Berita

Pagi ini terdapat kabar yang sangat mengejutkan dari istana utama. Yaitu kediaman pangeran Evan terbakar habis.

Kediaman pangeran Rikayrez

"bagaimana bisa kediaman kau terbakar ha!" pangeran Rikayrez

"kemana kau saat kediaman kau terbakar?" pangeran Rikayrez

"....." pangeran Evan

"kau bisu ya" pangeran Rikayrez

"jika kau tidak mau memberi tau maka aku akan cari tau sendiri. Sekarang kembali ke kediaman ayah" pangeran Rikayrez

"baik, kakak" pangeran Evan

Pangeran Evan pergi ke kediaman asal nya. Mudahnya pulang ke rumah orang tua nya. Pangeran Rikayrez sendiri hanya memijat kepalanya yang sakit.

"tiba tiba terbakar dan tak bisa padam" pangeran Rikayrez

"tak kan lah....." pangeran Rikayrez

"aku harus pastikan" pangeran Rikayrez

Pangeran Rikayrez menulis surat untuk seseorang. Orang yang menerima surat itu langsung membacanya dan mulai menulis jawaban.

..."mohon maaf pangeran Rikayrez yang kaya raya bahkan kekayaannya setara dengan 50% uang negara. Adik mu tercinta ini hanya membalas perbuatan adik tiri mu, dia yang pertama kali ingin membakar kediaman ku. Sekian surat ini, dari pangeran Aaron kesayangan kak fei. Terima kasih"...

"dasar" pangeran Rikayrez

"oboy oboy, mulut mu dari kecil kok manis banget ya" pangeran Rikayrez

"tapi kenapa Evan ingin membakar kediaman oboy? Bentar apa ini ada hubungannya dengan kasus kematian pengawal tur itu?" pangeran Rikayrez

"sepertinya hal ini juga harus aku selidiki, kak steven tidak mau memberi tahu ku" pangeran Rikayrez

Disisi boboiboy.

Baron muda akhirnya datang. Kini mereka berada di kantor Baron.

"saya sudah mencari sumber mata airnya pangeran. Sumber mata air panas itu berada di perbatasan wilayah kita dan Marquez elven. Secara resmi sumber mata air itu termasuk wilayah Marquez elven" Baron muda

"sepertinya kita harus merelakan sumber itu pangeran, kakak pasti tidak akan mau memberikan wilayah itu" Baron aquares

"entahlah, kita belum mencoba kan" boboiboy

"bukan kah sebaiknya kita tidak mencari masalah pangeran, akan gawat jika hal itu sampai menjadi perang" Baron aquares

"lalu? Kau mau membiarkan wilayah mu hancur karena meng sia sia kan sumber daya yang ada?" boboiboy

"bukan begitu pangeran. Saya rasa sebaiknya tidak mencari masalah karena Marquez elven dilindungi pangeran steven. Seperti yang anda tau jika kekuatan anda dibawah pangeran steven. Saya bukan berniat mengatakan anda lemah, tapi kekuatan Marquez elven terlalu kuat" Baron aquares

"..... terserah kau saja" boboiboy

Boboiboy pun keluar dari kantor. Melihat hal itu Baron tampak frustasi. Baron muda sendiri hanya diam seakan tidak mau ikut campur.

"saya pamit undur diri ayahanda" Baron muda

"yah" Baron aquares

Baron muda keluar dari kantor dan terkejut melihat boboiboy masih ada disana.

"ada apa pangeran?" Baron muda

"ikut aku" boboiboy

Baron muda pun mengikuti boboiboy ke rumah kaca. Disana ada baroness yang sedang menikmati teh.

"kalian bisa pergi" baroness menyuruh semua pelayan pergi.

"selamat datang pangeran, ada apa anda kemari?" baroness

"bukannya aku merendahkan atau apa. Tapi sebaiknya anda segera mengambil alih jabatan ayah anda" boboiboy

"maksud pangeran?" Baron muda

"untuk masalah ini Baron tidak mau meminta wilayah perbatasan agar sumber mata air panas itu bisa menjadi milik wilayah ini sepenuhnya. dengan begitu wilayah ini tidak akan bisa berkembang, bagaimanapun wilayah ini bersalju dan pegunungan" boboiboy

"Baron muda juga tau kan tentang kasus korupsi Marquez elven" boboiboy

"iya" Baron muda

"aku ingin kau menyelidiki masalah tentang korupsi yang dilakukan Marquez elven. Dengan begitu kita akan mengancamnya memberikan wilayah perbatasan agar kasus korupsi nya tidak kita buat menjadi skandal" boboiboy

"lalu apa hubungannya dengan mengambil alih jabatan?" Baron muda

Boboiboy tidak menjawab dan malah bersmirik. Hal itu membuat Baron muda dan baroness bingung.

"pangeran?" Baron muda

"begini rencana ku" boboiboy

Boboiboy pun menjelaskan rencananya. Baron muda dan baroness merasa terkesan mendengar rencana boboiboy yang sangat bagus dan licik.

"baiklah pangeran" Baron muda

"rencana yang bagus pangeran" baroness

"terima kasih, kalau begitu aku pergi dulu" boboiboy

Boboiboy pun pergi meninggalkan Baron muda dan baroness. Baron muda dan baroness sendiri melanjutkan percakapan sebentar.

"walaupun masih begitu muda ternyata pangeran Aaron hebat juga" Baron muda

"ye, pantas saja jika dia masuk ke dalam daftar kandidat tanpa bantuan orang dalam" baroness

"untung saja kita bukan musuhnya, akan sulit mengurus pangeran Aaron. bagaimana pun yang mengetahui identitas pangeran Aaron sangat sedikit. Ia juga dikenal sebagai pahlawan elemental, jika dari informasi yang aku dapat kuasa elemen tergolong kuasa terkuat di galaxy ini" Baron muda

"lebih baik kau segera mengerjakan tugas yang diberi pangeran Aaron" baroness

"baik lah ibu" Baron muda

Baron muda pun pergi menjalani tugas yang sempat boboiboy beri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***