Kirimian Pak Fadi

Di vila , Naura baru saja bangun  tidur setelah semalam berjam jam perjalanan ke bandung menggunakan taksi

Tiba di bandung vila milik sang ayah . Ia langsung membuka nya . Dan setelah ia bangun . Ia mendengar suara orang . Tentu saja Naura terkejut

Ia langsung bangun takut terjadi apa apa

" Siapa ? " Tanya Naura bingung

Pasalnya Ia tidak mengenal siapapun orang di vila milik ayahnya

" Neng naura ? Saya wati, yang bekerja bersih bersih "

Naura mengulurkan tangan nya . Memperkenalkan diri . Kok dia bisa kenal namanya ?

" Tinggal disini juga ? " Tanya Naura

Wati menganggukan kepalanya

" Saya tinggal dirumah belakang . Setiap pagi saya cuma bersih bersih.  Neng naura mau di buatin makanan? "

Naura mengggeleng kepalanya

" Gak usah , nanti buat sendiri aja " ucap nya

Naura masuk ke dalam kamar lagi . Ia menyalakan ponselnya ada berapa banyak panggilan dari ayah dan bunda nya

Melewati sarapan . Naura akhirnya memilih untuk mandi . Karena jam pukul 1 siang . Naura kepengen makan di luar . Siapa tahu bisa sekedar minum atau makan di dekat dekat sini

Wati juga sudah selesai . Vila nya kembali bersih dan wangi setelah di bersihkan . Ia tak lupa mengunci rumah nya

Menaiki sepeda milik nya yang sudah lama tidak di pakai.  Lingkungan sekitar vila milik keluarganya memang sangat asri

Bahkan jauh dari jalan raya ataupun warung dan minimarket

Tapi tak jauh hanya berapa ratus meter ada angkot yang mengantar untuk ke jalan raya

Lama tidak menaiki sepeda.  Membuat Naura lelah perjalanan

Niatnya siang ini kepengen ke minimarket membeli coklat dan cemilan lainnya . Tapi kenyataan nya malah ia mampir ke warung untuk membeli mie instan

Naura menatap pemandangan gunung dan juga jalananan lalu lalang yang sedikit kelihatan . Ia memikirkan kedepan nya mau seperti apa

Tidak mungkin diam di bandung tidak ada kegiatan apa apa . Naura berfikir ia harus sekolah paket . Harus ! Supaya ia bisa kuliah tahun depan

Hampir menjelang sore dan Naura sempat ke minimarket membeli apa yang ia mau . Begitu sampai di Vila ada seorang pria yang menunggunya dengan membawa tas ransel

" Cari siapa ? " Tanya Naura bingung

Kenapa tiba tiba ada seorang pria memakai peci datang ke rumah nya

" Mau ketemu siapa ? " Tanya Naura

" Em begini . Saya dapat lowongan dari teman saya . Katanya ibu wati mencari penjaga rumah . Saya bisa kok bersih bersih , potong tanaman , listrik dan lain lainnya "

Naura menganggukan kepalanya . Ia berjalan kebelakang rumah mengetuk rumah bi Wati

" Kamu sudah datang Vadel ? "

Naura mengerutkan keningnya katanya mencari lowongan tapi kenapa sudah kenal ? Naura pamit masuk kedalam rumah . Saat itu lah Bi wati dan Vadel bicara bisik bisik

" Pak Fadi sudah beri tahu saya mengenai kamu dek . Begini . Di rumah sana hanya ada satu kamar yang tidak terlalu besar . Dan berhadapan langsung dengan kamar Neng naura . Pak Fadi juga sudah bilang kan kalo kamu harus menjaga 24 jam Neng Naura supaya aman "

Vadel menganggukan kepalanya

" Saya sudah paham Bi "

" Yasudah . Istirahat lah, ini kuncinya . Besok kerjaan kamu potong tanaman dulu ya . Formalitas aja . Lagi pula rumput sama tanaman nya mulai tinggi "

" Siap bi . Kalo gitu saya ke rumah dulu ya "

Bi Wati menganggukan kepalanya.  Setelah Vadel orang suruhan majikan nya itu pergi . Bi Wati masuk ke rumah Neng Naura

Suara kompor dan harus masakan bumbu mie instan membuat Bi Wati langsung menghampirinya

" Biar saya yang masakin Neng "

" Gausah Bi.  Udah mau malam . Mending Bi wati siap siap buat sholat magrib aja . Untuk urusan mie . Biar aku aja "

" Yaudah Neng.  Kalo ada apa apa saya dirumah . Nanti jam 8 gerbang depan saya tutup . Biasanya suka ada maling " ucap Bi Wati

Naura menganggukan kepalanya . Rumah nya sudah ada 4 orang disini . Tak mungkin ada maling . Apalagi ada 2 pria disini pastinya aman dari maling

Pikir nya

Saat Naura ingin tidur . Tiba tiba ia terganggu dengan lantunan al quraan di rumah sebelah. Ia berniat menutup jendela karena mau tidur tapi suara itu sangat besar sekali

Huh !

" Kecilkan suaramu . Plis . Ngantuk banget " batin nya

Pasalnya seburuk buruk naura . Ia tidak akan marah ketika ada orang yang sedang beribadah . Walaupun dirinya hampir jarang ibadah kecuali hari besar

Sambil menunggu rumah sebelah berhenti membaca alquran . Naura mencari tahu tentang sekolah terdekat sini

Sekolah paket . Ia sudah memikirkan sekolah paket itu supaya tahun depan bisa kuliah

Saat suara ngaji berakhir. Naura langsung menghela nafas . Ia sempatkan waktu itu buru buru untuk tidur

Keesokan paginya . Ia sudah bangun . Semalam ia sudah menyimpan alamat beberapa sekolah paket untuk meneruskan pendidikan nya itu

Niat nya hari ini ia akan kesana . Saat Naura membuka pintu . Bi Wati sedang memasak . Ia juga bicara kepada bi Wati kalo dirinya akan keluar sebentar setelah sarapan

" Bi ... suami mu memiliki kendaraan motor bukan ? Atau mobil ? "

" Neng naura butuh nya mobil atau motor . Kalo mobil ada tapi bukan pribadi " ucap Bi Wati

Mobil itu adalah mobil barang yang biasa di pakai untuk angkut barang , seperti Pasir , Bangku dan lain lainnya. 

Tapi justru tanggapan Naura adalah itu mobil pribadi yang dua pintu , Ia sudah membayangkan mobil itu sangat bagus

" Yaudah nanti saya bilang suami saya dulu ya neng "

" Makasih bi , aku tunggu sana buat sarapan "

Naura makan sendiri ia merasa kesepian.  Sampai akhirnya ia memanggil bi Wati dan suaminya supaya makan bersama

Tapi lagi lagi penolakan seperti semalam . Suami istri itu sudah makan dirumah nya

" Orang sebelah yang kemarin datang . Tolong panggilin Bi " ucap nya

Vadel yang saat itu di rumah nya sedang bersih bersih langsung buru buru ke rumah sebelah . Yang dimana rumah anak pak Fadi

" Ia neng ... " Jawab Fadi tak enak menundukan kepalanya

" Temenin saya makan "

Fadi menundukan kepalanya ia menolak tapi semalam sudah menolak nya . Bahkan sejak semalam Fadi belu makan dan perutnya terasa lapar

" saya makan di luar aja Neng "

" Yaudah silahkan . Tapi temenin saya makan ! " Ucap nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!