Episode 2
Cynthia Hanasta
*Menoleh kearah Lili*
Cynthia Hanasta
Oh kamu udah selesai sayang
Liliana Calista
Iya udah kok Bun, Bunda ada apa datang ke kamar aku kayak begini??
Cynthia Hanasta
Ana kamu mulai lagi ambisi ya?
Liliana Calista
Iya Bunda aku kan mau masuk SMA yang sama dengan Mas dan Mba
Cynthia Hanasta
Kamu ini ya Ana... Bunda tau kamu pengen bangat masuk ke SMA tempat Mas dan Mba kamu tapi kamu juga harus mikirin tentang kesehatan kamu juga sayang
Cynthia Hanasta
Kamu boleh belajar tapi kamu juga jangan lupa buat makan sayang jangan sampai kamu mengorbankan kesehatan kamu hanya untuk ambisi kamu itu
Liliana Calista
Bunda tenang aja aku bakal tetap jaga kesehatan aku kok jangan khawatir ya Bunda😊😊😊
Cynthia Hanasta
Ya tetap aja sayang meskipun kamu bilang begitu Bunda tetap kepikiran sayang
Liliana Calista
Iya Bunda... Maafin Ana udah buat Bunda khawatir
Cynthia Hanasta
Iya sayang lain kali jangan diulangi lagi kayak begitu ya
Cynthia Hanasta
Yaudah sekarang kamu istirahat ya Ana
Cynthia Hanasta
Yaudah Bunda tinggal ya Ana
Liliana Calista
Iya Bunda😊😊😊
Cynthia Hanasta
*Mengelus lembut kepala Ana dan pergi*
Setelah Cynthia pergi dari kamar Lili, Lili pun memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya
Lili sudah lulus dari SMP dengan nilai yang bagus dan berhasil masuk ke SMA yang ia dambakan selama ini yaitu masuk ke SMA tempat Wirya dan Bulan nempuh pendidikan
Dan saat Lili masuk ke SMA tersebut ternyata kedua Sahabatnya juga lolos masuk ke SMA tersebut
Bahkan saat awal-awal baru masuk SMA Lili bertemu dengan 2 Orang yang menjadi Sahabatnya seperti Amanda dan Aruna
Semula semuanya berjalan dengan lancar tanpa gangguan dari siapapun itu sampai akhirnya suatu hari saat dirinya sedang belajar bersama para Sahabatnya di taman belakang Sekolahnya hari itu adalah hari kesialan bagi Lili
Liliana Calista
*Memejamkan matanya dan menikmati angin yang menerpa wajah cantiknya*
Liliana Calista
Cuaca hari ini sangat bagus ya
Amanda Nadindra
Iya betul bangat Li
Liliana Calista
Andaikan saja gue bisa belajar dengan keadaan yang damai seperti ini gue akan lebih suka😔😔😔
Aruna Widhiani
Li lagian dimana-mana tuh kalo mau belajar bukan disini tempatnya tapi di Perpustakaan ataupun di kelas Li
Anindya Bratarini
Iya Li lu mah agak aneh dari yang lain😔😔😔
Liliana Calista
Gue udah biasa belajar di tempat yang seperti ini Nin
Anindya Bratarini
Ya tapikan ini tempat umum Li mana bisa lu fokus belajar disini Li
Liliana Calista
Bisa aja kok Nin
Amanda Nadindra
Yaudahlah biarin aja Nin daripada kalian berdua ribut kayak begini
Anindya Bratarini
Yaudah terserah lu aja Li
Pada akhirnya Lili pun fokus kembali membaca bukunya
Saat Lili lagi fokus membaca bukunya tiba-tiba saja ada sebuah bola yang menghampiri mereka berlima dan mengenai kepala Lili
Liliana Calista
Aww... *Meringis kesakitan dan memegang kepalanya yang kena bola*
Amanda Nadindra
Eh... Li lu gapapa??
Liliana Calista
Iya gue gapapa kok Man tapi siapa sih yang main bola disekitar sini, gak hati-hati bangat mainnya😤😤😤
Paramitha Ayudisha
Tuh... Si Raihan and the genk yang main bola di arah sana
Liliana Calista
*Mengambil bola dan menghampiri tempat tersebut*
Paramitha Ayudisha
Eh... Li lu mau kemana??
Liliana Calista
Gue mau samperin mereka yang di sana sekalian bilangin sama mereka kalo main tuh hati-hati jangan sampai kena Orang yang ada di sekitarnya *Pergi*
Paramitha Ayudisha
Aduh... Gawat kalo Lili sampai samperin Raihan and the genk yang ada nanti dia bisa dijadikan target selanjutnya sama Raihan
Anindya Bratarini
Eh iya... Ayo cepat kita susul Lili sebelum terjadi sesuatu sama Lili
Akhirnya semua Sahabatnya Lili pun menyusul Lili
Mereka berlima pun lagi asik bermain bola dan tidak menghiraukan keadaan sekelilingnya
Sampai akhirnya bola itu terpental jauh dari sekitar mereka
Raihan Armani
Ga cepat lu ambil bola itu!!
Dirga Bramantya
Lah... Kenapa jadi gue sih Han yang ambil bola itu???
Raihan Armani
Lu cepat ambil bola itu atau...
Dirga Bramantya
Ck... Iya iya gue ambil bola itu Han😒😒😒
Saat Dirga ingin pergi mengambil bola tersebut tiba-tiba saja Lili sudah berada di hadapannya
Liliana Calista
Permisi ini bola kalian ya??
Dirga Bramantya
Oh iya betul
Liliana Calista
*Melempar bolanya kearah Dirga*
Liliana Calista
Lain kali kalo main bola tuh lebih hati-hati lagi jangan sampai melukai Orang lain yang ada di sekitar kalian main
Dirga Bramantya
Oh iya sorry bangat ya kita gak sengaja
Raihan Armani
Lu siapa ngatur-ngatur kita main hah!!!
Liliana Calista
Gue bukannya mau ngatur kalian main tapi gue cuma mau mengingatkan kalian aja kalo main tuh hati-hati jangan sampai melukai Orang lain yang berada disekitar kalian main
Raihan Armani
Oh... Lu berani melawan gue hah!!! *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Buat apa gue takut sama lu, lu kan juga manusia ja...
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja
Paramitha Ayudisha
*Menarik tangan Lili*
Paramitha Ayudisha
Maaf Han dia gak ada maksud apapun kok
Setelah itu Mitha pun menarik Lili menjauh dari mereka semuanya
Paramitha Ayudisha
*Melepaskan tangannya Lili*
Liliana Calista
Lu kenapa si Mit main tarik-tarik tangan gue kayak begini??
Paramitha Ayudisha
Li lu serius gak takut sama Raihan??
Liliana Calista
Buat apa gue takut sama dia Mit, kita sama-sama makan nasi jadi buat apa takut sama dia
Paramitha Ayudisha
Tapi Li dia itu bahaya dan ditakutin sama yang lain, banyak dari kita yang gak mau cari masalah sama dia karena sifatnya dia itu Li
Anindya Bratarini
Iya Li kali ini gue juga setuju sama Mitha, Raihan bukan Cowo sembarangan Li
Liliana Calista
Gue gak peduli dia siapa dan apa yang dia lakukan Nin, Mit gue cuma mau mengingatkan mereka kalo bermain itu harus hati-hati jangan sampai melukai Orang lain yang ada disekitarnya
Paramitha Ayudisha
Iya gue tau maksud tujuan lu baik Li tapi dia Orang yang berbeda Li gak sembarangan yang bisa memperintahkan dia sebagaimana yang Orang itu mau
Liliana Calista
Kalo dia gak mau dengar ucapan yang lain ya itu terserah sama dia yang penting gue udah coba mengingatkannya daripada gak sama sekali
Liliana Calista
Udah ya sekarang kita hentikan pembicaraan ini sampai disini jangan ada yang bahas apapun lagi tentang dia
Paramitha Ayudisha
Ee... Tapi Li itu😨😨
Liliana Calista
Tapi apa lagi Mit??
Paramitha Ayudisha
Lu liat ke belakang lu sendiri aja Li *Membuang wajahnya ke sembarangan arah*
Liliana Calista
Tinggal bilang aja ada apa susah bangat deh Mit
Liliana Calista
*Menoleh ke belakang*
Saat Lili menoleh kearah belakang betapa terkejutnya dirinya saat wajah Raihan begitu dekat dengannya
Liliana Calista
L... Lu sejak kapan ada disini *Refleks mundur*
Raihan Armani
Hmm... Sejak kalian mulai membicarakan gue😏😏😏
Liliana Calista
Menjauh dari gue *Mendorong tubuh Raihan*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili*
Liliana Calista
Lepasin tangan gue!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana😏😏😏
Liliana Calista
*Melirik kearah para Sahabatnya*
Liliana Calista
Mit tolong gue
Paramitha Ayudisha
(Maaf Li gue gak berani berurusan sama Raihan)
Lili pun melirik satu-satu keempat Sahabatnya secara bergantian tapi tidak ada 1 pun yang berani membantu Lili dari Raihan
Raihan Armani
See... Gak ada yang mau bantuin lu dari gue😏😏😏
Raihan Armani
Sekarang lu ikut sama gue *Menarik paksa tangan Lili dan membawa keluar dari kantin*
Liliana Calista
Gue gak mau... Lepasin tangan gue!!! *Memberontak-rontak*
Raihan bukannya mendengarkan perkataan Lili justru Raihan pun menarik paksa Lili keluar dari kantin dan menuju gudang belakang yang sudah tidak terpakai di belakang Sekolah mereka
Dan para Sahabatnya hanya bisa melihat Lili ditarik paksa seperti itu oleh Raihan dan tidak bisa bantu Lili sama sekali
Raihan Armani
*Mendorong paksa tubuh Lili masuk ke dalam gudang*
Liliana Calista
*Terjatuh* Aw...
Raihan Armani
*Menutup dan mengunci pintunya*
Liliana Calista
*Membalikkan tubuhnya menghadap Raihan*
Liliana Calista
L... Lu mau ngapain dan jangan mendekat selangkah lagi ke depan atau gue bakal teriak minta tolong😰😰😰 *Refleks mundur*
Raihan Armani
Coba aja kalo suara lu kedengaran sampai depan sana Lili
Liliana Calista
Raihan gue mohon sama lu tolong lepasin gue
Raihan Armani
Di kamus gue gak istilahnya gue melepaskan incaran gue dari cengkraman gue😏😏😏 *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Engga... Gue mohon jangan mendekat selangkah ke depan lagi Raihan
Raihan Armani
Lu gak akan bisa buat gue berhenti Lili😏😏😏
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Liliana Calista
Pergi jangan mendekati lagi!!!
Raihan Armani
*Smirk* Lu pikir gue akan menuruti semua permintaan lu itu Li?? Tentu saja itu tidak akan pernah terjadi😏😏😏
Liliana Calista
(Engga... Gue gak bisa diam aja dan harus cari cara keluar dari sini, menjauh dari dia)
Liliana Calista
*Melihat ke sekeliling*
Saat melihat ke sekeliling Lili melihat salah satu barang yang berguna untuk menolong dirinya dari Raihan dan saat mau mengambil barang tersebut tiba-tiba saja
Raihan Armani
*Menarik paksa Lili berdiri*
Liliana Calista
Lepasin gue Raihan!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Gak akan pernah sampai kapanpun itu😏😏😏
Liliana Calista
Raihan!!! Tolong lepasin gue!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Lu diam atau gue bakal buat lu kehilangan keperawanan mau😏😏😏 *Bisik ke telinga Lili*
Liliana Calista
G... Gue mohon jangan lakukan itu sama gue Raihan dan tolong lepasin gue🙏🏻😭😭😭
Raihan bukannya mendengar perkataan Lili justru Raihan pun langsung membungkam Lili dengan bibirnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili*
Liliana Calista
Hmmpphh... *Memukul-mukul dada Raihan*
Liliana Calista
(Bunda tolong Ana dari Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Tidak menggubris Lili dan memperdalam ciumannya*
Raihan tidak memberikan ruang sedikitpun untuk Lili bernafas dan Raihan pun semakin agresif melumat bibir Lili
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
Huh... *Mengatur nafasnya*
Liliana Calista
*Menatap tajam kearah Raihan*
Liliana Calista
Lu udah gila hah!!!
Raihan Armani
Kenapa masih kurang yang tadi hah😏😏😏
Liliana Calista
Jangan gila lu yak Raihan lu pikir gue ini Cewek apa hah!!!
Liliana Calista
Dan biarkan gue pergi dari sini Raihan!!
Raihan Armani
Sampai kapanpun gue gak akan pernah melepaskan lu begitu saja Lili *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Jangan maju selangkah lagi ke depan Raihan!! Mundur atau gue bakal teriak *Refleks mundur*
Raihan Armani
Coba aja kalo bisa Li😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja Raihan langsung menarik Lili keluar dari Sekolah
Liliana Calista
Raihan lepasin gue!!!
Raihan Armani
Diam!!! Gak usah banyak bacot!!
Liliana Calista
Gue gak akan diam sebelum lu lepasin gue Raihan!!!
Liliana Calista
Lepasin gue Raihan!!!
Karena gemes Lili gak mau diam akhirnya Raihan pun menggendong paksa tubuh Lili dan hal tersebut membuat Lili menjadi tontonan bagi teman-temannya
Liliana Calista
Raihan turunin gue!!!
Raihan Armani
*Tidak menghiraukan perkataan Lili dan tetap menggendong tubuh Lili*
Raihan tidak menghiraukan raungan-raungan Lili dan tetap menggendong paksa tubuh Lili keluar dari Sekolah tersebut
Sesampainya di parkiran Raihan pun langsung memasukkan tubuh Lili kedalam mobilnya dan tidak lupa mengunci pintunya agar Lili tidak bisa kabur
Setelah itu Raihan pun masuk ke dalam mobilnya dan langsung melajukan mobilnya menjauh dari perkarangan Sekolah mereka
Liliana Calista
Raihan lu mau bawa gue kemana!!!
Raihan Armani
Diam!!! Gak usah banyak bacot!!!
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Tolong Ana Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Ana takut bangat Bunda😭😭😭)
Selama perjalanan itu Lili hanya bisa menundukkan kepalanya sambil memainkan jarinya
Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di salah satu Hotel yang gak jauh dari Sekolah mereka
Liliana Calista
*Ketakutan*
Liliana Calista
(M... Mau ngapain Raihan ngajak gue kesini, Bunda tolong Ana dari dia Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Melepaskan seat belt dan menatap sinis kearah Lili*
Liliana Calista
L... Lu mau ngapain ngajak gue kesini Raihan!!
Raihan Armani
*Smirk* Lu pasti belum pernah main ke Hotel seperti ini kan Li😏😏😏
Liliana Calista
(Gue emang belum pernah main ke Hotel begini, apa gue bohong aja ya biar Raihan lepasin gue dari sini)
Liliana Calista
Siapa bilang gue sering main ke sini sama pacar gue, udah taukan sekarang biarkan lu pergi dari sini Raihan!!
Setelah mendengar hal itu keluar dari mulut Lili entah kenapa Raihan merasa emosinya kembali tersulut mendengarnya
Raihan langsung menarik paksa Lili masuk kedalam Hotel tersebut
Sesampainya di dalam Raihan pun langsung reservasi kamar untuk mereka berdua
Setelah selesai mengurus semua itu Raihan pun membawa Lili ke kamar
Raihan Armani
*Mendorong masuk tubuh Lili*
Liliana Calista
*Terjatuh*
Raihan Armani
*Menutup dan mengunci pintunya*
Liliana Calista
*Membalikkan tubuhnya*
Liliana Calista
L... Lu mau ngapain Raihan??
Liliana Calista
Mundur jangan maju selangkah ke depan lagi
Raihan Armani
Kenapa lu takut Li😏😏😏
Raihan Armani
*Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Berhenti jangan mendekat selangkah lagi
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Raihan Armani
Jangan takut gitu dong Li😏😏😏
Raihan Armani
Bukannya tadi lu bilang lu udah bisa datang main ke tempat ini terus kenapa sekarang lu takut kayak begini😏😏😏
Liliana Calista
Jelas gue takutlah... Gue biasa nya sama pacar gue bukan Orang asing yang tiba-tiba ngajak gue ke tempat ini, kayak lu
Raihan Armani
Oh gitu... Baiklah kalo begitu gue bakal buat lu terbuai dengan permainan gue dan gak akan pernah ingat dengan pacar lu itu saat berduaan sama gue😏😏😏
Liliana Calista
Apa maksud ucapan lu itu Raihan??
Raihan Armani
Gak usah pura-pura gak ngerti begitu Li, gue yakin lu pasti paham maksud ucapan gue
Liliana Calista
Gue sama sekali gak ngerti apa maksud ucapan lu itu Raihan
Raihan Armani
*Smirk* Kalo begitu gue akan buat lu mengerti apa maksud ucapan gue tadi😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Lili yang melihat itu semakin mundur kebelakang hingga tubuhnya mentok ke tembok dan Raihan langsung mendekatkan tubuhnya ke Lili agar Lili tidak bisa kabur darinya
Liliana Calista
Raihan tolong lepasin gue!!!
Raihan Armani
Gue gak akan melepaskan lu begitu saja
Setelah mengatakan itu Raihan pun langsung mendorong tubuh Lili ke kasur dan mengungkung tubuh Lili
Liliana Calista
Raihan gue mohon tolong lepasin gue dari sini😭😭😭
Raihan Armani
Gue ngelepasin lu jangan harap gue bakal ngelakuin itu buat lu Li😏😏😏
Setelah itu Raihan pun langsung mencium dan melumat bibir Lili lebih agresif dari sebelumnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili lebih agresif dari sebelumnya*
Liliana Calista
Hmmpph... *Memukul-mukul dada Raihan*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili dan semakin memperdalam ciumannya*
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Tolong Ana dari dia Bunda😭😭😭)
Tidak cukup sampai disitu saja tangan nakal Raihan pun mulai masuk ke dalam baju Lili dan meraba seluruh tubuh Lili tanpa melepaskan pangutan ciumannya
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Tolong bantu Ana Bun😭😭😭)
Hasrat Raihan yang sudah menggebu-gebu pada akhirnya Raihan langsung melakukan hal itu dengan sangat bringas
Raihan Armani
*Merebahkan tubuhnya disebelah Lili*
Liliana Calista
*Menggenggam erat sprei*
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Kenapa aku harus mengalami ini Bunda, kenapa😭😭😭)
Raihan Armani
*Melihat kearah Lili*
Raihan Armani
*Smirk* Lu sekarang udah resmi jadi milik gue dan gue gak akan lepasin lu begitu aja Li😏😏😏
Liliana Calista
*Menahan amarahnya*
Liliana Calista
(Bunda kenapa Ana yang harus mengalami ini Bunda😭😭😭)
Liliana Calista
(Kenapa ini semua harus terjadi sama Ana Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Menarik tubuh Lili ke dalam pelukannya*
Raihan Armani
Sekarang kita istirahat habis itu gue antar lu pulang
Pada akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh mereka dengan posisi Raihan memeluk tubuh Lili
Raihan pun bangun lebih awal dari Lili
Raihan Armani
*Melihat ke sampingnya*
Raihan Armani
Gue gak akan pernah melepaskan lu begitu aja mulai detik ini😏😏😏
Setelah itu Raihan pun langsung pergi ke kamar mandi
Gak lama Raihan pergi ke kamar mandi Lili pun bangun dari tidurnya
Liliana Calista
*Menatap sendu langit-langit*
Liliana Calista
Bunda kenapa aku harus mengalami ini Bunda😭😭😭
Liliana Calista
Maafin Ana Bunda, Ayah udah buat kalian malu😭😭😭
Liliana Calista
Mumpung Raihan gak ada disini gue bisa coba kabur dari sini
Pada akhirnya Lili pun mengambil dan mengenakan kembali pakaiannya lalu pergi dari sana
Beberapa langkah lagi Lili meninggalkan kamar Hotel tersebut tiba-tiba saja Raihan keluar dari kamar mandi dan menghadang jalan Lili
Raihan Armani
*Berdiri di depan Lili*
Raihan Armani
Mau kemana lu hah!!!
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Raihan Armani
Gue tanya sekali lagi lu mau pergi kemana hah!!!
Liliana Calista
Gue mau kemana juga bukan urusan lu Raihan
See U Next Episode ya Readers😘😘😘😘
To be Continue ya Readers😘😘😘
Comments
Alucard
❤️ Hanya bisa bilang satu kata: cinta! ❤️
2024-10-24
1