2 pangeran

Kericuhan terakhir kali membuat tes ditunda selama tiga hari mereka tidak memiliki kegiatan resmi apapun.

Di kamar boboiboy.

Saat sedang bersantai memainkan ponsel tiba tiba sebuah surat muncul di depan boboiboy. Boboiboy mengambil surat itu dan melihat stempel nya kunci.

"kunci? hmmm kalau tak salah..... kak kay. kenapa kak kay kirim surat" boboiboy

Boboiboy membuka surat itu dan membacanya.

"pergi ke taman kak fei? hmmm okelah" boboiboy

Boboiboy kemudian pergi ke istana kandidat ke 17.

"tunjukkan undangan" penjaga

Boboiboy memberikan surat yang ia dapat.

"baiklah silahkan masuk" penjaga

Boboiboy masuk dan langsung ke taman. Di sana terlihat ada dua orang yang sudah menunggu boboiboy.

"oboi" pangeran Rikayrez

"kak kay" boboiboy

"ku kira kau tidak tertarik dengan tahta" pangeran Feige

"memang tak tertarik, tapi ayah suruh. kak fei sama kak kay sendiri bukannya juga tak tertarik dengan tahta" boboiboy

"sama seperti kau, dipaksa keluarga" pangeran Rikayrez

"sulit ye" boboiboy

"mau gimana lagi" pangeran Feige

"jadi kenapa tiba tiba kak kay sama kak fei undangan aku kemari?" boboiboy

"hanya memastikan yang kami lihat waktu itu benar kau atau bukan" pangeran Rikayrez

"tapi kenapa kau datang sebagai anggota.... anggota apa itu?" pangeran Rikayrez

"anggota tapops" boboiboy

"yah, kenapa kau datang sebagai anggota tapops? kenapa tidak datang sebagai pangeran Aaron?" pangeran Rikayrez

"ah, kenapa ye?" boboiboy

"tak ade alasan khusus sih" boboiboy

"baiklah. dari yang aku dengar kau pengguna ke tujuh kuasa elemen ya" pangeran Feige

"ye, mau coba sparing kak fei?" boboiboy

"tentu saja" pangeran Feige

Mereka pun menuju area berlatih.

"kalian saja ya, aku lagi malas" pangeran Rikayrez

"yah" pangeran Feige

"jadi kau sudah tingkat berapa?" pangeran Feige

"aslinya dah tahap tiga, tapi selama ni aku masih guna tahap dua" boboiboy

"guna tingkat tiga" pangeran Feige

"okey" boboiboy

Boboiboy menggunakan kuasa voltra.

"siap kak fei" boboiboy

"selalu siap" pangeran Feige

Pangeran Feige sendiri sudah mengeluarkan pedangnya.

Sring

Ting ting ting ting

Sras

Sring

Ting

Brak

Sring

Ting

Bruk

Skip....

"lumayan" pangeran Feige

Pemenangnya adalah pangeran Feige.

"memang pantas disebut elang Empire" boboiboy

"aku tidak suka julukan itu" pangeran Feige

"kalau gitu ape?" boboiboy

"aku tidak suka julukan julukan norak seperti itu" pangeran Feige

"oke?" boboiboy

"sudah oboi, kau seperti lupa sifat fei" pangeran Rikayrez

"jika dilihat lihat lagi.... pipi mu makin chubby ya. comel" pangeran Rikayrez

"baby face" pangeran Feige

"ah iya" pangeran Rikayrez

"siapa yang comel, aku manly lah" boboiboy tanpa sadar menggembungkan pipinya.

"phuf hahahaha aduh hahahaha manly? hahahaha dari mananya oboi? hahahaha aduh sakit perut ku hahahaha comel gini kau bilang manly? hahahaha jangan gembungin tu pipi makin manly nanti hahahaha aduh hahahaha" pangeran Rikayrez

"sudah lah kak kay" pangeran Feige

"fei lihat oboi kita ini, apakah ia sangat manly hahahaha" pangeran Rikayrez

"ututututu imut nya" pangeran Rikayrez mencubit ke dua pipi boboiboy.

"epasss ak fei engok ak ay" boboiboy

"ututututu makin imut tau" pangeran Rikayrez

"sudah lah kak kay" pangeran Feige

"iya iya" pangeran Rikayrez pun melepaskan cubitannya.

"jahat, diluar nya aja baik di dalam jahat" boboiboy

"oho yakin adik kecil" pangeran Rikayrez tersenyum dan mendekati boboiboy perlahan.

"kak fei" boboiboy langsung bersembunyi di belakang pangeran Feige.

"oh ayolah kak kay, kau sudah besar" pangeran Feige. Boboiboy mengangguk dan menjulurkan lidahnya.

"blek" boboiboy

"oboi oboi, kau tu umur berapa sih" pangeran Rikayrez

"15, memang kenapa?" boboiboy

"ah tidak kok, kukira 10" pangeran Rikayrez

"kak fei tengok kak kay" boboiboy. Pangeran Feige tidak menjawab dan hanya mengelus kepala boboiboy.

"siapa suruh pendek, mana muka baby face. kayak putri aja" pangeran Rikayrez

"aku tak pendek" boboiboy

"iya tidak pendek tapi sangat pendek" pangeran Rikayrez

"kak fei kak kay bully aku" boboiboy

"mau kue?" pangeran Feige

"mau" boboiboy

"minta bi rian" pangeran Feige

"okey" boboiboy kemudian masuk ke istana pangeran Feige.

"kau menang banyak nya hari ini" pangeran Rikayrez

"siapa suruh kak kay suka jahilini oboi" pangeran Feige

"hukum alam, yang muda yang di bully" pangeran Rikayrez

"terserah" pangeran Feige

Mereka pun kembali ke taman. Tak berselang lama boboiboy datang membawa nampan berisi banyak camilan. Masalahnya semua camilan itu manis.

"makan" boboiboy

"yah" pangeran Feige dan Rikayrez

Saat pangeran Rikayrez dan pangeran Feige mencicipinya rasa manis itu langsung membuat wajah mereka pucat.

"terlalu manis" gumam pangeran Rikayrez dan pangeran Feige

"hmmm? hehehe" boboiboy

"sialan kau oboi" pangeran Feige dan pangeran Rikayrez

Boboiboy menampakkan wajah polos membuat mereka semakin ingin memukul wajah itu.

Mereka pun berbincang bincang sampai malam. Saat sudah jam 20:00 boboiboy izin kembali.

"udah malam, aku balik dulu ya kak kay, kak fei" boboiboy

"yah, ayo kak kay antar" pangeran Rikayrez

"tak, jika ketauan macam mana?" boboiboy

"betul juga" pangeran Rikayrez

"baiklah hati hati dijalan ya oboi" pangeran Rikayrez

"iya, sampai jumpa" boboiboy

"yah" pangeran Feige

Boboiboy pun kembali ke istana nya. Pangeran Rikayrez juga pergi setelah itu. Saat pangeran Feige masuk ke istana nya.

"bagaimana family time nya tuan?" bi rian

"menyenangkan" pangeran Feige

"syukurlah kalau begitu. tuan muda sudah besar ya" bi rian

"yah, waktu berlalu sangat cepat. rasanya baru saja kemarin oboi merengek minta digendong oleh ku" pangeran Feige

"mau makan malam tuan?" bi rian

"kirim ke kantor ku" pangeran Feige

"baik tuan" bi rian

Di sisi lain. Istana pangeran Rikayrez

Kantor

"melelahkan" pangeran Rikayrez

"kapan tugas tugas ini akan habis?" pangeran Rikayrez

"andai waktu bisa diulang lagi. aku ingin kembali ke masa masa itu. oboi..... fei..... kalian sudah besar yah" pangeran Rikayrez

"cepat juga waktu berlalu" pangeran Rikayrez

Istana pangeran Aaron

"dari mana boboiboy?" ochobot

"istana kak fei" boboiboy

"hmmm?" ochobot

"lain kali aku kenal kan" boboiboy

"okey. istana kau lebih besar dari yang kuduga ye" ochobot

"kau dah selesai jelajahi istana ku?" boboiboy

"ye, baru beberapa saat sebelum kau datang" ochobot

"sudah ke ruang lukisan?" boboiboy

"dah, jangan jangan lukisan tu" ochobot

"yang ade dua orang guna pakaian pangeran kan" boboiboy

"ye" ochobot

"yang rambut hitam kak fei, yang rambut pirang kak kay" boboiboy

"emmm" ochobot

"....."

"boboiboy" ochobot

"ye" boboiboy

"aku boleh tak balik bumi?" ochobot

"boleh saja, ade ape memang nya?" boboiboy

"aku ikut kan cuma karena penasaran istana kau, karena dah tau aku nak kembali ke bumi. sekalian bantu bantu tok abah" ochobot

"okey, tak masalah" boboiboy

"titip salam ku ke tok abah ye" boboiboy

"iye....." ochobot

"kejap" ochobot

"kenapa?" boboiboy

"kau punya istana, kau juga pangeran. artinya kau kaya lah" ochobot

"memang siapa cakap aku miskin" boboiboy

"habis tu kenapa tok abah tetap buka kedai?" ochobot

"aku dah suruh tok abah tutup kedai tapi kau tau kan jika tok abah yang tak nak. lagi pula ayah juga selalu kirim duit lumayan setiap bulan. gaji dari tapops memang tak seberapa tapi jika aku guna untuk sehari hari cukup lah" boboiboy

"gaji dari tapops 50 juta. ayah kau kirim berapa setiap bulan?" ochobot

"cuma 1 milyar" boboiboy

"......" ochobot

"kekayaan kau berapa?" ochobot

"aku tak pernah hitung, mau cek sendiri" boboiboy

"ha?" ochobot

Boboiboy pun mengajak ochobot ke ruang harta. Alangkah terkejutnya ochobot melihat begitu hanya koin mas, perhiasan, permata, dan perak.

"haha, aku ternyata belum kenal kau sepenuhnya" ochobot

"aku je yang tak pernah cakap" boboiboy

"okelah, aku kembali ke bumi dulu ye" ochobot

"iye, titip salam ke tok abah ye" boboiboy

"iye" ochobot