Chapter 12 - Apa Itu Guardian AI?

Dengan riang dan penuh semangat Gita mengaduk adonan kue talam yang akan di buat oleh Cempaka. Sudah puluhan tahun Cempaka menekuni profesinya sebagai penjual kue basah tradisional di ruko pinggir jalan Kalibata.

Usianya senjanya tak mengurangi semangatnya untuk melestarikan resep turun temurun keluarganya, meski berulang kali Baskara meminta Cempaka untuk beristirahat namun dengan tegas wanita tua itu menolaknya, ia bahkan menolak memperkerjakan orang. Menurutnya akan beda rasa jika kue buatannya di sentuh oleh orang lain.

Tapi kini ia membiarkan Gita mengaduk dan bermain-main dengan adonan kuenya. "Nenek apa sudah cukup adonannya?" tanya Gita.

Cempaka melongok ke bak adonan, penglihatannya yang sudah mulai kabur memaksanya aku melihat melihat sesuatu lebih dekat. "Sudah. Kau belajar saja sana, biar Nenek nanti meneruskannya."

"Iya, Nek." Gita beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamarnya.

Cempaka memperhatikan Gita yang berjalan menjauh darinya, di satu sisi ia merasa senang dengan kehadiran Gita, di sisi lain ia merasa bersalah karena tidak bisa memberikan kehidupan yang mewah untuk anak itu. Cempaka selalu bertanya pada dirinya sendiri 'Apakah keputusannya merawat Gita adalah keputusan yang tepat atau malah keputusan paling egois yang pernah ia buat?'

Tak lama kemudian Gita kembali dengan dua buku paket pelajaran sejarah di tangannya, ia ingin belajar sambil menemani neneknya membuat kue. "Kok malah kesini lagi? Sudah sana di kamarmu saja, di sini panas." Cempaka menunjuk pada kompor dan oven yang tengah menyala.

"Enggak ah, Nek. Aku ga bisa konsen kalo sendirian di kamar," tolak Gita.

Baskara yang tengah berada disisi sebrang dapur, tertawa mendengar ucapan Gita. "Loh kamu ini kok aneh, biasanya kan justru suasana sepi yang bikin sesorang bisa lebih fokus."

Gita berbaik ke ayahnya. Ruangan tanpa sekat membuatnya bisa melihat Baskara dari meja makan di dapur. "Aku enggak suka sepi, Yah. Sepi itu menakutkan."

"Kalau begitu kau sama dengan Kai, dulu dia sering membawa teman-temannya belajar di rumah. Kau ajak saja teman-temanmu belajar disini!"

Gita meraih gelas, kemudian menuang air dari teko. Ia beranjak dari tempat duduknya mendekati Baskara sembari membawakannya minum. "Jadi Kak Kai juga tidak suka sepi, Yah?" ia memberikan gelas itu pada Baskara.

Baskara tersenyum menerimanya. "Kau ini semangat sekali kalau sudah membahas Kai," ia meminumnya setengah, lalu menaruhnya di atas meja dan menekuri kembali laptopnya.

"Aku hanya ingin membawakan minum untuk Ayah," elak Gita, ja sendiri pun tak tahu mengapa ia selalu bersemangat setiap kali ayahnya menceritakan tentang Kai. "Ayah pasti hauskan dua jam duduk di sini tanpa meminum apa pun?"

"Bisa saja kamu ini."

"Itu apa sih yah?" tunjuk Gita pada layar hitam yang berisi bahasa pemrograman di laptop Baskara.

"Ayah sedang coding," jawab Baskara, ia berbalik menatap Gita dengan serius. "Namanya Guardian AI. Aplikasi ini memiliki kemampuan mendeteksi orang aneh di CCTV, dan bisa langsung memberitahu kepada pemilik CCTV. Kau mau lihat?"

Gita mengangguk antusias. Baskara mengarahkan kamera ke arah ibunya di dapur, Guardian AI langsung dalat mendeteksinya. "Lihatlah?" tunjuk Baskara pada layar laptopnya. Ada kotak kecil bertuliskan 'Human' di kepala Cempaka.

"Coba kau ambil pisau dan memasang wajah menakutkan!" perintah Baskara.

Gita berlari menuju dapur dan meminjam sebilah pisau di laci penyimpanan. "Seperti ini ayah?"

Seketika handphone Baskara yang terhubung dengan Guardian AI berdering, aplikasi itu melaporkan ada tanda bahaya di sekitarnya.

"Wahhhh... Keren sekali Ayah. Bagaimana bisa?" Gita menaruh kembali pisaunya, kemudian menghampiri Baskara penuh kekaguman dan rasa penasaran yang tinggi. "Aku memiliki Ayah yang sungguh genius."

Baskara tersipu malu, baru kali ini ia mendapatkan pujian selain dari putranya. Biasanya Mutiara selalu menghina program buatannya. "Benarkah ini keren?" sebetulnya ia masih tidak terlalu percaya diri.

Gita mengangguk kencang. "Ya, ini keren sekali Ayah. Apa ayah mau mengajariku membuat program seperti ini?"

"Kau yakin mau belajar coding?"

"Tentu saja."

Baskara senang putrinya tertarik dunia pemograman, sebab Kai lebih tertarik dunia kuliner, meski demikian Kai selalu menghargai program-progam buatan ayahnya dan mendukung penuh apa pun yang Baskara lakukan. "Nanti ya, kalau Ayah senggang. Besok Ayah sudah ada janji dengan perusahaan yang mau bekerja sama dengan program ini. Ayah harus mempersiapkannya dengan matang, agar hasil pertemuannya baik."

"Aku temani ya, Yah," pinta Gita. "Besok aku daring, karena gurunya sedang ada pelatihan di dinas."

"Ya, kau ajak saja putrimu. Hitung-hitung keliling kota biar dia hapal Jakarta," sahut Cempaka.

Baskara nampak berpikir sejenak mengenai gagasan mengajak Gita mencari investor.

"Aku janji tidak akan mengganggu saat Ayah presentasi, aku akan menunggu di luar."

Perlahan Baskara mengangguk setuju. Dengan hati riang Gita kembali ke kemarnya, ia sudah tidak sabar menemani ayahnya besok pagi.

***

Keesokan paginya, sebelum menuju ke perusahaan yang menawarkan kerja sama dengan Baskara. Mereka singgah di sebuah sekolah elit berstandar Internasional di Jakarta Pusat, Baskara ingin mengantarkan kue titipan ibunya ke kantin sekolah tersebut.

Ia menepikan kendaraannya di pinggir jalan sebab motor butut tidak di izinkan masuk. "Maafkan Ayah ya, hanya mampu menyekolahkan kamu di sekolah Negeri," ucap Baskara dengan rasa bersalah karena belum maksimal memberikan pendidikan yang terbaik untuk putrinya. "Ayah janji jika kerja sama ini berjalan, Ayah pindahkan kamu kesekolah Internasional."

"Sudahlah Ayah jangan pikirkan itu, sekolah di mana saja sama. Aku bisa belajar bahasa Inggris dari internet, yang penting penerapan ilmunya." Gita sudah cukup senang dan bersyukur tinggal bersama keluarga barunya yang melimpahinya dengan kasih sayang. "Ayah masuk saja, aku akan menunggu di sini."

Baskara mengangguk. "Ayah tidak akan lama kok..." ia bergegas masuk melalui gerbang utama.

Tak lama selepas Baskara pergi, Gita di kejutkan dengan bungkus susu yang menghantam lengannya, dan mengakibatkan lengan bajunya basah. "Aww.." ia menoleh ke arah kotak susu itu berasal.

Seorang gadis yang tak asing baginya lewat dengan mobil mewahnya berwarna putih, gadis itu tersenyum mengejek pada Gita. "Dasar gembel," desisnya.

"Jiva..." gumam Gita.

Rupanya Jiva lah yang melempar kotak susu itu, dari jauh ia sudah melihat Gita berdiri di pinggir jalan. Begitu mobilnya melintasinya, ia langsung melempar susu tersebut ke arahnya sebagai ungkapan ejekan padanya.

Terpopuler

Comments

☘️ gιмϐυℓ ☘️

☘️ gιмϐυℓ ☘️

Kalo si Jiva kena pindai alat sensor milik Baskara, pasti kedetect sebagai alarm tanda bahaya 🤣🤣🤣 kerjaannya jahatin Gita terus 😏😏😏

2024-11-14

3

🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐

🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐

Rendi dan Mutiara juga sedang mengembangkan program Al itu.jangan sampai hasil jerih payah pikiran Bagaskara di akui oleh Rendi dan Mutiara sebagai karya mereka.

2024-11-14

3

☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈

☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈

waaaah sebenarnya otak Baskara ini cerdas juga lhooo
sayangnya program yang Baskara ciptakan ini telah dicuri oleh Mutiara dan Rendi

2024-11-14

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Adopsi
2 Chapter 02 - Perjanjian yang Kedua
3 Chapter 03 - Pertengkaran Hebat
4 Chapter 04 - Perpisahan
5 Cahpter 05 - Lose
6 Chapter 06 - Berdamai dengan Keadaan
7 Chapter 07 - Pertemuan Tidak Sengaja.
8 Chapter 08 - Tamu yang Tak di Harapkan
9 Chapter 09 - Kau Kah Gadis itu?
10 Chapter 10 - Adopsi Part 2
11 Chapter 11 - Mengubah Nama
12 Chapter 12 - Apa Itu Guardian AI?
13 Chapter 13 - Berita Tidak Terduga
14 Chapter 14 - Kehilangan
15 Chapter 15 - Kehidupan yang Berbeda
16 Chapter 16 - Sang Pendongeng Menyelamatkanku
17 Chapter 17 - Pembaca Dongeng
18 Chapter 18 - Pesta Relasi.
19 Chapter 19 - Bertemu Kembali
20 Chapter 20 - Dimana Nenek Cempaka.
21 Chapter 21 - Tidak Fokus
22 Chapter 22 - Sebuah Permintaan
23 Chapter 23 - Melamarmu
24 Chapter 24 - Apakah Dia Orangnya?
25 Chapter 25 - Peran Pengganti
26 Chapter 26 - Salah Sangka
27 Chapter 27 - Rencana Pertunangan
28 Chapter 28 - Pertemuan Tak Sengaja
29 Chapter 29 - Persaingan Sengit
30 Chapter 30 - Bimbang
31 Chapter 31 - Unjuk Rasa
32 Chapter 32 - Ternyata Dia...?
33 Chapter 33 - Kunjungan Cempaka
34 Chapter 34 - Kecewa
35 Chapter 35 - Tak Ada Tujuan
36 Chapter 36 - Mencari Pekerjaan
37 Chapter 37 - Pekerjaan Baru
38 Chapter 38 -Pertunangan Spektakuler
39 Chapter 39 - Mencoba Mengikhlaskan
40 Chapter 40 - Menerima Lamaran Gala
41 Chapter 41 - Kejutan Kecil
42 Chapter 42 - Penyelidikan Sia-Sia
43 Chapter 43 - Menyelinap
44 Chapter 44 - Rahasia Ruang Bawah Tanah
45 Chapter 45 - Akan Aku Coba
46 Chapter 46 - Aku Masih Mencintaimu
47 Chapter 47 - Terkuaknya Sebuah Rahasia
48 Chapter 48 -Akulah Sang Pendongeng
49 Chapter 49 - Menepi
50 Chapter 50 - BASKARA IS BACK!!
51 Chapter 51 - Menyusun Rencana
52 Chapter 52 - Misi Penculikan
53 Chapter 53 - Kesepakatan
54 Chapter 54 - Berita Menghebohkan
55 Chapter 55 - Kilas balik (Part 1)
56 Chapter 56 - Kilas Balik (Part 2)
57 Chapter 57 - Kilas Balik (Part 3)
58 Chapter 58 - Kilas Balik (end)
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61 - Awan Mendung di Hidup Jiva
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 1 - Adopsi
2
Chapter 02 - Perjanjian yang Kedua
3
Chapter 03 - Pertengkaran Hebat
4
Chapter 04 - Perpisahan
5
Cahpter 05 - Lose
6
Chapter 06 - Berdamai dengan Keadaan
7
Chapter 07 - Pertemuan Tidak Sengaja.
8
Chapter 08 - Tamu yang Tak di Harapkan
9
Chapter 09 - Kau Kah Gadis itu?
10
Chapter 10 - Adopsi Part 2
11
Chapter 11 - Mengubah Nama
12
Chapter 12 - Apa Itu Guardian AI?
13
Chapter 13 - Berita Tidak Terduga
14
Chapter 14 - Kehilangan
15
Chapter 15 - Kehidupan yang Berbeda
16
Chapter 16 - Sang Pendongeng Menyelamatkanku
17
Chapter 17 - Pembaca Dongeng
18
Chapter 18 - Pesta Relasi.
19
Chapter 19 - Bertemu Kembali
20
Chapter 20 - Dimana Nenek Cempaka.
21
Chapter 21 - Tidak Fokus
22
Chapter 22 - Sebuah Permintaan
23
Chapter 23 - Melamarmu
24
Chapter 24 - Apakah Dia Orangnya?
25
Chapter 25 - Peran Pengganti
26
Chapter 26 - Salah Sangka
27
Chapter 27 - Rencana Pertunangan
28
Chapter 28 - Pertemuan Tak Sengaja
29
Chapter 29 - Persaingan Sengit
30
Chapter 30 - Bimbang
31
Chapter 31 - Unjuk Rasa
32
Chapter 32 - Ternyata Dia...?
33
Chapter 33 - Kunjungan Cempaka
34
Chapter 34 - Kecewa
35
Chapter 35 - Tak Ada Tujuan
36
Chapter 36 - Mencari Pekerjaan
37
Chapter 37 - Pekerjaan Baru
38
Chapter 38 -Pertunangan Spektakuler
39
Chapter 39 - Mencoba Mengikhlaskan
40
Chapter 40 - Menerima Lamaran Gala
41
Chapter 41 - Kejutan Kecil
42
Chapter 42 - Penyelidikan Sia-Sia
43
Chapter 43 - Menyelinap
44
Chapter 44 - Rahasia Ruang Bawah Tanah
45
Chapter 45 - Akan Aku Coba
46
Chapter 46 - Aku Masih Mencintaimu
47
Chapter 47 - Terkuaknya Sebuah Rahasia
48
Chapter 48 -Akulah Sang Pendongeng
49
Chapter 49 - Menepi
50
Chapter 50 - BASKARA IS BACK!!
51
Chapter 51 - Menyusun Rencana
52
Chapter 52 - Misi Penculikan
53
Chapter 53 - Kesepakatan
54
Chapter 54 - Berita Menghebohkan
55
Chapter 55 - Kilas balik (Part 1)
56
Chapter 56 - Kilas Balik (Part 2)
57
Chapter 57 - Kilas Balik (Part 3)
58
Chapter 58 - Kilas Balik (end)
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61 - Awan Mendung di Hidup Jiva
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!