7. Tidak Sudi

Sebelum memutuskan semua tentang masalah itu, Daddy Leon dan Mommy Yeni meminta waktu untuk bicara berdua. Adelia hanya bisa menatap penuh harap pada kedua orang tuanya yang baru keluar dari sebuah ruangan. Keputusan mereka akan benar-benar menentukan kehidupan dan masa depannya.

Seandainya menikah dengan seseorang yang dicintainya atau kekasihnya, mungkin Adelia masih bisa menerima. Namun, saat ini seseorang yang akan menikah dengannya adalah seorang pembuat masalah dan seseorang yang sedang sangat berusaha dihindarinya. Terlebih lagi selama ini dirinya tidak pernah memiliki kekasih karena keposesifan ayah dan juga kembarannya.

" Bagaimana, Tuan Leon? Apa kalian sudah mengambil keputusan? " tanya Papa Carlos pada Daddy Leon.

Daddy Leon pun menganggukkan kepalanya. " Sudah, Tuan " jawab Daddy Leon.

Sebelum mengatakan keputusannya, Daddy Leon mendekat ke arah Adelia dan membawa putrinya itu ke dalam pelukannya. Pria itu memberikan banyak kecupan di puncak kepala putrinya itu yang menggambarkan betapa besar rasa sayangnya.

" Maafkan Daddy ya, Sayang. Daddy dan Mommy mengambil keputusan ini untuk kebaikanmu, bukan kami tidak menyayangi dan tidak mempercayaimu " bisik Daddy Leon dengan penuh penyesalan.

Perasaan Adelia menjadi tidak enak dan matanya langsung berkaca-kaca, karena yang diucapkan oleh ayahnya itu seperti akan membawanya pada sebuah kondisi yang tidak diinginkannya. Gadis itu pun mendongakkan kepalanya untuk menatap sang ayah yang juga menatapnya dengan sorot mata yang sedih.

" Ma-maksud Daddy? " tanya Adelia yang sesungguhnya belum mengerti.

" Daddy dan Mommy memutuskan untuk menikahkan kamu dengan Ansel. Daddy tahu kamu tidak menginginkannya, tapi ini adalah jalan yang terbaik setelah apa yang terjadi pada kalian berdua. Daddy dan Mommy memiliki alasan yang jelas memutuskan ini semua, walaupun sebenarnya kami berdua, terutama Daddy, tidak rela melepaskan kamu untuk menikah secepat ini " jawab Daddy Leon dengan sangat serius.

" Selain itu, Daddy dan Mommy juga sudah menghubungi Adelio dan meminta pendapatnya. Dia juga setuju andai kamu menikah setelah mendengar semua yang terjadi. Tolong maafkan Daddy ya, Sayang " lanjut Daddy Leon mengusap lembut kepala sang putri.

Deg.

Seketika tubuh Adelia langsung lemas dan air matanya mengalir deras mendengar hal itu. Menurutnya, ini adalah awal kehancuran hidupnya andai menikah dengan Ansel, sama sekali tidak ada gambaran masa depan dan sosok suami idaman yang ada dalam diri pemuda itu. Tidak bisa dibayangkan semenderita apa dirinya memiliki suami yang hanya bisa membuat masalah.

" Aku tidak mau Daddy! Aku masih terlalu muda untuk menikah " ucap Adelia tentu menolaknya.

Tatapan beralih pada Ansel yang hanya diam dan seperti menerima saja untuk menikah muda dengannya. Entah apa yang pemuda itu pikirkan setelah membawa sebuah mimpi buruk dalam hidupnya yang mendekati sempurna.

" Demi apapun, aku tidak sudi menjadi istri dari si pembuat onar seperti dia " ucap Adelia menunjuk Ansel dan menatapnya dengan tatapan kebencian.

" Dan aku juga tidak sudi memiliki istri sepertimu, gadis yang sangat cerewet dan ceroboh " balas Ansel tidak mau kalah.

Keduanya saling menatap tajam, baik Ansel maupun Adelia tidak ada yang ingin berada di situasi seperti ini. Tidak sekali pun mereka berpikir untuk menikah, apalagi selama ini mereka hanya sebatas teman sekelas dan tidak saling mengenal.

" Sebuah keputusan sudah diambil dan kalian berdua harus segera menikah. Untuk sementara waktu, pernikahan kalian harus dirahasiakan, setidaknya sampai hari kelulusan kalian berdua " ucap Papa Carlos setelah mendengar keputusan dari pihak orang tua Adelia.

" Bagaimana, Tuan Leon? Apa Anda setuju? Kita bisa melakukan pesta pernikahan mereka setelah anak-anak sudah menyelesaikan sekolah mereka " lanjut Papa Carlos pada Daddy Leon.

Daddy Leon pun menganggukkan kepalanya. " Iya Tuan, saya setuju " jawab Daddy Leon.

Semakin menangis lah Adelia mendengar itu dan langsung memeluk sang ibu. Dia sama sekali tidak mengerti kenapa ayah dan ibu serta kembarannya setuju untuk menikahkannya dengan Ansel, padahal mereka adalah orang-orang yang paling posesif andai ada sembarang orang yang dekat dengannya.

" Mommy, aku tidak mau menikah. Tolong bicara pada Daddy, Mom " ucap Adelia dengan sangat memohon.

" Tidak ada yang bisa Mommy lakukan, Sayang. Maafkan Mommy " sahut Mommy Yeni mengusap punggung sang putri yang semakin menangis.

Tidak tahu lagi harus pada siapa Adelia meminta pertolongan, opa dan oma serta kakek dan neneknya pasti juga tidak bisa mencegah jika itu sudah keputusan kedua orang tuanya. Mereka tidak akan ikut campur, apalagi andai Daddy Leon dan Mommy Yeni bisa menyakinkan jika keputusan ini adalah yang terbaik untuknya.

" Kalau begitu, kami pergi dulu. Saya tunggu kedatangan kalian semua di rumah saya malam ini, karena saya ingin mereka menikah secepatnya " pamit Daddy Leon yang harus menyiapkan semuanya.

Meskipun sebuah pernikahan yang mendadak dan rahasia, tetapi Daddy Leon harus tetap menyiapkan segala sesuatunya. Terlebih lagi juga harus menghubungi keluarga terdekat mereka.

" Baik, Tuan. Kami pasti akan datang " jawab Papa Carlos menganggukkan kepalanya.

Setelah itu, Adelia yang masih terus menangis dibawa pergi oleh kedua orang tuanya dari rumah itu. Tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi Adelia sangat berharap pernikahan itu tidak akan pernah terjadi.

.

.

.

" Mau kemana kamu, Ansel? " tanya Papa Carlos saat melihat sang putra melangkah pergi tanpa permisi.

" Ke rumah Opa dan Oma. Bukankah mereka harus diberitahu kalau cucu satu-satunya dan kesayangan mereka akan menikah malam ini? " sahut Ansel tanpa menghentikan langkahnya.

Selama ini hanya rumah kakek dan neneknya lah yang menjadi orang untuk Ansel pulang, karena rumah yang harusnya untuk pulang seperti sebuah neraka baginya. Kedatangan iblis wanita dalam kehidupan sang ayah benar-benar menyiksa dirinya. Terlebih lagi setelah mengetahui jika wanita itu juga yang menjadi penyebab sang ibu meninggalkan dirinya untuk selamanya, bahkan sebelum dirinya bisa mengenali wanita yang telah melahirkannya itu.

Sebenarnya sudah sejak kecil Ansel ingin tinggal bersama dengan orang tua dari mendiang ibunya, tetapi hak asuhnya saat itu masih berada di tangan Papa Carlos sebagai orang tuanya satu-satunya. Di saat dia akan mengambil keputusan sendiri karena usianya sudah beranjak dewasa, tetapi malah di hadapkan dengan masalah baru seperti ini.

" Mama... " gumam Ansel menatap langit yang akan berubah gelap.

Pemuda itu segera menaiki motornya dan langsung melajukannya meninggalkan rumah itu. Tujuannya memang rumah kakek dan neneknya, tetapi sebelum itu dia akan pergi ke makam mendiang ibunya untuk menenangkan diri. Hanya tempat itu yang bisa membuat Ansel tenang di tengah semua masalah yang menerpanya.

***

Kali ini mulainya siang ya, atau lebih tepatnya hampir sore sih 😁

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Susanty

Susanty

masih mengikuti jejak Ansel,☺️

2025-02-25

0

NauraHaikal

NauraHaikal

lanjut..

2024-10-11

1

Nda_Zlnt

Nda_Zlnt

lanjut Thor

2024-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. Cowok Menyebalkan
2 2. Satu Kelompok
3 3. Tolong Aku! ~ Adelia
4 4. Ternyata..
5 5. Tidak Pernah Percaya
6 6. Terulang Lagi
7 7. Tidak Sudi
8 8. Selamat Tinggal! ~ Adelia
9 9. Kebebasan yang Diinginkan
10 10. Jaga Adikku! ~ Adelio
11 11. Permintaan Seorang Ayah
12 12. Keceplosan
13 13. Tidak Tertarik ~ Ansel
14 14. Merusak Mata
15 15. Gara-Gara Kamu ~ Adelia
16 16. Memutuskan Hubungan
17 17. Saudara Ipar
18 18. Ikut Suami
19 19. Kamar yang Sama
20 20. Berangkat Bersama
21 21. Kekasih Ansel
22 22. Ibu Ketua
23 23. ANSEL, STOP!! ~ Adelia
24 24. Mulai Perhatian
25 25. Harus Izin Suami
26 26. Pemandangan Menggoda
27 27. Bukan First Kiss
28 28. Kamu Marah? ~ Ansel
29 29. Sangat Licik
30 30. Penyelamat
31 31. Jangan Tinggalkan Aku ~ Adelia
32 32. Lebih Lembut
33 33. Terpaksa Berbohong
34 34. Kandidat Suami
35 35. Sama-Sama Cemburu
36 36. Bukan Urusanmu! ~ Adelia
37 37. Kedatangan Papa Carlos
38 38. Sangat Menyesal
39 39. Harus Ikhlas
40 40. Sangat Kacau
41 41. Sisi Lemah Ansel
42 42. Tidak Mengaku
43 43. Suami Posesif
44 44. Ragu
45 45. Kita Putus! ~ Ansel
46 46. Video Panas
47 47. Ancaman Suami
48 48. Pacar ~ Ansel
49 49. Gosip Hangat
50 50. Tidak Terima
51 51. Saksi Kunci
52 52. Ada Aku ~ Adelia
53 53. Tiba-Tiba Berubah
54 54. Masakan Pertama
55 55. Mendukung Ansel
56 56. Tidak Selevel
57 57. Tidak Ikut Campur
58 58. Wajib Hadir
59 59. Baru Permulaan
60 60. Awal Kehancuran Sesa
61 61. Mau Aku Peluk? ~ Ansel
62 62. Hampir Tertabrak
63 63. Si Pelaku
64 64. Touring
65 65. Kenapa Kalian Sekamar? ~ Nindi
66 66. Kepo Maksimal
67 67. Aku Maunya Kamu! ~ Ansel
68 68. Pengganggu
69 69. Tidak Tahan
70 70. Sangat-Sangat Ragu
71 71. Di Luar atau Di Dalam? ~ Adelia
72 72. Suami Istri
73 73. Wanita Tua
74 74. Sebentar Lagi ~ Ansel
75 75. Penangkapan
76 76. Sangat Marah
77 77. Maafkan Papa ~ Papa Carlos
78 78. Rasa Bersalah
79 79. Pengganti Rokok
80 80. Permintaan Maaf Randi
81 81. Karena Mama ~ Ansel
82 82. Mulai Bucin
83 83. Rasa Stroberi
84 84. Demi Istri
85 85. Aku Pawangnya ~ Adelia
86 86. Tidur di Luar
87 87. Berlebihan
88 88. Cinta
89 89. Dimana Dia? ~ Ansel
90 90. Tidak Sendiri
91 91. Salah Paham
92 92. Aku Sangat Mencintai Kamu ~ Ansel
93 93. Memberi Waktu
94 94. Tidak Ingin Membahasnya ~ Adelia
95 95. Demi Sahabat
96 96. Menghindari Ansel
97 97. Sudah Menikah
98 98. Klarifikasi
99 99. Marahnya Sudah Selesai ~ Adelia
100 100. Tidak Bertepuk Sebelah Tangan
101 101. Aku Tahu Rasanya ~ Ansel
102 102. Sahabat Sejati
103 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
104 103. Aku Cemburu ~ Ansel
105 104. Kehangatan Keluarga
106 105. Sebuah Kejutan
107 106. Cita-Cita Baru
108 107. Sampai Menutup Mata (TAMAT)
109 Visual
110 Bonus Chapter
111 Bonus Chapter 2
112 Bonus Chapter 3
113 Bonus Chapter 4
114 Last Bonus Chapter
Episodes

Updated 114 Episodes

1
1. Cowok Menyebalkan
2
2. Satu Kelompok
3
3. Tolong Aku! ~ Adelia
4
4. Ternyata..
5
5. Tidak Pernah Percaya
6
6. Terulang Lagi
7
7. Tidak Sudi
8
8. Selamat Tinggal! ~ Adelia
9
9. Kebebasan yang Diinginkan
10
10. Jaga Adikku! ~ Adelio
11
11. Permintaan Seorang Ayah
12
12. Keceplosan
13
13. Tidak Tertarik ~ Ansel
14
14. Merusak Mata
15
15. Gara-Gara Kamu ~ Adelia
16
16. Memutuskan Hubungan
17
17. Saudara Ipar
18
18. Ikut Suami
19
19. Kamar yang Sama
20
20. Berangkat Bersama
21
21. Kekasih Ansel
22
22. Ibu Ketua
23
23. ANSEL, STOP!! ~ Adelia
24
24. Mulai Perhatian
25
25. Harus Izin Suami
26
26. Pemandangan Menggoda
27
27. Bukan First Kiss
28
28. Kamu Marah? ~ Ansel
29
29. Sangat Licik
30
30. Penyelamat
31
31. Jangan Tinggalkan Aku ~ Adelia
32
32. Lebih Lembut
33
33. Terpaksa Berbohong
34
34. Kandidat Suami
35
35. Sama-Sama Cemburu
36
36. Bukan Urusanmu! ~ Adelia
37
37. Kedatangan Papa Carlos
38
38. Sangat Menyesal
39
39. Harus Ikhlas
40
40. Sangat Kacau
41
41. Sisi Lemah Ansel
42
42. Tidak Mengaku
43
43. Suami Posesif
44
44. Ragu
45
45. Kita Putus! ~ Ansel
46
46. Video Panas
47
47. Ancaman Suami
48
48. Pacar ~ Ansel
49
49. Gosip Hangat
50
50. Tidak Terima
51
51. Saksi Kunci
52
52. Ada Aku ~ Adelia
53
53. Tiba-Tiba Berubah
54
54. Masakan Pertama
55
55. Mendukung Ansel
56
56. Tidak Selevel
57
57. Tidak Ikut Campur
58
58. Wajib Hadir
59
59. Baru Permulaan
60
60. Awal Kehancuran Sesa
61
61. Mau Aku Peluk? ~ Ansel
62
62. Hampir Tertabrak
63
63. Si Pelaku
64
64. Touring
65
65. Kenapa Kalian Sekamar? ~ Nindi
66
66. Kepo Maksimal
67
67. Aku Maunya Kamu! ~ Ansel
68
68. Pengganggu
69
69. Tidak Tahan
70
70. Sangat-Sangat Ragu
71
71. Di Luar atau Di Dalam? ~ Adelia
72
72. Suami Istri
73
73. Wanita Tua
74
74. Sebentar Lagi ~ Ansel
75
75. Penangkapan
76
76. Sangat Marah
77
77. Maafkan Papa ~ Papa Carlos
78
78. Rasa Bersalah
79
79. Pengganti Rokok
80
80. Permintaan Maaf Randi
81
81. Karena Mama ~ Ansel
82
82. Mulai Bucin
83
83. Rasa Stroberi
84
84. Demi Istri
85
85. Aku Pawangnya ~ Adelia
86
86. Tidur di Luar
87
87. Berlebihan
88
88. Cinta
89
89. Dimana Dia? ~ Ansel
90
90. Tidak Sendiri
91
91. Salah Paham
92
92. Aku Sangat Mencintai Kamu ~ Ansel
93
93. Memberi Waktu
94
94. Tidak Ingin Membahasnya ~ Adelia
95
95. Demi Sahabat
96
96. Menghindari Ansel
97
97. Sudah Menikah
98
98. Klarifikasi
99
99. Marahnya Sudah Selesai ~ Adelia
100
100. Tidak Bertepuk Sebelah Tangan
101
101. Aku Tahu Rasanya ~ Ansel
102
102. Sahabat Sejati
103
Promo Karya Baru : My Sugar Baby
104
103. Aku Cemburu ~ Ansel
105
104. Kehangatan Keluarga
106
105. Sebuah Kejutan
107
106. Cita-Cita Baru
108
107. Sampai Menutup Mata (TAMAT)
109
Visual
110
Bonus Chapter
111
Bonus Chapter 2
112
Bonus Chapter 3
113
Bonus Chapter 4
114
Last Bonus Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!