Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu

Ibu langsung berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan menghampiri putrinya, Brittany.

Tatapan ibu sangat dingin menusuk tajam.

Diraihnya lengan Brittany lalu mencengkramnya kuat-kuat.

"Katakan padaku ! Apa yang sedang kau rencanakan itu, Brittany ?" tanya ibu dengan sorot mata marah.

Brittany tidak langsung menjawab, pandangannya tertunduk dalam tanpa berani memandang ke arah ibunya.

"Kau tidak sedang bercanda kan ?" kata ibu yang semakin mengeratkan cengkraman tangannya pada lengan Brittany.

Brittany tetap tertunduk diam, tubuhnya berkeringat dingin, takut jika ibunya memarahinya.

"Kenapa kau diam saja ? Jawab ibu !!!" kata ibu dengan bersuara keras.

"Ibu...", sahut Brittany gugup.

"Jangan hanya diam saja ! Katakan pada ibu ! Apa yang kau rencanakan itu ?" ucap ibu menggertak marah.

"Aku..., aku... !?" sahut Brittany yang terlihat kesulitan bicara dan hanya menunduk gugup.

"Kau gila ya ! Baru saja kamu gagal menikah dengan Ralph dan sekarang berencana akan menikah lagi dengan pria lain !? Apa yang ada diisi kepalamu itu, Brittany ??? Hah !!!" pekik ibu.

Ibu berteriak marah, hampir tubuhnya gemetaran saat berbicara pada Brittany.

Terlihat jelas kalau ibu sedang menahan amarahnya tapi dia tidak sanggup memperlihatkan emosinya pada Brittany jika dia sangat marah.

Sebab ibu tahu hal yang dilakukan oleh putrinya itu karena Brittany terluka hatinya oleh sikap Ralph yang membatalkan pernikahan mereka.

Ibu sempoyongan serta terhuyung-huyung ke arah sofa lalu duduk terdiam seraya menundukkan pandangannya.

Berulangkali ibu menghela nafas panjangnya dengan tertunduk lemas.

"Apa pandangan orang lain terhadap kita, jika kamu melanjutkan niatanmu itu ?" kata ibu.

Brittany bergeming diam, tanpa berani menjawab.

"Kita baru saja dipermalukan oleh Ralph Smith dan sekarang kamu akan memulai hal yang sama dengan mengajak seorang pria yang baru kamu kenal untuk menikah lagi'', kata ibu.

Ibu memalingkan muka ke arah Brittany seraya menatapnya kecewa.

"Kemana jalan pikiranmu itu sebenarnya berada, Brittany ???" teriak ibu putus asa.

Brittany semakin menundukkan kepalanya tanpa berani menatap ibunya.

''Katakan padaku ! Apa kau akan berlaku sama dengan pernikahanmu yang batal itu lalu membuat malu seluruh keluargamu ?" kata ibu meradang marah.

Ibu menatap tajam pada Brittany, dikepalnya erat-erat kedua tangannya saat menahan amarahnya.

"Brittany !!!" teriak keras ibu. "Jawab aku cepat !!!"

Adam Bennet melangkah maju lalu berdiri didepan Brittany.

"Kami menikah karena Brittany meminta padaku untuk membantunya membalas dendam pada mantan tunangannya itu yang sangat tega membatalkan pernikahannya", kata Adam.

Ibu tertegun diam sesaat ketika Adam mencoba membela Brittany.

"Tapi itu tidak dibenarkan, untuk apa membalas dendam jika dia tidak bahagia dengan pernikahannya", kata ibu dengan kedua mata berkaca-kaca menahan tangisannya.

Ibu menggeleng pelan sembari menangkupkan kedua telapak tangannya ke arah wajahnya.

"Tidak lagi, Brittany... Kumohon jangan lakukan niatmu itu...", ucap ibu.

Adam Bennet berjalan menghampiri ibu lalu duduk berjongkok didekat sofa.

"Jangan cemaskan kami, aku berjanji akan membuat pernikahan Brittany bahagia, kuharap anda mengijinkanku menikahi putrimu meski anda berat melepaskannya, nyonya Laura", kata Adam.

Adam meraih tangan ibu lalu berkata kembali.

"Percayalah, aku akan bersikap adil dan membahagiakan Brittany ! Tolong jangan ada pertentangan apapun lagi diantara kita, nyonya Laura !" lanjut Adam serius saat mengatakan maksud niatnya untuk menikahi Brittany.

Rupanya Adam Bennet bersungguh-sungguh mempertahankan Brittany sebagai pengantin penggantinya dan berniat menikahi gadis itu.

"Aku bukan melarang kalian menikah tapi kau tahu, tuan Bennet bahwa kami baru saja terluka dan kecewa atas batalnya pernikahan Brittany, sedangkan aku tidak ingin kejadian itu sama terulang lagi pada putriku", ucap ibu.

Ibu mencoba mengatakan curahan hatinya kepada Adam Bennet, bagaimana perasaannya yang sangat hancur ketika melihat putrinya batal menikah sedangkan semua persiapan pernikahan telah sempurna tersedia.

"Tidak nyonya Laura, kami menikah juga dengan niatan serius, aku yakinkan padamu, putrimu akan baik-baik saja dan aku pastikan pernikahan kami terelasikan nyata", kata Adam yang mencoba meyakinkan ibu.

Namun ibu yang telah terlanjur kecewa itu, tidak dapat menerima semuanya begitu saja, rencana Adam dan Brittany untuk menikah.

Masih didalam benak pikiran ibu, trauma itu ada dan melekat kuat dikepalanya, saat harus mengingat kembali semua kejadian tentang batalnya Brittany menikah dengan Ralph Smith yang memukul keras harga dirinya sebagai seorang ibu.

Bagaimana dia tidak terluka jika mengingat putri tercintanya itu harus batal menikah lantaran mempelai prianya berhalangan hadir, sebuah alasan yang tidak masuk akal dan tentu hal itu membuat dirinya syok.

"Lantas bagaimana jika Ralph memintamu kembali untuk menikah dengannya ?" tanya ibu.

Ibu menatap ke arah Brittany dengan tatapan dinginnya.

"Itu tidak akan pernah terjadi lagi, ibu", sahut Brittany.

Brittany menggeleng cepat seraya mendekap tubuhnya dengan kedua lengannya kuat-kuat.

"Tidak akan, ibu..., karena aku tidak akan membiarkan dia menikahiku", ucap Brittany dengan pandangan sedih.

"Brittany...", gumam ibu dengan wajah memelas.

"Tetap tidak ibu, karena aku akan menolaknya dan aku telah berjanji pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan pernah kembali ke sisi Ralph lagi untuk selamanya", ucap Brittany.

Ibu terdiam tanpa berkata-kata lalu menoleh ke arah Adam kembali.

"Dan kau akan menikahi pria ini, apa kau serius melakukannya ?" tanya ibu.

Adam beranjak berdiri lalu terdiam mematung ketika ibu berbicara mengenai dirinya.

"Kalian menikah bukan lantaran membalas dendam pada Ralph, lalu pernikahanmu dengan Adam akan terbangun seperti apa jika ada tujuan lainnya", kata ibu.

"Tapi Ralph meninggalkanku dengan Clara, dia membatalkan pernikahan kami hanya karena dia sibuk mengurus Clara, sebab itulah dia berhalangan hadir diacara pernikahan kami, ibu !" pekik Brittany kecewa.

"Apa ? Clara ? Apa yang kamu maksudkan itu, ibu tidak mengerti ? Siapa Clara itu memangnya ?" sahut ibu tersentak kaget.

"Dia bintang utama diagensi Alfa, salah satu artis kebanggaan Ralph Smith yang telah membuat tenar nama perusahaan milik Ralph, ibu", ucap Brittany.

"Lalu apa hubungannya dengan pernikahan kalian ? Mana mungkin karena perempuan bernama Clara membuat pernikahan kalian berdua batal ?" kata ibu.

"Pada kenyataannya memang seperti itulah adanya keadaan waktu itu, ibu, Ralph membatalkan pernikahan kami berdua karena Clara William meminta melalui manajernya agar Ralph menemaninya dirumah sakit", kata Brittany menjelaskan dengan panjang lebar kepada ibunya.

"Dan dia langsung memberitahu padamu untuk membatalkan pernikahan kalian", ucap ibu.

"Bukan Ralph yang mengatakannya tapi aku yang menelponnya, untuk menanyakan alasan dia tidak datang ke pernikahan kami", sahut Brittany.

"Tuhan... !" gumam ibu tertegun tak percaya lalu bangkit berdiri dari atas sofanya duduk.

Ibu berajalan menghampiri Brittany lalu meraih kedua lengan putrinya, dihadapkannya tubuh Brittany lurus kepadanya.

"Demi Tuhan ! Katakan padaku terus terang ! Apa Ralph mengkhianatimu ?" kata ibu.

Brittany terdiam tanpa berbicara, hanya memandang ibunya dengan wajah sedih.

"Aku tidak tahu pastinya apa Ralph memiliki hubungan dekat dengan Clara atau tidak, aku sendiri tidak meyakininya tapi batalnya pernikahan kami lantaran Ralph pergi bersama Clara", kata Brittany.

Brittany menatap teduh wajah ibunya dengan ekspresi sedih.

"Ralph membatalkan pernikahan kami bukan karena dia berhalangan hadir untuk pekerjaan tapi dia tidak datang demi seorang wanita, ibu", kata Brittany dengan tubuh gemetar.

Brittany memandang ibunya dengan kedua mata berkaca-kaca, menahan air matanya yang hendak tumpah.

"Demi wanita lain, dia membatalkan pernikahan kami, lalu apa yang harus aku lakukan untuk semua itu selain membalas perbuatan Ralph padaku, tolong katakan ibu apa yang mesti aku lakukan untuk itu", ucap Brittany dengan penuh kecewa.

Ibu terdiam membeku dengan sorot mata dingin saat mendengarkan semua penjelasan Brittany mengenai Ralph Smith yang membatalkan pernikahannya dengan Brittany lalu menarik nafas dalam-dalam.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

ya bener sih semoga saja Adam hawa itu serius nikahin Brittany Murphy

2024-10-12

0

Bheraie Qamar

Bheraie Qamar

up thor

2024-10-08

1

Rizky Lucky

Rizky Lucky

siapa yang gak sakit hati dibatalkan pernikahannya, semua orang pasti sakit banget pernikahannya batal karena orang ketiga dan sepuluh, iya kan thor, thor...

2024-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Batalnya Pernikahan
2 Bab 2 Adam Bennet
3 Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4 Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Berubahnya Rencana
7 Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8 Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9 Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10 Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11 Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12 Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13 Bab 13 Bersitegang
14 Bab 14 Sebuah Janji
15 Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16 Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17 Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18 Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19 Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20 Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21 Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22 Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23 Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24 Bab 24 Ralph Smith
25 Bab 25 Kedatangan Morgan
26 Bab 26 Memikirkan Morgan
27 Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28 Bab 28 Tidak Jadi Libur
29 Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30 Bab 30 Suasana Kerja
31 Bab 31 Ke Rumah Sakit
32 Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33 Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34 Bab 34 Clara William
35 Bab 35 Suasana Pagi
36 Bab 36 Menjenguk Morgan
37 Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38 Bab 38 Alasan Clara
39 Bab 39 Rumit
40 Bab 40 Berhasil Lolos
41 Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42 Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43 Bab 43 Morgan
44 Bab 44 Tragedi Terjadi
45 Bab 45 Melarikan Diri
46 Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47 Bab 47 Kritisnya Morgan
48 Bab 48 Kembali Bekerja
49 Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50 Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51 Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52 Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53 Bab 53 Dinner
54 Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55 Bab 55 Aku Merasakan nya
56 Bab 56 Perkenalan Singkat
57 Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58 Bab 58 Kemesraan Ini
59 Bab 59 Terbiasa
60 Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61 Bab 61 Ungkapan Hati
62 Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63 Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64 Bab 64 Waktu Berharga
65 Bab 65 Awal Pagi
66 Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67 Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68 Bab 68 Meriahnya Pesta
69 Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70 Bab 70 Lancarnya Pesta
71 Bab 71 Ralph Smith
72 Bab 72 Kenekatan Ralph Smith
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1 Batalnya Pernikahan
2
Bab 2 Adam Bennet
3
Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4
Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Berubahnya Rencana
7
Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8
Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9
Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10
Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11
Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12
Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13
Bab 13 Bersitegang
14
Bab 14 Sebuah Janji
15
Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16
Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17
Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18
Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19
Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20
Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21
Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22
Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23
Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24
Bab 24 Ralph Smith
25
Bab 25 Kedatangan Morgan
26
Bab 26 Memikirkan Morgan
27
Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28
Bab 28 Tidak Jadi Libur
29
Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30
Bab 30 Suasana Kerja
31
Bab 31 Ke Rumah Sakit
32
Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33
Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34
Bab 34 Clara William
35
Bab 35 Suasana Pagi
36
Bab 36 Menjenguk Morgan
37
Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38
Bab 38 Alasan Clara
39
Bab 39 Rumit
40
Bab 40 Berhasil Lolos
41
Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42
Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43
Bab 43 Morgan
44
Bab 44 Tragedi Terjadi
45
Bab 45 Melarikan Diri
46
Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47
Bab 47 Kritisnya Morgan
48
Bab 48 Kembali Bekerja
49
Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50
Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51
Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52
Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53
Bab 53 Dinner
54
Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55
Bab 55 Aku Merasakan nya
56
Bab 56 Perkenalan Singkat
57
Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58
Bab 58 Kemesraan Ini
59
Bab 59 Terbiasa
60
Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61
Bab 61 Ungkapan Hati
62
Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63
Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64
Bab 64 Waktu Berharga
65
Bab 65 Awal Pagi
66
Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67
Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68
Bab 68 Meriahnya Pesta
69
Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70
Bab 70 Lancarnya Pesta
71
Bab 71 Ralph Smith
72
Bab 72 Kenekatan Ralph Smith

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!