18. Ikut Suami

Setelah cukup lama berada di basecamp, Ansel memutuskan untuk segera pulang ke rumah mertuanya. Hari sudah mulai beranjak sore dan sesuai yang dikatakannya pada Adelia, bahwa dia sudah kembali sebelum Daddy Leon pulang dari perusahaan. Dia tidak bisa seenaknya sendiri lagi seperti sebelumnya yang bisa tidak pulang dan sangat betah berada di basecamp.

Lagipula rencananya memang sore ini Ansel juga akan membawa sang istri untuk tinggal di rumahnya. Belum lagi dia harus bicara dan membujuk Adelia yang pasti menolak untuk tinggal hanya berdua bersamanya. Dia pun tidak bisa terus-terusan menumpang di rumah kedua mertuanya, setidaknya untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok pemuda yang bertanggung jawab dan mandiri.

" Gue balik dulu " pamit Ansel bangkit dari duduknya.

Masih sekitar setengah jam lagi sebelum waktu pulang kerja dan dia harus bisa sampai secepatnya. Apalagi Ansel juga paling malas jika harus terjebak macet di jam-jam ramai seperti itu.

" Lah, kenapa cepat amat? " tanya Remon yang masih ingin sang sahabat berada di sana.

" Heh, lo lupa status dia apa sekarang? Ansel sudah menikah dan istrinya pasti sudah menunggu di rumah lah " ucap Aza mengingatkan Remon.

" Iya juga sih " sahut Remon.

Meskipun bukan itu alasan yang sebenarnya, tetapi Ansel diam saja dan fokus memakai jaketnya. Mana mungkin Adelia menunggu kepulangannya, bahkan tadi gadis itu seperti tidak peduli dengan kepergiannya.

" Kalian jadi pindah hari ini? Lo beneran punya rumah yang layak untuk sepupu gue, kan? " tanya Hendri pada Ansel memastikan.

Sebagai saudara walaupun hanya sepupu, Hendri tentu tidak ingin Adelia hidup menderita dan sengsara bersama dengan Ansel. Hidup sepupunya itu selama ini sangat terjamin dan dipenuhi kasih sayang, jadi sepertinya tidak mungkin bersedia jika hidup susah. Namun, melihat sosok Ansel yang selama ini cukup kenalnya dengan semua usaha yang dimiliknya, hidup Adelia pasti akan terpenuhi.

" Lo tenang saja, gue tidak akan membuat hidup sepupu lo susah bersama gue " jawab Ansel.

Hendri pun menganggukkan kepalanya mengerti dan mencoba percaya pada Ansel.

Kemudian, Ansel pun melenggang keluar dari basecamp dan menuju motornya yang terparkir di depan sana. Pemuda itu menaiki motornya kesayangannya dan melajukannya meninggalkan area basecamp Black Wolf.

.

.

.

Sesampainya di rumah kedua mertuanya, Ansel langsung turun dari motornya dan melepaskan helm di kepalanya. Seketika keningnya langsung berkerut saat melihat Adelia sudah berdiri di depan pintu utama dengan dua koper besar di sampingnya dan sebuah tas ransel yang digendongnya. Terlihat wajah cemberut sang istri dan entah apa yang terjadi selama dirinya pergi.

" Dia kenapa begitu? Sudah ada dua koper besar juga di sampingnya " gumam Ansel merasa heran.

Ansel meletakkan helmnya lalu langsung menghampiri istrinya itu. Dia cukup penasaran apa yang terjadi sebenarnya.

" Kamu mau kemana? Kenapa sudah ada dua koper besar begitu? " tanya Ansel saat sudah berada di samping sang istri.

" Aku diusir Mommy dan itu semua gara-gara kamu " jawab Adelia menatap tajam suaminya itu.

Lagi-lagi Ansel yang disalahkan, padahal pemuda itu tidak tahu apa yang membuat ibu mertuanya itu mengusir sang istri. Dia hanya bisa menatap Adelia dengan tidak percaya dan sepertinya sampai kapanpun dirinya akan terus disalahkan oleh gadis itu.

" Kenapa aku? Aku baru datang dan tidak tahu apa yang terjadi loh " ucap Ansel tentu tidak terima.

" Ya memang gara-gara kamu, Ansel. Kata Mommy karena aku sudah menikah, jadi aku harus ikut suami. Nah, di sini yang menjadi suamiku itu kamu, jadi ya semua gara-gara kamu " jawab Adelia dengan ketus.

" Seandainya saja aku tidak menikah dengan kamu, maka aku tidak akan diusir oleh Mommy dan akan tetap tinggal di rumah ini " lanjut Adelia yang sama sekali tidak ingin tinggal terpisah dengan kedua orang tuanya.

Ansel menghela napasnya panjang, dia tidak bisa berkata-kata lagi. Daripada membalas ucapan sang istri yang tidak pernah mau kalah, lebih baik dia memilih untuk diam saja.

Tin, tin, tin.

Bertepatan dengan itu, mobil Daddy Leon memasuki area rumah besar itu. Pria yang masih sangat tampan dan muda itu turun dari mobil menghampiri putri serta menantunya. Sedangkan Mommy Yeni yang tadi berada di dalam rumah langsung keluar saat mendengar suara mobil suaminya.

" Daddy!! " panggil Adelia yang langsung menghambur ke pelukan sang ayah.

Daddy Leon tentu sangat terkejut dengan hal itu tetapi tetap membalas pelukan putrinya itu.

" Kenapa, Sayang? Ada apa? " tanya Daddy Leon sembari melirik ke arah istri dan menantunya.

" Daddy, masa Mommy mengusirku dari rumah. Terus aku akan tinggal dimana nanti? Sedangkan Ansel juga sudah diusir oleh Papa-nya. Aku tidak mau jadi gelandangan kalau tinggal bersama Ansel, Dad " adu Adelia berharap agar sang ayah bisa membantunya.

Adelia tidak bisa membayangkan hidupnya jika harus tinggal berdua saja dengan Ansel. Setahunya, pemuda itu sama dengannya yang masih minta uang dan segalanya pada orang tua. Jadi, bagaimana mereka nantinya, tidak mungkin juga suaminya itu bisa memenuhi kebutuhan hidupnya yang selama ini selalu terjamin.

" Sayang, Mommy tidak mengusir kamu. Memang sudah seharusnya kamu ikut suami kamu, karena kamu sudah menikah. Kamu juga jangan khawatir, Ansel sudah memiliki rumah yang bisa kalian tinggali. Kamu tidak akan menjadi gelandangan, kalau benar begitu maka Daddy tidak mungkin melepaskan kamu bersama dengan Ansel " ucap Daddy Leon memberikan pengertian.

" Jadi, jangan seperti ini lagi ya, Sayang. Sekarang bersiaplah karena kamu harus ikut suamimu ke rumah yang akan menjadi tempat tinggal kalian " lanjut Daddy Leon menangkup kedua pipi sang putri.

Kedua mata Adelia berkaca-kaca, sepertinya sang ayah juga tidak berada di pihaknya. Mau tidak mau dia harus ikut suaminya yaitu Ansel.

" Ansel, sebaiknya kalian pergi sekarang saja. Hari sudah semakin sore dan jangan sampai kalian sampai di saat hari berganti malam " ucap Mommy Yeni pada sang menantu.

" Iya Mom " jawab Ansel menganggukkan kepalanya.

Akhirnya, pada sore itu juga Ansel dan Adelia pergi ke rumah yang akan menjadi tempat tinggal mereka. Keduanya akan pergi menggunakan motor milik Ansel, sedangkan koper-koper milik Adelia akan diantarkan oleh sopir pribadi gadis itu.

***

Dua bab untuk hari ini ya❤️ Semoga kalian masih setia di Ansel-Adelia ya🥰

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Bagus lah jadi kamu gak perlu susah-susah untuk membujuknya dan juga mertua kamu,Untuk membawa Adelia pindah seperti yg kamu pikirkan kan?😂

2025-01-21

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah kan..🤣🤣🤣🤣 Harus nurut sama SUAMI gak boleh manja2 lgi..

2025-01-21

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Pasti di usir Noh sama Yeni dan Leo..🤣🤣🤣😜😜

2025-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Cowok Menyebalkan
2 2. Satu Kelompok
3 3. Tolong Aku! ~ Adelia
4 4. Ternyata..
5 5. Tidak Pernah Percaya
6 6. Terulang Lagi
7 7. Tidak Sudi
8 8. Selamat Tinggal! ~ Adelia
9 9. Kebebasan yang Diinginkan
10 10. Jaga Adikku! ~ Adelio
11 11. Permintaan Seorang Ayah
12 12. Keceplosan
13 13. Tidak Tertarik ~ Ansel
14 14. Merusak Mata
15 15. Gara-Gara Kamu ~ Adelia
16 16. Memutuskan Hubungan
17 17. Saudara Ipar
18 18. Ikut Suami
19 19. Kamar yang Sama
20 20. Berangkat Bersama
21 21. Kekasih Ansel
22 22. Ibu Ketua
23 23. ANSEL, STOP!! ~ Adelia
24 24. Mulai Perhatian
25 25. Harus Izin Suami
26 26. Pemandangan Menggoda
27 27. Bukan First Kiss
28 28. Kamu Marah? ~ Ansel
29 29. Sangat Licik
30 30. Penyelamat
31 31. Jangan Tinggalkan Aku ~ Adelia
32 32. Lebih Lembut
33 33. Terpaksa Berbohong
34 34. Kandidat Suami
35 35. Sama-Sama Cemburu
36 36. Bukan Urusanmu! ~ Adelia
37 37. Kedatangan Papa Carlos
38 38. Sangat Menyesal
39 39. Harus Ikhlas
40 40. Sangat Kacau
41 41. Sisi Lemah Ansel
42 42. Tidak Mengaku
43 43. Suami Posesif
44 44. Ragu
45 45. Kita Putus! ~ Ansel
46 46. Video Panas
47 47. Ancaman Suami
48 48. Pacar ~ Ansel
49 49. Gosip Hangat
50 50. Tidak Terima
51 51. Saksi Kunci
52 52. Ada Aku ~ Adelia
53 53. Tiba-Tiba Berubah
54 54. Masakan Pertama
55 55. Mendukung Ansel
56 56. Tidak Selevel
57 57. Tidak Ikut Campur
58 58. Wajib Hadir
59 59. Baru Permulaan
60 60. Awal Kehancuran Sesa
61 61. Mau Aku Peluk? ~ Ansel
62 62. Hampir Tertabrak
63 63. Si Pelaku
64 64. Touring
65 65. Kenapa Kalian Sekamar? ~ Nindi
66 66. Kepo Maksimal
67 67. Aku Maunya Kamu! ~ Ansel
68 68. Pengganggu
69 69. Tidak Tahan
70 70. Sangat-Sangat Ragu
71 71. Di Luar atau Di Dalam? ~ Adelia
72 72. Suami Istri
73 73. Wanita Tua
74 74. Sebentar Lagi ~ Ansel
75 75. Penangkapan
76 76. Sangat Marah
77 77. Maafkan Papa ~ Papa Carlos
78 78. Rasa Bersalah
79 79. Pengganti Rokok
80 80. Permintaan Maaf Randi
81 81. Karena Mama ~ Ansel
82 82. Mulai Bucin
83 83. Rasa Stroberi
84 84. Demi Istri
85 85. Aku Pawangnya ~ Adelia
86 86. Tidur di Luar
87 87. Berlebihan
88 88. Cinta
89 89. Dimana Dia? ~ Ansel
90 90. Tidak Sendiri
91 91. Salah Paham
92 92. Aku Sangat Mencintai Kamu ~ Ansel
93 93. Memberi Waktu
94 94. Tidak Ingin Membahasnya ~ Adelia
95 95. Demi Sahabat
96 96. Menghindari Ansel
97 97. Sudah Menikah
98 98. Klarifikasi
99 99. Marahnya Sudah Selesai ~ Adelia
100 100. Tidak Bertepuk Sebelah Tangan
101 101. Aku Tahu Rasanya ~ Ansel
102 102. Sahabat Sejati
103 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
104 103. Aku Cemburu ~ Ansel
105 104. Kehangatan Keluarga
106 105. Sebuah Kejutan
107 106. Cita-Cita Baru
108 107. Sampai Menutup Mata (TAMAT)
109 Visual
110 Bonus Chapter
111 Bonus Chapter 2
112 Bonus Chapter 3
113 Bonus Chapter 4
114 Last Bonus Chapter
Episodes

Updated 114 Episodes

1
1. Cowok Menyebalkan
2
2. Satu Kelompok
3
3. Tolong Aku! ~ Adelia
4
4. Ternyata..
5
5. Tidak Pernah Percaya
6
6. Terulang Lagi
7
7. Tidak Sudi
8
8. Selamat Tinggal! ~ Adelia
9
9. Kebebasan yang Diinginkan
10
10. Jaga Adikku! ~ Adelio
11
11. Permintaan Seorang Ayah
12
12. Keceplosan
13
13. Tidak Tertarik ~ Ansel
14
14. Merusak Mata
15
15. Gara-Gara Kamu ~ Adelia
16
16. Memutuskan Hubungan
17
17. Saudara Ipar
18
18. Ikut Suami
19
19. Kamar yang Sama
20
20. Berangkat Bersama
21
21. Kekasih Ansel
22
22. Ibu Ketua
23
23. ANSEL, STOP!! ~ Adelia
24
24. Mulai Perhatian
25
25. Harus Izin Suami
26
26. Pemandangan Menggoda
27
27. Bukan First Kiss
28
28. Kamu Marah? ~ Ansel
29
29. Sangat Licik
30
30. Penyelamat
31
31. Jangan Tinggalkan Aku ~ Adelia
32
32. Lebih Lembut
33
33. Terpaksa Berbohong
34
34. Kandidat Suami
35
35. Sama-Sama Cemburu
36
36. Bukan Urusanmu! ~ Adelia
37
37. Kedatangan Papa Carlos
38
38. Sangat Menyesal
39
39. Harus Ikhlas
40
40. Sangat Kacau
41
41. Sisi Lemah Ansel
42
42. Tidak Mengaku
43
43. Suami Posesif
44
44. Ragu
45
45. Kita Putus! ~ Ansel
46
46. Video Panas
47
47. Ancaman Suami
48
48. Pacar ~ Ansel
49
49. Gosip Hangat
50
50. Tidak Terima
51
51. Saksi Kunci
52
52. Ada Aku ~ Adelia
53
53. Tiba-Tiba Berubah
54
54. Masakan Pertama
55
55. Mendukung Ansel
56
56. Tidak Selevel
57
57. Tidak Ikut Campur
58
58. Wajib Hadir
59
59. Baru Permulaan
60
60. Awal Kehancuran Sesa
61
61. Mau Aku Peluk? ~ Ansel
62
62. Hampir Tertabrak
63
63. Si Pelaku
64
64. Touring
65
65. Kenapa Kalian Sekamar? ~ Nindi
66
66. Kepo Maksimal
67
67. Aku Maunya Kamu! ~ Ansel
68
68. Pengganggu
69
69. Tidak Tahan
70
70. Sangat-Sangat Ragu
71
71. Di Luar atau Di Dalam? ~ Adelia
72
72. Suami Istri
73
73. Wanita Tua
74
74. Sebentar Lagi ~ Ansel
75
75. Penangkapan
76
76. Sangat Marah
77
77. Maafkan Papa ~ Papa Carlos
78
78. Rasa Bersalah
79
79. Pengganti Rokok
80
80. Permintaan Maaf Randi
81
81. Karena Mama ~ Ansel
82
82. Mulai Bucin
83
83. Rasa Stroberi
84
84. Demi Istri
85
85. Aku Pawangnya ~ Adelia
86
86. Tidur di Luar
87
87. Berlebihan
88
88. Cinta
89
89. Dimana Dia? ~ Ansel
90
90. Tidak Sendiri
91
91. Salah Paham
92
92. Aku Sangat Mencintai Kamu ~ Ansel
93
93. Memberi Waktu
94
94. Tidak Ingin Membahasnya ~ Adelia
95
95. Demi Sahabat
96
96. Menghindari Ansel
97
97. Sudah Menikah
98
98. Klarifikasi
99
99. Marahnya Sudah Selesai ~ Adelia
100
100. Tidak Bertepuk Sebelah Tangan
101
101. Aku Tahu Rasanya ~ Ansel
102
102. Sahabat Sejati
103
Promo Karya Baru : My Sugar Baby
104
103. Aku Cemburu ~ Ansel
105
104. Kehangatan Keluarga
106
105. Sebuah Kejutan
107
106. Cita-Cita Baru
108
107. Sampai Menutup Mata (TAMAT)
109
Visual
110
Bonus Chapter
111
Bonus Chapter 2
112
Bonus Chapter 3
113
Bonus Chapter 4
114
Last Bonus Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!