PLUS MINUS BERWAJAH CANTIK

"Selamat pagi, Mbak. Saya mau bertemu dengan Ibu Raline , kepala hrd di sini," Marissa saat ini sudah berada di depan meja resepsionis perusahaan Dimi, sahabatnya.

"Maaf dengan siapa? Apakah sudah ada janji sebelumnya?" Resepsionis itu bertanya dengan ramah.

"Nama saya, Marissa. Saya sudah ditelepon oleh beliau kemarin sore," balas Marissa.

"Baik, silahkan tunggu di sana, Nona Marissa, saya akan menyampaikan pada operator hrd nya lebih dulu," ujar resepsionis cantik itu seraya menunjuk sebuah sofa yang berada tak jauh dari meja resepsionis itu.

Marissa berjalan lalu mendudukkan bokongnya di atas sofa merah nan empuk. Pagi ini ia tidak begitu semangat memulai hari pertamanya bekerja sebab Giorgio memperlakukannya dengan sangat datar dan dingin walau tetap menyapa dan menciumnya, namun tetap itu tidak cukup. Ia merasa perubahan sikap pada Giorgio setelah pembicaraan terakhir mereka kemarin malam.

Marissa paham jika Giorgio saat ini pasti sedang kecewa padanya, tapi ia sendiri pun tidak bisa tinggal dan berdiam terus di mansion pria itu walaupun sebenarnya tanpa dia bekerja pun semua kebutuhan sudah difasilitasi olehnya, bahkan black card pun sudah diberikan Giorgio padanya.

"Nona Marissa," panggil Resepsionis tadi.

Marissa beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju sumber suara.

"Ya!" seru wanita itu tersenyum cantik.

"Silahkan, Nona naik ke atas lantai 10. Ibu Raline sudah menunggu Anda di sana," balas resepsionis cantik itu dengan tersenyum ramah.

Wanita itu lalu berjalan dan menuju lift yang akan membawanya naik ke lantai sepuluh setelah mengucapkan terima kasih pada resepsionis itu.

Bisik-bisik terdengar dari beberapa orang yang kebetulan berada di lobby. Beberapa terdengar kata pujian dan beberapa pula terdengar sumbang saat melihat penampilan sempurnanya pagi.

Hei, siapa wanita itu?

Apa dia karyawan baru?

Kulitnya putih dan bening banget!

Alah, paling suntik putih!

Iya, bener cantik banget!

Wow cantiknya!

Biasa aja. Cantik aku ke mana-mana!

Sumpah aku kira dia manekin hidup loh!

Marissa yang sudah terbiasa dengan pujian atau hujatan orang-orang pun tidak ambil pusing atau besar kepala dengan omongan sekelompok wanita ada di belakangnya itu. Bahkan wanita itu terlihat biasa saja dengan pujian yang orang- orang lontarkan padanya. Bahkan terkadang caci makian orang-orang yang iri padanya pun tidak luput menyerang wanita cantik itu.

Kesempurnaan yang nyaris dimilikinya membuat Marissa sering kali menjadi pusat perhatian para pria di luar sana, terbukti dengan banyaknya pelanggannya saat bekerja di klub malam kala itu. Dan tentu saja membuat para wanita di luaran sana begitu iri dan terkadang mengumpat wanita cantik itu saat kekasih atau suami mereka melirik padanya.

Fisik Marissa yang tinggi semampai dengan wajah cantik serta iris mata yang berwarna biru membuat orang-orang yang melihat sampai berdecak kagum akan kecantikannya.

Dengan memadu padankan puff-sleeve blouse sebagai atasan dan high waist skirt yang digunakan sebagai bawahan semakin memperlihatkan bentuk tubuh ramping wanita itu, terlebih dengan heels 5 centi yang dia kenakan semakin mempertegas kaki jenjangnya. Dan sling bag hitam bermerek dengan harga fantastis tidak hanya sebagai pemanis dari penampilan wanita itu namun juga menjadi penyempurna penampilannya.

"Tuh 'kan benar.. dia karyawan baru. Kira-kira dia ditempatkan di bagian mana ya?" bisik salah satu dari sekelompok wanita di dalam lift saat melihat Marissa lift yang berhenti di lantai sepuluh kantor hrd.

*

*

"Huufftt!" Wanita itu menghela napas saat sudah sampai di lantai sepuluh gedung ini.

Lagi-lagi semua mata mengarah pada seorang wanita cantik yang berjalan menuju cubicle salah satu karyawan.

"Permisi, Pak. Kalau boleh tahu ruangan kepala hrd ada di sebelah mana ya?!" tanya Marissa dengan ramah pada salah seorang pekerja disana.

"Mbak karyawan baru?!" tanya pria berkacamata itu.

Marissa tersenyum lalu mengangguk pelan.

"Biar aku yang antar, Ken. Sekalian nyerahin laporan ini ke ruangan, bu Raline!" seru pria berwajah oriental itu.

Akhirnya Ken yang mengantar Marissa menuju ruangan Raline, kepala hrd.

"Kau benar-benar pengganggu, Riz," ucap pelan Ken saat pria itu melewati cubicle nya.

Rizzy yang mendengarnya pun hanya menepuk punggung belakang temannya itu seraya tertawa kecil. Sedang Marissa hanya tersenyum sekilas mendengar perdebatan para pria itu.

TOK TOK TOK

"Masuk!" terdengar sahutan dari dalam ruangan.

"Permisi, Bu. Ini laporan yang Ibu minta tadi," kata Riz menyimpan laporan di atas meja Raline .

"Saya, Marissa," ujar wanita cantik itu saat melihat arah pandangan Raline ke arahnya.

"Oh, kamu sudah datang. Baiklah, silahkan duduk Nona Marissa," balas Raline mempersilahkan.

"Baiklah, silahkan baca kontrak kerja ini terlebih dahulu setelah itu silahkan Anda tanda tangani di sini dan di sini." Raline menunjuk dibagian mana saja yang harus ditandatangani oleh Marissa.

Rizzy masih setia berdiri di sisi lain wanita itu. Matanya masih tertuju pada wajah cantik Marissa yang sedang terlibat obrolan dengan atasannya.

"Riz.. Rizzy?" panggil Raline saat menyadari karyawannya masih berada di dalam kantornya.

"Eh, iya, Bu. Ada yang bisa saya bantu?" Pria itu gelagapan menjawab pertanyaan sang atasan. Takut ketahuan dan berakhir kena teguran nantinya.

"Apa masih ada lagi yang mau kamu serahkan?" tanyanya dengan alis terangkat ke atas.

"T-tidak, Bu," jawab Riz dengan memperlihatkan gigi putihnya lalu berlalu meninggalkan Marissa bersama sang bos.

CEKLEK

"Apa yang kalian lakukan di sini!" seru Rizzy saat melihat beberapa pria termasuk Ken berdiri dibalik pintu ruangan ibu Raline.

"Apa kamu tahu dia ditempatkan di bagian apa?" tanya Ken pria berkacamata.

"Nggak tahu! Sana sana pergi, bubar-bubar sebelum ibu Raline pecat kalian semua!" seru Rizzy yang mendapat sorakan dari teman sejawatnya.

HUUUHHH!

TRING TRING TRING

"Permisi, saya angkat telepon ini dulu," ucap Raline dan mendapatkan anggukan dari Marissa.

"Dengan Raline di sini," sahut Raline .

"Baiklah, aku akan mengurusnya," sambung Raline seraya menutup telepon.

"Maaf, Nona Marissa. Sepertinya ada perubahan penempatan section Anda nanti," kata Raline .

"Maksud, Ibu Raline ?" tanya Marissa dengan kening berkerut.

"Begini.. sebenarnya Anda akan saya tempatkan di bagian marketing karena mengingat pengalaman serta basic akademis Anda. Namun tadi sekretaris dari tuan Dimi mengabari saya dan mengatakan jika dia akan izin lebih awal karena akan menjalani operasi caesar.

"Jadi maksud, Ibu Raline saya akan menggantikan tugas dari sekretaris Dimi!" seru Marissa .

"Dimi?" kata Raline mengernyitkan dahinya

"Maksud saya, pak Dimi," ralat wanita itu tersenyum kecil.

"Benar sekali, Nona Marissa. Namun itu tak akan berlangsung lama karena beliau akan segera kembali setelah cuti melahirkannya selesai," tukas Raline kepala hrd dari Robert Group.

"Hem, baiklah, saya akan mencobanya walau bukan bagian dari basic saya," balas Marissa dengan tenang.

"Tenang saja, pekerjaanmu tidak akan terlalu jauh dengan basic Anda karena jadwal beliau sendiri memang akan lebih banyak bertemu dengan beberapa investor yang tentunya keahlian Anda di bidang marketing akan sangat membantu untuk menarik minat investor agar mau menginvestasikan dananya pada perusahaan kita," jelas Raline panjang lebar.

"Huft.. semoga dia bisa profesional," batin Marissa .

Karena mengingat kebiasaan Dimi dulu yang tak bisa menyembunyikan perhatian pria itu jika sedang bersama. Bahkan terkadang orang- orang menganggap mereka sebagai sepasang kekasih.

"Oke, administrasi semuanya sudah selesai. Anda bisa mulai bekerja hari ini," tukas Raline setelah memeriksa ulang lembaran kontrak Marissa.

"Baik, terima Ibu Raline." Marissa mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dan disambut oleh bos hrd itu.

"Selamat bergabung di perusahaan kami, Nona Marissa."

"Panggil Marissa saja, Bu Raline. Seperti yang lainnya."

"Oh begitu, baiklah Marissa. Selamat bekerja. Nanti Ken yang akan mengantar ke ruangan mu."

"Terima kasih. Saya permisi."

*

*

Setelah menyelesaikan perihal kontrak kerjanya. Akhirnya Marissa menuju ruangannya yang berada di lantai dua puluh.

"Aku kira, Nona Marissa akan di tempatkan di hrd, ternyata harus menggantikan tugas dari Ibu Liliana karena cuti melahirkannya," tukas Ken yang diminta mengantar Marissa menuju ruangan Ceo.

"Terima kasih, Pak Ken atas bantuannya," ucap wanita itu saat sudah berada di lantai dua puluh.

"With pleasure. Dan jika kamu membutuhkan bantuan, jangan segan segan menghubungiku, okay!

"Saya pria yang sangat bisa diandalkan," sahut pria berkacamata itu dengan mengerlingkan mata.

"Terima kasih lagi," setelah mengucapkan terima kasih, Marissa menuju ruangan Ceo untuk menghadap. Sedang pria itu kembali ke ruangannya di lantai sepuluh.

Episodes
1 SEMALAM DENGAN PRIA ASING
2 SEPERTI SEORANG GIGOLO
3 WANITAKU
4 MEMINTA PERTANGGUNGJAWABAN
5 HAMIL
6 NYARIS KETAHUAN
7 BERTEMU KEMBALI
8 MEMBUAT CANDU
9 I WANT YOU!
10 MULAI POSESIF
11 SEPERTI CINDERELLA
12 RASA KECEWA
13 MENCINTAI DAN DICINTAI
14 PRIA DARI MASA LALU
15 PERMINTAAN MARISSA
16 PLUS MINUS BERWAJAH CANTIK
17 NAMAMU MASIH TERSEMAT DI DALAM HATIKU
18 KARENA PERHATIANMU PADAKU AKAN TERBAGI
19 GIO YANG MENYEBALKAN
20 DIAPIT OLEH DUA CEO TAMPAN NAN KAYA RAYA
21 DIA AYAH ANAKKU
22 LATIHAN PERNAPASAN
23 PERTENGKARAN LAGI
24 BERPISAH
25 LIKA LIKU LDR
26 RUMAH SAKIT?
27 SIAPA YANG HAMIL, DOK?
28 TRAUMANYA GIORGIO
29 KARENA AKU MENCINTAINYA
30 RAHASIA YANG TERUNGKAP
31 STERIL PADA PRIA
32 PERMINTAAN GIORGIO
33 TES DNA
34 GIORGIO YANG SEMAKIN MENJADI
35 KEDATANGAN REGINA
36 SAKIT HATINYA MARISSA
37 TIDAK DAPAT JATAH
38 BERI AKU WAKTU UNTUK MELEPASMU
39 MOMY DONNA
40 MEMBUAT KENANGAN INDAH BERSAMA
41 NIKMATILAH WALAU HANYA SEBENTAR, SON!
42 ADA HUBUNGAN APA KAU DAN GIORGIO?
43 KAU PIKIR AKU TIDAK LELAH?!
44 SEMOGA KAMU BAIK-BAIK SAJA TANPAKU
45 PERGI YANG JAUH, SEJAUH YANG ANDA BISA
46 SETITIK KEBENARAN
47 TERLIBAT MASALAH BESAR
48 KUMOHON JANGAN MENYERAH SEKARANG
49 AKU BISA GILA
50 MENGAPA KAMU MENYERAH SECEPAT INI!
51 TERKUAKNYA RAHASIA YANG SELAMA INI TERSIMPAN
52 SEPUCUK SURAT
53 PRIA TUA BAIK DAN HANGAT
54 ALEXANDER VETTEL
55 PERMINTAAN GILA GIORDANO
56 MAU MELAHIRKAN?
57 APAKAH DIA MARISSA YANG SAMA?
58 INGIN BERTEMU DAN MEMOHON MAAFNYA
59 SELAMATKAN NYAWANYA DAN ANAK KAMI
60 BERIKAN PETUNJUK PADA MEREKA
61 MARISSA DICULIK?!
62 GRANDPA SEBASTIAN
63 HARUSKAH KAMU KU MAAFKAN?!
64 WILL YOU MARRY ME?!
65 GARA-GARA SUSTER S!ALAN
66 IT'S BABY GIRL
67 ANAK TUYUL
68 PERDEBATAN PERIHAL NAMA
69 WELCOME HOME...
70 OUT OF THE BOX
71 OH MY BIG BABY
72 THREESOME?!
73 JODOH ALEXANDER?
74 AHLI SEJARAH
75 BABY SITTER ELLE
76 BONCHAP1 (PERTEMUAN YASMIN DAN YOSSIE LAGI DAN LAGI)
77 BONCHAP 2 (PRIVAT WEDDING )
78 BONCHAP3 (HONEYMOON)
79 BONCHAP 4 (KITA BUKAN TEMAN)
80 BONCHAP 5 — END MARISSA&GIORGIO (MENCINTAIMU HINGGA TUTUP USIA)
81 PERALIHAN CERITA 2Y (WANITANYA YOSSIE)
82 MENEMUKAN KUNCI YANG TEPAT
83 AKU BUKAN PELABUHAN
84 KATA KERAMAT
85 NANGGUNG
86 SIAPA CLAIRE?
87 JANGAN MENGULANGI KESALAHANKU YANG DULU (GIORGIO)
88 PENGUNTIT?
89 KENAPA HARUS MARAH?
90 MALAIKAT DAN SETAN
91 TERNYATA SALAH PAHAM
92 CIUMAN PERPISAHAN
93 SEBENARNYA SIAPA CLAIRE?
94 PERAWAT AGATHA YANG BARU
95 PENDERITAAN YOSSIE
96 HARAPAN KELUARGA YOSSIE
97 WILL YOU MARRY ME?
98 SEBUAH KETULUSAN
99 CLAIRE MULAI CURIGA
100 DIA CALON ISTRIKU
101 HENTIKAN SEMUANYA DAN BERTOBATLAH
102 SEBENARNYA SIAPA YASMIN?
103 TIGA TAHUN YANG SIA-SIA
104 PAGI YANG PANAS
105 SATU SET LAGI
106 BERTEMU CLAIRE
107 KEBENARAN YANG TERUNGKAP
108 MERAJUK
109 TELAT DATANG BULAN
110 GARIS SATU ATAU DUA?
111 RIAK DITENGAH KETENANGAN
112 KEGUGURAN?
113 TIANA?
114 DUA HARI YANG LALU
115 MASIH DUA HARI YANG LALU
116 MASA SEKARANG
117 MENYONGSONG MASA DEPAN KITA DAN ANAK-ANAK
118 BERKAH DARI TUHAN
119 WANITA PENIPU
120 AKHIRNYA KITA MENIKAH
121 BONCHAP1 (KIAN POSESIF)
122 BONCHAP2 (KERANDOMAN IBU HAMIL)
123 BONCHAP3 (BUNGA TIDUR)
124 BONCHAP4 (NORMAL ATAU CAESAR?)
125 BONCHAP5 (PENELEPON MISTERIUS)
126 BONCHAP 6 (DALAM BAHAYA?)
127 BONCHAP 7 (TIPU DAYA LILYANA)
128 BONCHAP 8 (KEPUTUSAN PENTING)
129 BONCHAP 9 (MELAHIRKAN)
130 BONCHAP10 (ESME DAN TREASURE)
131 BONCHAP 11 (HAPPY LIFE)
132 BONCHAP 12 (YASMIN YANG BIJAK)
133 BONCHAP 13 (END)
Episodes

Updated 133 Episodes

1
SEMALAM DENGAN PRIA ASING
2
SEPERTI SEORANG GIGOLO
3
WANITAKU
4
MEMINTA PERTANGGUNGJAWABAN
5
HAMIL
6
NYARIS KETAHUAN
7
BERTEMU KEMBALI
8
MEMBUAT CANDU
9
I WANT YOU!
10
MULAI POSESIF
11
SEPERTI CINDERELLA
12
RASA KECEWA
13
MENCINTAI DAN DICINTAI
14
PRIA DARI MASA LALU
15
PERMINTAAN MARISSA
16
PLUS MINUS BERWAJAH CANTIK
17
NAMAMU MASIH TERSEMAT DI DALAM HATIKU
18
KARENA PERHATIANMU PADAKU AKAN TERBAGI
19
GIO YANG MENYEBALKAN
20
DIAPIT OLEH DUA CEO TAMPAN NAN KAYA RAYA
21
DIA AYAH ANAKKU
22
LATIHAN PERNAPASAN
23
PERTENGKARAN LAGI
24
BERPISAH
25
LIKA LIKU LDR
26
RUMAH SAKIT?
27
SIAPA YANG HAMIL, DOK?
28
TRAUMANYA GIORGIO
29
KARENA AKU MENCINTAINYA
30
RAHASIA YANG TERUNGKAP
31
STERIL PADA PRIA
32
PERMINTAAN GIORGIO
33
TES DNA
34
GIORGIO YANG SEMAKIN MENJADI
35
KEDATANGAN REGINA
36
SAKIT HATINYA MARISSA
37
TIDAK DAPAT JATAH
38
BERI AKU WAKTU UNTUK MELEPASMU
39
MOMY DONNA
40
MEMBUAT KENANGAN INDAH BERSAMA
41
NIKMATILAH WALAU HANYA SEBENTAR, SON!
42
ADA HUBUNGAN APA KAU DAN GIORGIO?
43
KAU PIKIR AKU TIDAK LELAH?!
44
SEMOGA KAMU BAIK-BAIK SAJA TANPAKU
45
PERGI YANG JAUH, SEJAUH YANG ANDA BISA
46
SETITIK KEBENARAN
47
TERLIBAT MASALAH BESAR
48
KUMOHON JANGAN MENYERAH SEKARANG
49
AKU BISA GILA
50
MENGAPA KAMU MENYERAH SECEPAT INI!
51
TERKUAKNYA RAHASIA YANG SELAMA INI TERSIMPAN
52
SEPUCUK SURAT
53
PRIA TUA BAIK DAN HANGAT
54
ALEXANDER VETTEL
55
PERMINTAAN GILA GIORDANO
56
MAU MELAHIRKAN?
57
APAKAH DIA MARISSA YANG SAMA?
58
INGIN BERTEMU DAN MEMOHON MAAFNYA
59
SELAMATKAN NYAWANYA DAN ANAK KAMI
60
BERIKAN PETUNJUK PADA MEREKA
61
MARISSA DICULIK?!
62
GRANDPA SEBASTIAN
63
HARUSKAH KAMU KU MAAFKAN?!
64
WILL YOU MARRY ME?!
65
GARA-GARA SUSTER S!ALAN
66
IT'S BABY GIRL
67
ANAK TUYUL
68
PERDEBATAN PERIHAL NAMA
69
WELCOME HOME...
70
OUT OF THE BOX
71
OH MY BIG BABY
72
THREESOME?!
73
JODOH ALEXANDER?
74
AHLI SEJARAH
75
BABY SITTER ELLE
76
BONCHAP1 (PERTEMUAN YASMIN DAN YOSSIE LAGI DAN LAGI)
77
BONCHAP 2 (PRIVAT WEDDING )
78
BONCHAP3 (HONEYMOON)
79
BONCHAP 4 (KITA BUKAN TEMAN)
80
BONCHAP 5 — END MARISSA&GIORGIO (MENCINTAIMU HINGGA TUTUP USIA)
81
PERALIHAN CERITA 2Y (WANITANYA YOSSIE)
82
MENEMUKAN KUNCI YANG TEPAT
83
AKU BUKAN PELABUHAN
84
KATA KERAMAT
85
NANGGUNG
86
SIAPA CLAIRE?
87
JANGAN MENGULANGI KESALAHANKU YANG DULU (GIORGIO)
88
PENGUNTIT?
89
KENAPA HARUS MARAH?
90
MALAIKAT DAN SETAN
91
TERNYATA SALAH PAHAM
92
CIUMAN PERPISAHAN
93
SEBENARNYA SIAPA CLAIRE?
94
PERAWAT AGATHA YANG BARU
95
PENDERITAAN YOSSIE
96
HARAPAN KELUARGA YOSSIE
97
WILL YOU MARRY ME?
98
SEBUAH KETULUSAN
99
CLAIRE MULAI CURIGA
100
DIA CALON ISTRIKU
101
HENTIKAN SEMUANYA DAN BERTOBATLAH
102
SEBENARNYA SIAPA YASMIN?
103
TIGA TAHUN YANG SIA-SIA
104
PAGI YANG PANAS
105
SATU SET LAGI
106
BERTEMU CLAIRE
107
KEBENARAN YANG TERUNGKAP
108
MERAJUK
109
TELAT DATANG BULAN
110
GARIS SATU ATAU DUA?
111
RIAK DITENGAH KETENANGAN
112
KEGUGURAN?
113
TIANA?
114
DUA HARI YANG LALU
115
MASIH DUA HARI YANG LALU
116
MASA SEKARANG
117
MENYONGSONG MASA DEPAN KITA DAN ANAK-ANAK
118
BERKAH DARI TUHAN
119
WANITA PENIPU
120
AKHIRNYA KITA MENIKAH
121
BONCHAP1 (KIAN POSESIF)
122
BONCHAP2 (KERANDOMAN IBU HAMIL)
123
BONCHAP3 (BUNGA TIDUR)
124
BONCHAP4 (NORMAL ATAU CAESAR?)
125
BONCHAP5 (PENELEPON MISTERIUS)
126
BONCHAP 6 (DALAM BAHAYA?)
127
BONCHAP 7 (TIPU DAYA LILYANA)
128
BONCHAP 8 (KEPUTUSAN PENTING)
129
BONCHAP 9 (MELAHIRKAN)
130
BONCHAP10 (ESME DAN TREASURE)
131
BONCHAP 11 (HAPPY LIFE)
132
BONCHAP 12 (YASMIN YANG BIJAK)
133
BONCHAP 13 (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!