Bab 13. Bahagia

Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 10 jam akhirnya Ratu sampai di kota kelahirannya. Begitu Panca sampai depan rumah ibu kandungnya, ia langsung dipeluk oleh Mia. Ratu bersama Reyza menatap penuh haru, sosok laki-laki memeluk ibunya dengan erat.

"Udah jangan nangis, Bu. Panca gak papa selama di sana, aku minta maaf kalau sejak kecil belum bisa bertemu dengan ibu, maaf, ya?" ucap Panca, Mia hanya mengangguk sambil menghapus air matanya.

"Kamu sekarang umur berapa, Nak? Ibu kangen banget ingin bertemu kamu dari dulu." Tangis Mia pecah, Panca dengan segera memeluk ibunya lagi.

"Panca juga sayang sama ibu, umur aku enam belas tahun, Bu. Oh iya, ayah yang mana, ya?" tanyanya sambil melepas pelukan dan mencari ayahnya.

Mia tersenyum bahagia.

"Ini di sebelah ibu, Panca. Namanya Mirza, ini ayah kandung kamu dari dulu," jawab Mia.

Ratu dan Reyza pulang lebih dulu, rumah mereka tak jauh dari rumah Panca dan Bisma serta Intan juga Ninda. Karena hari sudah kembali petang.

••••

"Ayah sama Ibu mau ke mana?" tanya Panca.

"Mau ke mushola, Nak. Kamu mau ikut?"

Panca terdiam sedetik lalu mengangguk.

"Ikut dong, Bu, Yah. Sebentar ya, aku mau ambil peci sama sarung dulu."

Beberapa detik kemudian Panca keluar dari kamarnya dengan memakai kaos berwarna hitam dan sudah sarungan.

Mia serta Mirza yang melihat anaknya pun berdecak kagum. "Anak kita itu, Mas, ganteng banget, ya?" ujar Mia.

Mirza tersenyum menatap istrinya. "Mirip aku apa, ya, wajahnya?" tanya Mirza sambil memegangi dagunya bangga.

Sang istri melirik kemudian terkekeh.

"Oh jelas, aku mirip Ayah sama Ibu lah," balas Panca.

Sementara di rumah Ratu, Ninda sudah datang menghampiri lebih dulu. Sebagai seorang kakak yang pengertian, Ratu pun memanggil Reyza.

"Eja! Buruan dong, ini ada temennya nih," teriak Ratu, ternyata Ninda mendengar dan mulai gugup.

Ketika Reyza keluar, baru menatap Ninda saja lelaki itu sudah memasang wajah datar.

"E-oh, Rat, gue berangkat duluan aja, ya? Soalnya Bisma sama Intan 'kan juga udah duluan berangkat ke mushola," tutur Ninda tak berani menatap Reyza.

Ratu yang merasa bingung seketika memperhatikan wajahnya Reyza, begitu dilihat memang datar, tak sengaja ponsel dalam genggaman satu tangannya menyala.

⟵ Bisma

[Itu si Ninda jangan dibiarin ke mushola sendirian ya, hari ini katanya baru ada perempuan yang diculik karena malam-malam keluar sendirian saat sandyakala. Motifnya belum ditemuin kata warga.]

Usai membaca pesan dari Bisma, Ratu pun jadi menatap Ninda sedikit khawatir.

"Reyza,"

"Hm,"

"Baca nih,"

Sesudah Reyza membaca isi chatnya, lelaki tersebut dengan cepat mencegat Ninda yang hendak melangkah.

"Dah, berangkat bareng aja bertiga. Kayak gak biasa aja, urungin soal rasa." celetuknya.

Ratu semakin kesal dengan tingkah adiknya. "Ih, kalau ngomong mulutnya jangan gitu banget bisa gak sih?! Sama temen kakak loh ini,"

"Teman aku juga, 'kan? Lagian, siapa suruh naruh suka ke gue. Bukannya gimana ya, Nin, gue cuma males buat berurusan atau mikirin soal perasaan. Ya, kalau lo sama gue bisa temenan, ngapain harus pacaran? Gue paling gak suka, dari awalnya bilangnya temenan, pas di pertengahan kenal malah suka. Kalau cuma sebatas suka, gue juga suka sama lo. Tapi, inget, suka karena temen, gak ada lebih." jelas Reyza ketus.

Tak lama ia pergi meninggalkan kakaknya dengan Ninda.

Episodes
1 Bab 1. Masuk sekolah
2 Bab 2. Jasad dalam lemari
3 Bab 3. Melayat ke rumah duka
4 Bab 4. Misteri Sherin selesai
5 Bab 5. Mencari anaknya Tante Mia
6 Bab 6. Bertemu Panca
7 Bab 7. Bertemu Panca di sekolah
8 Bab 8. Jatuh ke jurang
9 Bab 9. Permintaan pulang
10 Bab 10. Menyesal
11 Bab 11. Takut Kehilangan
12 Bab 12. Awal mula
13 Bab 13. Bahagia
14 Bab 14. Ada Apa Dengan Reyza?
15 Bab 15. Ternyata
16 Bab 16. Pelaku?
17 Bab 17. Itu Siapa?
18 Bab 18. Kemarahan Reyza
19 Bab 19. Kaki Siapa itu?
20 Bab 20. Pancasakti
21 Bab 21. Muncul hal-hal aneh
22 Bab 22. Ada yang aneh
23 Bab 23. Ada perjanjian?
24 Bab 24. Desa Pepeling
25 Bab 25. Kesalahan Ratu
26 Bab 26. Kampung Pamannya Bisma
27 Bab 27. Kampung Sewujiwo
28 Bab 28. Hutan Desa Sewujiwo
29 Bab 29. TEROR BERDATANGAN
30 Bab 30. Teror Berantai
31 Bab 31. Ada Yang Ingin Masuk
32 Bab 32. Masa Yang Kelam
33 Bab 33. Pulang
34 Bab 34. Mencari Kebenaran
35 Bab 35. Penelusuran
36 Bab 36. Gangguan
37 Bab 37. Mengungkap Nama Sewujiwo
38 Bab 38. Bubar?
39 Bab 39. Bertemu anak-anak
40 Bab 40. Penelusuran
41 Bab 41. Saling Melindungi
42 Bab 42. Pulang Kampung
43 Bab 43. Nonton Kuda Lumping
44 Bab 44. Undangan?
45 Bab 45. Tampil
46 Jurnal Biru — chapter 1
47 Jurnal Biru — chapter 2
48 Jurnal Biru — chapter 3
49 Jurnal Biru — chapter 4
50 Jurnal Biru — chapter 5
51 Jurnal Biru — chapter 6
52 Jurnal Biru - chapter 7
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1. Masuk sekolah
2
Bab 2. Jasad dalam lemari
3
Bab 3. Melayat ke rumah duka
4
Bab 4. Misteri Sherin selesai
5
Bab 5. Mencari anaknya Tante Mia
6
Bab 6. Bertemu Panca
7
Bab 7. Bertemu Panca di sekolah
8
Bab 8. Jatuh ke jurang
9
Bab 9. Permintaan pulang
10
Bab 10. Menyesal
11
Bab 11. Takut Kehilangan
12
Bab 12. Awal mula
13
Bab 13. Bahagia
14
Bab 14. Ada Apa Dengan Reyza?
15
Bab 15. Ternyata
16
Bab 16. Pelaku?
17
Bab 17. Itu Siapa?
18
Bab 18. Kemarahan Reyza
19
Bab 19. Kaki Siapa itu?
20
Bab 20. Pancasakti
21
Bab 21. Muncul hal-hal aneh
22
Bab 22. Ada yang aneh
23
Bab 23. Ada perjanjian?
24
Bab 24. Desa Pepeling
25
Bab 25. Kesalahan Ratu
26
Bab 26. Kampung Pamannya Bisma
27
Bab 27. Kampung Sewujiwo
28
Bab 28. Hutan Desa Sewujiwo
29
Bab 29. TEROR BERDATANGAN
30
Bab 30. Teror Berantai
31
Bab 31. Ada Yang Ingin Masuk
32
Bab 32. Masa Yang Kelam
33
Bab 33. Pulang
34
Bab 34. Mencari Kebenaran
35
Bab 35. Penelusuran
36
Bab 36. Gangguan
37
Bab 37. Mengungkap Nama Sewujiwo
38
Bab 38. Bubar?
39
Bab 39. Bertemu anak-anak
40
Bab 40. Penelusuran
41
Bab 41. Saling Melindungi
42
Bab 42. Pulang Kampung
43
Bab 43. Nonton Kuda Lumping
44
Bab 44. Undangan?
45
Bab 45. Tampil
46
Jurnal Biru — chapter 1
47
Jurnal Biru — chapter 2
48
Jurnal Biru — chapter 3
49
Jurnal Biru — chapter 4
50
Jurnal Biru — chapter 5
51
Jurnal Biru — chapter 6
52
Jurnal Biru - chapter 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!