BAB : 2 LAMBANG KEMATIAN

Beberapa orang anggota kepolisian pun mulai menyelidiki kasus pembunuhan berantai nasabah bank itu dan mulai menemukan beberapa petunjuk tentang tersangkanya.

Mereka menemukan sebuah lambang RED FOX yang menempel di kaca bank itu. Sepertinya tersangka itu sengaja menempelkan Lambang Berbentuk kepala Serigala Merah itu untuk memberikan mereka peringatan.

Salah seorang anggota kepolisian pun mengambil lambang itu dan berkata " Jadi pelakunya adalah RED FOX. Aku harus segera melaporkan semua ini kepada komandan." sambil menyimpan lambang serigala merah itu di saku nya.

Serigala merah adalah julukan Lucas di aliansi pembunuh itu. Ia sengaja menempelkan lambang itu sebagai pengingat bagi mereka yang bersalah.

Lucas ingin mereka semua tahu bahwa dia dan anggotanya tidak akan menyerah melawan pemerintah demi kebaikan masyarakat.

Selama ini pemerintah GALAXY CITY. Tidak pernah memperdulikan rakyatnya yang menderita karna kemiskinan. Mereka sudah membuat seluruh rakyat menderita dengan melakukan korupsi besar - besaran sehingga rakyat mengalami kerugian besar.

Dan Lucas ingin sekali membantu memperjuangkan hak mereka sebagai rakyat yang merdeka dari segala macam penderitaan ia teringat dengan masa kecilnya yang suram.

Ayah dan ibunya telah di bunuh oleh orang pemerintahan yang tidak bertanggung jawab. Saat itu seorang pejabat pemerintah datang dan membawa beberapa prajurit untuk menghancurkan desa kecil mereka. Hanya demi kepentingannya sendiri dan merampas lahan mereka tanpa membayar sepeserpun.

Dan membunuh warga desa yang tidak bersalah seperti ayah dan ibunya. Ia berusaha melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat namun tidak ada respon sedikit pun dari mereka alhasil ia kehilangan keluarganya di usia yang masih belia dan hidup dalam kekerasan.

Ia di rawat oleh ketua aliansi pembunuh kelas kakap dan sudah memilik banyak jaringan yang tersebar di seluruh dunia ayah angkatnya adalah Raja Mafia yang sangat di takuti di seluruh negri.

Sejak kecil ia sudah menjalani hidupnya dengan keras tanpa kasih sayang kedua orang tua. itulah yang membuatnya berubah menjadi pembunuh berantai yang sangat di takuti oleh semua orang.

Anggota kepolisian itu pun berkata " Lapor komandan kami menemukan lambang serigala merah ini di lokasi ke jadian." sambil memberikan lambang serigala merah itu kepada pemimpinnya.

Lalu Jendral kepolisian itu pun berkata " Sial lagi - lagi Red Fox kenapa ia selalu mencari masalah dengan kita. Red Fox adalah pemimpin dari aliansi pembunuh berantai internasional ia lah yang mendirikan markas Harimau Merah Atau RED TIGER. Sudah bertahun - tahun dia berbuat kejahatan dan selalu menghilang tanpa jejak sehingga pihak kepolisian sangat sulit untuk menangkapnya. Dia adalah pembunuh berantai yang sangat kejam dan tidak berperasaan. Dan dia selalu menyerang para pejabat dan orang kaya di negri ini. Jika dia tidak secepatnya kita temukan gedung kepemerintahan akan tamat karna ia sangat membenci pemerintah dan pihak kepolisian."

Sambil terlihat geram dengan tindakan Lucas yang sangat mendominasi.

seorang pemuda tampan pun tersenyum sinis dan berkata " Ck....kalian tidak akan pernah bisa menangkapnya karna ia bergerak seperti angin dan bertindak seperti petir ia tidak takut oleh siapa pun. Kalian hanya sampah pemerintah di matanya."

Sambil menyerahkan beberapa dokumen ke kantor jendral kepolisian itu.

Jendra kepolisian itu pun berkata " Lucas...apa kau sedang merendahkan kami. Berani - beraninya kau berkata seperti itu di hadapan ku. apa kau tidak takut di hukum Lucas." sambil membalas penghinaan itu.

Namun Lucas hanya santai saja menanggapinya ia berkata " Maaf pak...aku adalah warga negara yang baik mana mungkin aku berani menyinggung keberadaan anda aku hanya memperingatkan kalian saja bahwa dia tidak bisa terkalahkan." sambil terlihat bangga dengan dirinya sendiri.

Jendral kepolisian itu pun berkata " Ck...kamu tau apa tentangnya kamu hanyalah pegawai rendahan di kantor ku saja. Aku pasti akan menangkapnya dan memberikannya hukuman mati."

Namun Jendral kepolisian itu tidak menyadari bahwa orang yang berada di hadapannya adalah RED FOX itu sendiri. Demi menjadi mata - mata di dalam pemerintahan Lucas menyamar menjadi karyawan biasa yang bekerja di kantor kepolisian Galaxy City dan melupakan identitasnya sebagai Red Fox.

Ia bekerja seperti orang biasa dan pulang sore hari.

Lucas pun berkata " Aku lebih tau tentangnya dari pada siapa pun. Dan ingatlah dia bukan orang bodoh kalian akan menyesal telah menghinanya. Sampai jumpa aku akan kembali bekerja." sambil keluar dari ruangan itu.

Dan berkata " karna dia adalah aku..." sambil berkata dalam hati.

jendral kepolisian itu pun berkata " ck...sombong sekali anak itu. Memangnya dia siapa berani melawan ku. Kau sudah kelewat batas nak..."

Lucas pun segera menuju ke kafe yang tidak jauh dari kantornya dan memesan segelas kopi hangat sambil menikmati makan siangnya.

Namun ada pemandangan yang menganggu pikirannya. Terlihat di sebrang jalan seorang preman sedang menganggu seorang gadis cantik dan berusaha melecehkannya.

Dan membawanya ke sebuah gang sempit yang cukup gelap dan jauh dari keramaian.

Lucas pun segera keluar dari kafe itu untuk menolong gadis cantik itu dan beekata " hm...dasar bajingan kecil aku akan memberikan mu pelajaran." sambil menuju ke sebrang jalan dan memasuki gang sempit itu.

Dilihatnya sang gadis sedang berusaha menyelamatkan diri dari para bajingan kecil itu. Ia berkata " Tidakkk....lepaskan aku. Aku ingin pulang tolong...siapa saja tolong aku...." sambil meneteskan air mata.

Bajingan tengik itu berkata " ayolah... Nona cantik mari kita bersenang - senang." sambil berusaha mencium gadis itu di hadapannya.

Lucas pun berkata " Wah...apa yang sedang kau lakukan bajingan kecil ini masih siang." sambil mengejeknya.

Pereman itu berkata " hm...siapa kau beraninya menganggu kesenangan ku. Apa kau cari mati..." sambil berusaha mengancamnya.

Lucas pun berkata " Em...cari mati apa kau berusaha mengancam ku bocah. Sayang sekali aku tidak takut mati kau tahu itu." sambil tersenyum licik kearahnya.

Pereman kecil itu pun berkata " Teman - teman serang dia..." sambil memerintahkan teman - temannya untuk melawan Lucas. namun ia tidak takut.

Lucas pun berkata " Kalian yakin ingin melawan ku...?" sambil bertanya kepada mereka. Mereka berkata " Diam kau pecundang....ya..."

Lucas pun mengambil sebuah balok kayu yang berada di dekatnya dan berkata " baiklah kalian yang memintanya jangan menjadi pecundang oke...."

perkelahian pun tidak bisa di hindari Lucas berubah menjadi pembunuh dengan mata yang menyorot tajam ke arah para bajingan itu saat ia melawan mereka.

Aura membunuhnya pun muncul dan membuat waktu terasa terhenti ia melawan mereka tanpa perasaan dengan arogan ia memukul mereka dengan balok kayu itu sehingga mereka mati karena pendarahan di bagian kepalannya.

Lucas beekata " aku sebelumnya sudah memperingatkan kalian jangan bermain - main dengan ku tapi kalian mengabaikannya inilah akibat yang harus kalian terima yaaa..."

Plakkk....

Bukkk....

Krakkk....

Dalam sekejap para pereman itu pun mati dengan kondisi yang mengenaskan akibat beberapa pukulan darinya.

Dan kini hanya tersisa satu pereman kecil saja ya itu pemimpinnya.

Lucas pun segera mendekatinya dan berkata " sekarang giliran mu bocah. Kemarilah biar aku mengantarkan mu bertemu dengan teman - teman mu di neraka." sambil terlihat dingin dan bengis seperti kerasukan setan.

Perema kecil itu pun memohon ampun kepadanya ia berkata " Tuan aku mohon ampuni aku. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi tolong lepaskan aku tuan aku hanya anak kecil yang ingin terlihat keren di hadapan semua orang." sambil bersujud di hadapannya.

Lucas pun berkata " Pergilah sebelum aku berubah pikiran." sambil menyuruhnya pergi dengan suara yang lantang.

Akhirnya ia pun pergi dan gadis itu berhasil di selamatkan.

Lucas pun berkata " Baiklah nona anda sudah selamat pulanglah sebelum mereka datang lagi ke tempat ini aku akan pergi." sambil berbalik badan dan pergi dari tempat gadis itu.

Gadis itu pun berkata " terima kasih...siapa nama mu tuan...?" Lucas pun melambai ke belakang dan berkata " Lucas..." sambil melambaikan tangannya ke belakang sebagai ucapan salam perpisahan kepada gadis itu.

dan menghilang di keramaian kota.

Gadis itu berkata " Lucas...baiklah aku akan mengingatnya." sambil kembali melanjutkan perjalanannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***