FYI:
Apakah hukum menikahi saudara angkat?
Jawabannya: Boleh dalam Islam.
Dengan catatan, tidak memiliki hubungan darah (mahram). Mahram terjadi karena adanya nasab (keturunan), penyusuan, dan atau perbesanan dalam batas-batas yang sudah ditentukan dalam nash-nash syar’i.
Jadi, sah-sah saja kalau suatu saat Kai pulang, kemudian menikahi Gita. Kalau pulang ya... Kalau tidak pulang, Gita cari yang lain 😂😂
Tapi pada dasarnya Baskara memutuskan untuk mengadopsi Gita karena ia dan Ibunya menginginkan anak perempuan dan sangat terkesan pada sikap dan perilaku Gita, kalau urusan hubungan Kai dan Gita tetap di kembalikan pada keputusan mereka nantinya.
***
Saat masih anak-anak hingga satu hari sebelum menginjakkan kakinya di kota terpadat di Amerika Serikat ini, New York masih menjadi kota impian yang ingin sekali Kai kunjungi.
Wilayah metropolitan terpadat di dunia yang memberi pengaruh besar terhadap perdagangan, keuangan, media, budaya, seni, mode, riset, penelitian dan hiburan dunia. Semua berita tentang New York tak pernah Kai lewatkan, bahkan ia pernah bercita-cita bisa mengenyam pendidikan di New York.
Tapi ketika impian itu terwujud, Kai justru merasa sedih dan marah. Kota impian yang selalu ia damba-dambakan berubah menjadi neraka baginya, bahkan sejak hari pertama ia menginjakan kakinya di sini.
Bagaimana tidak, setiap hari ia harus menyaksikan ibunya bermesraan dengan pria yang sudah menghancurkan keluarganya, ia tidak bisa lagi berkomunikasi dengan ayahnya karena ibunya mencabut akses tersebut.
Di tambah dengan tekanan belajar dari ibunya, Mutiara menuntut Kai mendapatkan nilai sempurna di semua mata pelajaran. Wanita itu akan marah besar jika ada satu saja yang salah, tak jarang Mutiara akan menghukum Kai dengan menyuruhnya belajar sepanjang malam sampai Kai mendapatkan nilai sempurna.
Tapi tidak untuk hari ini, kali ini Kai lah yang ingin marah kepada ibunya. Ia tidak sudi nama belakang ayahnya di ganti dengan nama belakang pria yang telah menghancurkan keluarganya.
Tanpa seizinnya, Mutiara mengganti nama Kai Gentala Bhalendra, menjadi Gema Maharaja. Hal itu membuat Kai murka, terlebih ia mengetaui namanya berubah dari kartu peserta ujian semester yang ia dapatkan di sekolahnya, bukan ibunya sendiri yang memberitahunya.
Sepulang sekolah Kai langsung menghampiri Mutiara di ruang kerja Rendi, ia tahu setiap jam enam sore Ibunya pasti menemani pria itu. Rendi yang seorang pekerja keras, seusai jam kantornya selesai pukul empat sore, biasanya melanjutkan di kediamannya.
Tanpa mengetuk pintu Kai menerobos masuk.
"Penggabungan sistem keamanan dengan program kecerdasan buatan, keliatannya menarik. Bisa kau cari tahu...." Kalimat Rendi terhenti dan seketika menoleh ke arah pintu. Begitu pula dengan Mutiara dan dua stafnya yang juga ikut meeting bersamanya.
'Sistem keamanan dengan program kecerdasan buatan?' batin Kai bertanya-tanya, ia jadi teringat pada program buatan ayahnya. Kai sendiri tidak begitu mengerti mengenai AI tapi ia pernah mendengar ayahnya bercerita tentang hal itu. 'Apakah itu program buatan Ayah?'
Kai terdiam sampai akhirnya Mutiara mengatakan. "Tidak bisakah kau mengetuk pintu dulu sebelum masuk? Dasar anak tidak tahu sopan santun," gerutunya, ia beralih ke suaminya. "Sayang, maafkan Dia ya. Nanti aku akan memberinya pelajaran agar lebih sopan."
"Ada hal penting apa yang membuatmu datang tanpa mengetuk pintu?" Rendi terlihat tenang dan tersenyum pada Kai meski Kai sama sekali tak membalasnya.
Kai bahkan menatap Rendi dengan tatapan tajam sembari melangkah mendekati Mutiara. "Mengapa Mama tidak meminta persetujuanku soal perubahan namaku," ia menunjukan kartu perserta ujiannya pada ibunya.
"Untuk apa Mama meminta persetujuanmu?"
"Jelas. Ini namaku, Mama tidak berhak menggantinya tanpa persetujuan dariku," protes Kai.
"Sudahlah, Mama tidak ingin berdebat denganmu. Kau terima saja nama itu, nama belakang Papamu lebih bagus dan menguntukan di banding dengan nama pria miskin yang kau sebut ayahmu." Mutiara memberikan kode kepada staffnya untuk mengusir putranya dari ruang kerja suaminya.
Ya, setelah resmi bercerai dengan Baskara. Mutiara langsung menikah dengan Rendi, pria yang pernah menjadi kekasihnya sewaktu SMA. Tapi sayangnya kisah asmaranya dengan Rendi harus kandas lantaran Rendi di jodohkan dengan wanita konglomerat, meski demikian Mutiara dan Rendi tetap berhubungan baik, bahkan Baskara pun mengenal dan berteman dengan Rendi serta istrinya.
Kini setelah Rendi berhasil menyingkirkan istrinya dan mengambil alih seluruh kekayaannya, ia kembali mengejar Mutiara yang juga masih menyimpan perasaan yang sama. Asamara mereka sebetulan tidak pernah benar-benar putus, mereka membalutnya dengan rapih atas nama pertemanan.
"Dia adalah ayahku!" bentak Kai tak terima ayahnya di katakan miskin. "Aku tidak akan pernah sudi memakai nama ini..." Ia berteriak kencang ketika dua orang staff Rendi menyeretnya keluarkan kemudian menghempaskannya di luar ruang.
"Brengsek!!" gerutu Kai, ia bangkit kemudian menggedor-gedor pintu tapi rasanya percuma. Baik Rendi maupun ibunya tidak akan keluar dan mendengar protesnya.
Kai berjalan gontai ke dapur, di sana ia melihat wanita tua yang bertugas sebagai juru masak keluarga tengah mengaduk-aduk freezer. Kai menaruh tasnya di lantai kemudian duduk di mini bar.
Tak lama kemudian wanita tua itu berbalik mendekati Kai. "Kau pasti membutuhkan ini," ia membawa satu kotak besar ice cream rasa vanila, ia sudah hafal dengan kebiasaan Kai.
Setiap kali suasana hatinya tidak karuan karena bertengkar dengan Mutiara, Kai selalu mencari vanila ice cream di dapur sebagai penenang hatinya. "Apa aku boleh memakannya di kamar? Aku mau sambil belajar."
Wanita tua itu mengangguk. "Bawalah, Nak!!"
"Terima kasih, Mbok." Kai beranjak dari tempat duduknya, dan berjalan menuju kamarnya dengan membawa sekotak ice cream vanila pemberian Mbok Darmi.
Wanita tua itu menatap kepergian Kai dengan iba, meski ia baru mengenal Kai. Ia menyayangi Kai seperti anak kandungnya sendiri. Setelah Kai merasa lebih tenang, biasanya Kai akan bercerita apa yang membuatnya kesal, tapi kali ini sepertinya Mbok Darmi sudah lebih dahulu mengetahuinya sebab Mutiara dan Rendi membicarakan soal perubahan nama Kai pagi tadi meja makan, untuk itulah Mbok Darmi sudah menyiapkan vanila ice cream khusus untuk Kai. "Anak yang malang, semoga kau selalu di berikan ketabahan," ucapnya lirih.
Kai begitu menikmati vanila ice creamnya sembari membaca buku pelajarannya, sekelebat ia teringat pada gadis yang ia temui di Bandung. Gadis cantik yang menangis di depan gerobak ice cream. 'Apa rasa ice cream itu betul-betul sangat enak sehingga membuatnya menangis karena kehabisan?' pikir Kai, ia menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak... Aku berani jamin, ice cream buatanku jauh lebih enak dari mamang-mamang itu."
Rasa sedih kembali menghantamnya saat menyadari jika ia tidak akan bisa membuatkan vanila ice cream untuk gadis itu, sebab ia sendiri tidak tahu kapan bisa kembali ke tanah air. Bisa jadi ketika ia kembali ke tanah air, gadis itu sudah tidak tinggal di Bandung.
Brug...
Tumpukan buku-buku yang di lempar ke meja belajarnya, membuat lamunan Kai buyar.
"Kerjain sekalian tugas-tugas, Gue!!" perintah Glen, saudara tiri Kai. Anak tunggal dari pernikahan Rendi dan Cindy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
☘️ gιмϐυℓ ☘️
Cocoklah Rendi & Mutiara jadi suami istri, sama2 serakah sama harta. Yg satunya wanita yg tidak pernah bersyukur dg apa yg diberikan suaminya 🙄🙄🙄 Kabur aja lah Kai, bayangin kamu sumpek sendiri aku 🤣🤣🤣 tinggal bersama ortu yg semena2, belum lagi saudara tiri yg nyebelin 🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2024-11-13
7
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐
meski berat untuk bertahan, tapi bersabarlah Kai.saat ini nikmati dan manfaatkan fasilitas yang di dapat sebaik-baiknya.jadilah orang sukses dan setelah itu pulanglah ke rumah ayah dan nenekmu.buat mereka bangga,meski jauh terpisah jarak dan waktu.
2024-11-13
4
Hearty 💕
Kai, gadis Bandung sudah diselamatkan ayah dan nenek berharap Kai tenang dan melakukan apa yang disarankan untuk menjadi sekutu musuh setelah kuat langsung hancurkan dari dalam
2024-11-14
3