Jam dinding yang menempel di dinding ruang tamu berdenting.memekik memecah kesunyian malam.
teng teng teng teng
berdenting entah berapa kali.ku tutup telingaku dengan bantal.aku mengutuk dalam hati.
"awas saja kulepas besok bateraimu"
Baru hendak memejam ganti hpku yang bergetar.tanoa ku lihat ID Callernya langsung ku selipkan hpku dibalik bantal.
"Tolong ! aku mau tidur" ucapku karena hp terus bergetar
"aku ngantuuukk"
Ku lanjutkan tidurku,tak kupeduliksn hpku yang bergetar.hinggs suara dentuman keras seperti petasan memaksaku bangun.
Ku tarik hpku dari balik bantal.ada puluhan panggilan vicall dan pesan dari Kail.
HAPPY BIRTHDAY MY LOVELY
"Turunlah aku di bawah
Begitu bunyi pesannya.serta merta aku berhamburan keluar.aku baru ingat ini adalah hari ulang tahunku.wellcome to 24 years old untuk diriku !
Tiba di lantai bawah,aku dibuat terkesima oleh suasana lobi yang tersulap menjadi lautan bunga,boneka dan puluhan kado.aku berlarian menghampiri semua itu seperti orang gila.
Ku cari sosok yang ku rindukan disetiap sudut.ttidak ada.aku melangkah keluar.tiba ditangga terakhir aku dikejutkan oleh suara r
dentuman kembang api yang membuncah di udara.
Ku dongakkan kepalaku terpampang dilangit malam bendar cahaya kembang api merangkai tulisan
HAPPY BIRTHDAY
Kututup mulutku yang ternganga saking terharunya.kurasakan sebuah tangan melingkar lembut dipinggangku dari arah belakang.nafasnya yang harum berada tepat disamping wajahku.
"happy birthday Sayang"bisik Kail tepat diteingaku
Suaranya yang begitu lembut membuatku merinding.dikecupnya tengkukku dengan lembut.ssseeerrr !!! aku serasa ingin terbang.kuremas tangannya yang melingkar di pinggangku
"I Love U"
"Love U too"balasku
"Terima kasih Sayang"
"ini manis sekali"pujiku
Kail membalikkan badanku sekarang kami berhadapan.dipeganginya kedua pipiku.dikecupnya bibirku sesaat dan tersenyum.
"ini hanya kejutan kecil"
"kita lihat kejutan utamanya !"
Aku menurut saja saat Kail menarikku kearah area parkir.disana kudapati sebuah mobil sport import keluaran Germany berwarna merah.masih terbungkus plastik dihiasi pita besar warna kuning.
Tak terasa airmataku meleleh Kail tampak kebingungan.
"Sayang"
"Why ??"
"ini spesial untuk kekasihku yang cantik"
"aku tidak mau kekasihku ini kepanasan naik busway"
"Tapi Sayang dengar !"
"Aku tidak bisa menerimanya"
"ini.....ini berlebihan"
"kemarin baru saja 1 unit apartment mewah dan sekarang mobil"
"Aku bukan tak menghargai pemberianmu Sayang"
"Tapi,aku akan lebih suka bila kau donasikan uang untuk membeli mobil ini,ke panti jompo,panti asuhan atau ke yayasan amal lainnya"
"Aku pastikan aku akan lebih mencintaimu"
Ku pandangi wwajah tampan kekasihku ini dengan teduh.ku belai lembut pipinya d3ngan penuh kasih.Kail meraih tqnganku dan dikecup.aku balas senyumnya yang manis.direngkuhnya tubuh mungilku ini dalam pelukannya.dikecupnya rambutku dengan lembut sembari menghirup wangi rambutku.
"My little angel"
"terbuat dari apa hatimu ini ?" keluhnya
"kau tahu Sayang"
"semua gadis menginginkan pria yang royal.yang bisa memenuhi semua keinginannya"
"bahkan tak sedikit dari mereka yang menghalalkan segala cara untuk menggaet pria kaya"
"kenapa kau begitu spesial ?"
"Sayang tahu untuk siapa aku tercipta begitu spesial?" tanyaku sembari mendongakkan kepalaku
"Siapa hem ?"
"Mikail Machalister" kusebut namanya dengan lengkap dan tersenyum manis.
Kail mencolek hidungku dan semakin mempererat pelukannya.digoyang-goyangkannya tubuhkku.
"baiklah,waktunya make a wish"
Kail mengambil kotak besar dari dalam mobilnya.dia mengapit lenganku untuk kembali ke apartment.
Kail menyalakan lilinnya dan memintaku make a wish.aku terpejam beberapa saat dan ku tiup lilinnya.
"Sayang.apa yang kamu minta ?" tanya Kail yang penasaran.
Aku rak langsung menjawabnya
aku juga ingin membuatnya semakin penasaran.kupotong kuenya dan kutaruh di piring kecil.
"KAMU" ucapku seraya menyodorkan kue
"Sayangkuuuuu" serunya dengan muka memerah
"Kemarilah !"
"tidak !"
Aku bangkit dan berlari yang langsung disusul Kail.kami jadi berkejaran di ruang tamu.
"aaaaaaahhhhhhhh !!!"
Kail mencolekkan krim kuenya ke wajahku hingga belepotan.aku pasang muka jelek karna kesal.
"bersihkaaaaann !" teriakku
Kail datang menghampiriku dengan membawa tisu.aku duduk di sofa dengan nafas yang masih tersengal sengal.
"malaikatku kemarilah !"
"hem"
Aku mendekatkan wajahku.perlahan Kail mengusap krim di pipiku,ditatapnya mataku dengan begitu teduh.di dekatkannya wajahnya ke wajahku.dekat,dekat,dekat sekali hingga aku bisa merasakan deru nafasnya yang lembut dan hangat.
Saat dia mulai memiringkan kepalanya,auto mataku terpejam.bibirnya yang lembut berpagut dengan bibirku.dilumat dan dicecap softly.kubalas lumatannya perlahan.lidahnya benerobos memasuki mulutku namun hanya beberapa saat aku melepas ciuaman kami.
"he hem" tawaku
"apa begini cara Machalister membersihkan krim di wajah ?"
"I Love You Sayang " tuturnya
"ha ha ha lihat hidungmu !" seruku
"kenapa ?"
Ku colek hidungnya dan ku perlihatkan bekas krim diujung jariku.
"seperti badut " kelakarku
"cantik sekali"
Kail mengecup keningku,petlahan bibirnya turun hingga hidung kami saling bertemu..kembali dicecapnya bibirku,bahkan kali ini jauh lebih bernafsu.
dipegangi wajahku seolah ingin menenggelamkan dirinya dalam pagutan ini.ku coba memegangi tangannya yang mulai terasa menekanku.
Ku coba undurkan kepalaku tapi sebelah tangannya mundur dan menahan tengkukku.
Bibirnya mulai turun ke leherku disapunya dengan bersih bagian itu.
"Sa....sayaaaaannnggg " panggilku dengan suara bergetar
"jangan !"
" i promise i don't make kissmark at there"
"emuaaacchhh"kecupku
"baiklah"
tergambar gurat kekecewaan di wajahnya.ku sandarkan kepalaku di dadanya yang bidang.dia mengusap-usap lenganku.
"besok malam kita adakan syukuran di panti bagaimana ?"
"boleh"sahutku
"aku akan habiskan bsnyak waktu denganmu"
"uuuuhhh terima kasih" seruku sumringah
"sekarang istirahatlah"
"aku akan pulang"pamitnya
"I love you" seruku diambang pintu.
Ku pandangi Kail yang melangkah pergi.saat lelaki itu memasuki lift seseorang keluar dari sana.Presdir Demas ? ini jam berapa dia baru pulang ? wajah tampannya terlihat kuyu.eeehhh eehh eehh dia melihat ke arahku.aku buru-buru bersembunyi di balik dinding.secara aku hanya memakai hot pant,tank top dengan luaran transparan.
haeehh nanti kena tegur lagi akunya.he he.
***
Sebelum pergi kerja,aku meminta petugas apartment untuk membungkus semua boneka dari Kail.
Pagi ini aku sedang mencarat notulen dari hasil rapat kemarin.karena bicaranya yang nerocos kayak beo jadi aku mrrekamnya.
Aku masih asyik dengan headphoneku ketika Presdir Demas mengadakan inspeksi mendadak.
Aku kaget ketika seseoranf menepuk bahuku,auto kuputar kursiku.
"apa shi Nar "
tenggorokanku tercekat saat yang kudapati bukanlah Kinar tetapi Presdir Demas.buru buru kusunggingkan senyum.
"selamat pagi,Presdir !"
Demas menarik paksa headphone yang masih bertengger di kepalaku
hingga membuat poniku jatuh menutupi mataku.
"kasar sekali" seruku srmbari menyunggar poniku
"bagus....bagus sekali"serunys seraya menjentikan jari tepat di depan wajahku
"temanmu sibuk bekerja kau asyik mendengarkan MP3"
"Luar biasa"
"kau lembur sampai jam 10" tandasnya
Kurebut headphone ditangannya dan kupasang di telinganya.dengan santai bslik ku jentikkan jariku di depan wajahnya.
"MP3 ?"
"Ya ya ya suara anda itu jauh lebih merdu daripada MP3 manapun"
Yah tentu saja wajahnya memerah karena itu bukanlah mp3 tapi suaranya saat marah marah di rapat kemarin.
"apa dengan sifat keras anda memungkinkan karyawan anda untuk dengerin mp3 ?"
"mimpi kali ya "
"lain kali cari alasan yang lebih bagus untuk memarahiku"cibirku
"bawa design nya ke ruanganku !" perintahnya sambil lalu
"dasar batuuuuu !" geramku
"hobi banget bikin masalah ,Ay"
"kok aku shi ? dia yang mulai"
"dia yang cari gara\-gara denganku"
"Ay,apa masalahmu sama dia ? dia itu baik"
"bodo ah,ini sebenarnya yang sakah siapa ?"
"aku malas bicara sama kamu" ucapku kesal
"Ay,begitu saja ngambek"
Aku duduk menunggu Presdir selesai memeriksa design di mackbook.tak ada pembicaraan apapun diantara kami.diam-diam ku curi pandang si batu yang cool ini .Hyun bin ah
"apa yang kamu lihat ?"semprotnya
Ampun ....ketahuan mencuri pandang.
"tiiiidaakkk"elakku
"target kapan produksi ?"
"Presdir menerima rancangan saya ?"tanyaku girang
"bawa saja ke bagian produksi" ujarnya
"yyyyyyeeeeeee !!!"
"yyyeeesss !!!"
"kau ini kekanakan sekali" cibirnya menahan senyum
"maaf"
kata itu terlontar begitu saja dari mulutku.hingga menyulut senyum terbit dari sudut bibir Demas yang merah.
"keluarlah dan bawa rancanganmu ke bagian produksi !"
"baik Presdir"
Di luar ruangan aku berlonjak kegirangan.usahaku tidak sia-sia ku tebar senyum sepanjang koridor.
Pukul 17.00 aku keluar dari gedung F Company.terlihat Kail sudah bertengger di mobilnya.aku bergegas menghampirinya.
"silahkan tuan putri"ucap Kail seraya
membukakan pintu mobil untukku
"terima kasih"
"siap Sayang ?" tanya Kail dibelakang jemudi
"mau kemana kita ?"
"special place"
Mobil sport warna hitam milik Kail melaju membelah jalanan kota jakarta.aku tak tau kemana mobil Kail ini membawaku.
Karena sedikit lelah aku lebih bantak diam.Kail sesekali mengecup punggung tanganku dan tersenyum.
Setelah hampir 1 setengah jam perjalanan,akhirnya mobil Kail berbelok ke sebuah halanan yang cukup luas dengan aneka bunga yang tertata apik membentuk tulisan
LOVE CAFE
Aku berdiri mengagumi bangunan yang ada dihadapanku.love cafe ini cukup unik.dindingnya terbuat sari kayu berukir dihuasi lqmpu tumbler yang cqntik
sekali melangkah masuk aku langsung di sambut oleh suasana winter.2 orang pelayan langsung melayaniku.
aduuuuhhh aku jadi merasa saltum.aku hanya pakai mini dress yang aku beri outer half shoulder warna merah.yah sudahlah.
Kail menarik kursi untukku.aku ikut saja.
"ini adalah kado makan malam sederhana karena kamu menolak hadiahku kemarin"
"ini lebih darj cukup"
"ini semua adalah makanan kesukaanmu"ucapnya
"aku tersanjung sekali,terima kasih"
"with my pleasure Sayang"
Seorang pelayan wanita membawa nampan dengan piring yang masih tertutup.Kail mengisyaratkan agar aku membukanya.
"bukalah !"
Kubuka tutup saji dari stainleesstele itu.aku terkesiap karena isinya adalah sebuah cincin cantik bertahtakan berlian.ku tutup mulutku saking terharunya.
"will you marrie me ?"
"ini.....ini mendadak sekali"ucapku terbata bata
"Sayang"desak Kail
"aku....aku mau "jawabku gugup
Kail menyematkan cincin itu di jari manisku.dikecupnya punggung tanganku.
"terima kasih karena telah menerima lamaranku"ucap Kail
"hem"
"setelah ini aku tidak harus tersiksa karena jauh darimu"
"aku bahagia srkali Sayang"
"sama Sayang"sahutku
"ayo kita makan,setelah ini kita akan ke panti"
"ayoooo"
Alunan lagu romantis mengiringi makan malam kami.hatiku kacau balau sebenarnya,Kail melamarku tanpa sepengetahuan orang tuaku.
Kail mengajakku berdansa.hatiku makin kacau.
"Sayang kita pulang !"
"Sayang sakit?"
"aku hanya ingin cepat pulang"
"baiklah"
Selesai membagikan bingkisan dan amplop untuk anak panti.Kail mengantarku pulang.Kail yang begitu cemas memegangi dahiku.aku tersenyum.
"aku tidak apa apa Sayang"ucap
"apa kamu tidak bahagia dengan lamaranku?"
"kamu belum siap ?"
"tidak Sayang.aku sangat bahagia,"
"nanti kalau aku sudah siap,aku akan cerita"
"baiklah.aku antar masuk"
"tidak perlu aku masuk sendiri"tolakku
"take care"
Kail mengecup keningku lembut.baru aku turun dari mobil.aku melangkah gontai memasuki lobi.aku tertegun saat melihat sesosok yang aku kenal berdiri didepan lift.
ku longok jam ditangan kiriku.setengah sebelas,Presdur Demas baru pulang ?
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments