Lanjutan nya
Saat ini, hal pertama yang harus Jou lakukan itu berlatih kemampuan sistem yang berada di tubuhnya. Jou harus mencoba memahami satu per satu kemampuan sistem. Menurut sistem, ketika kau mengaktifkan kemampuan nya, maka kau akan dapatkan beberapa keuntungan sesuai level mu saat itu.
"Sistem, kemampuan dasar ini apa saja ?"
Tanya Jou
"Kemampuan verbal, matematika, kinetik, musik, interpersonal, intra personal, kecerdasan naturalis, kecerdasan spesial. tetapi tidak semuanya mengalami peningkatan!" Kata penjelasan dari sistem
"Ouh...Dengan kata lain saat ini, beberapa dari kemampuan dasar ku meningkat, kan ?" Kata Jou dengan maksud memperjelas
"Yup" Jawab sistem
Setelah sistem memberikan berbagai penjelasan mengenai beberapa level yang memiliki kemampuan nya sendiri-sendiri. Sekaligus memberitahukan pada Jou cara untuk menaikkan level nya. Jou langsung berlatih dengan giat sampai akhirnya memahami sedikit tentang sistem.
Latar waktu siang hari.
Setelah selesai berlatih, Jou kembali ke kota untuk menyewa sebuah rumah.
Ditengah perjalanan menuju kota, bis yang dinaiki Jou, di sabotase oleh penjahat berjumlah 3 orang, 2 dari mereka terlihat memegang pisau, 1 nya hanya tangan kosong, karena di wilayah ini adalah wilayah yang sepi, di dalam bis hanya ada 6 orang.
Seorang supir, seorang pria tua, Ibu-Ibu dengan 2 orang anaknya, dan Jou.
Semuanya disuruh untuk turun dan mengikuti mereka.
"Ayok, cepat turun dan ikuti kami!" Kata penjahat itu dengan nada yang dibuat menakut-nakuti
"Eh mau bawa kami kemana ?, bukanya kami sudah memberikan harta berharga miliki kami" Kata seorang ibu yang berusaha tegar untuk menjaga anaknya.
"Kalian pikir hanya dengan harta kalian bisa membuat kami kaya?, yang kami inginkan lebih daripada itu, beberapa organ dalam manusia bisa di jual ratusan Juta loh!" Jelas para penjahat itu sambil nyengir tanpa rasa bersalah
"heyoyo, kalian para penjahat ini, hanya berjumlah 3 orang, emangnya bisa melakukan apa ?" kata Jou sambil meledek
"Hey pemuda, apakah kau tidak tahu kata pepatah, jangan banyak bacot kalau mau mati" Kata penjahat itu dengan nada pelan sambil menjulurkan pisaunya ke leher Jou
"Hey... Apa kau pikir hanya dengan pisau saja membuat ku takut ?" Kata Jou dengan maksud menantang penjahat itu
"Baiklah kalau itu mau mu, terima Ini!" Penjahat itu mengayunkan tangannya yang telah memegang pisau ke badan Jou.
Tapi, Jou berhasil menghindarinya. sebaliknya Jou langsung berjongkok dan menjegal kaki penjahat itu, sehingga penjahat itu terjatuh.
"Plak" suara terjatuhnya penjahat itu
Karena penjahat itu terjatuh, pisau yang dipegang penjahat itu pun terlepas, dan Jou mengambil nya.
"Hebat, kemampuan refleks ku semakin baik, pasti ini efek mengaktifkan sistem, mungkin sekarang aku bisa mengalahkan 2 orang lainnya " Gumam Jou dalam hatinya.
"Apa Kalian mau mencobanya lagi ?" Setalah mengalahkan salah satunya Jou langsung menduduki penjahat itu, dan mencoba mengancam 2 penjahat lainnya.
Sontak 2 penjahat lainnya jadi mundur dan ragu-ragu, melihat reaksi para penjahat itu, para sandera yang lain jadi berlari kearah Jou, sehingga jika dilihat membuat seperti dua kubu yang bermusuhan.
"Heleh hanya menyerang salah satu dari kami, belum tentu kan, kami kalah" Dua penjahat itu masih terlihat percaya diri sekali.
Jou yang mendengar itu langsung melempar pisaunya, dan mengenai tangan penjahat satunya lagi, yang memegang pisau. sehingga pisaunya terlempar jauh.
"Ahhhhh!" Jeritan penjahat yang terkena lemparan pisau Jou
Karena sudah tidak ada lagi, tameng untuk menakut-nakuti Para sandera, 2 orang penjahat itu akhirnya kabur ke Hutan. dan 1 temannya ditinggal begitu saja.
Barulah beberapa menit kemudian polisi datang. Menangkap 1 penjahat yang berhasil dikalahkan. Kemudian, Mereka mulai menanyakan kepada kami satu per satu, untuk dimintai keterangan. Beberapa jam kemudian, barulah kami diperbolehkan pergi.
Bis yang Jou tumpangi kembali melanjutkan perjalanan. ditengah perjalanan, Jou berbincang dengan seorang pria yang juga tadi disandera.
"Hey ...Eh anak muda nama saya Roni, siapa namamu anak muda ?" Tanya pria tua itu
"Halo. namaku Jou Law, salam kenal" Jou menjawab dengan senyum manis
"kau ke kota mau kemana ?" Tanya Pak Roni lagi
"Aku, sebenarnya sedang cari Rumah dikota" Jawab Jou dengan tenang
"Kalau kau mau, sebenarnya rumahku punya cukup banyak ruangan, Kau bisa tinggal disana, tanpa bayar" Kata pak Roni dengan jelas
"Benarkah, tapi aku tidak mau tinggal saja, Paling enggak, bolehkah saya bayar juga" Jelas Jou tidak ingin punya hutang
"Emm... baiklah jika itu memang keinginan mu" Kata Pak Roni
Masalah rumah bagi Jou sudah selesai. Kini tinggal mencari sekolah yang mau menerima Jou, walaupun Jou pernah tidak diluluskan. Tujuan Jou sekolah lagi, untuk bisa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, dan melawan balik orang-orang yang pernah meremehkan Jou.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Patrick Vngst
baru aja belajar kinetik di sekolah tadi:v
2023-10-05
0
🇮🇩 Satria SUNAN 🇮🇩(✿ ♥‿♥
kok plak thor harusnya buck atau gedebuk hanya saran
2023-03-21
0
Harman LokeST
maaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnttttttttttttaaaaaasaaaaaapppp jou
2022-10-22
0