Chapter 3

🌸 Terimakasih untuk like dan dukungan nya🌸

🌺Jangan lupa like, komen dan bantu vote untuk menghasilkan karya yang lebih bagus ya!!🌺

💝 Pastinya di tunggu kritik, saran serta masukannya 💝🙏😘

"Kamu bilang ke Ummi seperti itu, supaya Ummi maksa aku untuk ngajak kamu kan?!!,." selidiknya pada Aisyah setelah Ummi pamit dari kamar mereka.

"Saya Nlndak bilang apa-apa sama Ummi, Gus". jawabnya tegas.

"Saya bahkan bilang, kalau saya mau di pondok saja". ucap Aisyah menyambung perkataannya.

Gus Aham menarik nafas sebal dan mengusap kasar wajah nya.

"Yang harus kamu ingat!!!, pernikahan ini hanya sebatas bakti kita pada orang tua masing-masing. aku ingin Ummi tenang, bahagia dan kamu sebatas menjalankan amanah dari kakek mu. tidak lebih dari itu, jadi..., jangan mengharap lebih.", jelasnya penuh penekanan.

"Tetap seperti yang aku katakan di awal kita ta'aruf dulu. kita bersikap layaknya pasangan suami istri normal hanya ketika bersama keluarga atau di depan Abah dan Ummi". ucapnya mengingatkan.

Aisyah hanya mengangguk.

Dulu. dipikir Aisyah, asal sudah ada ikatan pasti lama kelamaan akan tumbuh rasa. ibarat pepatah Jawa "withing tresno jalaran Soko kulino" yg artinya "cinta datang karena terbiasa".

Terbiasa melewati hari bersama,

terbiasa sholat bersama, ngaji bersama, berbagi beban bersama. walaupun awalnya hanya sebatas teman, tapi lama-lama akan tumbuh rasa juga.

Tapi mungkin, itu hanya sebatas angan-angan dan pemikiran nya sendiri. kenyataannya, suaminya tidak menginginkan semua ini. bukan tidak menginginkannya, tapi lebih tidak menginginkan sebuah ikatan. dia terbiasa bebas dan sendiri.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Gus Aham mencium kening Aisyah, lalu Aisyah mencium punggung tangan suaminya sebelum berangkat keluar kota. bukan tanpa sebab mereka melakukan adegan romantis itu, tapi karena Ummi ikut mengantar Gus Aham sampai depan pintu.

"Mi. Aham berangkat dulu", pamitnya lalu mencium tangan Ummi. Ummi mencium kening Gus Aham. Ya, bagaimanapun walau sudah menikah Gus Aham tetap putra kesayangannya.

"Hati-hati di jalan, sholat jangan lupa!!, makan dan minum yang teratur. terakhir.., cepat pulang ya le..!!, jangan mampir kemana-mana. ingat!!, istrimu nunggu kamu di rumah". pesan Ummi sambil sesekali melirik Gus Aham dan Aisyah bergantian. Aisyah hanya tersenyum simpul.

"iya mi.", jawab Gus Aham.

Kang Mu'idz segera memasukkan koper Gus Aham ke dalam mobil. meskipun Gus Aham bawa mobil sendiri, tapi tetap semua di siapkan kang Mu'idz. mulai dari mengelap mobil, mengecek tekanan udara pada ban mobil, mengecek rem, gas, sampai memasukkan dan menata barang-barang yang akan di bawa setiap keluarga ndalem saat akan pergi.

Ya. kang Mu'idz, dia abdi ndalem sejak umur 14 tahun. berasal dari keluarga yang kurang mampu, tapi semangat nya untuk belajar di pondok sangat tinggi. Ummi yang meminta Abah untuk membawa kang Mu'idz tinggal di ndalem.

Awalnya, Ummi hanya ingin mencari teman untuk Gus Aham sewaktu kecil, karna waktu itu kedua kakaknya, Gus ma'adz dan Gus Irfan sedang mondok di Lirboyo dan Sarang. sedang Ummi, mulai sibuk mengurus pondok setelah Mbah yai "tindak" (meninggal) dan mulai hamil adik Gus Aham, Gus Fahim.

Ummi kurang ada waktu untuk menemani Gus Aham yang waktu itu usianya baru memasuki 10 tahun. akhirnya saat Ummi mendengar cerita kang Mu'idz, Ummi meminta Abah untuk membawa kang Mu'idz ke ndalem. Ummi memperlakukan kang Mu'idz seperti putranya sendiri. setiap kali Ummi membeli baju untuk putra-putra nya, kang Mu'idz pasti dapat jatah juga. tidur pun kang Mu'idz punya kamar sendiri, bukan berbaur dengan kang-kang ndalem lainnya. semua kebutuhan kang Mu'idz di penuhi, terutama kebutuhan kang Mu'idz dalam hal belajar. seperti kitab, buku, nadhoman dan kebutuhan kang Mu'idz lainnya. itu sebabnya, kang Mu'idz selalu ta'dhim, mengagungkan, menghormati dan mengabdi kepada keluarga Ummi dan Abah.

Kang Mu'idz berjalan sambil sedikit membungkuk kan badannya sebagai bentuk ta'dhimnya pada keluarga ndalem.

"Mobilnya sudah siap Gus". ucapnya pelan. Gus Aham hanya mengangguk.

"Aham pamit ya, mi?, assalamualaikum.", ucapnya lalu segera berjalan menuju mobil, membuka pintu dan masuk ke dalam. Gus Aham menutup pintu, mulai menyalakan mesin mobil dan berjalan perlahan, sambil melambaikan tangannya ke arah Ummi dan Aisyah sebelum menghilang di balik gapura ndalem.

Kang Mu'idz hendak undur diri, tapi Ummi menahannya.

"Umurmu sudah 35 lho, idz", Ummi memulai pembicaraan setelah mengajak kang Mu'idz duduk di kursi teras ndalem, tapi seperti biasa.nkang Mu'idz akan memilih duduk di lantai sebagai rasa ta'dhimnya pada Ummi.

"ayo toh, duduk di atas. biar ummi enak ngomongnya". titah Ummi. barulah kang mu'idz duduk di kursi, tetap dengan sifat tawadhu'nya. sedikit membungkuk dan menunduk.

"Kamu ini sudah umur 35. ibumu, wes bola-bali matur ke Ummi, minta nyariin jodoh buat kamu. lha kamu sendiri piye??.., sudah ada pandangan belum?, ada santri putri yang kamu taksir ndak?". Ummi langsung pada intinya.

"Dulu ada Ummi, tapi sudah nikah. jadi belum ada kepikiran lagi". jawabnya polos

"Cah ayu yang bagaimana to idz?!, yang kamu harapkan jadi istri?, coba ngomongo ke ummi. siapa tau Ummi ada pandangan, jadi nanti di kenalin sama Ummi, trs ta'aruf. kalau perlu Ummi sama abahmu yang ngelamar ne".

"Ndak neko-neko Ummi, asal faham agama, berbakti dan ngerti sama orang tua. itu saja". terangnya

"Mm..., Ummi bergumam.

"Yowes. kalau Ummi sudah ketemu cah ayu seng cocok, nanti Ummi panggil lagi ya!!, sekarang Ummi masuk dulu".

"Injih Ummi", jawab kang Mu'idz lalu mencium tangan Ummi.

Ummi menghampiri Aisyah yang sedang bermain dengan putri kakak iparnya. Khodijah namanya, tapi biasa di panggil Ning Dija. putri dari kakak pertama suaminya, Gus ma'adz dan Ning Nafis. anak berusia 6 tahun itu tampak pandai menghafal surat-surat pendek di simak Aisyah, sambil sesekali bermain tebak-tebakan makhorijul huruf (tanda baca dalam Al-Qur'an). sesekali juga mereka bercanda, Dija tertawa sampai menggelatakkan tubuhnya di atas karpet atau di pangkuan Aisyah.

Ummi duduk di kursi dekat Aisyah dan Dija.

"Nduk...", Ummi memangil Aisyah. seketika Aisyah menoleh dan mendekat ke arah Ummi.

"Nduk, menurut mu kang Mu'idz dengan Kamila cocok Ndak?", tanya Ummi tiba-tiba

"Cocok ndak nya, ya kang Mu'idz dan mba Kamila harus di temukan Ummi. biar mereka ngobrol, kenalan. baru tau cocok ndak nya", jawab Aisyah.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺 kang mu'iydz melamun saat mencuci mobil Abah dan Gus ma'adz?, membuat kang-kang yang sedang membersihkan halaman sekitar ndalem menegur nya.

"Kang, bar di timbali ibu kok nglamun. ono opo to kang?", (kang, setelah di panggil Ummi kok nglamun. ada apa kang?). tanya salah satu dari mereka.

"Ndak ada apa-apa". jawab kang mu'idz sambil tersenyum.

Menikah, belum terpikirkan olehnya. dulu.., ada seorang gadis yang sangat dia kagumi, menjadikan dia istri itu inginnya. tapi gadis itu sekarang sudah menikah, apalagi gadis itu terlihat bahagia. dan pastinya, suaminya adalah orang terhormat, sangat serasi..., seorang hafidz Qur'an dinikahi seorang Gus. yach... gadis yang dikagumi kang Mu'idz adalah Aisyah.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

🌺TO BE CONTINUED 🌺

Terpopuler

Comments

vita viandra

vita viandra

oalch kang... jelaz angel lw dch ma gus za.. mundur alon alon....

2021-12-06

0

PENULIS ISTIMEWA

PENULIS ISTIMEWA

Like untuk author yang cantik, jangan lupa dikasih jarak setiap melakukan percakapan..

2020-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!