Di Antara Kalian
Naura tak sengaja melewati kelas kembaran nya . Tak disangka ia melihat kembaran nya itu sedang di bully
Naura langsung memasuki kelas itu ia melemparkan sebuah tempat sampah kepada 4 orang yang membully nya
" Heh preman! Apa maksut lo lempar sampah ke gue ! " Ucap Salsa ketua genk
" apa ? Berani nya sama orang yang lemah. Sini kalo berani ! " Ucap Naura sambil menggulung seragam sekolahnya
Salsa mencoba untuk mendekati tapi langsung di tendang oleh Naura membuat ketua genk yang berani kembaran nya itu terlempar jauh
Semua orang di kelas hanya menatap nya . Kemudian Naura berjalan arah Namira
" Nau . Gila lo ! "
Naura hanya tertawa . Ia suka keributan jadi siapapun yang mencoba menggoda adiknya atau membully nya . Pasti ia akan membalas perbuatan
Naura merapikan tempat makan Namira yang terbalik ulah Salsa dan teman teman nya
" Ayo ikut gue ke kantin kita jajan . Lagian udah gede masih aja makan bekal " jawab nya
Namira menggeleng kepalanya . Ia lebih suka makan bekal selain makanan nya terjamin . Uang jajan nya pun utuh . Untuk di tabungkan
" hish ! Terserah lah ! " gumam nya
Naura akhirnya keluar dari kelas Namira . Di tengah pembelajaran . Ada wali orang tua serta kepala sekolah yang datang ke kelasnya
" Naura Alifa silahkan keruangan kepala sekolah " ucap nya
Sudah dua kali ia di panggil oleh orang yang sama dan ulah yang sama . Naura tidak belajar dari pengalaman dan tak akan menyangka kalo Salsa akan melaporkan ke orang tua nya
Di ruang kepala sekolah . Naura berhadapan langsung dengan orang tua dari Salsa
" Kembaran nya gagu, yang ini bar bar "
" Jaga mulut anda nenek ! "
" apa kamu bilang? Nenek ! Kamu gak lihat saya masih muda ? " ucap nya marah
Naura hanya diam . Sampai akhirnya kepala sekolah menghubungi orang tua naura untuk mempertemukan orang tua Naura dan Salsa
Beberapa jam kemudian bunda dan ayah nya pun datang . Di ceritakan langsung oleh kepala sekolah mengenai Naura sering bermasalah
" Pak ... pihak sekolah tidak bisa menyekolahkan naura lagi . Anak bapak dan ibu sering bermasalah . Selain sering bertengkar, Naura juga sering telat "
Naura menundukan kepalanya . Ia terpaksa harus di keluarkan karena ulah Salsa yang sering menganggu adik kembar nya itu
Tapi kenapa pihak kepala sekolah membela Salsa ? Apakah karena nama dirinya sudah jelek di sekolah ini
Terpaksa siang itu naura harus di pulangkan . Di perjalanan pulang naura hanya bisa diam menatap jalanan
" Terus kedepan nya kamu mau kaya gimana naura ? Kamu tuh contoh dong Namira " ucap bunda
Ayah langsung menatap nya dan memejamkan mata
" Bunda jangan membeda bedakan naura dan namira . Keduanya tentu beda . Pasti naura ada alasan kenapa bisa bertengkar di sekolah . Iya kan nau " ucap ayah
Naura hanya diam . Entah lah kedepan nya mau seperti apa !
Di malam harinya saat makan malam . Ayah dan bunda nya membahas kedepan Naura di depan Namira
" Ini salah aku pah . Aku gak pernah balas apapun yang mereka lakukan sama aku . Tapi Naura selalu membalas semua orang yang menganggu aku " jawab nya
Papa mengusap wajahnya . Mereka kembar tapi punya latar yang berbeda
" Kedepan nya kamu mau gimana ? Mau cari sekolah lain pun sudah pasti tidak di terima " ucap Bunda
Anak yang satu ini memang dari dulu selalu mencari masalah . Tapi ia tahu . Naura tidak akan bertingkah jika tidak ada yang mulai lebih dulu
" Pesantren milik om Fadil aja bun, Ayah " ide Namira
Hal itu membuat Naura melebarkan matanya . Tak sadar ia begini karena kembaran nya . Seenaknya nyebut pesantren
" Ayah hubungin Fadil dulu " ucap nya
Naura menggeleng kepalanya ia memohon supaya tidak di pesantren . Saat Ayah nya bicara kepada adik nya
Dan menceritakan semua yang terjadi dan kenalakan naura membuat fadil sebagai om hanya bisa menghela nafas
( Yaudah bawa kesini aja bang. Nanti fadil yang urus supaya Naura nurut dan menjadi anak baik )
Ayah mengiyakan dan besok ia akan membawa Naura ke Tasik tempat pondok pesantren milik keluarganya
" Beresin pakaian kamu . Besok papa antar ke Tasik . Ayah harap kamu bisa berubah supaya tidak nakal lagi "
Naura menggeleng kepalanya . Ia memohon supaya tidak dibawa kesana . Ia tidak suka orang orang alim yang taat agama
Dirinya saja menyukai pakaian kurang bahan dan celana jeans robek robek . Apa kata orang orang nanti menjadi alim
" Ayo sama bunda bantu beresin " ajaknya
Naura bener bener kesel . Tidak ada satu pun yang setuju dengan kemauan nya . Kembaran nya memang tidak tahu diri
Sudah di bantu supaya tidak di bully malah setuju di bawa ke pondok . Bahkan dia juga yang menyarankan
Terpaksa malam itu Naura packing pakaian di bantu bunda untuk besok ke pondok pesantren
" ini bunda "
" masa pakai itu . Kamu tuh harus menjaga penampilan kamu ! " Ucap bunda
Tak habis pikir . Naura mengambil daster tidur dan juga celana jeans . Setahunya anak pesantren harus memakai pakaian tertutup.
Dirinya mengakui sekeluarga jauh dari agama dan mementingkan dunia . Bahkan mereka pun jarang sholat dan juga ibadah lainnya
" Besok kamu sama Ayah mampir ke mall saja membeli hijab. Sudah semua di masukan . Tinggal besok kamu berangkat" ucap nya
Setelah perkataan itu bunda langsung keluar kamar naura . Ia akan membahas mengenai besok dengan Ayah
Sekalian apa saja yang Naura perlukan dan besok papa antar ke mall membeli beberapa pakaian untuk menutupi tubuh nya
Malam itu setelah ia pikir pikir. Naura berniat untuk melarikan diri dari rumah . semua pakaian yang di siapkan untuk besok . ia ganti dengan pakaian nyaman dirinya
Diam diam Naura masuk keruang kerja ayah nya . ia butuh biaya untuk menghidupinya
Di brangkas milik ayah nya terdapat beberapa segepok uang lembar dan juga Black Card miliknya. Ayah nya sudah menyiapkan masa depan untuk si kembar
Tapi nanti di berikan setelah mereka lulus sekolah . Black card itu ada namanya . dan Naura mengambil card miliknya
Sudah seperti maling yang merampok milik keluarga kaya raya . itu lah yang Naura rasakan . setelah semuanya aman dan merasa harta yang ia bawa terjamin
Tak disangka saat ia memegang gagang pintu. matanya ke arah lemari dengan tulisan
Kunci Vila
Langkah nya membuka lemari itu . ada banyak kunci yang sudah di beri nama . dan asal mengambil kunci itu dengan tulisan Bandung
" Gue ke vila ayah yang di bandung . juga gak bakalan tahu " gumam nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments