Prolog
Di suatu hari Lili bersama para Sahabatnya sedang berada di bawah pohon rindang yang berada di taman belakang Sekolahnya dan menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah cantik mereka
Dan sementara disisi lain Raihan dan Sahabatnya pun sedang bermain bola tidak jauh dari tempat Lili and the genk
Liliana Calista
*Memejamkan matanya dan menikmati angin yang menerpa wajah cantiknya*
Liliana Calista
Cuaca hari ini sangat bagus ya
Amanda Nadindra
Iya betul bangat Li
Liliana Calista
Andaikan saja gue bisa belajar dengan keadaan yang damai seperti ini gue akan lebih suka😔😔😔
Aruna Widhiani
Li dimana-mana tuh kalo mau belajar bukan disini tempatnya, tapi di Perpustakaan ataupun di kelas
Anindya Bratarini
Iya Li lu mah agak aneh dari yang lain😔😔😔
Liliana Calista
Gue udah biasa belajar di tempat yang seperti ini Nin
Anindya Bratarini
Ya tapikan ini tempat umum Li mana bisa lu fokus belajar disink
Liliana Calista
Bisa aja kok Nin
Amanda Nadindra
Yaudahlah biarin aja Nin daripada kalian berdua ribut begini
Anindya Bratarini
Yaudah terserah lu aja Li
Pada akhirnya Lili pun fokus membaca bukunya kembali
Saat Lili fokus membaca bukunya tiba-tiba saja ada sebuah bola yang menghampiri mereka berlima dan mengenai Lili
Liliana Calista
Aww... *Meringis kesakitan dan memegang kepalanya yang kena bola*
Amanda Nadindra
Lili lu gapapa kan??
Liliana Calista
Iya gue gapapa kok Man tapi siapa sih yang main bola di sekitar sini gak hati-hati bangat mainnya😤😤😤
Paramitha Ayudisha
Tuh... Si Raihan and the genk yang main bola di arah sana
Liliana Calista
*Mengambil bola dan menghampiri tempat tersebut*
Paramitha Ayudisha
Eh... Li lu mau kemana??
Liliana Calista
Gue mau samperin mereka disana sekalian bilangin kalo main tuh hati-hati jangan kena Orang lain *Pergi*
Paramitha Ayudisha
Aduh... Gawat kita harus narik Lili dari sana gue takut Lili bakal jadi sasaran Raihan selanjutnya
Anindya Bratarini
Iya gue juga setuju
Akhirnya semua sahabat Lili pun menyusul Lili
Mereka berlima pun asik bermain bola dan tidak menghiraukan keadaan sekelilingnya
Sampai akhirnya bola itu terpental jauh dari sekitar mereka
Raihan Armani
Ga lu ambil bola itu cepat!
Dirga Bramantya
Lah... Kenapa jadi gue sih Han yang ambil bola itu??
Raihan Armani
Lu ambil bola itu atau...
Dirga Bramantya
Ckck... Iya iya gue ambil bola itu Han😒😒😒
Saat Dirga ingin pergi mengambil bola tersebut tiba-tiba saja Lili sudah berada di hadapannya
Liliana Calista
Permisi ini bola kalian ya??
Dirga Bramantya
Oh iya betul
Liliana Calista
*Melempar bolanya kearah Dirga*
Liliana Calista
Lain kali kalo main bola lebih hati-hati jangan sampai melukai Orang lain yang ada di sekitar kalian main
Dirga Bramantya
Oh iya sorry bangat ya kita gak sengaja
Raihan Armani
Lu siapa ngatur-ngatur kita hah!!
Liliana Calista
Gue bukan mau ngatur kalian main tapi gue cuma mau mengingatkan kalian aja kalo main hati-hati jangan sampai melukai Orang lain yang berada di sekitar kalian
Raihan Armani
Oh lu berani lawan gue hah!!! *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Buat apa gue takut sama lu, lu kan juga manusia jad...
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja
Paramitha Ayudisha
*Menarik tangan Lili*
Paramitha Ayudisha
Maaf Han dia gak ada maksud apapun kok
Setelah itu Mitha pun menarik Lili menjauh dari mereka semuanya
Raihan Armani
*Smirk* Menarik😏😏😏
Aditya Guinandra
Wih... Si Raihan bakal ada calon baru lagi nih setelah ini😏😏😏 *Berbisik ke Aby*
Abyasa Bamantara
Ya kita liat aja nanti gimana
Aditya Guinandra
Han lu tertarik sama Perempuan itu atau cuma penasaran aja?
Raihan Armani
Ya lu liat aja nanti gimana Dit
Abyasa Bamantara
Han lu bisa gak ubah sifat jelek lu ini dan stop mainin hati Cewek manapun lagi
Aditya Guinandra
Shutt... Udah diam aja lu By Raihan itu di takuti di Sekolah ini jadi mana ada yang berani sama Raihan
Raihan Armani
Ya suka-suka gue lah apa urusan sama lu By
Abyasa Bamantara
Ya terserah lu aja Han *Pergi*
Raihan Armani
Ada yang kenal sama dia?
Dirga Bramantya
Lili??? Siapa yang gak kenal sama Lili, Lili yang biasa mewakili Sekolah kita ke setiap Olimpiade apapun itu Han
Setelah itu mereka pun pergi dari sana
Mitha pun membawa Lili ke Kantin
Paramitha Ayudisha
*Melepaskan tangannya Lili*
Paramitha Ayudisha
Li lu gila apa gimana sih... Jangan sampai lu berurusan sama Raihan Li
Anindya Bratarini
Iya Li bisa bahaya kalo lu berurusan sama Raihan
Liliana Calista
Gue gak takut sama siapapun apalagi sama dia, kita sama-sama makan nasi jadi buat apa ditakuti
Anindya Bratarini
Li lu gak ngerti siapa yang lu ajak berurusan tadi
Anindya Bratarini
Nyawa lu bisa ancamannya
Liliana Calista
Udah ya jangan di bahas lagi tentang dia
Liliana Calista
Daripada urusin tentang dia mending kita bicarakan hal yang lain ya
Saat mereka lagi asik mengobrol ternyata Raihan juga berada disana dan mendengar percakapan mereka berlima
Paramitha Ayudisha
Li di belakang lu😰😰😰
Liliana Calista
Belakang gue ada apa Mit?
Paramitha Ayudisha
Lu liat aja sendiri ke belakang Li
Liliana Calista
*Menoleh kearah belakangnya*
Saat Lili berbalik betapa terkejutnya dirinya melihat Raihan ada disana dan wajahnya sangat dekat dirinya
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Liliana Calista
L... Lu sejak kapan ada di situ😨😨😨
Raihan Armani
Sejak lu cerita pertama kalinya😏😏😏
Liliana Calista
Menjauh dari gue *Mendorong tubuh Raihan*
Raihan Armani
Kenapa lu takut sama gue😏😏😏
Liliana Calista
Buat apa gue takut sama lu gak ada gunanya
Raihan Armani
Oh ya... Kalo lu gak takut kenapa lu menjauh dari gue😏😏😏
Liliana Calista
Terserah lu mau ngomong apa, lebih baik lu pergi dari sini atau gue yang pergi dari sini!!
Raihan Armani
Coba aja kalo bisa lu pergi dari sini😏😏😏
Liliana Calista
*Mau pergi*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili*
Liliana Calista
Lepasin tangan gue Raihan!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana Li😏😏😏
Liliana Calista
Kalo lu gak mau lepasin tangan lu dari gue, gue bakal teriak biar Siswa yang lain datang dan gebukin lu Raihan!!
Raihan Armani
Hahaha... Coba aja kalo bisa Li😏😏😏
Saat Lili mau berteriak meminta tolong Raihan pun langsung menarik paksa Lili keluar dari sana dan sementara Para Sahabatnya Lili hanya bisa menatap kepergian Sahabatnya tanpa bisa menolongnya dari Raihan karena Sahabat Raihan pun menahan Sahabat Lili disana
Liliana Calista
Raihan lepasin tangan gue!!! *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
*Tidak menghiraukan perkataan Lili*
Raihan pun membawa Lili ke Gudang belakang Sekolah yang udah lama gak ke pake
Raihan Armani
*Mendorong tubuh Lili ke dalam*
Liliana Calista
*Terjatuh*
Liliana Calista
*Membalikkan tubuhnya*
Liliana Calista
M... Mau ngapain lu Raihan *Ketakutan*
Raihan Armani
Kenapa lu takut Li😏😏😏 *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Berhenti jangan maju selangkah lagi ke depan Raihan!!! *Refleks mundur*
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana Li😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Liliana Calista
(Bunda tolong bantu Ana Bun😭😭😭)
Liliana Calista
K... Kalo lu gak mau berhenti juga gue bakal teriak minta bantuan *Semakin mundur*
Raihan Armani
Ya silahkan coba saja dan berharap aja ada yang dengar suara teriakan lu Li😏😏😏
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Raihan pun semakin mendekati Lili dan Lili yang melihat itu pun semakin beringsut mundur ke belakang sampai akhirnya tubuhnya mentok ke tembok yang dibelakang
Liliana Calista
Stop!!! Jangan mendekat lagi Raihan!!!
Raihan Armani
Diam!!! Atau lu gue bakal ambil keperawanan lu mau😏😏😏
Liliana Calista
Raihan gue mohon jangan lakukan itu sama gue🙏🏻😭😭😭
Raihan Armani
Itu semua tergantung sama sikap lu sama gue Li😏😏😏
Raihan Armani
Kalo lu gak patuh sama gue, gue bakal ambil keperawanan lu itu😏😏😏
Liliana Calista
(Bunda😭😭😭)
Raihan pun berjongkok di hadapan Lili dan mulai mendekati wajah Lili
Lili yang melihat itu pun refleks memundurkan wajahnya dari Raihan
Raihan Armani
*Menahan tengkuk leher Lili*
Liliana Calista
Raihan gue mohon sama lu lep...
Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja Raihan pun langsung membungkam mulut Lili dengan mulutnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili*
Liliana Calista
(Bunda tolong bantu Ana lepas dari dia Bunda😭😭😭)
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
Pergi dari hadapan gue... Gue gak pengen ngeliat wajah lu lagi di depan gue!!! *Mendorong jauh tubuh Raihan*
Raihan Armani
Lu dari tadi mancing-mancing emosi gue aja Lili atau gue harus lakukan itu dulu biar lu bisa nurut sama gue iya Lili!!!
Liliana Calista
Yaudah kalo begitu biarin gue pergi dari sini daripada gue harus buat lu emosi lagi Raihan
Raihan Armani
Lepasin lu😏😏😏
Raihan Armani
Jangan harap gue bakal ngelakuin itu Lili😏😏😏
Raihan Armani
*Menarik paksa tangan Lili*
Liliana Calista
Raihan!!! Lepasin gue *Memberontak-rontak*
Raihan Armani
*Tidak menghiraukan perkataan Lili dan tetap menarik paksa Lili*
Raihan terus menarik paksa tangan Lili keluar dari Sekolah
Selama perjalanan itu juga Lili menjadi pusat perhatian daei Teman-temannya dan tidak ada yang menolong Lili sama sekali
Raihan pun membawa Lili ke Hotel yang gak jauh dari Sekolahan
Raihan Armani
*Menarik paksa tangan Lili dan membawanya ke dalam*
Liliana Calista
Raihan lepasin gue... Dan mau ngapain lu bawa gue kesini Raihan!!!
Raihan Armani
Diam gak usah banyak bacot Lili!!! *Tetap menarik paksa tangan Lili*
Liliana Calista
Raihan gue mohon tolong lepasin gue😭😭😭
Raihan Armani
Banyak bacot lu Lili *Menggendong tubuh Lili*
Liliana Calista
Raihan!!! Turunin gue😭😭😭
Raihan tidak menghiraukan Lili dan tetap menggendong tubuh Lili membawanya ke dalam Hotel tersebut
Setelah selesai reservasi Raihan pun langsung membawa Lili ke kamar
Raihan Armani
*Menurunkan tubuh Lili*
Liliana Calista
*Ketakutan dan refleks mundur*
Liliana Calista
Jangan mendekat selangkah lagi ke depan Raihan
Raihan Armani
Kenapa lu takut Li😏😏😏 *Menutup dan mengunci pintu kamar*
Liliana Calista
(Bunda tolong bantu Ana Bun😭😭😭)
Raihan Armani
*Membalikkan tubuhnya menghadap Lili*
Raihan Armani
*Smirk* Lu takut Li😏😏😏
Liliana Calista
Pergi!!! Jangan mendekat lagi Raihan!!!
Raihan Armani
Kalo gue gak mau gimana Li😏😏😏 *Jalan mendekati Lili*
Liliana Calista
Engga... Lu gak boleh mendekat selangkah ke depan lagi Raihan gue mohon tinggalin gue Raihan🙏🏻😭😭
Liliana Calista
*Refleks mundur*
Raihan Armani
Kenapa lu takut gue bakal ngelakuin itu sama lu Li😏😏😏 *Semakin mendekati Lili*
Liliana Calista
Pergi!!! Jangan mendekat lagi Raihan😭😭😭 *Semakin mundur*
Raihan pun semakin mendekati Lili, Lili yang melihat itu semakin mundur kebelakang hingga dirinya mentok ke lemari yang ada dibelakangnya
Raihan Armani
Jangan takut begini Li, oh atau lu belum pernah belum melakukan ini sebelumnya makanya lu takut begini Li😏😏😏
Liliana Calista
Siapa bilang... Gue udah pernah melakukan itu sama Pacar gue, lu aja gak tau itu dan tolong lepasin gue Raihan!!!
Entah kenapa setelah mendengar perkataan itu emosi Raihan tersulut dan Raihan langsung mendorong tubuh Lili ke kasur dan mengungkung tubuh mungil Lili
Raihan Armani
Kita liat setelah ini siapa yang paling jago gue atau pacar lu itu Li
Liliana Calista
Han lu mau ngapain😰😰😰
Raihan bukannya menjawab pertanyaan Lili Raihan pun langsung membungkam mulut Lili dengan mulutnya
Raihan Armani
*Mencium dan melumat bibir Lili lebih agresif dari sebelumnya*
Liliana Calista
Hmmpph... *Memukul-mukul dada Raihan*
Raihan Armani
*Menahan tangan Lili*
Liliana Calista
(Bunda tolong Ana Bun😭😭😭)
Tidak ada respon dari Lili akhirnya Raihan pun mengigit bibir bawah Lili
Raihan Armani
*Mengigit bibir Lili*
Setelah itu Raihan pun memperdalam ciumannya hingga lidahnya bermain dengan liar di antar rongga mulut mereka
Raihan Armani
*Melepaskan ciumannya*
Liliana Calista
*Menampar kuat pipi Raihan*
Liliana Calista
Lu kira gue ini apa hah!!!
Liliana Calista
Sebuah mainan yang bisa lu mainkan begitu saja hah!!!
Raihan Armani
*Memegang pipinya yang kena tampar*
See U Next Episode ya Readers😘😘😘😘
To be Continue Readers😘😘😘
Comments