dalam hati.

"awas saja kulepas besok bateraimu"

 

Baru hendak memejam ganti hpku yang bergetar.tanoa ku lihat ID Callernya langsung ku selipkan hpku dibalik bantal.

"Tolong ! aku mau tidur" ucapku karena hp terus bergetar

"aku ngantuuukk"

 

Ku lanjutkan tidurku,tak kupeduliksn hpku yang bergetar.hinggs suara dentuman keras seperti petasan memaksaku bangun.

Ku tarik hpku dari balik bantal.ada puluhan panggilan vicall dan pesan dari Kail.

HAPPY BIRTHDAY MY LOVELY

"Turunlah aku di bawah

 

Begitu bunyi pesannya.serta merta aku berhamburan keluar.aku baru ingat ini adalah hari ulang tahunku.wellcome to 24 years old untuk diriku !

Tiba di lantai bawah,aku dibuat terkesima oleh suasana lobi yang tersulap menjadi lautan bunga,boneka dan puluhan kado.aku berlarian menghampiri semua itu seperti orang gila.

Ku cari sosok yang ku rindukan disetiap sudut.ttidak ada.aku melangkah keluar.tiba ditangga terakhir aku dikejutkan oleh suara r

dentuman kembang api yang membuncah di udara.

Ku dongakkan kepalaku terpampang dilangit malam bendar cahaya kembang api merangkai tulisan

HAPPY BIRTHDAY

 

Kututup mulutku yang ternganga saking terharunya.kurasakan sebuah tangan melingkar lembut dipinggangku dari arah belakang.nafasnya yang harum berada tepat disamping wajahku.

 

"happy birthday Sayang"bisik Kail tepat diteingaku

 

Suaranya yang begitu lembut membuatku merinding.dikecupnya tengkukku dengan lembut.ssseeerrr !!! aku serasa ingin terbang.kuremas tangannya yang melingkar di pinggangku

 

"I Love U"

"Love U too"balasku

"Terima kasih Sayang"

"ini manis sekali"pujiku

 

Kail membalikkan badanku sekarang kami berhadapan.dipeganginya kedua pipiku.dikecupnya bibirku sesaat dan tersenyum.

 

"ini hanya kejutan kecil"

"kita lihat kejutan utamanya !"

 

Aku menurut saja saat Kail menarikku kearah area parkir.disana kudapati sebuah mobil sport import keluaran Germany berwarna merah.masih terbungkus plastik dihiasi pita besar warna kuning.

Tak terasa airmataku meleleh Kail tampak kebingungan.

 

"Sayang"

"Why ??"

"ini spesial untuk kekasihku yang cantik"

"aku tidak mau kekasihku ini kepanasan naik busway"

"Tapi Sayang dengar !"

"Aku tidak bisa menerimanya"

"ini.....ini berlebihan"

"kemarin baru saja 1 unit apartment mewah dan sekarang mobil"

"Aku bukan tak menghargai pemberianmu Sayang"

"Tapi,aku akan lebih suka bila kau donasikan uang untuk membeli mobil ini,ke panti jompo,panti asuhan atau ke yayasan amal lainnya"

"Aku pastikan aku akan lebih mencintaimu"

 

Ku pandangi wwajah tampan kekasihku ini dengan teduh.ku belai lembut pipinya d3ngan penuh kasih.Kail meraih tqnganku dan dikecup.aku balas senyumnya yang manis.direngkuhnya tubuh mungilku ini dalam pelukannya.dikecupnya rambutku dengan lembut sembari menghirup wangi rambutku.

 

"My little angel"

"terbuat dari apa hatimu ini ?" keluhnya

"kau tahu Sayang"

"semua gadis menginginkan pria yang royal.yang bisa memenuhi semua keinginannya"

"bahkan tak sedikit dari mereka yang menghalalkan segala cara untuk menggaet pria kaya"

"kenapa kau begitu spesial ?"

"Sayang tahu untuk siapa aku tercipta begitu spesial?" tanyaku sembari mendongakkan kepalaku

"Siapa hem ?"

"Mikail Machalister" kusebut namanya dengan lengkap dan tersenyum manis.

 

Kail mencolek hidungku dan semakin mempererat pelukannya.digoyang-goyangkannya tubuhkku.

 

"baiklah,waktunya make a wish"

 

Kail mengambil kotak besar dari dalam mobilnya.dia mengapit lenganku untuk kembali ke apartment.

Kail menyalakan lilinnya dan memintaku make a wish.aku terpejam beberapa saat dan ku tiup lilinnya.

 

"Sayang.apa yang kamu minta ?" tanya Kail yang penasaran.

 

Aku rak langsung menjawabnya

aku juga ingin membuatnya semakin penasaran.kupotong kuenya dan kutaruh di piring kecil.

 

"KAMU" ucapku seraya menyodorkan kue

"Sayangkuuuuu" serunya dengan muka memerah

"Kemarilah !"

"tidak !"

 

Aku bangkit dan berlari yang langsung disusul Kail.kami jadi berkejaran di ruang tamu.

 

"aaaaaaahhhhhhhh !!!"

 

Kail mencolekkan krim kuenya ke wajahku hingga belepotan.aku pasang muka jelek karna kesal.

 

"bersihkaaaaann !" teriakku

 

Kail datang menghampiriku dengan membawa tisu.aku duduk di sofa dengan nafas yang masih tersengal sengal.

"malaikatku kemarilah !"

"hem"

 

Aku mendekatkan wajahku.perlahan Kail mengusap krim di pipiku,ditatapnya mataku dengan begitu teduh.di dekatkannya wajahnya ke wajahku.dekat,dekat,dekat sekali hingga aku bisa merasakan deru nafasnya yang lembut dan hangat.

Saat dia mulai memiringkan kepalanya,auto mataku terpejam.bibirnya yang lembut berpagut dengan bibirku.dilumat dan dicecap softly.kubalas lumatannya perlahan.lidahnya benerobos memasuki mulutku namun hanya beberapa saat aku melepas ciuaman kami.

 

"he hem" tawaku

"apa begini cara Machalister membersihkan krim di wajah ?"

"I Love You Sayang " tuturnya

"ha ha ha lihat hidungmu !" seruku

"kenapa ?"

 

Ku colek hidungnya dan ku perlihatkan bekas krim diujung jariku.

 

"seperti badut " kelakarku

"cantik sekali"

 

Kail mengecup keningku,petlahan bibirnya turun hingga hidung kami saling bertemu..kembali dicecapnya bibirku,bahkan kali ini jauh lebih bernafsu.

dipegangi wajahku seolah ingin menenggelamkan dirinya dalam pagutan ini.ku coba memegangi tangannya yang mulai terasa menekanku.

Ku coba undurkan kepalaku tapi sebelah tangannya mundur dan menahan tengkukku.

Bibirnya mulai turun ke leherku disapunya dengan bersih bagian itu.

 

"Sa....sayaaaaannnggg " panggilku dengan suara bergetar

"jangan !"

" i promise i don't make kissmark at there"

"emuaaacchhh"kecupku

"baiklah"

 

tergambar gurat kekecewaan di wajahnya.ku sandarkan kepalaku di dadanya yang bidang.dia mengusap-usap lenganku.

 

"besok malam kita adakan syukuran di panti bagaimana ?"

"boleh"sahutku

"aku akan habiskan bsnyak waktu denganmu"

"uuuuhhh terima kasih" seruku sumringah

"sekarang istirahatlah"

"aku akan pulang"pamitnya

"I love you" seruku diambang pintu.

 

Ku pandangi Kail yang melangkah pergi.saat lelaki itu memasuki lift seseorang keluar dari sana.Presdir Demas ? ini jam berapa dia baru pulang ? wajah tampannya terlihat kuyu.eeehhh eehh eehh dia melihat ke arahku.aku buru-buru bersembunyi di balik dinding.secara aku hanya memakai hot pant,tank top dengan luaran transparan.

haeehh nanti kena tegur lagi akunya.he he.

***

 

Sebelum pergi kerja,aku meminta petugas apartment untuk membungkus semua boneka dari Kail.

Pagi ini aku sedang mencarat notulen dari hasil rapat kemarin.karena bicaranya yang nerocos kayak beo jadi aku mrrekamnya.

 

Aku masih asyik dengan headphoneku ketika Presdir Demas mengadakan inspeksi mendadak.

Aku kaget ketika seseoranf menepuk bahuku,auto kuputar kursiku.

 

"apa shi Nar "

 

tenggorokanku tercekat saat yang kudapati bukanlah Kinar tetapi Presdir Demas.buru buru kusunggingkan senyum.

"selamat pagi,Presdir !"

 

Demas menarik paksa headphone yang masih bertengger di kepalaku

hingga membuat poniku jatuh menutupi mataku.

"kasar sekali" seruku srmbari menyunggar poniku

"bagus....bagus sekali"serunys seraya menjentikan jari tepat di depan wajahku

"temanmu sibuk bekerja kau asyik mendengarkan MP3"

"Luar biasa"

"kau lembur sampai jam 10" tandasnya

 

Kurebut headphone ditangannya dan kupasang di telinganya.dengan santai bslik ku jentikkan jariku di depan wajahnya.

 

"MP3 ?"

"Ya ya ya suara anda itu jauh lebih merdu daripada MP3 manapun"

 

Yah tentu saja wajahnya memerah karena itu bukanlah mp3 tapi suaranya saat marah marah di rapat kemarin.

 

"apa dengan sifat keras anda memungkinkan karyawan anda untuk dengerin mp3 ?"

"mimpi kali ya "

"lain kali cari alasan yang lebih bagus untuk memarahiku"cibirku

"bawa design nya ke ruanganku !" perintahnya sambil lalu

"dasar batuuuuu !" geramku

"hobi banget bikin masalah ,Ay"

"kok aku shi ? dia yang mulai"

"dia yang cari gara\-gara denganku"

"Ay,apa masalahmu sama dia ? dia itu baik"

"bodo ah,ini sebenarnya yang sakah siapa ?"

"aku malas bicara sama kamu" ucapku kesal

"Ay,begitu saja ngambek"

 

Aku duduk menunggu Presdir selesai memeriksa design di mackbook.tak ada pembicaraan apapun diantara kami.diam-diam ku curi pandang si batu yang cool ini .Hyun bin ah

 

"apa yang kamu lihat ?"semprotnya

 

Ampun ....ketahuan mencuri pandang.

 

"tiiiidaakkk"elakku

"target kapan produksi ?"

"Presdir menerima rancangan saya ?"tanyaku girang

"bawa saja ke bagian produksi" ujarnya

"yyyyyyeeeeeee !!!"

"yyyeeesss !!!"

"kau ini kekanakan sekali" cibirnya menahan senyum

"maaf"

 

kata itu terlontar begitu saja dari mulutku.hingga menyulut senyum terbit dari sudut bibir Demas yang merah.

 

"keluarlah dan bawa rancanganmu ke bagian produksi !"

"baik Presdir"

 

Di luar ruangan aku berlonjak kegirangan.usahaku tidak sia-sia ku tebar senyum sepanjang koridor.

 

Pukul 17.00 aku keluar dari gedung F Company.terlihat Kail sudah bertengger di mobilnya.aku bergegas menghampirinya.

"silahkan tuan putri"ucap Kail seraya

membukakan pintu mobil untukku

"terima kasih"

"siap Sayang ?" tanya Kail dibelakang jemudi

"mau kemana kita ?"

"special place"

 

Mobil sport warna hitam milik Kail melaju membelah jalanan kota jakarta.aku tak tau kemana mobil Kail ini membawaku.

Karena sedikit lelah aku lebih bantak diam.Kail sesekali mengecup punggung tanganku dan tersenyum.

Setelah hampir 1 setengah jam perjalanan,akhirnya mobil Kail berbelok ke sebuah halanan yang cukup luas dengan aneka bunga yang tertata apik membentuk tulisan

 

LOVE CAFE

 

Aku berdiri mengagumi bangunan yang ada dihadapanku.love cafe ini cukup unik.dindingnya terbuat sari kayu berukir dihuasi lqmpu tumbler yang cqntik

sekali melangkah masuk aku langsung di sambut oleh suasana winter.2 orang pelayan langsung melayaniku.

aduuuuhhh aku jadi merasa saltum.aku hanya pakai mini dress yang aku beri outer half shoulder warna merah.yah sudahlah.

Kail menarik kursi untukku.aku ikut saja.

 

"ini adalah kado makan malam sederhana karena kamu menolak hadiahku kemarin"

"ini lebih darj cukup"

"ini semua adalah makanan kesukaanmu"ucapnya

"aku tersanjung sekali,terima kasih"

"with my pleasure Sayang"

 

Seorang pelayan wanita membawa nampan dengan piring yang masih tertutup.Kail mengisyaratkan agar aku membukanya.

 

"bukalah !"

 

Kubuka tutup saji dari stainleesstele itu.aku terkesiap karena isinya adalah sebuah cincin cantik bertahtakan berlian.ku tutup mulutku saking terharunya.

 

"will you marrie me ?"

"ini.....ini mendadak sekali"ucapku terbata bata

"Sayang"desak Kail

"aku....aku mau "jawabku gugup

 

Kail menyematkan cincin itu di jari manisku.dikecupnya punggung tanganku.

 

"terima kasih karena telah menerima lamaranku"ucap Kail

"hem"

"setelah ini aku tidak harus tersiksa karena jauh darimu"

"aku bahagia srkali Sayang"

"sama Sayang"sahutku

"ayo kita makan,setelah ini kita akan ke panti"

"ayoooo"

 

Alunan lagu romantis mengiringi makan malam kami.hatiku kacau balau sebenarnya,Kail melamarku tanpa sepengetahuan orang tuaku.

Kail mengajakku berdansa.hatiku makin kacau.

 

"Sayang kita pulang !"

"Sayang sakit?"

"aku hanya ingin cepat pulang"

"baiklah"

 

Selesai membagikan bingkisan dan amplop untuk anak panti.Kail mengantarku pulang.Kail yang begitu cemas memegangi dahiku.aku tersenyum.

 

"aku tidak apa apa Sayang"ucap

"apa kamu tidak bahagia dengan lamaranku?"

"kamu belum siap ?"

"tidak Sayang.aku sangat bahagia,"

"nanti kalau aku sudah siap,aku akan cerita"

"baiklah.aku antar masuk"

"tidak perlu aku masuk sendiri"tolakku

"take care"

 

Kail mengecup keningku lembut.baru aku turun dari mobil.aku melangkah gontai memasuki lobi.aku tertegun saat melihat sesosok yang aku kenal berdiri didepan lift.

ku longok jam ditangan kiriku.setengah sebelas,Presdur Demas baru pulang ?

***

Episodes
1 Bab 1 Kesan Pertama
2 Bab 2 Satu Gedung Apartemen
3 Bab 3 Kejutan Manis
4 Bab 4 Sakit
5 Bab 5 ini Perasaan Apa
6 Bab 6 Mikail Machalister Merajuk
7 Bab 7 She's Belongs To Me
8 Bab 8 Mengkhawatirkanmu
9 Bab 9 Freeya Milikku
10 Bab 10 Freeya Berulah
11 Bab 11 Mengagumimu Dalam Hati
12 Bab 12 Membencimu
13 Bab 13 Mr Moody
14 Bab 14 Golongan Darah Yang Sama 1
15 Bab 15 Golongan Darah Yang Sama 2
16 Bab 16 Merawatmu
17 Bab 17 Ada Rindu
18 Bab 18 Penolakan
19 Bab 19 Pembalasan 1
20 Bab 20 Pembalasan 2
21 Bab 21 Ciuman Hambar
22 Bab 22 Kembalinya Sang Pembangkang
23 Bab 23 Menguak Tabir Masa Lalu 1
24 Bab 24 Menguak Tabir Masa Lalu 2
25 Bab 25 Terdampar Di Negeri Antah Berantah
26 Bab 26 Married Couple
27 Bab 27 Penaklukan Sekutu
28 Bab 28 F Company Anniversary
29 Bab 29 Welcome Back Freeya
30 Bab 30 Wisata Hati
31 Bab 31 Strong Women Freeya
32 Bab 32 Bimbang
33 Bab 33 Masalah Baru
34 Bab 34 WE ARE HAPPY PEOPLE
35 Bab 35 Pengakuan Demas
36 Bab 36 Kencan
37 Bab 37 Undangan Tuan Hirar
38 Bab 38 Tembakan Mematikan
39 Bab 39 Freeya Ke-Gape
40 Bab 40 Vacation
41 Bab 41 Queenara vs Agatha
42 Bab 42 Ingin Dicintai Seperti Mayfly
43 Bab 43 Bertemu Lagi
44 Bab 44 Visa untuk Freeya
45 Bab 45 Queen Bie
46 Bab 46 Paris In Love 1
47 Bab 47 Paris In love 2
48 Bab 48 Demas Yang Manja
49 Bab 49 Apa Nama Hubungan Kita ?
50 Bab 50 Ingin Jadi Mayfly Untukmu
51 Bab 51 Bersamamu
52 Bab 52 Jack And Rose
53 Bab 53 Konferensi Pers
54 Bab 54 Model Majalah Dewasa
55 Bab 55 Semakin Cinta
56 Bab 56 Mohon Doa Restu
57 Bab 57 Berselisih Paham
58 Bab 58 Rencana Masa Depan
59 Bab 59 Pertunangan Dua Tradisi
60 Bab 60 Kemelut Di Hati Demas
61 Bab 61 Truth Or Dare
62 Bab 62 Berawal Darimu Berakhir Padamu
63 Bsb 63 Malaikat Tanpa Nama
64 Bab 64 Melupakanku
65 Bab 65 You're Nothing
66 Bab 66 Aku Sakit Freeya
67 Bab 67 Permintaan Atau Perintah
68 Bab 68 Ku Lepas Kau Dengan Ikhlas
69 Bab 69 Ibu Direktur
70 Bab 70 Anggita Yang Malang
71 Bab 71 Genderang Perang
72 Bab 72 Dewa Penolong
73 Bab 73 Jogja Bay Mengukir Janji
74 Bab 74 Kamu Atau Sahabatku ?
75 Bab 75 PREWEDDING 1
76 Bab 76 PREWEDDING 2
77 Bab 77 Wedding Day ( Janji Suci )
78 Bab 78 Pengganggu
79 Bab 79 Tanpa Ampun
80 Bab 80 Rasanya Bikin Nagih
81 Bab 81 Ibu Dari Anak Anakku
82 Bab 82 Tanda Cinta
83 Bab 83 Panggil Aku Mas
84 Bab 84 Menyusun Kepingan Puzzle Rindu
85 Bab 85 Istriku Semangatku
86 Bab 86 WELCOME TO SEOUL (Honey Moon Part 1 )
87 Bab 87 Demas Menghilang
88 Bab 88 Welcome To Venesia ( Honey Moon Part 2 )
89 Bab 89 Bukan Yang Pertama Tapi Yang Terakhir
90 Bab 90 Tak Gentar
91 Bab 91 Rumah Impian
92 Bab 92 Perintah Sekaligus Larangan
93 Bab 93 Tak Sebanding
94 Bab 94 Something Or Nothing
95 Bab 95 Insecure
96 Bab 96 Peluncuran Produk F Company
97 Bab 97 Tsundere ( Jual Mahal )
98 Bab 98 Queenara Psycho
99 Bab 99 Tak Terpisahkan
100 Bab 100 HOT HUSBAND
101 Bab 101 Pertunangan Haris & Qalila
102 Bab 102 Ikut Campur
103 Bab 103 Kabar Bahagia
104 Bab 104 HAPPY AND ENDING
105 PENGUMUMAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab 1 Kesan Pertama
2
Bab 2 Satu Gedung Apartemen
3
Bab 3 Kejutan Manis
4
Bab 4 Sakit
5
Bab 5 ini Perasaan Apa
6
Bab 6 Mikail Machalister Merajuk
7
Bab 7 She's Belongs To Me
8
Bab 8 Mengkhawatirkanmu
9
Bab 9 Freeya Milikku
10
Bab 10 Freeya Berulah
11
Bab 11 Mengagumimu Dalam Hati
12
Bab 12 Membencimu
13
Bab 13 Mr Moody
14
Bab 14 Golongan Darah Yang Sama 1
15
Bab 15 Golongan Darah Yang Sama 2
16
Bab 16 Merawatmu
17
Bab 17 Ada Rindu
18
Bab 18 Penolakan
19
Bab 19 Pembalasan 1
20
Bab 20 Pembalasan 2
21
Bab 21 Ciuman Hambar
22
Bab 22 Kembalinya Sang Pembangkang
23
Bab 23 Menguak Tabir Masa Lalu 1
24
Bab 24 Menguak Tabir Masa Lalu 2
25
Bab 25 Terdampar Di Negeri Antah Berantah
26
Bab 26 Married Couple
27
Bab 27 Penaklukan Sekutu
28
Bab 28 F Company Anniversary
29
Bab 29 Welcome Back Freeya
30
Bab 30 Wisata Hati
31
Bab 31 Strong Women Freeya
32
Bab 32 Bimbang
33
Bab 33 Masalah Baru
34
Bab 34 WE ARE HAPPY PEOPLE
35
Bab 35 Pengakuan Demas
36
Bab 36 Kencan
37
Bab 37 Undangan Tuan Hirar
38
Bab 38 Tembakan Mematikan
39
Bab 39 Freeya Ke-Gape
40
Bab 40 Vacation
41
Bab 41 Queenara vs Agatha
42
Bab 42 Ingin Dicintai Seperti Mayfly
43
Bab 43 Bertemu Lagi
44
Bab 44 Visa untuk Freeya
45
Bab 45 Queen Bie
46
Bab 46 Paris In Love 1
47
Bab 47 Paris In love 2
48
Bab 48 Demas Yang Manja
49
Bab 49 Apa Nama Hubungan Kita ?
50
Bab 50 Ingin Jadi Mayfly Untukmu
51
Bab 51 Bersamamu
52
Bab 52 Jack And Rose
53
Bab 53 Konferensi Pers
54
Bab 54 Model Majalah Dewasa
55
Bab 55 Semakin Cinta
56
Bab 56 Mohon Doa Restu
57
Bab 57 Berselisih Paham
58
Bab 58 Rencana Masa Depan
59
Bab 59 Pertunangan Dua Tradisi
60
Bab 60 Kemelut Di Hati Demas
61
Bab 61 Truth Or Dare
62
Bab 62 Berawal Darimu Berakhir Padamu
63
Bsb 63 Malaikat Tanpa Nama
64
Bab 64 Melupakanku
65
Bab 65 You're Nothing
66
Bab 66 Aku Sakit Freeya
67
Bab 67 Permintaan Atau Perintah
68
Bab 68 Ku Lepas Kau Dengan Ikhlas
69
Bab 69 Ibu Direktur
70
Bab 70 Anggita Yang Malang
71
Bab 71 Genderang Perang
72
Bab 72 Dewa Penolong
73
Bab 73 Jogja Bay Mengukir Janji
74
Bab 74 Kamu Atau Sahabatku ?
75
Bab 75 PREWEDDING 1
76
Bab 76 PREWEDDING 2
77
Bab 77 Wedding Day ( Janji Suci )
78
Bab 78 Pengganggu
79
Bab 79 Tanpa Ampun
80
Bab 80 Rasanya Bikin Nagih
81
Bab 81 Ibu Dari Anak Anakku
82
Bab 82 Tanda Cinta
83
Bab 83 Panggil Aku Mas
84
Bab 84 Menyusun Kepingan Puzzle Rindu
85
Bab 85 Istriku Semangatku
86
Bab 86 WELCOME TO SEOUL (Honey Moon Part 1 )
87
Bab 87 Demas Menghilang
88
Bab 88 Welcome To Venesia ( Honey Moon Part 2 )
89
Bab 89 Bukan Yang Pertama Tapi Yang Terakhir
90
Bab 90 Tak Gentar
91
Bab 91 Rumah Impian
92
Bab 92 Perintah Sekaligus Larangan
93
Bab 93 Tak Sebanding
94
Bab 94 Something Or Nothing
95
Bab 95 Insecure
96
Bab 96 Peluncuran Produk F Company
97
Bab 97 Tsundere ( Jual Mahal )
98
Bab 98 Queenara Psycho
99
Bab 99 Tak Terpisahkan
100
Bab 100 HOT HUSBAND
101
Bab 101 Pertunangan Haris & Qalila
102
Bab 102 Ikut Campur
103
Bab 103 Kabar Bahagia
104
Bab 104 HAPPY AND ENDING
105
PENGUMUMAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!