Ketika Siluman Rubah Menjadi Kakak Tiri Cinderella Ayah Cinderella meninggal

Ayah Cinderella meninggal

Ayah Cinderella

Nama nya Cinderella, dia berusia 8 tahun seperti mu.

Ayah Cinderella

Jadi kalian mungkin akan cocok untuk bermain sama.

Lady Tremaine

Baiklah, Phil, bisakah kau mengizinkan kami masuk dulu?

Lady Tremaine

Kami sangat lelah.

Ayah Cinderella

Ah, iya, maaf aku melupakan nya.

Ayah Cinderella

Ayo masuk.

Ayah Cinderella juga teringat bahwa mereka masih di halaman dan segera mengajak mereka masuk kedalam kediaman nya.

Setelah mereka masuk, Drizella menatap penuh kejutan pada dekorasi mewah dan elegan di dalam rumah ini.

Dia menatap semuanya dengan perasaan baru dan terkejut, dia juga sangat bahagia karena memikirkan bahwa mulai dari sekarang akan tinggal di rumah semewah ini.

Di saat ia sedang melihat-lihat sekeliling, dia kebetulan bertemu dengan tatapan jijik dan sombong dari Cinderella yang seperti sedang menatapnya sebagai gadis desa yang baru mengunjungi kota besar untuk pertama kali.

Perasaan malu dan terhina ini, membuat Drizella yang bersemangat karena memiliki keluarga dan tinggal tempat baru segera surut. Saat menyadari bahwa anak dari ayah baru nya mungkin tidak akan menerima kehadiran mereka, tapi untungnya dia tidak sedih terlalu lama.

Karena di dalam hati Drizella, hanya Anastasia yang merupakan saudara perempuannya, dan orang lain kecuali saudara perempuan dan ibunya tidak penting.

Tetapi untuk mendapatkan kesan baik dari ayah tiri nya, dia mencoba berpura-pura bersikap baik dengan Cinderella di bawah bimbingan Anastasia sengaja.

Satu tahun berlalu semenjak keluarga Tremaine datang kesini.

Saat ini hujan deras mengguyur jendela, membuat pemandangan di luar jendela menjadi buram. Langit kelabu membuat orang merasa tertekan tanpa alasan.

Semua orang yang memiliki hak untuk berbicara di manor berkumpul di sebuah ruangan kecil yang gelap. Di bawah cahaya lilin yang berkelap-kelip, seorang pria berwajah pucat berbaring dengan tenang di tempat tidur, dengan damai seolah dia sedang tidur. Cinderella berbaring di samping pria itu dan menangis dengan keras, karena mulai hari ini, satu-satunya kerabatnya juga meninggalkannya.

Lady Tremaine terlihat sedih di permukaan, namun nyatanya tidak ada emosi sedikitpun di matanya.

Suami pertama Lady Tremaine sendiri meninggal dunia secara tidak terduga. Dia harus merawat dan membesarkan kedua putrinya sendirian, hidupnya seharusnya dipenuhi ketidakpuasan. Tapi entah bagaimana dia tidak merasa terbebani sama sekali, karena dengan keberadaan putri kecil nya yang lembut dan semurni malaikat.

Semua ketidakpuasan dan kelelahan di hatinya akan menghilang setiap kali melihatnya.

Di sisi lain karena kemarahan pada ayah nya karena telah menikahi wanita baru, selain ibunya. Cinderella selama satu tahun belakangan ini melakukan perang dingin sepihak pada ayahnya dan tidak mau makan atau turun untuk melihatnya.

Pada awalnya ayah Cinderella merasa sedih atas penghindaran dari putri kesayangannya, tapi setelah beberapa hari dan di bawah kedekatan Anastasia yang sengaja.

Perasaan nya terhadap Anastasia yang awalnya di penuhi emosi negatif, mulai naik menjadi 60% yang hampir sama dengan tingkat kesukaan nya pada Cinderella.