[Nama lengkapnya Rachel Calista. Usianya 18 tahun. Dia masih sekolah di SMA Pelita kelas 12.]
Maxime masih berada di depan mini market. Dia sedang membaca balasan pesan dari Boy. Dia sengaja menyuruh asistennya itu untuk mencarikan data tentang Rachel.
Maxime pun tersenyum smirk setelah membaca pesan dari Boy, "Ternyata dia masih sekolah. Dan rupanya dia sekolah di SMA Pelita. Mengapa bisa kebetulan seperti itu? Apa dia tidak tahu siapa pemilik sekolah itu?"
Mungkin karena Maxime sangat tidak terima dengan perlakuan Rachel yang berani sekali melawannya. Gadis bocah dan miskin itu berani sekali berbicara dengan nada tinggi kepadanya. Seolah-olah Rachel sedang menantangnya.
"Awas saja. Aku akan membuat kamu menyesal sudah berani melawanku, dasar bocah tengil."
Setelah berkata seperti itu, Maxime meneguk minumannya kembali.
...****************...
"Huaaa..."
Rachel menangis sesenggukan. Mungkin karena dia sangat merasa sedih telah kehilangan pekerjaannya.
Rachel merasa bahwa dirinya seolah-olah bersikap sok keren sampai bisa bicara seberani itu kepada Maxime. Seharusnya dia meminta maaf dan memasang wajah iba, agar Maxime mau memberikan kesempatan lagi kepadanya untuk tetap bekerja di perusahaan Keano Group.
Tapi sejujurnya apa yang dia katakan kepada Maxime adalah unek-uneknya yang selama ini dia pendam. Tiba-tiba keluar begitu saja dari mulutnya. Mungkin karena sudah tidak bisa membendung lagi semua kekesalan yang Rachel rasakan.
Rachel akan menerima dengan lapang dada jika seandainya Maxime memarahinya Karena Rachel telah melakukan kesalahan yang sangat fatal. Sementara selama ini Rachel sering diomeli oleh Maxime dengan alasan yang sangat sepele. Hanya perkara setitik debu saja sampai Rachel terancam akan dipecat. Pria dewasa itu benar-benar sangat menyebalkan.
"Seharusnya aku tidak perlu menangis seperti ini. Seharusnya aku berjingkrak-jingkrak, akhirnya aku tidak akan pernah bertemu lagi dengan orang mengerikan seperti dia." Rachel mencoba untuk menghibur dirinya sendiri.
"Iya benar, seharusnya aku senang. Aku tidak perlu lagi mendengar ocehan dan omelan si kuyang itu. Pantas saja ada yang memanggilnya kuyang dan ada juga yang memanggilnya killer bos. Dia memang benar-benar mengerikan."
Rachel telah berhasil menghibur dirinya sendiri. Dia pun menghapus air mata beserta ingusnya dengan tisu. Kemudian membuangnya ke tong sampah. Saat ini dia sedang duduk di sebuah kursi besi yang berada di taman.
"Yes! Akhirnya aku tidak akan pernah bertemu lagi dengan si kuyang arogan itu." Seru Rachel.
Seperti itulah Rachel, ketika dia sedang merasa sedih, maka dia yang akan menghibur dirinya sendiri. Sehingga membuat gadis cantik itu kuat dan selalu terlihat ceria.
Rachel merasa bahwa keputusan dia untuk berhenti bekerja di perusahaan Keano Group adalah keputusan yang sangat tepat. Justru mengundurkan diri lebih terhormat daripada dipecat.
Sudah jam sepuluh malam, Rachel memutuskan untuk pulang. Dia tidak boleh bangun kesiangan, harus berangkat ke sekolah tepat waktu. Dia pun segera bangkit dari tempat duduknya.
Namun, ketika Rachel sedang berjalan untuk keluar dari area taman itu. Rachel tidak sengaja menginjak sesuatu. Rachel segera menundukan kepalanya untuk melihat benda apa yang dia injak.
"Benda apa itu? " Tanya Rachel kepada dirinya sendiri. Dia pun segera berjongkok, mungkin karena suasana di taman tersebut remang-remang, dia tidak bisa melihatnya dengan jelas, sehingga Rachel memutuskan untuk mengambil benda tersebut.
"Ka-kalung?" Rachel nampak menganga sambil memandangi kalung emas yang berada di dalam genggamannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
opie kayla
kalung nenek nya si kuyang itu Ra,,,
waaahhh,,,,
keluar dari kandang Harimau
masuk ke kandang Komodo😄😄
selamat datang di dunia penuh huru hara Rachel🤣🤣🤭
semangat Ra✊✊😂
2025-01-31
0
Hamimah Jamal
niatnya pen bebas dari bos galak eee gataunya bakal terperangkap dihuniannya bos galak itu sendiri 🤦
2025-01-13
1
Syifa Azahrasiyah
siap2 kamu keluar dari kandang buaya malah masuk kandang singa rachel/Joyful//Joyful//Joyful/
2025-01-13
1