Ketauan

"pangeran Aaron"

"iye" boboiboy

"kau.... bagaimana kau bisa tau" boboiboy

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

"jadi semua tu benar boboiboy?"

"tak, bukan aku....." boboiboy

"ikut kami, kau harus berikan kami penjelasan"

"baiklah" boboiboy

Boboiboy pergi ke kamar dua orang yang telah mengetahui identitas aslinya. Mereka diam menunggu penjelasan dari pangeran Aaron.

"jadi?" kapten kaizo

"kau betul pangeran Aaron tu?" fang

"huh ye, identitas lain ku adalah pangeran Aaron" boboiboy

"kenapa kau tak bagi tau kita?" fang

"tak mungkin" boboiboy

"kenapa? Kita kan kawan" fang

"ini bukan pasal kawan atau bukan fang, kau tau jika aku diincar. Jika aku bagi tau korang jika aku punya identitas lain berupa seorang pangeran pasti banyak yang menargetkan aku" boboiboy

"bukan ke sejak awal kau sudah ditargetkan banyak musuh" fang

".... seperti kau tak seharusnya mengatakan hal tu. Dan lagi.....haisss. Korang pasti tak tau ayah aku kan" boboiboy

"ye, data kau hanya mengisikan nama umur dan asal" kapten kaizo

"ayah ku adalah laksmana amato, ibu ku adalah seorang putri. aku adalah pangeran atau kandidat yang tak diinginkan. Ayah dan ibu ku punya banyak musuh, aku sendiri juga punya banyak musuh. Jika identitas ku ketauan maka otomatis semua musuh bisa menyerang ku kapan pun itu" boboiboy

"selama ini aku tak pernah bagi tau siapa ayah ku agar aku tak diincar, aku juga menyembunyikan fakta jika aku seorang pangeran agar musuh ibu ku tak incar aku juga" boboiboy

"bukan nya aku tak percaya jika tapops bisa menyembunyikan hal tu, tapi bukan ke sebaiknya berjaga jaga saja" boboiboy

"kau tapi bilang siapa ayah kau? Laksmana amato?" kapten kaizo

"ye, kenapa?" boboiboy

"laksmana pendiri tapops? Kau....bukan nya tak percaya tapi bisa tunjukkan bukti?" kapten kaizo

Boboiboy mengambil ponselnya yang berada di saku dan menunjukkan foto dirinya dan ayahnya.

"laksmana amato asal bumi, memiliki power shpera mechabot dengan kuasa mechaize" boboiboy

Kapten kaizo dan fang saling lirik melihat hal itu. Tentu saja mereka tau siapa itu laksmana amato, ia terkenal akan kehebatan nya.

"ape lagi yang kau rahasiakan dari kami?" fang

"cukup banyak, maaf biarkan semua terungkap seiring waktu berjalan ye" boboiboy

"memang kenapa?" kapten kaizo

"kan aku dah cakap cukup banyak, artinya karena banyak tu aku tak ingat" boboiboy

"baiklah aku dah paham kenapa kau sering keluar dan bergerak di sini" fang

"karena korang dah tau.....boleh minta tolong?" boboiboy

"minta tolong ape?" kapten kaizo dan fang

"pertama rahasiakan semua ni dari semua orang, bahkan laksmana tarung dan komandan kokoci" boboiboy

"okey" kapten kaizo dan fang

"kedua, jika ade yang mulai curiga tolong alihkan mereka" boboiboy

"bisa saja" fang

"ketiga....tugas selanjutnya adalah mengembangkan suatu wilayah, dan wilayah ini lah yang aku dapatkan. Sepertinya yang korang lihat kat sini dingin dan juga merupakan pegunungan.

Waktu itu kita sempat jumpa air panas kan, saat aku cari sumbernya ternyata masuk ke wilayah Marquez elven. Kebetulan yang pas Marquez elven ni melakukan korupsi yang memberi dampak negatif kat wilayah ni.

Jika boleh minta tolong, bisa korang bantu aku mata matai Marquez elven. Kapten kaizo dan fang kan sering jalani misi penyamaran, harusnya tak begitu sulit kan?" boboiboy

"siapa Marquez elven?" kapten kaizo

"Marquez elven adalah bawahan pangeran steven, kandidat ke 7. Kita hanya perlu kumpul kan bukti korupsi dan mengancam akan membuat skandal jika Marquez elven tak berikan bagian perbatasan" boboiboy

"lalu bagaimana cara kita bagi tau laksmana dan komandan?" fang

Boboiboy tersenyum dan mengajak mereka ke kamarnya. Dikamar boboiboy membuka laci dan mengeluarkan stempel nya.

"ape tu?" fang

"stempel?" kapten kaizo

"yup, jika korang penasaran bagaimana cara aku bagi surat tu, dengan macam ni" boboiboy

Boboiboy menulis sebuah surat. Satu alasan kenapa komandan kokoci tidak menyadari tulisan boboiboy, karena boboiboy menulis menggunakan pena bulu dan tinta. Bukan pulpen, atau sejenisnya.

"di planet ni ade sesuatu yang bisa disembuhkan magic, setelah surat di beri stempel dia bisa mengirim dirinya sendiri ke penerima pesan, caranya cukup bakar saja" boboiboy

Boboiboy membakar surat itu dengan korek api, uniknya warna apinya bukan merah keorenan melainkan biru kehijauan.

"selesai, dalam waktu lima menit surat tu akan terkirim ke komandan kokoci" boboiboy

"ape yang kau tulis kat surat tu?" kapten kaizo

"perintah kirim kalian buat memata matai, juga sebagai akan kembali ke kediaman kristal" boboiboy

"nama istana kau istana kristal?" fang

"yup" boboiboy

"kenapa?" fang

"kan jelas karena dinding nya terbuat dari kristal" boboiboy

"kau yang desain istana kau?" kapten kaizo

"ye, bagus kan?" boboiboy

"memusingkan" fang

"aik kenapa bisa?" boboiboy

"asal kau tau aku terus ketatap dinding karena warnanya bening tembus" fang

"maaf" boboiboy

"selain tu kebanyakan jalan pintas, dari ruang latihan sampai ke dapur, tapi ade jalan lain yang menuju gudang" kapten kaizo

"hehehe sorry" boboiboy

"dah hampir lima menit, jom kumpul di tempat biasa" boboiboy

Mereka pun mengikuti boboiboy. Benar saja tak lama komandan kokoci mengumpulkan mereka.

"ade surat dari pangeran Aaron. Tapi kali ni dia beri tugas" komandan kokoci

"ape tugasnya?" sai

"untuk kapten kaizo dan fang, korang diminta mengawasi seorang bangsawan yaitu Marquez elven. Nanti korang bisa baca informasi yang ditulis. lalu sebagian dari kita disuruh kembali. Yang menetap kat sini boboiboy, yaya, ying, gopal, dan nut. Sisanya harap kembali karena sempat ade yang ingin membakar kediaman!" komandan kokoci

"ape!" all

"baiklah boboiboy, yaya, ying, gopal, dan nut. Korang tetap kat sini sampai dapat kabar dari pangeran. Sisanya kembali. Untuk kapten kaizo dan fang, korang mengerti tugas korang kan?" komandan kokoci

"ye komandan" kapten kaizo dan fang

Mereka pun bubar. Selain yang disuruh menetap mereka kembali ke kediaman, alasan boboiboy menyuruh kembali jelas agar sewaktu waktu jika kediaman nya kembali diserang ada yang melindungi. Untuk kawan kawannya sendiri ia perlu bantuan mereka agar masalah disini capat selesai.

Kamar boboiboy

"langkah pertama selesai, selanjutnya hanya perlu menunggu Marquez elven memakan umpan" boboiboy

"semua sesuai rencana tuan ye" beliung

"mestilah, prediksi ku tak pernah salah" boboiboy

"tuan sangat licik. Membuat seolah olah fang dan kaizo melihat setiap tuan pergi hingga mereka curiga" gamma

"ye, sampai tuan juga beri mereka jalan menuju ruang lukis dan melihat jika tuan berada di salah satu lukisan" rimba

"semua tu demi rencana kita berhasil, kita tak bisa main jujur jika berada di lingkungan permainan yang penuh kebohongan. Jadi main licik saja, asal tak berbohong tak ape kan" boboiboy

Boboiboy tersenyum menatap elemental nya yang juga tersenyum melihat boboiboy. Rencana mereka baru satu langkah yang berhasil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***