Assalamualaikum guys apa kabar semua
Malam harinya didalam kamar, alya masih memikirkan kejadian sore tadi.
"Zayyan siapa ya kok aku kaya gak asing?" Alya terus berpikir tapi tetap dia tidak bisa mengingat siapa zayyan, bolak balik alya mengingat apakah pernah bertemu sebelumnya?.
Tapi sepertinya alya bener-bener tidak mengenalinya, dia memang pernah punya teman dimasa kecil dulu. Namanya juga Zayyan tapi mungkin Zayyan yang lain, soalnya temannya gak setampan yang ini.
Alya terus saja memikirkan tentang temen-temen barunya, apalagi kalau mengingat tentang Reno. Seolah Reno adalah sang pangeran berkuda yang wajib diperjuangkan, tapi bagaimana mau ngejar Reno kalau dia tidak memiliki wajah cantik. Yang bisa dilakukan Alya hanya sebatas mengaguminya dari jauh, tanpa bisa mendekatinya.
Hari pun berganti pagi pun datang dan Alya melakukan aktifitasnya, dia berangkat kesekolah diantar ayahnya. Ayahnya selalu berpesan sekolah yang bener, jangan main-main harus lulus katanya biar bisa bantu bunda gitu kata ayah.
Alya menghampiri Zayyan untuk mengucapkan terimakasih, karena kemarin cowok tampan itu sudah menyelamatkan dirinya.
Tapi malah Zayyan diledekin temen-temennya, karena dibawakan makanan sama alya yaitu nasi goreng telor mata sapi.
"Cieeee yang dibikinin nasi goreng." ledek raffa.
Belum sempet Zayyan makan, Raffa sudah dulu makan nasi goreng itu.
"Woowww enak banget, wahh ini calon istri idaman aku harus dapatin dia kalau sudah dewasa nanti." ucap Raffa di sela-sela makan nya.
"Raf lo suka sama cewe kampung itu?" tanya Reno dan Angga, sedangkan Zayyan fokus memakan makanan sambil main hp tanpa menghiraukan mereka.
Teeeenng.....
Bel tanda masuk berbunyi, Zayyan memasuki kelasnya Alya dan langsung menghampiri Alya yang sedang duduk.
"Al thnks ya nasi gorengnya enak banget, nich habis semua raffa yang paling banyak makannya mh". ucap Zayyan
Alya hanya menanggapi dengan anggukan saja,
setelah jam pulang sekolah. Alya gak langsung pulang, rencananya dia mau pinjam beberapa buku diperpus. Karena Alya gak punya cukup uang untuk membeli buka paket, makanya dia milih pinjem.
Pada saat berjalan dia melihat roknya kusut, jadi mencoba merapihkannya. Sehingga tidak melihat kedepan, membuatnya lagi-lagi dia nabrak seseorang.
Bruukk... Auwww...
Alya meringis memegangi jidatnya, sial banget dech kenapa dia selalu saja tabrakan.
"Sssttt sakit.
Alya mendongak keatas dia ingin tau siapa tadi yang ditabraknya, rupa nya Reno yang menabraknya. Alya bener-bener merasa gugup, sudah beberapa kali dia tabrakan dengan Reno Alya malu semalu-malunya.
Reno juga menunduk memandangi wajah alya, Reno yang menjulang tinggi berbadan tegap.
Sedangkan Alya yang pendek wajar kalau Reno harus menunduk.. "Hemmm udh dong lihat-lihatannya" kata Zayyan, gak tau kenapa melihat Reno dan Alya bertatapan begitu Zayyan kurang suka.
Alya hanya tersipu malu, karena pesona Reno.
Dia kenapa ya kok kaya yang beda "Ih mikirin apa sich Al" gumam nya dalam hati, entah mengapa kali ini hati Reno merasa bergetar saat menatap mata Alya.
Kalau dilihat dari dekat dia manis juga, tapi sayang gak ngerti fashion ups namanya juga cewe kampung.
Alya cuma bisa mengangguk, jantungnya berdegup kencang.
Alya sebenernya merasa malu karena sering tabrakan, tapi dia juga gak tau kenapa bisa begitu. Tapi tetep Alya harus menjaga sikap, seperti nasehat ibunya harus selalu ramah sama siapapun dan lebih baik mengalah.
"Dia gak bisa ya kalau jalan gak nabrak orang, dasar cewek kampung" Reno melengos pergi gitu aja, Alya pun mencebikan bibirnya. Tanda kalau dia juga merasa kesal, sama cowok itu.
"Kamu mau ikut kita gak?" tanya Zayyan, sambil tersenyum dengan sangat manis.
Reno tak sengaja mendengarkan obrolan mereka, akhirnya berhenti karena merasa penasaran. Dan merasa tidak suka melihat itu, nah loh ada apa dengan Reno nih.
"Kemana kak?" tanya Alya
"Acara makan-makan dirumah Raffa." ucap Zayyan lembut
Sebenernya Alya merasa heran dengan Zayyan, dia mengajak nya ikut mereka? Apa gak salah?
"Cepet sadar Alya, jangan kebanyakan bermimpi."
sekilas Alya melirik reno, yang ditatap cuma diem gak berkata apapun. Sepertinya Reno tidak suka kehadiran Alya ditengah-tengah mereka, itu lah yang di pikirkan Alya.
Alya yang paham dengan tatapan tak suka Reno, segera menggeleng dan memilih menuju kelasnya. Tanpa menoleh kearah mereka, dasar cowok aneh gerutu Alya.
Dilihatnya chika yang sudah bersiap mau pulang "Alya mau pulang bareng gak?" tanya Chika
"Hemm kan arah rumah kita berlawanan Chik" sahut Alya.
"Ooh iya lagian aku juga naik ojek." Chika cuma cengengesan, Alya geleng-geleng kepala dengan kelakuan abstrak Chika. Kemudian Chika berlari keluar karena ojol yang sudah dipesannya sudah datang, sementara Alya masih belum keluar.
Begitu Alya keluar gerbang dia melihat cowok yang kemarin, karena takut digangguin lagi. Alya memilih masuk kembali menuju ke parkiran,
Zayyan yang melihat itu merasa heran.
"Ada apa ya?" tanya Zayyan
"Ehh itu Kak, diluar ada cowok yang kemarin. Boleh gak kalau numpang sampai jalan raya aja." pinta Alya ragu-ragu.
Belum sempet Zayyan menjawab, Reno langsung menyela.
"Bareng gue aja." ucap Reno datar, lalu menarik tangan Alya menuju motornya.
"Eeehhh..." Alya yang kaget karena Reno langsung menarik tangannya, dan memberikan helm agar dipakai Alya.
Alya merasa heran dengan cowok yang satu ini, apa dia punya kepribadian ganda ya. Sebentar baik sebentar judes, aneh hanya kata itu yang terucap dari bibir alya.
Kenapa Reno jadi baik begini? Sebenarnya Alya merasa ragu, dia melirik kearah Zayyan.
"Udah gak papa Al, naik aja jarang-jarang lo Reno ngajak bonceng cewek." sahut Angga dan Raffa kompak, udah kaya boy band.
Zayyan mengangguk "Iya gak papa" ucap Zayyan, akhirnya Alya pun naik ke motornya Reno. Reno segera melajukan motornya "Pegangan.." kata Reno.
Di sepanjang perjalanan tidak ada percakapan, diantara mereka semua nya berpacu dalam pikirannya masing-masing.
"Iya.." Alya pun ragu-ragu berpegangan pada pinggang Reno. Reno mengantarkan Alya sampe kedepan rumah, dan memastikan dia masuk rumah dengan aman.
"Jangan nurunin cewe ditengah jalan, pesan dari kakeknya almarhum.
____Bersambung_____
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments