13. Tidak Tertarik ~ Ansel

" Aaa... Daddy! Mommy! " teriak Adelia yang terdengar sangat keras.

Hal tersebut tentu langsung membangunkan Ansel yang masih tidur tepat di sampingnya. Pemuda itu spontan langsung terduduk karena sangat panik mendengar suara teriakan Adelia yang persis seperti korban tabrak lari.

" Kenapa? Ada apa? " tanya Ansel dengan wajah bantal khas bangun tidur.

" Heh? Bisa-bisanya kamu masih tanya kenapa? Seharusnya aku yang tanya, kenapa kamu bisa ada di kamarku? " bentak Adelia sangat marah.

Tubuh Ansel langsung melemah mendengar itu dan menghela napasnya panjang. Sempat mengira jika terjadi sesuatu pada istrinya itu atau ada hal yang buruk, ternyata hanya itu.

" Ist, aku kira ada apa? Ganggu orang tidur saja " gumam Ansel kembali membaringkan tubuhnya.

Sungguh, Ansel masih sangat mengantuk tetapi harus terbangun karena mendengar suara teriakan Adelia. Biasanya dia tidak pernah bangun sepagi ini, kecuali memang semalaman tidak tidur sama sekali. Lagipula saat ini masih jam empat pagi dan memang masih waktunya orang untuk tidur.

Melihat Ansel kembali tidur tanpa memberikan jawaban, Adelia pun menjadi semakin kesal. Dia mengambil sebuah guling yang berada di tengah-tengah mereka dan memukuli sang suami dengan menggunakan benda panjang itu.

" Ansel, kenapa kamu malah tidur lagi? Kamu belum jawab pertanyaanku. Kenapa kamu berada di kamarku? Kalau Daddy dan Mommy tahu, habis kamu " teriak Adelia terus memukuli tubuh sang suami.

Bugh, bugh, bugh.

" Eh, stop!! Sakit, woy!! " ucap Ansel karena sang istri terus memukulinya dengan membabi buta.

Memang tidak sakit, tetapi tetap saja mengganggu ketenangannya yang masih ingin melanjutkan tidurnya. Terpaksa Ansel kembali bangkit dan mendudukkan tubuhnya demi menghentikan yang dilakukan oleh istrinya itu.

" Adelia, stop!! Ini termasuk KDRT tahu tidak? " sentak Ansel menahan tangan Adelia agar berhenti.

Kemudian, Ansel merebut guling itu dan melemparkannya ke sembarang arah agar Adelia tidak dapat memukulinya lagi dengan benda itu. Sama sekali tidak mengira di hari pertamanya menjadi seorang suami sudah dipukuli oleh istri sendiri.

" Sepertinya kamu lupa kalau tadi malam kita sudah menikah ya. Oke, tidak apa-apa, biar aku ingatkan. Dengarkan aku baik-baik, kita sudah menikah dan resmi menjadi suami istri, jadi memang seharusnya aku berada di kamarmu. Tidak mungkin aku berada di kamar Mommy-mu, bisa-bisa mati aku dibunuh Daddy-mu " ucap Ansel mengingatkan istrinya itu yang mungkin saja lupa.

Adelia pun terdiam dan ingatannya kembali berputar pada semua yang terjadi kemarin. Memang dia lupa jika sudah menikah dengan Ansel. Dia hanya terkejut dan sangat panik saat melihat ada seorang pria yang sedang tidur di sampingnya.

" Astaga, Adelia! Kenapa kamu bisa lupa kalau memang sudah menikah dengan si pembuat onar ini? " batin Adelia saat sudah mengingatnya.

Sama sekali Adelia tidak menduga jika Ansel akan tidur di kamarnya juga. Dia mengira suaminya itu akan pulang bersama dengan orang tua dan keluarganya.

" Gimana? Sekarang ingat kalau sudah menikah dan memiliki suami? " tanya Ansel yang melihat sang istri masih diam.

" Tidak, masih lupa " jawab Adelia dengan sangat ketus.

Dengan sedikit kasar, Adelia menarik kedua tangannya yang tadi ditahan oleh Ansel. Meskipun pada kenyataannya mereka memang sudah menikah dan menjadi suami istri, tetapi dia masih tidak menerima semuanya. Dia pun masih sangat bingung dengan Ansel yang seperti tidak keberatan sama sekali dengan pernikahan ini.

" Oh iya, tadi malam kamu tidak macam-macam pada aku, kan? Awas saja kalau kamu berani menyentuhku. Kita memang sudah menikah, tapi bukan berarti kita akan seperti suami dan istri pada umumnya " ucap Adelia sedikit was-was.

Ada sebuah ketakutan seandainya Ansel menyentuh dan melakukan sesuatu pada tubuhnya tanpa izin. Hal itu bukan tidak mungkin terjadi, apalagi mereka berada di dalam satu kamar yang sama dan pemuda itu juga memiliki hak penuh atas dirinya.

" Hem, tenang saja. Lihat saja pakaianmu yang masih sangat lengkap begitu " jawab Ansel yang memang tidak melakukan apapun pada istrinya itu.

Adelia langsung melihat ke arah tubuhnya dan memang benar kebaya putih itu masih utuh, bahkan tidak ada satu pun dari sana yang terlepas. Itu memang artinya Ansel tidak menyentuhnya sama sekali, dirinya benar-benar lega.

" Lagipula, aku juga tidak tertarik dengan tubuhmu yang kecil dan kerempeng itu. Dadamu juga sangat kecil dan tidak pas dalam genggamanku " ucap Ansel dengan entengnya.

Seketika kedua mata Adelia pun langsung melotot sempurna mendengar itu. Tentu saja dirinya tidak terima dengan hinaan suaminya itu pada tubuhnya. Memang postur tubuhnya kecil dan mungil, tapi tidak seburuk itu juga.

" Apa kamu bilang, hah? Tidak tertarik? Kerempeng? Dadaku kecil? " ucap Adelia sangat-sangat tidak terima.

" Iya, kenyataannya kan begitu. Itu dadamu, mungkin lebih kecil daripada apel hijau " jawan Ansel menunjukkan dada Adelia.

Sebenarnya Ansel juga tidak tahu dengan jelas bagaimana bentuk dua gunung milik Adelia di dalam sana. Dia sengaja mengatakan itu karena ingin membuat istrinya itu kesal dan tidak mengira dirinya menyentuhnya tanpa izin.

Plak.

" Dasar mesum!! " pekik Adelia memukul tangan Ansel yang cukup lancang.

Adelia langsung menutup dadanya dengan kedua tangannya agar tidak sembarangan dilihat dan ditunjuk oleh pemuda itu. Walaupun tidak terlihat dengan jelas, tetapi dia tetap malu dan tidak rela.

" Awas saja sampai suatu hari nanti kamu tergoda dengan tubuhku yang kecil, kerempeng dan dadaku yang lebih kecil dari apel ini. Kamu memohon-mohon pun, aku tidak akan pernah mengizinkan kamu menyentuhku walaupun kamu memiliki hak untuk melakukan itu " ucap Adelia menatap suaminya itu dengan sangat tajam.

" Iya, tenang saja. Sudah aku katakan, kalau aku tidak akan tertarik dengan semua yang ada di tubuhmu " jawab Ansel dengan sangat yakin.

Dengan hati yang luar biasa kesalnya, Adelia turun dari tempat tidur sembari menghentak-hentakkan kedua kakinya ke lantai dengan cukup keras. Adelia sengaja ingin menunjukkan jika dirinya sedang sangat marah karena penghinaan Ansel terhadap tubuhnya.

" Oh iya, Ansel, cepat kenakan pakaianmu. Mataku sakit melihat tubuh jelekmu itu " ucap Adelia sebelum benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah itu, Adelia langsung masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintunya dengan sekuat tenaga.

Brak.

Ansel memegang dadanya karena tentu saja sangat terkejut. Lalu, dia menatap tubuhnya yang hanya mengenakan boxer saja. Tadi malam dia memang melepaskan seluruh pakaiannya kecuali boxer, karena tidak membawa satu pun pakaian ganti. Tidak mungkin dia tidur dengan mengenakan setelan jas, pasti sangat tidak nyaman.

" Perasaan tubuhku sangat bagus dan seksi begini, pasti dia hanya ingin membalas aku saja " gumam Ansel memperhatikan tubuhnya yang atletis dengan roti sobek di perutnya.

***

Hari ini sedikit terlambat, tapi tetap update kok❤️ Tetap baca dan setia dengan Ansel-Adelia ya🥰

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

ayudya

ayudya

semangat author.

2024-12-22

0

NauraHaikal

NauraHaikal

lanjut

2024-10-14

1

lihat semua
Episodes
1 1. Cowok Menyebalkan
2 2. Satu Kelompok
3 3. Tolong Aku! ~ Adelia
4 4. Ternyata..
5 5. Tidak Pernah Percaya
6 6. Terulang Lagi
7 7. Tidak Sudi
8 8. Selamat Tinggal! ~ Adelia
9 9. Kebebasan yang Diinginkan
10 10. Jaga Adikku! ~ Adelio
11 11. Permintaan Seorang Ayah
12 12. Keceplosan
13 13. Tidak Tertarik ~ Ansel
14 14. Merusak Mata
15 15. Gara-Gara Kamu ~ Adelia
16 16. Memutuskan Hubungan
17 17. Saudara Ipar
18 18. Ikut Suami
19 19. Kamar yang Sama
20 20. Berangkat Bersama
21 21. Kekasih Ansel
22 22. Ibu Ketua
23 23. ANSEL, STOP!! ~ Adelia
24 24. Mulai Perhatian
25 25. Harus Izin Suami
26 26. Pemandangan Menggoda
27 27. Bukan First Kiss
28 28. Kamu Marah? ~ Ansel
29 29. Sangat Licik
30 30. Penyelamat
31 31. Jangan Tinggalkan Aku ~ Adelia
32 32. Lebih Lembut
33 33. Terpaksa Berbohong
34 34. Kandidat Suami
35 35. Sama-Sama Cemburu
36 36. Bukan Urusanmu! ~ Adelia
37 37. Kedatangan Papa Carlos
38 38. Sangat Menyesal
39 39. Harus Ikhlas
40 40. Sangat Kacau
41 41. Sisi Lemah Ansel
42 42. Tidak Mengaku
43 43. Suami Posesif
44 44. Ragu
45 45. Kita Putus! ~ Ansel
46 46. Video Panas
47 47. Ancaman Suami
48 48. Pacar ~ Ansel
49 49. Gosip Hangat
50 50. Tidak Terima
51 51. Saksi Kunci
52 52. Ada Aku ~ Adelia
53 53. Tiba-Tiba Berubah
54 54. Masakan Pertama
55 55. Mendukung Ansel
56 56. Tidak Selevel
57 57. Tidak Ikut Campur
58 58. Wajib Hadir
59 59. Baru Permulaan
60 60. Awal Kehancuran Sesa
61 61. Mau Aku Peluk? ~ Ansel
62 62. Hampir Tertabrak
63 63. Si Pelaku
64 64. Touring
65 65. Kenapa Kalian Sekamar? ~ Nindi
66 66. Kepo Maksimal
67 67. Aku Maunya Kamu! ~ Ansel
68 68. Pengganggu
69 69. Tidak Tahan
70 70. Sangat-Sangat Ragu
71 71. Di Luar atau Di Dalam? ~ Adelia
72 72. Suami Istri
73 73. Wanita Tua
74 74. Sebentar Lagi ~ Ansel
75 75. Penangkapan
76 76. Sangat Marah
77 77. Maafkan Papa ~ Papa Carlos
78 78. Rasa Bersalah
79 79. Pengganti Rokok
80 80. Permintaan Maaf Randi
81 81. Karena Mama ~ Ansel
82 82. Mulai Bucin
83 83. Rasa Stroberi
84 84. Demi Istri
85 85. Aku Pawangnya ~ Adelia
86 86. Tidur di Luar
87 87. Berlebihan
88 88. Cinta
89 89. Dimana Dia? ~ Ansel
90 90. Tidak Sendiri
91 91. Salah Paham
92 92. Aku Sangat Mencintai Kamu ~ Ansel
93 93. Memberi Waktu
94 94. Tidak Ingin Membahasnya ~ Adelia
95 95. Demi Sahabat
96 96. Menghindari Ansel
97 97. Sudah Menikah
98 98. Klarifikasi
99 99. Marahnya Sudah Selesai ~ Adelia
100 100. Tidak Bertepuk Sebelah Tangan
101 101. Aku Tahu Rasanya ~ Ansel
102 102. Sahabat Sejati
103 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
104 103. Aku Cemburu ~ Ansel
105 104. Kehangatan Keluarga
106 105. Sebuah Kejutan
107 106. Cita-Cita Baru
108 107. Sampai Menutup Mata (TAMAT)
109 Visual
110 Bonus Chapter
111 Bonus Chapter 2
112 Bonus Chapter 3
113 Bonus Chapter 4
114 Last Bonus Chapter
Episodes

Updated 114 Episodes

1
1. Cowok Menyebalkan
2
2. Satu Kelompok
3
3. Tolong Aku! ~ Adelia
4
4. Ternyata..
5
5. Tidak Pernah Percaya
6
6. Terulang Lagi
7
7. Tidak Sudi
8
8. Selamat Tinggal! ~ Adelia
9
9. Kebebasan yang Diinginkan
10
10. Jaga Adikku! ~ Adelio
11
11. Permintaan Seorang Ayah
12
12. Keceplosan
13
13. Tidak Tertarik ~ Ansel
14
14. Merusak Mata
15
15. Gara-Gara Kamu ~ Adelia
16
16. Memutuskan Hubungan
17
17. Saudara Ipar
18
18. Ikut Suami
19
19. Kamar yang Sama
20
20. Berangkat Bersama
21
21. Kekasih Ansel
22
22. Ibu Ketua
23
23. ANSEL, STOP!! ~ Adelia
24
24. Mulai Perhatian
25
25. Harus Izin Suami
26
26. Pemandangan Menggoda
27
27. Bukan First Kiss
28
28. Kamu Marah? ~ Ansel
29
29. Sangat Licik
30
30. Penyelamat
31
31. Jangan Tinggalkan Aku ~ Adelia
32
32. Lebih Lembut
33
33. Terpaksa Berbohong
34
34. Kandidat Suami
35
35. Sama-Sama Cemburu
36
36. Bukan Urusanmu! ~ Adelia
37
37. Kedatangan Papa Carlos
38
38. Sangat Menyesal
39
39. Harus Ikhlas
40
40. Sangat Kacau
41
41. Sisi Lemah Ansel
42
42. Tidak Mengaku
43
43. Suami Posesif
44
44. Ragu
45
45. Kita Putus! ~ Ansel
46
46. Video Panas
47
47. Ancaman Suami
48
48. Pacar ~ Ansel
49
49. Gosip Hangat
50
50. Tidak Terima
51
51. Saksi Kunci
52
52. Ada Aku ~ Adelia
53
53. Tiba-Tiba Berubah
54
54. Masakan Pertama
55
55. Mendukung Ansel
56
56. Tidak Selevel
57
57. Tidak Ikut Campur
58
58. Wajib Hadir
59
59. Baru Permulaan
60
60. Awal Kehancuran Sesa
61
61. Mau Aku Peluk? ~ Ansel
62
62. Hampir Tertabrak
63
63. Si Pelaku
64
64. Touring
65
65. Kenapa Kalian Sekamar? ~ Nindi
66
66. Kepo Maksimal
67
67. Aku Maunya Kamu! ~ Ansel
68
68. Pengganggu
69
69. Tidak Tahan
70
70. Sangat-Sangat Ragu
71
71. Di Luar atau Di Dalam? ~ Adelia
72
72. Suami Istri
73
73. Wanita Tua
74
74. Sebentar Lagi ~ Ansel
75
75. Penangkapan
76
76. Sangat Marah
77
77. Maafkan Papa ~ Papa Carlos
78
78. Rasa Bersalah
79
79. Pengganti Rokok
80
80. Permintaan Maaf Randi
81
81. Karena Mama ~ Ansel
82
82. Mulai Bucin
83
83. Rasa Stroberi
84
84. Demi Istri
85
85. Aku Pawangnya ~ Adelia
86
86. Tidur di Luar
87
87. Berlebihan
88
88. Cinta
89
89. Dimana Dia? ~ Ansel
90
90. Tidak Sendiri
91
91. Salah Paham
92
92. Aku Sangat Mencintai Kamu ~ Ansel
93
93. Memberi Waktu
94
94. Tidak Ingin Membahasnya ~ Adelia
95
95. Demi Sahabat
96
96. Menghindari Ansel
97
97. Sudah Menikah
98
98. Klarifikasi
99
99. Marahnya Sudah Selesai ~ Adelia
100
100. Tidak Bertepuk Sebelah Tangan
101
101. Aku Tahu Rasanya ~ Ansel
102
102. Sahabat Sejati
103
Promo Karya Baru : My Sugar Baby
104
103. Aku Cemburu ~ Ansel
105
104. Kehangatan Keluarga
106
105. Sebuah Kejutan
107
106. Cita-Cita Baru
108
107. Sampai Menutup Mata (TAMAT)
109
Visual
110
Bonus Chapter
111
Bonus Chapter 2
112
Bonus Chapter 3
113
Bonus Chapter 4
114
Last Bonus Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!