Hal Positif

Di rumah keluarga Ayah Fadi . Saat ini mereka bertiga sedang menikmati weekend nya dengan Bbq ala korea . Rasanya berbeda kali ini

Kurang 1 dalam keluarga . Yaitu Naura

Tapi Bunda dan Namira sudah tahu . Kalo Naura sekarang di bandung . Mengingat mereka juga khawatir kepergian Naura yang tidak mau di bawa ke pesantren

" Tadi Vadel ngabarin . Naura lagi olahraga keliling sekitar desa . Anak itu kalo disini jarang banget olahraga " ucap Ayah

Jujur perkembangan Naura disana bener bener diluar ekspetasi. Bahkan sangat positif semua yang di kerjakan

" Aku jadi penasaran yang mana sih . Vadel Vadel itu , Setiap hari Ayah selalu bilang. Kata Vadel , Kata Vadel " protes Namira

" Orang nya sangat sopan dan baik "

" Ganteng gak ? " Tanya Namira bercanda

" Lumayan ganteng kok . Kenapa ? Kamu mau sama Vadel ? " tawar Ayah

Namira buru buru menggeleng kepalanya. Pikiran dirinya mengenai tentang Vadel adalah

Pria sunda, rambut di warna in , dekil , brandal . Pokonya negatif semua. Semoga ekspetasi nya bener seperti itu

" Berarti sampai kapan kita kita ini pura pura tidak tahu kalo Naura ada di bandung ? " Tanya Namira

Dulu kalo ada Naura selalu berantem . Hal apapun itu . Sekarang malah kesepian . Jujur Namira kepengen nelponan dan juga chating Naura

Ia ingin curhat kepada kembaran nya itu mengenai teman teman yang sudah tidak membully nya

Sejak kakak nya itu pergi . Namira kesepian . Bahkan ia berharap ketika sedang di jahilin teman teman nya . Naura datang untung membalas mereka semua

Tapi Namira sadar . Naura seperti ini karena sering membela nya . Namira tidak ada keberanian untuk melawan teman teman nya

Beda dengan Naura yang sedikit tomboy dan bar bar sekali anak itu

" Untuk sekarang biarin aja naura seperti itu . Ayah bebaskan mau seperti apa anak itu di luar sana . Setidaknya Ayah sudah mengirim orang untuk mengawasi setiap keberadaan Naura . Ayah yakin kok Naura pasti berubah . Supaya Naura bisa berfikir selama ini ia berkehendak di luar pikiran nya . Supaya dia juga dewasa " ucap Ayah

Ayah sangat sangat yakin kemandirian Naura pasti akan sangat positif. Yang paling penting ia selalu kabar kabaran sama orang bandung yang ada di vila

" Ayah , Tapi Naura sudah ambil harta harta Ayah " ucap Namira

Namira di jelasin Ayah dan Bunda nya semua kepergian Naura yang membawa Black card dan beberapa uang milik ayah nya . Menurut nya itu sangat gila sih. Naura bener bener nekat membawa itu semua

Jelas jelas Ayah nya menyimpan untuk masa depan Naura dan Namira

" Biarlah anak itu sesuka nya . Ada waktunya nanti dia akan kembali kesini sendiri . Kamu jangan pernah ngabar ngabarin Naura . Biarlah ! " Ucap Ayah

Sebenarnya ia sangat menyayangi Naura . Tapi cuma ini yang bisa di lakukan. Ayah cuma berharap dimana pun Naura berada menjaga kehormatan dan keselamatan

" Ayah , namira kesepian . Pengen nelpon Naura " ucap nya

Sejak kemarin ia tahan . Tapi kali ini bener bener merindukan kembaran nya. Walaupun Namira anak yang polos dan lugu . Tapi terkadang ia suka mengungkapkan perasaan nya kalo dia lagi sedih , marah atau senang

Tapi kali ini ia hanya sendiri dirumah . Mau cerita sama bunda dan ayah juga kurang . Bagaimana pun pasti mereka khawatir nantinya

Sedangkan di tempat lain . Naura saat ini baru saja bangun tidur . Ia mendengar suara yang menganggu tidur nya

Mencuci muka lalu ia membuka jendela . Ternyata Vadel sedang memotong bambu . Entah lah mau buat apa

Yang pasti Naura ingin sekali marah . Karena Vadel sudah berani menganggu tidurnya

Lama ia memandang Vadel sedang memotong bambu . Vadel menatap arah jendela kamar Naura

Vadel tersenyum dan menganggukan kepalanya

" Lagi buat apa sih ? " Tanya Naura

" Ini kak , saya mau buat tempat duduk dari bambu . Saya ingin memanfaatkan bambu disini untuk bermanfaat . Biar kak Naura bisa duduk disini dengan santai " jelas nya

Ia bisa mengerjakan apapun . Lagi pula ia di bayar untuk menjaga Naura dan juga membantu di vila ketika ada pekerjaan apapun. Ia akan kerjaan

Tapi jika tidak ada kerjaan . Vadel akan mencari kesibukan supaya ia manfaatkan waktunya

Di lihat lagi . Naura sudah tidak ada di jendela. Melanjutkan memotong bambu supaya hari ini cepat selesai

" Mau sarapan Neng ? "

" Nanti aja bi , Mau minum susu aja "

Naura memilih untuk buat sendiri. Ia tidak enak lama lama menyuruh bi Wati di layanin terus

Ia punya tangan dan punya kaki . Tapi kenapa apa apa harus di layani . Mau sampai kapan harus seperti itu

" Saya mau ke pasar dulu Neng. Nanti kalo ada apa apa minta tolong sama Vadel aja ya "

" Em .. iya iya " jawab Naura

Sebelum pergi bi Wati menutup semua makanan sarapan yang di meja. Ia segera pergi dengan suaminya menggunakan motor pribadi milik nya

Minum susu sambil menikmati pemandangan indah di vila milik ayah nya

Sesekali Naura melihat Vadel . Pria itu sudah membuat hasil bangku dari bambu . Hasilnya juga lumayan bagus .

Vadel mengerjakan itu sendiri yang artinya ia bisa mengerjakan semua hal apapun itu

" Vadel ... "

" Iya kak.." jawab nya

Vadel menghampiri Naura . Meninggalkan semua pekerjaan nya

" Nanti temenin aku keluar ya , Aku bete dirumah , temenin ke cafe "

Vadel menganggukan kepalanya . Tadi pagi sekali ia menemani Naura keliling desa menaiki sepedah . Sekarang di suruh temenin ke cafe

Lama lama jadi Best Friend bukan majikan dan pembantu lagi

" Kalo gitu saya lanjutin kerjaan saya dulu ya kak "

Naura menganggukan kepalanya . Ia menikmati moment jauh dari keluarga, Jauh dari teman teman

Benar kata orang , jangan terlalu baik sama temen . Di saat kita susah yang nolongin bukan teman . Tapi kita sendiri

Lihat saja sudah 1 bulan setelah kejadian di DO . Tak ada satu pun teman yang menanyakan kabar nya. Bahkan Namira pun mengirim pesan tak pernah di buka

Bukan karena dirinya marah . Tapi Naura takut bunda dan ayah tahu kalo dirinya di bandung . Namira langsung mengadukan ke ayah bunda

Dibawa ke pesantren om Fadil

Huh !

Lebih baik tidak memberi kabar sama sekali kepada orang lain . Supaya hidup nya mandiri

( Naura )

( Namira )

( Vadel )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!