Kasus yang terjadi saat pertemuan para bangsawan membuat tes ditunda sampai tiga hari telah berlalu.
Lab istana pangeran Aaron
Saat itu boboiboy dan elemental nya sedang berkumpul. Alasannya cuma satu, jika yang lain pergi maka mereka bisa saja ketauan, alhasil mereka hanya bisa menemani gamma dan boboiboy bereksperimen.
"campur kan ini setetes...... oke" gamma
"bosannnn" beliung dan nova
"korang dah cakap kata tu sebanyak 78 kali dan jawaban ku sama. korang boleh keluar asal jangan sampai ketauan" boboiboy
"tuannnnn" beliung
"kenapa?" boboiboy
"bosannnn" beliung
"kau mau mengulang berapa kali beliung?" boboiboy
Boboiboy menggeleng kepala sebelum sebuah surat muncul. Boboiboy mengambil surat itu dan terdapat tiga koin emas yang terselip.
"gandakan tiga koin emas ini jadi 5 kali lipat?" boboiboy
"macam mana caranya?" nova
"hmmm dalam waktu satu hari!!" boboiboy
"harus cepat nih" boboiboy
"tuan memang mau ape?" rimba
"gandakan lah" boboiboy
"caranya?" beliung
"kembali dan tengok baik baik ye" boboiboy
Boboiboy segera keluar dari istana dan pergi ke sebuah toko barang antik yang berada di geng sepi. Toko itu terlihat sangat tua. Saat boboiboy masuk seorang kakek mendatangi boboiboy.
"tuan muda mau beli apa?" kakek
"ah saya hanya nak cari barang barang antik" boboiboy
"begitu, kenapa tuan muda tidak langsung datang ke pelelangan dan memilih ke toko tua seperti ini?" kakek
"saya tidak sekaya itu untuk bersaing di pelelangan" boboiboy
"tapi anda kan pangeran" kakek
"......" boboiboy
"dari mana anda tau?" boboiboy
"entahlah, tuan muda terpilih jadi kandidat ke?" kakek
"jujur aku tak ingat kau, ape kau pernah jadi pelayan ibunda?" boboiboy
"mungkin" kakek
"..... siapa nama kakek?" boboiboy
"liam, tuan muda" liam
"baiklah. apakah anda mau bekerja di bawah ku" boboiboy
"suatu kehormatan pangeran ash" liam
"pangeran Aaron" boboiboy
"baiklah pangeran Aaron" liam
Boboiboy mengangguk dan meminjam peda dan kertas. Setelah selesai membuat kontrak, boboiboy juga menulis surat lain.
"saat disana jangan panggil aku pangeran Aaron, panggil saja boboiboy" boboiboy
"baiklah tuan boboiboy" liam
"sebenarnya tak perlu kata tuan" boboiboy
"jadi tuan kemari mau mencari apa?" liam
"barang antik yang bisa dijual tinggi" boboiboy
"baiklah akan saya carikan" liam
Liam pergi ke dalam toko dan keluar membawa sebuah guci yang memiliki ukiran yang unik.
"apakah ini cukup tuan?" liam
"yah, sangat cukup. berapa" boboiboy
"tiga koin" liam
"apakah tidak terlalu murah?" boboiboy
"tidak, memang segitu harga jualnya. tapi dimana pecinta seni mereka pasti akan menawar dengan harga tinggi untuk guci dengan ukiran ini" liam
"baiklah" boboiboy
"senang bertransaksi dengan anda tuan muda" liam
"tentu saja" boboiboy
Boboiboy kemudian pergi dari toko itu dan mendaftarkan guci itu ke pelelangan seni. Pelelangan itu akan berlangsung malam hari. Skip malamnya.
Boboiboy ikut pelelangan hanya untuk memastikan jika barang nya terjual dengan harga yang ia inginkan.
Sampai akhirnya barang yang boboiboy jual ditampilkan.
"dimulai dari 5 koin"
"5,5"
"6"
"6,5"
"7"
"8"
"9 koin"
"12 koin"
"13 koin"
"15"
"17 koin"
"20"
"20,5"
"22"
"24"
"25"
"25,5"
"26,5"
"30 koin"
"30 koin 1, 30 koin 2, 30 koin 3. pemenangnya nomor 143"
"pas" boboiboy
Boboiboy pun pergi ke belakang panggung dan mengambil bagian nya. Setelah itu boboiboy langsung kembali ke istana. Siapa sangka saat kembali ternyata semua sedang berkumpul.
"umm ade ape ni?" boboiboy
"kita dapat surat dari pangeran Aaron ia cakap kejap lagi kepala pelayan akan datang" fang
"kukira ape" gumam boboiboy
"kau dari mana boboiboy?" gopal
"aku habis jalan jalan" boboiboy
"kenapa tak ajak" gopal
"ye la, lain kali aku ajak keluar" boboiboy
Setelah beberapa waktu liam datang. Walaupun mereka bukan tuan rumah tetap saja mereka berusaha ramah kepada kepala pelayan di istana ini. Walaupun begitu mereka cukup penasaran satu hal, dimana pelayan lain.
"aku heran" fang
"dengan?" boboiboy
"pangeran Aaron" fang
"memang kenapa?" boboiboy
"kau tak rasa ke istana ni besar tapi tak ade yang urus. satu pelayan pun tak ade" fang
"kukira kau heran dengan ape" boboiboy
"aku balik kamar dulu bye" boboiboy
"hmm" fang
"aneh.....kenapa kau mirip dengan di foto?" gumam fang
Kamar boboiboy
"baiklah selesai" boboiboy
Boboiboy selesai membuat surat dan memberi stempel. Boboiboy kemudian mengirim surat itu ke raja.
"waktunya memang mepet tapi masih ade waktu lah sebelum waktu yang ditentukan" boboiboy
Boboiboy kemudian memanggil kembali elemental nya.
"wow hebat lah tuan" beliung nova dan rimba
"hebat sih, tapi kenapa tuan cuma kirim 15 koin emas? kan tuan dapat bagian 25 koin" gamma
"buat ape aku bagi semua, raja dah kaya" boboiboy
"hmm kira kira macam mana jika aku cari pelayan" boboiboy
"buat?" elemental
"tuan mau dilayani?" nova
"dilayani macam mana?" beliung
"dimandiin? disuapin? disiapkan semua keperluan?" gamma
"bukan, aku nak cari pelayan buat urus istana ni" boboiboy
"dan lagi akan bagus jika aku punya bisnis sendiri" boboiboy
"tuan nak buka bisnis ape?" blizzard
"kokotiam" boboiboy
"ha?" elemental
"iye, semua bahan kita guna dari bumi. dengan begitu kan tak ade yang bisa tiru, selain tu aku juga akan tambah beberapa hidangan lain" boboiboy
"tapi macam mana tuan urus kedai nanti jika tuan masih kan pulang ke bumi?" crystal
"kita carilah pekerja, jadi pekerja tu kita ajarkan cara membuat coco. tapi bubuk coco sendiri, kita yang buat" boboiboy
"kita?" blizzard
"ye kita, korang juga" boboiboy
"baiklah/siap!" elemental
"tapi bila tuan nak bukan?" gamma
"hmm mungkin masih nanti nanti, sekarang kita fokus pada pertandingan dulu" boboiboy
Surat kembali muncul. Boboiboy membuka surat itu dah satu kata yang tertulis.
"lulus" boboiboy
Tok tok tok
"sembunyi" boboiboy
Boboiboy membuka pintu dan terlihat kepala pelayan datang.
"ade ape?" boboiboy
"tuan sedang berbicara dengan siapa?" liam
"bukan siapa siapa, mungkin salah dengar" boboiboy
"baiklah, ngomong ngomong tuan. kenapa lukisan pangeran, putri, dan laksamana itu ditutup" liam
"ah, aku sengaja tutup agar tak ade yang tengok" boboiboy
"baiklah. kantor di istana ini kenapa tak pernah tuan guna" liam
"baiklah kita kesana" boboiboy
Boboiboy pun ke kantor bersama dengan liam. Di sana baru mereka berbicara dengan leluasa, pasalnya suara dari dalam tidak bisa terdengar sampai luar.
"jadi ade ape?" boboiboy
"maaf pangeran, apakah pangeran yang mendesain istana ini?" liam
"iye, kenapa?" boboiboy
"pangeran ke yang pilih bahan istana ni permata dan kristal?" liam
"iye" boboiboy
"istana ni memang bagus tuan, tapi sepertinya desainnya bisa buat seseorang terjebak. ditambah tuan buat begitu banyak jalan tembusan" liam
"karena dinding terbuat dari kristal jadi juga buat terkadang beberapa dinding jadi macam tak ade. lebih memungkinkan untuk terjebak" liam
"begitu ke? patut lah kawan kawan tak ade yang pernah selesai jelajahi istana ni" boboiboy
"menurut saya sebaiknya jika tuan nak bangun bagian tambahan di area hutan jangan buat jalan tembusan" liam
"bukan ke jika ade jalan tembusan lebih senang" boboiboy
"memang senang pangeran, tapi rawan terjebak" liam
"baik" boboiboy
"oh ye, ape kata kau cari pelayan tambahan untuk bersih bersih" boboiboy
"baik pangeran, saya perlu cari berapa?" liam
"3 koki, 40 pelayan, 7 tukang kebun, dan 4 penjaga gerbang" boboiboy
"baik pangeran" liam
"jangan lupa tes mereka, untuk gaji bilang saja 4 koin emas" boboiboy
"baik pangeran, akan saya kerjakan" liam
Liam pun langsung pergi. Boboiboy yang masih di kantor hanya menghela nafas. Tiba tiba elemental datang dari pintu.
"tak ade yang lihat korang kan" boboiboy
"tak, kami kan bisa buat diri kami hanya bisa dilihat beberapa orang" voltra
"lupa bang vol" beliung
"sudahlah, esok kita pergi lagi" boboiboy
"kalau macam tu berehatlah tuan" elemental
"iye" boboiboy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
rimuru senpai
lanjut Thor
2024-10-08
1