Assalamualaikum apa kabar gaess.. semoga kalian semua kabarnya baik ya.
"Hai perkenalkan aku Chika teman barunya Alya, aku mau bilang ya Alya itu anaknya baik, cantik dan pemalu. tapi yang heran nich, kenapa dia bisa naksir sama cowok yang paling rese disekolah ini. yaa memang sich Reno itu ganteng, populer, anak orang kaya tapi rese nya itu loh yang bikin enek".
Chika jeshika
"Aaal..." suara cempreng Chika memanggilnya
"Hayy.." Alya melambaikan tangan memanggil Chika.
"Dasar cewek kampung" kata seorang pemuda yang memperhatikan mereka dari kejauhan.
Siapa lagi kalau bukan Reno cs.
"Cieeee yang diem\_diem memperhatikan cewe idola" ledek Raffa kiw kiw..
"Hahaha..." mereka sontak tertawa.
"Idola dari hongkong" ketus Reno, ya itulah cowok sombong tapi banyak digandrungi gadis\_gadis cantik.
"Gue Reno cowok paling ganteng, paling populer, pinter dan paling utama gue kapten basket. Keren kan gue, ya iyalah Reno gitu lho. Tapi baru-baru ini hidup gue merasa terusik setelah kedatangan anak baru itu, namanya Alya iu kampungan. Norak dan yang paling bikin gue ilfil, dia suka ngeliatin gue gitu.
Gue punya teman Raffa, Angga dan Zayyan, oke gak perlu kenalan dengan mereka gak penting.
Bel tanda masuk berbunyi, mereka semua masuk ke kelasnya masing-masing. Namun tiba-tiba, Alya merasa perutnya melilit.
"Bu saya permisi ke kamar kecil dulu" kata Alya ijin ke gurunya..
"Silahkan" ucap Bu Guru
Alya berjalan menuju kamar kecil disebelah gudang sekolah, dia mendengar bisik-bisik suara dari arah gudang..
"Ren" panggil Zayyan
"Hemm" sahut Reno
"Gimana rencana lo setelah lulus nanti, lo mau kuliah dimana?" tanya Zayyan
"Gak tau gue belum punya rencana, terserah ortu gue aja" jawab Reno
"Ooh gtu.."
Dalam hati Alya berkata "Dasar anak orang kaya, sekolah hanya untuk formalitas saja. Apa-apa harta ortu yang jadi pedoman, hufss bukannya masuk malah ngobrol. Untung ganteng kalau tidak?" membayangkan wajah reno, Alya senyum-senyum sendiri cinta memang bikin orang jadi gila.
Pada saat jam istirahat semua siswi berlarian menuju lapangan..
"Chik ada apaan sich kok mereka pada ke lapangan?" tanya Alya
"Ooh itu geng Reno lagi latihan basket, lihat yukk mereka itu populer disekolah ini. Karena mereka semua ganteng-ganteng, dan jago main basket keren deh pokoknya". ucap Chika
"Woww Reno? O lala dia itu kan Jungkook aku" ucap Alya
"Dich" kata Chika mencibir
Alya dan Chika ikutan dengan yang lain ke lapangan basket.
"Entah mengapa hatiku deg-degan gini, tiap kali melihat reno" kata Alya dalam hati.
"Aku hanya bisa melihatmu dari jauh Ren, tanpa bisa mendekat. Andaikan saja aku terlahir dari keluarga orang kaya sepertimu, mungkin saja kita bisa berkenalan". lagi-lagi Alya hanya bisa bergumam dalam hatinya
"Heyyy cewek culun.." panggil salah satu temen Reno
Alya celingukan..
"Iya kamu sini minta minumnya" ucap Zayyan
Dengan malu-malu Alya memberikan botol air minumnya, Zayan menenggak minuman Alya sampai ludes. "Sorry ya airnya habis besok aku ganti" sambung Zayyan
"Iya gk papa kak" sahut Alya
Yang lain hanya melongo melihat kelakuan Zayyan, yang minum airnya alya.
"Kenapa sich, pada ngeliatin gitu". protes Zayyan tak berdosa, m.ereka cuma geleng-geleng kepala
Zayyan emang beda dari yang lain, meskipun masuk gengnya Reno. Tapi gak jijikan, gak sombong dan masih memiliki rasa empati sedikit.
"Dan gue Zayyan anak orang kaya juga sich, tapi gak sekaya keluarga Reno. Ortu gue udah gakada, jadi gue hanya bersama bibi pengasuh. Gue orangnya humble aslinya, tapi karena masuk geng Reno jadi ikutan jaim biar keren kata mereka..."
"Alya ya ampuuun aku gk nyangka loh, Zayyan si paling cool itu minum air kamu" kata Chika sambil menerawang entah kemana
"Emang salah ya kalau dia minta airku?" tanya Alya yang kebingungan
"Ya bukan gitu sich, andai aja si Raffa mau minta airku, dengan senang hati kan ku beri" ucap Chika sambil senyum-senyum sendiri.
"Kamu suka sama raffa ya?" tanya Alya Chika cuma cengengesan..
"Padahal yang ku harapkan Reno kenapa mesti Zayyan" gumam alya dalam hati
"Heh minggir kalian jangan dekat-dekat, dasar cewek kampung" itu suara Angga, salah satu teman Reno.
"Yapp gue Angga, sohib Reno juga. Gue sebenernya orangnya asik, tapi agak songong kek Reno hihi. Tapi kita memang gak bolah dekat dengan siapapun, kecuali yang sederajat dengan kita itu sich kata Reno".
Jam pulang pun tiba saat semua siswa siswi berhamburan hendak pulang, Alya berpapasan dengan Reno..
"Maaf kak permisi saya mau lewat" ucap Alya, berjalan sambil menunduk menjauhi Reno dan teman-temannya.
Raffa melirik kearah Alya, "Cantik" kata hati Raffa sambil tersenyum tipis, tapi gakada yang lihat senyuman Raffa.
"Ini gue Raffa, teman Reno yang paling bontot ya guys. Orang tua gue juga kaya sich, tapi ibu dan ayahku mengajarkan agar aku gak suka mamerin harta orang tua. Jadi ya sudah aku bersikap biasa aja, ngikutin alur aja".
Alya duduk dihalte menunggu angkutan kota yang akan lewat, tapi sampai sore angkutan tak kunjung datang.
"Kenapa gakada angkot ya" Alya bermonolog sendiri.
____ Bersambung___
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments