NIGHTMARE

**Hari ini Alexa kecil sedang menungggu bundanya untuk menjemputnya disekolah.Itupun hasil paksaan yang dilakukan Alexa dan tentunya bundanya pun mengalah demi putri satu satunya itu.Alexa merasa kalau orang tuanya itu terlalu sibuk sehingga tak bisa meluangkan waktu kepadanya.

Setelah bundanya datang Alexa masuk kedalam mobil dan bunda melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Bunda pelan - pelan!" Pekik Alexa saat bundanya mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata -rata.

"Bunda ada rapat Alexa, jadi kita harus buru- buru, biar bunda nggak terlambat." Ucap bundanya datar.

"Bunda pelan...hiks..pelan ....hiks....hiks....Lexa takut"ucap Alexa sesenggukan.

"Lebih baik kamu diam saja"ucap bundanya dengan suara yang agak meninggi sambil menoleh kearah alexa"Dan berhentilah mena......"

"Awas, bundaaaaaaa!!!!!!!"pekik Alexa histeris.

Suara ban menggesek aspal dengan begitu keras.mobil yang ditumpangi Alexa oleng, menyerempet mobil lain sebelum akhirnya menabrak tiang lampu lalulintas dengan amat keras.bagian depan mobil bunda ringsek parah.kaca depan dan kaca pengemudi hancur tak bersisa.bunda yang lupa memakai sabuk pengaman karna terburu buru menjemput Alexa pun terlempar keluar, tergeletak ditengah jalan dengan darah mengucur dari kepala. Sementara Alexa mengalami luka ringan dan tak sadarkan diri**.

"Aaaaaarrrggggghhhhhh!!!!"Alexa terbangun dari mimpi buruknya, napasnya tersengal- sengal, keringat mengucur keras dari dahinya.

Tak lama Raka dan bundanya bergegas masuk ke kamar Alexa dan menghampirinya.

"Mimpi buruk lagi, Lexa ?"tanya bunda sambil memeluk dam membelai rambut Alexa dengan lembut.raka meremas tangan Alexa yang menangis sesenggukan dipelukan bundanya."Bun.......da.......ini ....semua karena aku.

"Sttt ..." Raka meletakkan telunjuknya dibibir Alexa yang bergetar ketakutan."sekarang kamu tidur, biar bunda yang temani ,"kata bunda sambil mengecup dahi Alexa dengan lembut.

"Sleep night, princess ice......"Raka mengecup lembut tangan Alexa sebelum dia beranjak ke kamarnya lagi.

                           ♨️♨️♨️

Sebelum berangkat ke sekolah, Alexa menyantap sarapan bersama Raka dan bunda Arin. alexa tidak bercanda soal ia ingin tinggal bersama Raka dan bundanya.

"Makannya dipercepat, Raka. Telat nih,"sungut Alexa sambil merapikan rok abu abunya.

"Iya, bawel," kata Raka setelah ia menyesap habis teh hangat yang dibuat oleh sang bunda.

"Bun, Lexa berangkat ,"ujar Alexa seraya menyalami dan mencium kedua pipi bunda Arin dengan hangat.

"Hati- hati,ya ,sayang.Entar langsung pulang ya,"balas bunda lembut.

Alexa mengangguk patuh.

"Raka juga berangkat ya bun.iya, Raka pasti langsung pulang kok, entar," kata Raka sambil tertawa jahil seusai menyalami sang bunda. Bunda hanya menggeleng ketika melihat Raka dan Alexa berjalan menuju ke mobil.

                               ♨️♨️♨️

"Alexa....." Panggil Raka ketika ia sedang berjalan melewati koridor kelas X.

"Hmm..."

"Candra ngeliatin lo dari tadi.sekarang dia di belakang kita,"kata Raka setengah berbisik kepada Alexa.sontak tubuh Alexa menegang ketika mendengar nama itu disebut oleh Raka.

"Mana?"tanya Alexa datar.

Raka menunjuk menggunakan ekor matanya.alexa mengikuti arah ekor mata Raka dan benar saja Alexa menemukan Candra sedang berjalan kearahnya.Alexa langsung menegang ditempat dan langsung memberikan kode ke Raka. Raka dengan sigap merengkuh pinggang Alexa posesif. Siswa/i yang melihat kejadian itu langsung teriak histeris melihat prince and princess mereka sedang berpelukan.tetapi mereka tidak menghiraukannya.

"Gimana?"tanya Raka.

"Bawa gue pergi dari sini,"kata Alexa datar dan dingin.

Namun, saat Raka akan membawa Alexa menuju ke kelas tangan Alexa dicekal dari belakang. Kontan Raka dan Alexa menoleh kebelakang. Alexa tambah menegang ketika ia melihat bahwa Candra lah yang sedang mecekal tangannya erat.

"Lo yang kemarin liatin gue pas gue di hukum, kan?"tanya Candra.

Dengan segenap tenaga, Alexa berdecak malas dan membalas kata kata Candra "yang natap Lo itu banyak.dan satu lagi lepasin tangan gue."kata Alexa dingin dan jangan lupa mata tajamnya.

"Kenapa? Padahal banyak cewek yang suka gue pegang,"kata Candra dengan seringai diwajahnya.

"Tapi nggak buat gue!" Balas Alexa dingin yang kemudian menarik Raka agar mengikutinya.

"Sombong.......belum kena pesona gue sih, tuh cewek,"gumam Candra dengan tawa diakhir kalimatnya.

                           ♨️♨️♨️

"Candraaaa...."Alicia yang baru datang langsung memeluk Candra."heh, cewek centil.jauh jauh dari gue,"Candra mendorong Alicia menjauh.

"Candra!jangan pergi.kita ke kantin dulu yuk.gue lapar,"rengek Alicia sambil tetap Manarik tangan Candra.

"Nona Alicia keys, gue punya satu permintaan ,"kata Candra dengan senyum licik menghiasi wajah tampannya.

"Anything for you, Candra,"kata Alicia dengan mata berbinar- binar.

"Beneran?"Candra meletakkan jari telunjuknya dan ibu jarinya di dagu, menanti jawaban Alicia.

"Iya, beneran!"Alicia mengangguk cepat dengan senyum sepuluh jarinya.

Candra mendekatkan wajahnya ke wajah alicia.membiat Gadis itu dengan genit menutup matanya, berharap Candra memberikan morning kiss. Napas Candra menyapu wajah Alicia, membuat gadis itu menahan napas.alicia sangat menyukai aroma mint dari tubuh Candra.

"Jauh- jauh dari hidup gue,"bisik Candra tepat didepan wajah Alicia.

Alicia langsung melek dan menatap Candra tak percaya."maksud Lo?" Tanya Alicia keheranan.

"Lo budek atau tuli? Gue bilang, jauh - jauh dari hidup gue!" Lanjut Candra tegas.

Candra menjauh kan wajahnya dari wajah Alicia yang otomatis terdiam , kemudian tersenyum sinis melihat Alicia yang hanya mematung di tempat.ia merogoh saku celananya, lalu mengambil sebatang rokok dari situ. Diselipkan rokok itu disela bibirnya dan ia pun membakar ujung rokok tersebut.ya, memang Candra memang perokok namanya juga badboy.

Setelah itu Candra melangkahkan kaki panjangnya meninggalkan alicia.candra berjalan santai kearah kelasnya dengan rokok di bibirnya."wait, bang bro!"sapa Bayu Aditama sambil merengkuh pundak Candra.

"Dari mana aja lo?"tanya Liam  Lizonzie kepada Candra.

"Biasa abis dicegat nenek lampir,"jawab Candra.

"Gimana?udah dibasmi belum?"tanya Bayu sambil merebut rokok dari bibir Candra lalu menyesap pelan rokok tersebut.

"Udah, beres!tapi gue enggak tahu, racun pembasmi gue tadi itu bertahan sampai kapan,"jawab Candra dengan lelehan kecil.

"T** lo pada. Gitu - gitu dia, kan, juga manusia,"sahut Liam sambil menoyor kepala kedua sahabatnya itu.

"Bodo amat.kalau Lo mau, ambil aja gih.biar hidup gue bisa lebih tenang,"Candra menepuk pundak Liam beberapa kali dengan tawa yang tak luput dari bibirnya.

"Nggak gitu juga, candra.tipe cewek gue nggak kaya Alicia. Dia itu terlalu agresif buat gue. Nggak kebayang malam pertama gue kalau gue nikah sama Alicia,"kata Liam sambil bergidik ngeri.

"Sekolah yang benar ajalah dulu,"timpal Candra.

"Kayak lo benar aja,"sahut Liam tak mau kalah.

"Setidaknya gue nggak mikirin malam pertama kayak lo ya,"Candra juga tak mau kalah dengan Liam.

"Udahlah. Ayo buruan ke kelas,"sela Bayu sambil merengkuh kedua sahabatnya dan menyeret keduanya itu ke dalam kelas.

Terpopuler

Comments

....

....

Up you

2020-12-21

0

....

....

Up kak..

2020-12-21

0

pembaca dalam hati

pembaca dalam hati

nakal boleh goblok jangan klo nakal otak melebihi rata-rata mah gapp wkwkw

2020-11-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!