Baron aquares

"ye..... pangeran" Baron aquares

...----------------...

Kantor Baron

"jadi dari mana anda tau jika saya pangeran?" boboiboy

"tentu saja saya tau pangeran. Data tentang pangeran dah dikirim oleh yang mulia raja" Baron aquares

"lalu ape hubungan nya? Nama ku sendiri berbeda bukan" boboiboy

"ye, tapi dari julukan anda kan sama" Baron aquares

"maksud kau?" boboiboy

"julukan pangeran adalah kristal elemen Empire. Saat perkenalan anda juga dikatakan sebagai pahlawan elemental. Awalnya saya mengira hanya kebetulan tapi pengguna kuasa elemen, atau mudahnya tidak ada pengguna kuasa elemen selain anda" Baron aquares

"anda cukup teliti juga Baron aquares" boboiboy

"tapi kenapa julukan ku norak sangat" gumam boboiboy

"baiklah jadi ade perlu ape anda mencari saya?" boboiboy

"saya yakin pangeran dan pergi keliling wilayah ni" Baron aquares

"ye" boboiboy

"pemasukan wilayah sini sangat sedikit pangeran, disini hampir tidak ada sumber daya yang pas untuk dijadikan mata pencaharian penduduk" Baron aquares

"kebetulan, apa kalian tau jika di dekat sini ada mata air padas" boboiboy

"mata air panas? Sepertinya tidak pangeran" Baron muda

"baiklah, di wilayah ini ade sebuah air terjun. Tapi air terjun tu tak beku ataupun dingin, melainkan memiliki suhu hangat. Menurut ku itu cocok dijadikan tempat wisata. Selama bisa menemukan sumber mata airnya bisa saja kita mengeklaim jika sumber air panas tu milik Baron aquares" boboiboy

"baiklah pangeran saya akan membawa pasukan untuk mencari tau" Baron muda

"kau pasti penerus Baron aquares" boboiboy

"ye pangeran" Baron muda

"semoga berjaya, air terjun tu terletak di area pengunungan. Aku sarankan jangan pergi guna kuda dan sebaiknya bawa anjing pelacak agar tak tersesat nanti" boboiboy

"baik pangeran" Baron muda

"oh satu lagi, jangan panggil aku pangeran jika ade banyak orang. Aku tak nak identitas ku ketauan" boboiboy

"ye" Baron aquares dan Baron muda

"baiklah, aku pergi dulu. Atau masih ade hal yang nak didiskusikan?" boboiboy

"tidak ada pangeran" Baron aquares

"okey" boboiboy

Boboiboy pun pergi kembali ke kamarnya. Beruntung juga ia langsung pergi ke pegunungan saat pertama kali datang. Sejak awal boboiboy berencana mengirim surat tapi karena ada banyak urusan jadi boboiboy terus kelupaan.

Sekarang boboiboy hanya perlu menunggu kabar dari voltra dan beliung. Sebelum itu boboiboy juga masih harus menulis sebuah surat untuk anggota tapops.

"baiklah intinya aku hanya perlu tulis kata kata penenang kan" boboiboy

Boboiboy pun menulis sebuah surat dan langsung mengirimnya. Setelah itu beberapa saat kemudian seluruh anggota tapops dikumpulkan.

"ade ape komandan?" fang

"pangeran Aaron dah mengirim pesan. Dia kata semua dah diurusnya, pembunuh bayaran yang mengincar boboiboy juga dah ia tahan. Untuk alasan dia mengincar boboiboy aslinya dia hanya mengincar anggota yang sendirian agar bisa dijadikan sandera. Untuk selanjutnya hanya perlu lebih berhati hati. Terutama pada pangeran Ans dan pangeran Zain" komandan kokoci

"itulah isi pesan yang dikirim pangeran Aaron" komandan kokoci

"aneh, dari mana pangeran Aaron tau tentang siapa yang harus dicurigai dan bagaimana cara pangeran Aaron tangkap pembunuh bayaran tu?" fang

"entah, disini tak de penjelasan apapun" komandan kokoci

"sepertinya pangeran Aaron tak sepenuhnya bersembunyi" kapten kaizo melirik ke arah boboiboy.

"ye, mungkin" boboiboy

"sebaiknya kau hati hati, ade kemungkinan kau yang akan terus diincar" kapten kaizo

"terima.....kasih?" boboiboy menatap kapten kaizo dengan bingung. Tidak biasa kapten kaizo khawatir dengan nya apa lagi menyuruhnya untuk berhati hati.

"sepertinya kepala kapten kaizo sempat terkena benturan" gumam boboiboy dengan suara yang sangat kecil.

Selain itu beberapa anggota tapops lain juga terkejut dengan perkataan kapten kaizo kepada boboiboy. Tidak biasa kapten kaizo yang dikenal dingin mengkhawatirkan seseorang dengan terang terangan.

"fang abang kau sakit ke?" bisik gopal

"sepertinya" bisik fang

"sebaiknya kau tanya kat abang kau fang, takut aku dengar perkataan nya tadi" bikin boboiboy

"okey" bisik fang

Mereka pun kembali ke tempat masing masing. Tapi belum sampai kamar istri Baron aquares sudah menunggu di dekat kamar boboiboy.

"bisakah anda ikut saya sebentar pangeran?" istri Baron

"ye" boboiboy

Istri Baron aquares mengajak boboiboy menuju rumah kaca. Disana boboiboy dipersilahkan duduk dan dihidangkan teh.

"jadi? Ada apa nyonya?" boboiboy

"maaf sebelumnya pangeran, keuangan di sini tidak stabil, saya yakin anda sudah mendengarnya" istri Baron

"ya" boboiboy

"saya sempat menemukan ada jejak korupsi yang dilakukan oleh Marquez elven. awalnya saya tidak peduli, tapi hal itu berdampak pada keuangan wilayah ini. Saya harap pangeran mau menyelidiki jejak korupsi ini" istri Baron

"apakah Baron aquares sudah mengetahui hal ini?" boboiboy

"belum pangeran, Marquez elven memiliki hubungan darah dengan suami saya, saya takut jika saya memberi tahu hal ini padanya ia akan marah. Tapi putra saya sudah tau akan hal ini" istri Baron

"baiklah, saya akan mencoba berbicara dengan Baron muda" boboiboy

"terima kasih pangeran" istri Baron

"ye, tapi siapa dibalik Marquez elven?" boboiboy

"pangeran Steven, kandidat ke 7" istri Baron

"sepertinya akan sulit, baiklah kirim dokumen korupsi Marquez elven" boboiboy

"baik pangeran" istri Baron

Boboiboy pun pergi dari sana sebelum ketauan. Tapi sayang memang sudah ada yang melihatnya pergi bersama istri Baron aquares.

"boboiboy.....kau siapa?" ??

"kita dah punya beberapa bukti lebih baik tanyakan langsung padanya saat waktu yang tepat" ?

"baik" ??

Boboiboy kembali ke kamar dan termenung sesaat. Ia melihat pemandangan luar sambil menunggu dokumen, ataupun Baron muda datang.

Siapa sangka yang datang lebih awal adalah dokumen. Boboiboy mengambil dokumen itu dan membacanya. Dari data yang diberikan istri Baron memang Marquez elven telah melakukan korupsi sebanyak 10 juta emas.

"kejap, 10 juta emas kan setara dengan.... 10 milyar jika duit bumi" boboiboy

"......wow? Wah....ha?" boboiboy

"......" boboiboy

"kok banyak sangat dia korupsi" boboiboy

"kalau macam ni setara dengan 0,0001% kekayaan ku" boboiboy

Tiba tiba elemental keluar dari jam kuasa.

"memang kekayaan tuan berapa?" nova

"aku tak pernah hitung, tapi kurang lebih harus nya 1 triliun emas" boboiboy

"wow tuan kaya sangat ye" rimba

"itu cuma yang ade di sini, kalau uang kat bumi beda lagi" boboiboy

"berapa?" blizzard

"kejap, aku cek tabungan" boboiboy

Boboiboy membongkar tas nya dan mengambil buku rekening.

"disini ade 3 milyaran, itu cuma uang gaji" boboiboy

"jika uang dari ayah dah sampai 39 milyar" boboiboy

Prok prok prok

"kaye kaye" beliung

"sejak kapan kau datang?" boboiboy

"baru saja, saat tuan bahas duit korupsi" voltra

"jadi korang dapat informasi ape?" boboiboy

"kami nyasar" voltra

"maksudnya?" gamma

"kandidat ke 25 berencana membakar istana tuan" beliung

"pangeran Evan?" boboiboy

"yah, kami merasa di melakukan gerak gerik mencurigakan jadi kami awasi" voltra

"kapan dia nak bakar istana?" boboiboy

"malam ni" beliung

"begitu ye, nova blizzard. Aku ade tugas untuk korang" boboiboy

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***