Pangeran Evan

Pyaar

Brak

"Aaaaaaakkkkk!!!"

Pyaar

Brak

Bag

Pyaar

"sampai kapan kau mau menghancurkan barang barang ha?" pangeran Rikayrez

"diam!" pangeran Evan

"gara gara si sialan itu" pangeran Evan

Brak

Pyaar

"siapa yang kau sebut sialan ha?" pangeran Rikayrez

"siapa lagi kalau bukan pewaris tak diinginkan itu" pangeran Evan

"kau lah yang mulai mencari masalah, jangan membuat keributan." pangeran Rikayrez

"kenapa kakak mendukung si sialan itu ha!!!" pangeran Evan

"sadar diri sedikit bisa? Aaron jauh lebih baik dari kau" pangeran Rikayrez

"dasar Aaron sialan" pangeran Evan

"SIALAN!!!" pangeran Evan

Brak

"DIAM." pangeran Rikayrez

"jika bukan karena kau anak dari ayahanda, kau kira aku mau meladeni mu! Pikir baik baik, jangan buat aku menarik semua penjaga yang melindungi mu" pangeran Rikayrez

Pangeran Rikayrez pergi meninggalkan pangeran Evan yang masih dalam emosi.

"aku pasti akan adukan hal ini pada ayahanda" pangeran Evan

Disisi boboiboy.

Pagi itu boboiboy, gopal, fang, sai, dan nut sedang jalan jalan di pusat kota. Mereka mendapat uang saku yang lumayan dari pangeran Aaron.

"wah sedap juga makan kat sini" gopal

"ye, rasanya cukup unik" fang

"lumayan lah" sai

"sekarang kita nak kemana?" nut

"mau beli pakaian dulu tak?" boboiboy

"boleh saja" sai

"okey" boboiboy

Mereka pergi ke sebuah toko pakaian. Disana mereka bertemu dengan para gadis.

"yaya, ying, shylda" boboiboy

"boboiboy? Eh kenapa korang semua ade kat sini?" yaya

"kami nak beli pakaian, korang sendiri juga?" boboiboy

"iye, model pakaian kat sini bagus bagus. Selain tu kat sini juga dingin, kita belum ade pakaian musim dingin lagi" yaya

"eh, menurut korang lebih cantik pakaian ni atau ni" ying

Ying menunjukkan dua pakaian. Jujur aslinya dimata mereka semua sama saja.

"sama je la" fang

"bedalah" ying

"macam sama je" gopal

"beda lah" ying

"menurut kau lebih cantik yang mana?" shylda

"umm sama saja" sai

"bedalah dua baju ni" shylda

"ape yang beda dari dua baju tu?" fang

"entah" gopal

"kalau menurut kau boboiboy, lebih bagus yang mana?" yaya

"sepertinya kanan lebih cocok untuk kau, kau juga pakai hijab kanan lebih pas. Kalau ying kiri cocok untuk outfit yang kau guna. Shylda pulak yang kiri juga, untuk warna lebih cocok yang kiri" boboiboy

"hmm boleh juga" yaya

"kita beli yang ni je la" ying

"jom coba dulu" shylda

"jom" ying

Para gadis pun pergi meninggalkan para pria yang masih kebingungan.

"boboiboy" fang

"iye?" boboiboy

"macam mana cara kau tau perbedaan dan beri pendapat macam tu?" fang

"ye, ape jangan jangan kau dah ade kekasih?" gopal

"tak lah. Korang ingat tak kalau fans ku banyak yang gadis muda. Aku beberapa kali diajak kencan sama mereka. Satu pertanyaan yang sering mereka lontarkan adalah seperti ape outfit mereka. Wanita tu nak tampil cantik, terutama dimata orang yang dia suka. Sejak itu lah aku belajar beberapa hal tentang outfit" boboiboy

"patutlah fans kau makin banyak melebihi fang. Kau green flag" gopal

"macam mana cara kau bisa dapat banyak fans?" gopal

"mau tau?" boboiboy

"ye" all

"tiga hal yang harus korang punya jika nak populer. Pertama sesuatu yang bisa buat semua orang terkesan, aku sendiri kuasa dan gelar Hero lah yang buat aku populer. Kedua duit, kau punya duit kau punya kuasa. Terakhir wajah, selama kau kacak kau pasti populer" boboiboy

"heleh, kita semua pun Hero, kenapa hanya kau yang paling dikenal. Pangkat pun lebih tinggi aku" fang

"artinya kau kalah kacak dari aku" boboiboy

"gaji kau sepertinya masih lebih dikit dari aku" sai

"gaji memang kau lebih banyak, tapi untuk tabungan, tabungan ku lebih banyak" boboiboy

"untuk wajah kau lebih ke arah comel, macam bisa dapat banyak fans?" gopal

"comel tergolong kacak kan. Biar aku tunjukkan macam mana cara biar jadi populer" boboiboy

Boboiboy pergi ke tempat yaya, ying dan shylda.

"kenapa ni, macam tak sedap je wajah?" boboiboy

"harga pakaian ni mahal sangat" yaya

"ye, duit kita masih tak cukup lagi" ying

"tak pe, biar aku bayarkan" boboiboy

"eh tak perlu boboiboy, mahal jika kau nak bayar punya kita semua" shylda

"tak pe, duit ku masih lebih lagi" boboiboy

Boboiboy pergi ke tempat pembayaran dan membayar dengan uang cash.

"terima kasih telah berbelanja" penjaga toko 1

"ye" boboiboy

"imut sangat pria tadi" penjaga toko 2

"iye lah, baik pulak bayarkan belanjaan teman temannya" penjaga toko 3

"kira kira masih lajang tak?" penjaga toko 2

"jika masih lajang aku mau lah" penjaga toko 1

"....... wah?" para pria

"selepas ni korang nak kemana?" boboiboy

"jalan jalan je mungkin" yaya

"dekat sini ade toko desert sedap loh, mau aku belanja?" boboiboy

"kau yakin ke? jika duit kau habis macam mana?" ying

"duit masih bisa dicari, lagi pula kita jarang jarang bisa bersantai kan" boboiboy

"hmm aku ikut saja lah" shylda

"kami juga ikut" yaya

"okey, jom" boboiboy

Mereka pergi ke pintu dan boboiboy membukakan pintu untuk para gadis.

"wanita lewat dulu" boboiboy

"terima kasih boboiboy" para gadis

"sama sama" boboiboy

Saat fang dan yang lain ingin lewat boboiboy langsung keluar dari toko dan menutup pintu hingga membuat fang yang berada di paling depan ketatap pintu.

"aku hanya buka jalan buat wanita bukan pria. Bye" boboiboy

"kau....kau...." para pria

"BOBOIBOY!!!" para pria

"sila duduk" boboiboy

"terima kasih" para gadis

"SIALAN KAU BOY!!!" para pria

"phuf" boboiboy

"sila pesan yang korang nak" boboiboy

"sepertinya yang ni sedap" ying

"aku nak yang ni boleh?" yaya

"aku yang ni" shylda

"okey, biar aku pesankan" boboiboy

"terima kasih boboiboy" para gadis

"💢💢💢" para pria

Dari kejauhan tampak seseorang sedang mengawasi boboiboy.

"saya dah jumpa dia pangeran, apa yang harus saya lakukan selanjutnya?"

"bunuh dia saat dia lengah, tapi jangan buat kegaduhan"

"baik pangeran Ans" pembunuh bayaran

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***