Ini adalah hari keduanya menginjakkan kaki di markas Cosa Nostra. Dipikir berapa kali pun, markas ini sangat megah luar biasa. Markas yang terdiri dari dua puluh lantai ini menyediakan Penthouse untuk para petinggi dan dorm untuk para pengawal dan anggota biasa di lantai paling atasnya.
Dan di bawahnya, sembilan belas lantai lainnya difungsikan dengan baik oleh para petinggi Cosa Nostra. Saat sekarang, Naya ditemani dengan Alexa berjalan menyusuri lantai tujuh belas hingga tibalah mereka di depan ruangan yang sangat besar.
Di pintu ruangan itu tertulis jelas-jelas “Leader Room”. Nayaka bertanya-tanya mengapa dia dibawa ke sini. Padahal Alexa tadi bilang jika dia akan di bawa ke ruangannya, mengapa dia malah di bawa ke sini?
“Kenapa Naya dibawa ke sini? Inikan Leader Room?” tanya Nayaka dengan kebingungan.
“Kau tahu ini ruangan Tuan Louis?” Bukannya menjawab, Alexa malah balik bertanya.
"Di pintu itu tertulis jelas loh kalau ini Leader Room,” jawab Naya dengan keheranannya.
“Ya ini memang Ruangan Tuan Louis. Ruanganmu berada di dalam ruangan Tuan Louis. Karena mulai saat ini, kau yang akan menjadi sekretarisnya maka kau harus terus berada di dekatnya untuk siaga dengan perintah yang Tuan Louis berikan.”
Alexa kemudian menjelaskan mengapa ruangan Naya dan Louis sama. Yah kan memang seperti itu, tidak mungkin ruangan leader dan sekretaris berada di lantai yang berbeda.
Tanpa menunggu lagi mereka pun masuk ke dalam ruangan itu dan Alexa memberitahukan Naya sandi ruangan itu untuk memudahkan Naya keluar masuk kedepannya. Keduanya pun mulai memasuki ruangan dengan tenang.
Alexa kembali menjelaskan setiap tugas yang dimiliki Naya untuk ia kerjakan satu persatu dengan rinci agar gadis itu bisa mengerti apa pekerjaannya dan bisa bekerja dengan baik.
“Jika ada yang tidak kau mengerti kau bisa bertanya padaku atau Alex, jangan berani bertindak sendiri.” Alexa memperingati.
“Baiklah, Naya mengerti,” ucap Naya dengan menampilkan gigi rapinya.
“Tapi Kak Lexa kenapa Naya ditempatkan sebagai sekretaris Tuan Louis? Naya kan dulunya bukan sekretaris tapi hacker.” tanya Naya.
Dari awal dia mendengar jika dia akan dipekerjaan menjadi sekretaris, dia tidak mengerti mengapa dia di tempakam di posisi itu
“Yah, kau tidak mungkin tidak tahu mengenai administrasi dunia gelap, secara Kakakmu itu juga seorang pemimpin organisasi hacker. Pasti banyak yang kau ketahui tentang organisasi dan kepengurusannya, dan jika memang dibutuhkan kau juga akan ditempatkan di pusat data cyber.”
“Dengan kata lain, kemungkinan nanti Naya akan mendapatkan dua pekerjaan sekaligus?”
“Iya Nayaka, kau pikir Tuan Louis akan membiarkanmu bersantai dengan satu pekerjaan? Kalau begitu sekarang aku tinggal dulu, bekerjalah dengan baik.”
Alexa menepuk-nepuk pelan punggung Naya memberikan semangat untuknya. Naya adalah gadis yang ceria yang memberikan aura positif untuk sekelilingnya dan Alexa pun merasakan itu.
Dia tak bisa terlalu keras pada gadis itu, lagi pula Naya juga punya kemampuan baik untuk mengemban pekerjaan dengan baik jadi dia tak perlu terlalu keras pada gadis itu.
Dengan wajah letih yang ditekuk Naya duduk di kursi kerjanya memulai pekerjaannya dengan tenang. Dia merasa sangat kesal begitu mendengar jika sewaktu-waktu dia harus mendapat dua pekerjaan sekaligus.
Menjadi sekretaris saja sudah sangat sulit, jika ditambah dengan mengurus data cyber pasti waktunya tak akan tersisa banyak sehinga hanya untuk istirahat pun akan sulit.
Ya, dia harus mengingat jika dia di sini adalah pekerja, tahanan yang direbut dari salah satu musuh mereka. Jadi tak mungkin mereka berbaik hati.
Sudahlah, dari pada dia terus memikirinnya lebih baik dia mulai bekerja saja.
✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*
Sudah dua jam. Naya duduk di kursi kerjanya, dengan gerakan ringan gadis itu mulai meregangkan tubuhnya yang kaku karena harus duduk dalam waktu yang lama.
Dilihatnya sekitar yang sangat sepi, di lantai ini tak ada ruangan lain selain ruangan Louis. Lantai ini pula berada tepat di bawah Penthouse sehingga jarang ada yang berlalu lalang.
“Ruangan ini kosong sekali dan juga suram. Apa Tuan Louis selalu bekerja di ruangan sesuram ini?”
Naya yang baru saja dua jam berada di ruangan ini sudah merasa sangat sesak karena terasa sangat mencekam dan menakutkan.
Suasan hening ditambah ruangan yang sangat kosong membuat ruangan ini memiliki aura yang suram. Tiba-tiba terlihat ide dari otak gadis manis itu untuk mengubah ruangan ini dengan memberikan beberapa sentuhan.
“Naya harus mencari Kak Lexa dulu untuk meminta izin.”
Setelah mengatakan itu, Nayaka segera berdiri dari duduknya keluar dari ruangan itu untuk mencari keberadaan Alexa. Dia masih mengingat jelas peringatan Alexa untuk tidak melakukan apa pun tanpa bertanya dulu kepadanya.
Lima belas menit Naya berkeliling dari lantai ke lantai untuk mencari keberadaan Alexa tapi tak juga dia temui, bertanya pada para anggota lain pun hasilnya sama. Tak ada yang melihat keberadaan Alexa.
Dengan langkah gontai Nayaka pun kembali naik ke lantai sembilan belas untuk kembali ke ruangannya. Naya dengan wajah letih dan lelahnya duduk di kursinya kembali.
Bukannya menemukan Alexa, dia malah mendapatkan kelelahan yang luar biasa karena harus memeriksa satu persatu lantai gedung ini.
“Hah Kak Lexa pergi ke mana sih? Naya kan lelah harus berkeliling mencarinya,” ucap Naya kemudian menyenderkan kepalanya di penyangga kursi yang empuk.
“Tidak akan apa-apa kan jika Naya mendekorasi ruangan ini? Ya itu tidak akan apa-apa. Tidak akan mungkin mereka marah hanya karena Naya mendekorasi ruangan ini. Mungkin saja mereka akan senang kalau Naya membuat ruangan ini jadi lebih cantik.”
Dengan spekulasinya sendiri, Naya pun dengan berani dan riang mulai menghiasi ruangan itu dengan beberapa pernak-pernik dan benda-benda yang sudah sempat ia pesan dari anggota lain sebelum pergi mencari Alexa.
Dengan senandung ringan dan jangan lupa senyum manisnya Naya mulai merangkai semua yang ia beli dan menempatkannya sesuai keinginannya, jika dia merasa di sana cantik ia akan langsung memasangnya. Jika dia merasa di sana indah dia akan langsung memasangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments