Episode 3
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Raihan Armani
Gue tanya sekali lagi sama lu!! Lu mau pergi kemana hah!!!
Liliana Calista
Gue mau pergi kemana itu bukan urusan lu Raihan
Liliana Calista
Menyingkir lah dari jalan gue Raihan
Raihan Armani
Gue gak akan menyingkir dari jalan lu ataupun membiarkan lu pergi dari sini paham!!!
Liliana Calista
Lu bukan siapa-siapa gue Raihan!! Jadi berhenti berlagak seolah lu ada hubungan sama gue ngerti!!!
Raihan Armani
Jadi setelah apa yang kita lakukan tadi lu masih bisa bilang kalo kita gak punya hubungan apapun Li!!!
Raihan Armani
Apa perlu gue lakukan itu lagi sama lu hah!!!
Liliana Calista
*Ketakutan*
Raihan Armani
*Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Berhenti dan jangan mendekat selangkah lagi ke depan *Refleks mundur*
Raihan Armani
*Smirk* Kenapa lu takut gue bakal ngelakuin itu lagi sama lu Li😏😏😏
Liliana Calista
M... Mana ada gue takut sama lu Raihan *Semakin mundur*
Raihan Armani
Kalo lu gak takut kenapa lu mundur kayak begitu Li😏😏😏
Liliana Calista
*Melihat ke sekeliling*
Liliana Calista
(Gue harus cari cara kabur dari sini gue gak mau sampai Raihan melakukan itu lagi sama gue😥😥😥)
Raihan Armani
Kenapa lu diam aja Li masih cari cara buat kabur dari gue iya Li😏😏😏
Liliana Calista
Berhenti dan jangan mendekat selangkah lagi Raihan!!
Raihan Armani
Jangan takut begini Li😏😏😏
Liliana Calista
Berhenti atau gue bakal teriak minta bantuan biar lu di gebukin sama pengunjung Hotel ini Raihan!!
Raihan Armani
Coba aja kalo lu berani dan ada yang dengar suara lu Li😏😏😏
Lili pun semakin mundur ke belakang saat Raihan semakin maju mendekat kearahnya sampai akhirnya tubuh Lili mentok ke tembok dan Raihan pun langsung mengunci tubuh Lili agar gak bisa kabur lagi darinya
Raihan Armani
Mau pergi kemana lagi lu hah Li😏😏😏
Liliana Calista
Raihan gue mohon tolong lepasin gue Han🙏🏻😭😭😭
Raihan Armani
*Memegang dagu Lili* Tidak semudah itu gue melepaskan lu begitu saja Li sekarang dan seterusnya lu hanya milik gue, gak ada 1 pun Laki-laki manapun yang bisa menyentuh lu selain gue paham!!
Liliana Calista
*Menggenggam erat ujung roknya*
Raihan Armani
Sekarang gue antar lu pulang ke Rumah Li
Liliana Calista
Gak perlu gue bisa pulang sendiri dan biarkan gue sendirian Raihan
Raihan Armani
Semakin lu nolak gue maka semakin gue gak akan membiarkan lu keluar dari kamar ini Li😏😏😏
Liliana Calista
Jangan Han... Gue mohon biarkan gue pergi dari sini Han🙏🏻😭😭
Raihan Armani
Yaudah kalo begitu lu balik bareng sama gue Li baru lu bisa keluar dari kamar ini
Liliana Calista
(Bunda... Aku harus gimana sekarang Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
Ck!!! Lama lu *Menarik paksa tangan Lili keluar dari kamar tersebut*
Raihan terus menarik paksa tangan Lili keluar dari kamar tersebut dan Lili menjadi pusat perhatian bagi pengunjung Hotel tersebut
Raihan Armani
*Membuka pintu mobilnya dan mendorong masuk tubuh Lili ke dalam*
Liliana Calista
*Terjatuh*
Raihan pun langsung ke sisi sebelahnya dan masuk ke dalam
Raihan Armani
*Melirik sekilas ke arah Lili*
Raihan Armani
Cih... Lu gak akan bisa kabur jauh dari gue Li😏😏😏
Setelah mengatakan itu Raihan pun langsung melajukan mobilnya menjauh dari Hotel tersebut
Selama perjalanan itu Lili terus menatap kearah lu jendela tanpa melakukan apapun
Raihan Armani
Tunjukkin arah ke Rumah Li
Raihan Armani
*Melihat kearah Lili*
Raihan Armani
Woy... Lu dengar gak apa yang gue ucapkan barusan hah!!
Liliana Calista
I... Iya gue dengar Han
Raihan Armani
Bagus kalo begitu
Dengan terpaksa akhirnya Lili pun menunjukan arah menuju ke Rumahnya
Luthfi Mahendra
Yank kamu kenapa??
Cynthia Hanasta
Aku juga gak tau kenapa Mas tapi sampai saat detik ini juga Ana belum pulang Mas aku khawatir bakal terjadi sesuatu sama Ana diluar sana Mas
Luthfi Mahendra
Huss... Kamu gak boleh berpikiran seperti ini yank, kamu tetap berdoa untuk keselamatan Ana yank
Cynthia Hanasta
Iya Mas itu gak akan terlupakan untuk aku Mas
Cynthia Hanasta
Tapi tetap aja hatiku gak tenang sebelum Ana sampai di Rumah Mas😔😔😔
Luthfi Mahendra
Iya Mas ngerti kamu khawatir sama kondisi Ana diluar sana tapi Mas harap kamu bisa lebih tenang ya yank Ana pasti baik-baik aja diluar sana yank
Cynthia Hanasta
Huftt... *Menghela nafas beratnya*
Cynthia Hanasta
Iya semoga aja Mas😔😔😔
Luthfi Mahendra
Yaudah sekarang kita istirahat ya yank
Pada akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka
Balik lagi ke sisi Lili dan Raihan
Saat sudah mau sampai di Rumah Lili tiba-tiba saja Raihan memberhentikan mobilnya di pinggir jalan yang lumayan sepi
Liliana Calista
*Ketakutan*
Liliana Calista
K... Kenapa berhenti disini Raihan
Raihan Armani
Kenapa lu takut Li😏😏😏
Liliana Calista
Kalo lu gak mau anter gue sampai rumah gapapa biar gue pulang sendiri dari sini *Mau turun*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili*
Liliana Calista
Raihan ada apa lagi sih!!! Lepasin tangan gue
Raihan Armani
Lu kira gue bakal lepasin lu gitu aja Li??
Raihan Armani
Tentu saja gue gak akan pernah lepasin lu Li karena sekarang lu milik gue dan gak ada Laki-laki lain yang bisa menyentuh lu selain gue😏😏😏
Liliana Calista
Udah gila lu yak... Lepasin gue Raihan!!!
Raihan bukannya melepaskan tangannya justru Raihan pun menarik tangan Lili dan mencium sekilas bibir Lili
Raihan Armani
Lu cuma milik gue sekarang dan selamanya. Gue gak akan melepaskan lu begitu saja paham!!!
Liliana Calista
*Melihat sinis kearah Raihan*
Liliana Calista
Gue bukan milik lu ataupun siapapun itu paham!!
Liliana Calista
*Mendorong tubuh Raihan dan keluar*
Raihan Armani
Lu gak akan bisa kabur dari gue Li dan mau se berusaha apapun lu coba kabur dari gue, gue akan menemukan lu dimanapun itu😏😏😏
Tanpa sepengetahuan Lili Raihan pun tetap mengikutinya dari belakang
Lili pun sampai di rumah dan langsung masuk ke dalam perkarangan Rumahnya
Semua Keluarga Lili sedang berkumpul di teras Rumah dan saat mereka melihat Lili baru saja memasuki perkarangan Rumah mereka pun langsung menghampiri Lili
Cynthia Hanasta
*Lari menghampiri Lili*
Cynthia Hanasta
Sayang *Langsung memeluk erat tubuh Lili*
Liliana Calista
*Membalas pelukan Cynthia*
Cynthia Hanasta
Sayang kamu habis dari mana aja??
Cynthia Hanasta
Kenapa jam segini kamu baru sampai rumah??
Liliana Calista
Iya maaf Bun tadi aku ada kelas tambahan jadi pulangnya agak lama
Cynthia Hanasta
*Melepaskan pelukannya*
Cynthia Hanasta
Kamu kalo ada kelas tambahan lain kali bilang ya sayang
Liliana Calista
Iya maaf ya Bunda udah buat Bunda khawatir😔😔😔
Luthfi Mahendra
Jangan dibuat lagi kayak begini ya Ana *Mengelus lembut kepala Lili*
Wirya Mahardika
Ikut sama Mas sebentar Ana ada yang Mas mau bicarakan sama kamu
Cynthia Hanasta
Kalo udah selesai yang dibicarakan kalian berdua langsung istirahat ya
Wirya Mahardika
Baik Bunda
Liliana Calista
Baik Bunda
Akhirnya mereka berdua pun pergi dari sana
Wirya mengajak Lili ke taman belakang yang ada di belakang Rumah mereka
Liliana Calista
Iya Mas *Duduk*
Liliana Calista
Ada apa Mas ajak ngobrol kayak begini??
Wirya Mahardika
Mas mau tanya sesuatu sama kamu Ana
Liliana Calista
Mas mau tanya apa emangnya??
Wirya Mahardika
Tadi Mas liat kamu datang kesini bareng sama Laki-laki Ana, siapa dia??
Liliana Calista
M... Mas liat dia😰😰
Wirya Mahardika
Iya Mas liat dia ngikutin kamu dari belakang sebelum masuk ke Rumah ini Ana
Liliana Calista
Mas dia cuma Teman Ana di Sekolah dan gak ada hubungannya sama kepulangan aku ini
Wirya Mahardika
Serius itu cuma teman kamu aja Ana bukan siapa-siapa kamu kan??
Liliana Calista
Iya serius Mas dia cuma teman Ana aja gak lebih Mas
Wirya Mahardika
Untunglah kalo dia cuma teman kamu aja Ana
Wirya Mahardika
Yaudah sekarang kamu masuk ke dalam dan langsung istirahat ya pasti kamu capekkan Ana *Mengelus lembut kepala Lili*
Liliana Calista
Iya Mas juga istirahat ya
Wirya Mahardika
Iya kamu tenang aja Ana😊😊😊
Tanpa mereka berdua sadari ada yang memperhatikan interaksi mereka berdua dari jarak yang lumayan gak jauh dari mereka
Unknow 1
*Mengepal kuat tangannya*
Unknow 1
Gak ada yang boleh sentuh milik gue selain gue sendiri dan buat lu gue bakal buat perhitungan sama lu karena lu udah nyentuh milik gue😤😤😤
Unknow 1
Li liat aja apa yang bakal gue lakukan sama lu😏😏😏
Seseorang itu langsung pergi menjauh dari sana
Setelah selesai mengobrol dengan Wirya mereka berdua memutuskan untuk masuk ke dalam dan pergi ke kamar mereka masing-masing
Liliana Calista
*Menutup dan mengunci pintu kamarnya*
Liliana Calista
*Melihat ke sekeliling kamarnya dan menyandarkan tubuhnya di pintu*
Liliana Calista
Bunda... Maafin Ana udah buat Bunda dan Ayah malu gara-gara Ana gak bisa menjaga diri dengan baik😭😭😭
Liliana Calista
Aku udah buat Keluarga ini malu😭😭😭
Liliana Calista
Seharusnya Ana bisa menjaga diri Ana lebih baik lagi agar kejadian itu gak terjadi sama Ana Bunda😭😭😭
Liliana Calista
*Menyeka air matanya dan berjalan mendekati kasurnya*
Liliana Calista
*Sesenggukan* Lebih baik sekarang gue bersih-bersih dulu baru setelah itu gue tidur
Akhirnya Lili pun meletakkan tasnya di meja belajarnya dan langsung pergi ke kamar mandi
Beberapa menit kemudian Lili pun selesai bersih-bersih
Liliana Calista
*Jalan mendekati kasurnya*
Liliana Calista
*Duduk di kasur*
Liliana Calista
Huftt... *Menghela nafas beratnya*
Liliana Calista
*Mengambil HPnya di dalam tasnya*
Saat Lili mengecek HPnya ada notif yang masuk dari Nomor yang tidak dikenal dan Lili pun membuka pesan tersebut
Liliana Calista
*Membuka pesan tersebut*
Betapa terkejutnya Lili saat dirinya membuka pesan tersebut
Liliana Calista
I... Ini Nomor siapa😱😱😱
Liliana Calista
Gak mungkin dia kan😱
Liliana Calista
*Melempar HPnya*
Liliana Calista
Gak... Mungkin dia melakukan itu kan😭😭😭
Liliana Calista
Bunda Ana harus gimana sekarang😭😭😭
Liliana Calista
Mas... Maafin aku gara-gara aku Mas harus terserat sama kasus aku kayak begini😭😭😭
Saat Lili sedang menangis tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamarnya
Liliana Calista
*Terkejut dan menyeka air matanya*
Liliana Calista
Iya siapa?
Liliana Calista
*Bangun dan jalan membukakan pintu*
Liliana Calista
Iya sia...
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya Lili merasa sangat terkejut melihat siapa Orang yang mengetuk pintu kamarnya
Liliana Calista
*Ketakutan*
Unknow 1
Hei jangan takut begitu Li lu kayak liat hantu aja😏😏😏
Liliana Calista
G... Gimana bisa lu masuk ke dalam Rumah gue *Refleks mundur*
Unknow 1
Lu gak perlu tau gimana gue bisa masuk kedalam Rumah lu ini Li😏😏😏 *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
P... Pergi dari sini jangan coba-coba mendekat selangkah lagi ke depan atau gue bakal teriak biar lu di hajar sama Ayah gue Raihan *Makin mundur*
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Lili yang melihat Raihan semakin mendekat ke dirinya Lili pun semakin beringsut mundur ke belakang dan sementara itu Raihan pun menutup dan mengunci pintu kamar Lili setelah berhasil masuk ke kamar Lili
Liliana Calista
M... Mau ngapain lagi lu hah!!! Pergi dari kamar gue Raihan!!!
Raihan Armani
Jangan takut begitu Li, bukannya lu udah biasa melakukan itu😏😏😏
Raihan Armani
Apalagi lu juga tinggal sama pacar lu itu di Rumah ini
Liliana Calista
Itu bukan urusan lu gue mau tinggal sama pacar gue atau engga
Raihan Armani
Bukan urusan gue??
Raihan Armani
Jelas sekarang itu jadi urusan gue karena lu hanya milik gue seorang dan gak ada yang bisa menyentuh lu selain gue paham!!
Liliana Calista
Gue bukan milik lu ataupun yang lain!!
Liliana Calista
Pergi dari sini atau gue bakal teriak!!
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana Li😏😏😏
Liliana Calista
Kalo lu gak mau pergi dari sini biar gue aja yang pergi dari sini *Mau pergi*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili*
Raihan Armani
Siapa yang ngizinin lu pergi dari sini hah!!!
Liliana Calista
Lepasin tangan gue Raihan!!!
Raihan Armani
Jangan harap gue bakal bebasin lu begitu saja Lili😏😏😏
Liliana Calista
Raihan!!! Lepasin tangan gue!!!
Liliana Calista
*Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Lebih baik lu diam atau gue bakal buat lu gak bisa jalan berminggu-minggu mau!!!
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Raihan pun langsung membalikkan tubuh Lili menghadap dirinya dan Raihan pun langsung melumat bibir Lili lebih agresif dari sebelumnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili*
Liliana Calista
Hmpphh... *Memukul dada Raihan*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili dan semakin memperdalam ciumannya*
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Tolong Ana Bunda😭😭😭)
Raihan semakin memperdalam ciumannya dan tidak memberi ruang untuk Lili mengambil nafas walau hanya sebentar
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
Huh... Huh... *Mengatur nafasnya*
Raihan Armani
*Memegang dagu Lili*
Raihan Armani
Sekali lagi lu berontak kayak tadi gue bisa buat lu gak jalan 5 hari paham!!!
Liliana Calista
*Gemeteran dan ketakutan*
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Raihan Armani
Jangan takut begitu Li😏😏😏
Liliana Calista
Jangan mendekati lagi!!!
Raihan Armani
Masih aja lu menghindar kayak begini Li!!
Raihan Armani
*Menarik Lili ke dalam pelukannya dan menaruh kepalanya di pundak Lili*
Raihan Armani
Mau se berusaha apapun lu menjauh dari gue, gue gak akan melepaskan lu begitu aja ngerti Li!!!
Liliana Calista
*Menggenggam erat ujung bajunya*
Raihan Armani
*Mencium ceruk leher Lili*
Raihan terus mencium dan membuat banyak kissmark di leher Lili, Lili hanya bisa pasrah tanpa melakukan perlawanan sedikitpun
Setelah puas membuat tanda itu di leher Lili Raihan pun langsung pergi dari kamar Lili dan meninggalkan Lili sendirian di kamarnya
Liliana Calista
*Terduduk lemas di lantai*
Liliana Calista
Bunda... Kenapa aku harus mengalami ini semuanya Bunda😭😭😭
Liliana Calista
Apa salah Ana sampai-sampai Ana bisa mengalami kejadian seperti ini di kehidupan Ana Bunda😭😭😭
Liliana Calista
*Menyeka air matanya*
Liliana Calista
Gue gak boleh seperti ini dan gue juga gak mau buat Bunda, Ayah khawatir sama keadaan gue ini *Sesenggukan*
Setelah itu Lili pun memutuskan untuk membersihan dirinya, tidak lupa Lili menutup dan mengunci pintu kamarnya
Setelah pertemuan ini kehidupan Lili berubah drastis dan tanpa 1 hari pun Lili bisa menjalani kehidupannya di Sekolah
Selama 4 Bulan tersebut Raihan selalu menghantui kehidupan Lili dan tidak membiarkan Lili berinteraksi dengan Laki-laki lain manapun termasuk Abang Sepupu dan Ayahnya sendiri
Hari ini adalah hari kelulusan bagi Wirya dan Bulan semua Keluarga Lili yang lain sudah berkumpul di ruang Keluarga hanya untuk menunggu Lili turun
Beberapa menit kemudian akhirnya Lili pun turun
Liliana Calista
*Menuruni anak tangga*
Sontak semua Keluarga Lili langsung menoleh kearahnya
Cynthia Hanasta
Sayang... Kenapa kamu masih pakai baju itu??
Cynthia Hanasta
Kamu gak mau ikut sama kami sayang?
Luthfi Mahendra
Iya Ana hari ini hari kelulusan Mas dan Mba mu loh kamu gak mau lihat acara hari ini sayang??
Liliana Calista
*Terpaksa tersenyum*
Liliana Calista
Ana gak bisa ikut sama kalian maaf Bunda, Ayah
Wirya Mahardika
*Jalan menghampiri Lili*
Wirya Mahardika
Ana kenapa kamu gak mau ikut dan melihat acara ini, bukannya hari ini yang kamu tunggu-tunggu bangat sebelumnya Ana *Memegang pundak Lili*
Cynthia Hanasta
Hei sayang... Itu Mas kamu lagi tanya loh masa kamu diamin begitu Ana
Liliana Calista
Bunda... Ana capek pengen istirahat maka dari itu Ana gak bisa ikut sama kalian semua
Liliana Calista
Kalian semua pergi aja sekarang, Ana di Rumah aja mau istirahat Bun
Cynthia Hanasta
*Melirik ke Luthfi*
Luthfi Mahendra
*Mengangguk-anggukkan kepalanya*
Cynthia Hanasta
Yaudah kalo itu mau kamu sayang
Cynthia Hanasta
Kamu di Rumah baik-baik aja ya kalo ada apa-apa kamu langsung kabarin Bunda, Ayah, Mba ataupun Mas kamu ya sayang *Mengelus lembut kepala Lili*
Liliana Calista
Iya Bunda tenang aja😊😊😊
Luthfi Mahendra
Yaudah kami pamit ya Ana kamu hati-hati di Rumah kalo terjadi sesuatu langsung kabarin Ayah ya
Setelah itu pada akhirnya semua Keluarga Lili pun pergi meninggalkan Lili sendirian di Rumah tersebut
Setelah semua Keluarganya pada pergi dari sana Lili pun terduduk lemas di lantai sambil menatap kepergian Keluarganya
Liliana Calista
(Bunda, Ayah tolong Ana, Ana takut banget😭😭😭)
Gak lama Lili ngomong seperti itu ada Seseorang yang menghampiri dirinya
Unknow 1
*Jalan menghampiri Lili*
Unknow 1
*Memeluk Lili dari belakang*
Unknow 1
Gak usah sedih begitu Li disini masih ada gue yang bakal temanin lu sampai seharian pun jadi😏😏😏 *Menaruh dagunya di pundak Lili*
Liliana Calista
Kenapa lu gak ngizinin gue datang ke acara kelulusan Mas dan Mba gue Raihan??
Raihan Armani
Gue gak akan membiarkan lu ikut ke acara itu Li
Liliana Calista
Lu adalah Orang yang paling egois yang gue kenal
Liliana Calista
Gue gak bisa lihat acara kelulusan Saudara gue sendiri karena ulah lu Raihan
Raihan Armani
Justru karena itu gue gak mau lu dekat sama siapapun di acara tersebut dan lu hanya boleh dekat sama gue doang paham!
Liliana Calista
Lu tuh bukan siapa-siapa gue Raihan kenapa lu ngelarang gue buat datang ke acara kelulusan kedua Saudara gue Raihan
Raihan Armani
Masih aja bilang begitu hah!!!
Liliana Calista
Ya emang kenyataannya seperti itu Raihan!
Setelah Lili mengatakan itu Raihan pun langsung menarik Lili pergi ke kamarnya
Liliana Calista
Raihan lepasin gue!!! Lu mau bawa gue kemana!!
Raihan Armani
*Tidak menghiraukan perkataan Lili dan tetap menarik paksa Lili*
Liliana Calista
(Bunda, Ayah tolong Ana, Ana takut bangat😭😭😭)
Sesampainya mereka di kamar Lili Raihan pun langsung menutup dan mengunci pintu kamar Lili
Raihan Armani
*Berbalik menghadap Lili*
Liliana Calista
Raihan lu mau ngapain, jangan maju selangkah lagi ke depan
Raihan Armani
Sampai lu nangis darah pun gue gak akan melepaskan lu begitu saja Li
Liliana Calista
Lu adalah Orang yang paling jahat yang gue temui selama ini!!! Gue benci sama lu Raihan!!!
Raihan Armani
*Mencengkram kuat pipi Lili*
Raihan Armani
Gue gak peduli lu mau ngomong apa tentang gue tapi gue gak akan melepaskan lu begitu saja Li
Setelah mengatakan itu Raihan pun langsung mencium dan melumat bibir Lili dengan agresif
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili*
Liliana Calista
Hmmpphh... *Memukul-mukul dada Raihan*
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Tolong Ana Bunda😭😭😭)
Raihan pun semakin memperdalam ciumannya dan menarik tengkuk kepala Lili
Tangan nakal Raihan pun mulai masuk ke dalam baju yang dikenakan oleh Lili
Lili berusaha menghalangi tangan nakal Raihan yang merayap masuk ke dalam bajunya
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Mau seberusaha apapun Lili menghalangi niat jeleknya Raihan tetap saja Lili gagal menghalangi niat Raihan tersebut
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Raihan Armani
Lu cuma milik gue doang yang lain gak bisa menyentuh lu!!!
Setelah itu Raihan pun langsung berpindah ke leher jenjang milik Lili dan membuat banyak sekali kissmark sebagai tanda kepemilikannya
Liliana Calista
*Menggenggam erat sprei*
Tidak cukup sampai disitu Raihan pun langsung membuka paksa pakaian yang dikenakan oleh Lili
Raihan Armani
*Melihat seluruh t*buh Lili dari ujung kepala hingga ujung kaki*
Liliana Calista
*Menggeleng-gelengkan kepalanya* Raihan gue mohon jangan lakukan itu sama gue Han🙏🏻😭😭😭
Raihan bukannya menjawab Lili Raihan justru langsung membungkam mulut Lili dengan mulutnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili lebih agresif dari sebelumnya*
Liliana Calista
(Bunda, Ayah cepatlah pulang Ana takut bangat Bun disini😭😭😭)
Raihan tidak memberikan Lili celah sedikitpun untuk bisa kabur dari sana
Tanpa melepas pangutannya tangan nakal Raihan mulai turun kebawah ke gunung kembar milik Lili dengan lihai Raihan memainkan gunung kembar milik Lili
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
*Ketakutan*
Raihan Armani
Jangan takut begitu Li😏😏😏
Raihan Armani
Sampai kapanpun lu gak akan bisa pergi jauh dari gue dan lu hanya milik gue doang *Mengelus lembut pipi Lili*
Liliana Calista
*Mengalihkan pandangannya*
Setelah itu Raihan pun langsung melakukan hal itu pada Lili yang seharusnya gak boleh mereka berdua lakukan
Liliana Calista
*Memegang kuat sprei*
Raihan memberi celah sedikitpun kepada Lili untuk kabur dari sana dan hari itu Raihan menggempur habis-habisan Lili
Semakin hari Raihan terus mengawasi Lili bagaikan tawanan yang harus dipantau setiap saat
Seperti saat ini mereka sedang istirahat di Kantin dan Raihan berada di sebelah Lili
Raihan Armani
*Menatap sinis kearah Lili*
Liliana Calista
*Memainkan jari-jarinya*
Paramitha Ayudisha
Ada apa Li??
Liliana Calista
Gak ada apa-apa Mit
Paramitha Ayudisha
Serius lu Li?
Liliana Calista
*Mengangguk-anggukkan kepalanya*
Amanda Nadindra
Yaudah kalo gak ada apa-apa dimakan lagi makanannya Li
Akhirnya Lili pun memakan makanan yang ia pesan
Namun baru beberapa suapan Lili tidak sengaja melihat kearah Raihan dan Raihan menatap Lili dengan tatapan yang mengintimidasi dirinya, Lili yang melihat itu seketika Lili menjadi takut
Liliana Calista
*Ketakutan*
Amanda Nadindra
Li lu benar gapapa??
Liliana Calista
Iya gue gapapa kok, kalian lanjut aja gue mau ke toilet dulu *Pergi ke kamar mandi*
Amanda Nadindra
Ada apa ya kira-kira sama Li dia kelihatan ketakutan begitu
Paramitha Ayudisha
Iya gue juga penasaran ada apa sebenarnya sama Lili
Anindya Bratarini
Udah nanti kita tanyakan lagi pas di kelas sekarang habisin makanan kalian sebentar lagi jam istirahat selesai
Akhirnya mereka pun melanjutkan makan mereka yang sempat tertunda
Sementara itu disisi Lili
Saat Lili mau masuk ke dalam kamar mandi tiba-tiba saja
Unknow 1
*Menahan tangan Lili*
Liliana Calista
*Kaget dan menoleh kearah Seseorang tersebut*
Saat mengetahui Seseorang tersebut Lili sangat ketakutan
Liliana Calista
M... Mau ngapain lu ngikutin gue kesini dan tolong lepasin tangan gue
Unknow 1
Jangan harap gue bakal ngelepasin lu gitu aja sekarang ikut sama gue *Menarik paksa Lili*
Liliana Calista
Raihan gue mohon tolong lepasin tangan lu dari tangan gue Han!!
Raihan Armani
*Tidak menghiraukan perkataan Lili dan tetap menarik paksa Lili*
Liliana Calista
Raihan gue mohon sama lu tolong lepasin tangan lu atau gue akan teriak minta bantuan
Raihan Armani
*Berhenti dan menoleh kearah Lili*
Raihan Armani
Coba aja kalo lu berani teriak gue bakal ngelakuin itu disini biar yang lain tau kalo lu udah gak suci lagi paham!!!
Liliana Calista
G... Gak mungkin lu berani melakukan itu di lingkungan Sekolah kayak begini Raihan
Raihan Armani
Oh... Lu nantang gue iya Li!! *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
*Menelan salivanya*
Liliana Calista
B... Bukan gitu maksud gue Han *Refleks mundur*
Raihan Armani
Gue bakal buktiin sama lu kalo gue gak pernah main sama ucapan gue!
Liliana Calista
Jangan... Gue mohon sama lu Han jangan lakukan itu sama gue lagi Han🙏🏻😭😭😭
Raihan pun mendorong tubuh Lili ke tembok dan langsung mencium paksa Lili
Liliana Calista
*Memukul-mukul dada Raihan*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili dan memperdalam ciumannya*
Liliana Calista
(Siapapun tolong gue dari Raihan😭😭😭)
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Semua Siswa yang melintas melewati mereka semuanya berbalik dan menonton mereka yang sedang berciuman tersebut
Semua Siswa-siswi banyak membicarakan yang bukan-bukan tentang Lili dan banyak juga yang mencemooh Lili tapi tidak dengan Raihan
Lili pun bisa mendengar semua cemoohan itu yang ditujukan untuk dirinya
Liliana Calista
(Kenapa... Kenapa semuanya anggap gue yang kotor disini padahal yang maksa adalah Raihan bukan gue😭😭😭)
Liliana Calista
(Bunda tolong Ana keluar dari sini Bunda😭😭😭)
Siswa 1
Gila ya si Lili gue kira dia polos dan suka baca buku aja tapi siapa sangka dia bisa melakukan hal kotor seperti ini di lingkungan Sekolah
Siswa 3
Iya benar bangat gue kira juga dia polos yang dia tahu cuma pelajaran ternyata dia gak sepolos itu
Siswa 1
Gue tahu Raihan emang ganteng tapi masa iya dia ngerayu Raihan di lingkungan Sekolah kayak begini sih gak tau malu bangat
Liliana Calista
*Menggenggam ujung roknya*
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
*Menundukkan kepalanya*
Raihan Armani
See gue gak pernah main sama ucapan gue😏😏😏
Liliana Calista
*Menatap Raihan dengan mata yang berkaca-kaca*
Liliana Calista
Udah puas lu ngelakuin ini sama gue Han?
Liliana Calista
Udah puas lu buat gue malu di depan Teman-teman semuanya!!
Liliana Calista
Udah puas lu buat gue di cap jelek sama yang lain hah!!
Liliana Calista
Apa udah cukup puas lu buat gue kotor di mata mereka semuanya!!!
Liliana Calista
Makasih buat hari ini lu udah permalukan gue di depan mereka semua dan sampai kapanpun gue bakal benci
Liliana Calista
Benci bangat sama lu Han *Menyeka air matanya dan mau pergi*
See U Next Episode ya Readers😘😘😘😘
Comments