Boboiboy terbangun dari tidurnya karena keributan yang terjadi di kamar nya. Sejak tadi malam TTM ribut karena mereka bisa membuat hanya boboiboy yang bisa melihat mereka, mereka terus membuat onar tanpa khawatir ada yang melihat.
"beliung, nova, tolong jangan berlarian kat kamar" boboiboy
"tuan bangun?" nova
"belum" boboiboy
"iye tuan, lepas ni tuan nak ape?" beliung
"sekarang urus dulu masalah istana, korang bantu awasi pelayan baru bisa kan?" boboiboy
"bisa" elemental
"okey" boboiboy
Boboiboy bangun dan mandi. Setelah selesai mandi boboiboy baru keluar dan menemui liam. Jujur saja boboiboy kira para pelayan akan datang besok, tapi ternyata mereka sudah sampai sekarang.
Kantor
"sesuatu yang anda inginkan pangeran, koki, pelayan, tukang kebun, dan penjaga gerbang. Tapi kita tak punya prajurit" liam
"tak perlu prajurit" boboiboy
"bagaimana jika istana diserang?" liam
"aku bisa atasi, kau dah nilai performa mereka?" boboiboy
"sudah pangeran, anda bisa mengecek sendiri" liam
"yah" boboiboy
Boboiboy mulai mengecek setiap kinerja kerja pelayan, beruntung tidak ada yang buruk.
Kembali ke kantor.
Boboiboy duduk santai melihat elemental nya yang sedang ribut perkara ingin duduk disampingnya dengan tenang. Saat sedang menonton keributan tiba tiba sebuah surat kembali muncul.
Boboiboy mengambil surat itu. Surat itu berisi kandidat yang telah tereleminasi dan poin setiap kandidat. Terdapat satu kandidat yang telah tereleminasi. Kandidat ke 25. Dan 8 kandidat sisa 2 poin, 4 kandidat tersisa 1 poin.
"tugas selanjutnya mengelola daerah yang nyaris terbuang?" boboiboy
"hmm sepertinya akan sulit" boboiboy
"memang ape tugas selanjutnya?" beliung
"dah selesai ribut?" boboiboy
"dah" beliung
"mengelola daerah. Aku dapat daerah milik Baron aquares" boboiboy
"sekarang tuan nak ape?" crystal
"kita harus kesana dan tengok macam mana kondisi disana. Pemeriksaan akan dilakukan satu bulan kedepan" boboiboy
"tuan nak pergi sama anggota lain atau pergi sendiri?" gamma
"sama anggota lain. Kita akan menginap di sana selama dua tiga hari saja" boboiboy
"okey" gamma
Boboiboy menulis surat dan langsung mengirim nya. Seperti biasa boboiboy pergi ke tempat kawan kawannya berada. Karena yaya dan ying ada di perpustakaan jadi boboiboy memilih kesana saja.
Saat sedang berbincang dengan yaya dan ying sesuai waktu yang boboiboy perhitungkan, semua anggota tapops disuruh berkumpul di hall.
Saat sudah berkumpul barulah komandan kokoci memberi tahu pesan yang pangeran Aaron kirim.
"pergi ke wilayah Baron aquares. aku memberi kalian uang saku 100 perak perorang, gunakan dengan baik. Itulah isi pesan dari pangeran Aaron" komandan kokoci
"100 perak je, bisa beli ape?" gopal
"hais kau ni gopal, 100 perak tu banyak tau" ying
"1 perak setara dengan 10 tembaga, 1 tembaga setara dengan 10 perunggu, 1000 perak baru setara dengan 1 emas" yaya
"kau tau dari mana yaya?" boboiboy
"kami jumpa di perpustakaan" yaya
"begitu ye" boboiboy
"bila kita harus pergi komandan?" kapten kaizo
"hmm mungkin hari ini saja, pangeran Aaron juga dah siapkan duit untuk kita kesana" komandan kokoci
"nut kau ikut tak?" boboiboy
"hmm ikut lah, bosan juga jika terus kat sini. Walaupun tempat ni best tapi pasti banyak tempat yang lebih best" nut
"okey" boboiboy
"persiapkan semua barang barang korang" laksmana tarung
"baik laksmana" all
Skip.....
Mereka ke wilayah Baron aquares menggunakan kereta kuda. Perjalanan memakan waktu paling lama 15 jam. Boboiboy mendapat bagian duduk dengan fang, gopal, dan sai.
Selama perjalanan hanya keheningan yang terjadi. Alasannya cuma satu, karena entah kenapa mereka canggung melihat boboiboy. Pakaian yang boboiboy pakai memang seperti biasa tapi mereka merasa ada yang berbeda dari boboiboy.
"ekhm" gopal
"nah" boboiboy memberikan botol air ke gopal.
"terima kasih" gopal
Boboiboy tidak menjawab dan hanya melihat jendela. Hal itu mengundang tanda tanya bagi mereka. Boboiboy sendiri tanpa bingung karena area yang akan mereka tuju sepertinya gunung. Ia juga bingung bagaimana cara mengelola wilayah tanpa ketauan.
Sebelumnya boboiboy memang sudah mengabari Baron aquares tapi ia tetap was was. Boboiboy menghela nafas panjang membuat semua menatap nya.
"kenapa?" boboiboy
"muka kau macam tertekan" fang
"begitu ye" boboiboy
"...."
"santai lah boboiboy, rileks. Kita habis diberi duit jajan, buat ape kau risau" gopal
".....kau tak kan paham gopal" boboiboy
"eh" gopal
Keheningan kembali melanda. Mereka menatap boboiboy dengan tatapan bingung.
"kau oke?" sai
"ye... mungkin" boboiboy
"kau sakit ke?" fang
"tak" boboiboy
"jika ade masalah cakap je la boboiboy, kami pasti akan mencoba membantu sebisa kami" fang
"..... sayang untuk hal ni korang tak bisa bantu ape ape" gumam boboiboy
"kau cakap ape tadi?" sai
"bukan ape ape, terima kasih kawan kawan" boboiboy
Mereka tampak bingung dengan perilaku boboiboy. Boboiboy sendiri hanya tersenyum membuat mereka semakin bingung.
"lepas sampai kita keliling mau tak?" boboiboy
"boleh saja" fang
"mestilah" gopal
"ye" sai
Perjalanan berlangsung sangat lama. Nut juga sempat duduk bersama mereka. Obrolan mulai dibuka tapi fokus mereka tetap pada boboiboy yang menatap keluar jendela.
"boboiboy?" nut
"hmm?" boboiboy
"kau kenapa?" nut
"memang aku kenapa?" boboiboy
"tak biasa kau senyap" nut
"tak ade lah, kira kira seperti ape ye wilayah Baron aquares tu" boboiboy
Skip.....
Mereka akhirnya sampai di wilayah Baron aquares. Betapa terkejutnya boboiboy melihat area bersalju dan pegunungan. Jika dilihat awal sudah jelas tidak memiliki potensi sedikit pun.
"raja tak sepenuhnya meremehkan ku ternyata" gumam boboiboy sambil melihat sekitar.
Mereka langsung menuju kediaman Baron. Beruntung mereka disambut dengan cukup ramah. Setelah berbincang sebentar anggota tapops mulai berpencar untuk jalan jalan.
Para gadis pergi bersama. Para pria sendiri mengikuti boboiboy. Boboiboy mengelilingi area perbukitan membuat semua bingung.
"buat ape kita ke bukit boy?" fang
"banyak tebing dan lereng ye" boboiboy
"jika jatuh habis lah kita" gopal
"emmm bukan ke sebaiknya kita ke pusat kota saja?" nut
"aku setuju, disini tak ade hal menarik" sai
"kecuali pemandangan gunung berapi dan mengingat disini bersalju" boboiboy
"ade suara air terjun, mau kesana?" boboiboy
"sepertinya tak" fang
"okey" boboiboy pun langsung pergi.
"kau nak kemana?" sai
"pergi ke air terjun kejap!" boboiboy
"CK, tunggu kita orang" fang
Pada akhirnya mereka mengikuti boboiboy ke air terjun. Uniknya air terjun itu tidak beku melainkan malah suhu airnya hangat.
"bagaimana bisa?" fang
"sepertinya karena air terjun ini berdekatan dengan gunung berapi. Dan gunung berapi tu pasti aktif" boboiboy
"memang kau nak ape dengan air terjun ni?" fang
"...bukan ape ape, aku hanya penasaran ape kelebihan wilayah ni" boboiboy
"pandai pandai lah menipu" gopal
"langit dah gelap, sebaiknya kita segera kembali" sai
"ye, sebelum malam" nut
"baiklah jom" boboiboy
Mereka pun kembali ke kediaman Baron aquares.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments