Bab 6 Berubahnya Rencana

Brittany segera menelpon Adam Bennet seusai dia menemui Ralph Smith di ruangan kerjanya.

Suara telpon diangkat dari arah seberang.

Brittany langsung menyapa cepat.

"Hallo, Selamat pagi, tuan Bennet", sapanya ramah.

"Selamat pagi..., siapa ini ?" sahut suara Adam dari balik telepon.

"Maaf, aku Brittany Moon, kita pernah membuat kesepakatan digedung pernikahan kemarin, kuharap kamu tidak melupakannya, tuan Bennet", ucap Brittany.

"Oh, astaga !? Aku baru tahu kalau ini nomer teleponmu, ada apa nona Brittany, kamu menelponku pagi-pagi sekali ?" tanya suara Adam.

"Apa kamu tidak menyimpan nomerku, tuan Bennet ?" ucap Brittany.

"Maaf, aku baru saja menerima nomermu saat kamu menelponku sekarang, karena itu aku tidak memiliki nomer teleponmu dan tidak menyimpannya, kamu mendapatkan nomerku apa dari Louis ?" tanya suara Adam.

"Ya, tuan Bennet", sahut Brittany. "Kemarin Louis memberiku kartu nama milikmu lalu aku menyimpannya", sambungnya.

"Oh, ya, aku mengerti", sahut suara Adam.

"Aku menelponmu hendak memberitahukan padamu tentang rencana kita untuk menunjukkan hubungan kita secara publik, kemarin kamu bilang akan menjemputku ditempat kerja, bukan", ucap Brittany.

"Ya, benar, aku memang akan menjemputmu pulang kerja, apa kau akan pulang sekarang karena itu kamu menelponku, nona Brittany ?" sahut suara Adam.

Brittany menggeleng cepat lalu berjalan ke arah jendela ruangan kerjanya.

"Tidak, aku tidak pulang sekarang", sahut Brittany.

"Lantas kenapa kamu menelponku kalau begitu ?" tanya suara Adam terdengar serius.

"Masalahnya sekarang, aku berubah rencana, jangan menjemputku sekarang ditempat kerja, tuan Bennet", ucap Brittany.

"Kenapa ? Apa kau mengurungkan kesepakatan kita ?" tanya suara Adam.

"Tidak, tidak, tidak, bukan begitu maksudku", sahut Brittany.

"Lalu ?" tanya suara Adam singkat.

"Aku akan mengisi acara pada gala dinner perusahaan Alfa besok malam, dan aku mengubah rencanaku sekarang, kuharap kamu datang ke acara gala dinner besok malam", jawab Brittany.

"Gala dinner ?" sahut suara Adam.

"Ya, akan ada acara gala dinner besok malam yang diselenggarakan oleh perusahaan Alfa, tempatku bekerja, dan aku ditugaskan untuk menggantikan Clara yang menjadi bintang utama perusahaan lantaran dia masih dirawat di rumah sakit", ucap Brittany.

"Oh, begitu ya, tidak masalah buatku, aku akan datang besok malam di acara gala dinner perusahaan Alfa, aku akan menanyakan hal ini pada Louis, apakah aku juga diundang di acara ini", sahut suara Adam.

"Kau juga diundang, tuan Bennet ?" tanya Brittany tertegun.

"Entahlah, aku juga tidak tahu sebab urusan seperti ini, Louis lah yang menangani semuanya", sahut suara Adam.

"Tapi kamu akan datang, bukan ke acara gala dinner besok malam meski perusahaan Alfa tidak mengundangmu", kata Brittany.

"Ya, aku akan datang ke acara gala dinner besok malam demi dirimu, nona Moon", sahut suara Adam.

"Aku akan mengirimkan kartu undangan kepadamu ke alamat kantormu, atau ke alamat rumahmu, tuan Bennet", sambung Brittany.

"Jika kamu mengirimkan ke alamat rumahku maka kau akan datang secara pribadi untukku, nona Moon", ucap suara Adam terdengar menggoda.

"Oh, tidak, sebaiknya aku akan mengirimkannya lewat alamat tempatmu bekerja saja, tuan Bennet", sahut Brittany.

Brittany melangkah kembali ke arah meja kerjanya lalu mengambil kartu undangan acara gala dinner dari atas meja.

"Tolong kirimkan padaku alamat tempatmu bekerja, lewat email atau melalui pesan", pinta Brittany sembari mengamati kartu undangan acara gala dinner yang ada ditangannya dengan seksama.

"Ya, baiklah, aku akan mengirimkan dua alamat sekaligus kepadamu, lewat pesan, nona Moon", sahut suara Adam dari balik telepon.

"Terimakasih, tuan Bennet", ucap Brittany.

"Sama-sama, nona Moon... Semoga harimu menyenangkan, oh, iya, kau akan pulang kerja kira-kira jam berapa ?" kata suara Adam.

"Mungkin sekitar jam tiga sore, karena aku harus mempersiapkan lagu untuk besok malam di acara gala dinner nanti", sahut Brittany.

"Ya, baiklah, selamat bersenang-senang, dan nikmati harimu, nona Moon", ucap suara Adam.

Tut... Tut... Tut... !

Terdengar suara panggilan telepon dari arah Adam Bennet berakhir seusai laki-laki itu mengucapkan salam pada Brittany.

Brittany masih berdiri terdiam didepan meja kerjanya, pandangannya tertuju lurus pada kartu undangan ditangannya.

Sebuah pesan singkat masuk ke dalam kotak pesan pada layar ponsel pribadi milik Brittany Moon.

Brittany Moon segera membukanya dan membaca isi pesan tersebut.

"Ternyata alamat tempat tinggal tuan Bennet berada di area pemukiman elite, sedangkan alamat tempat dia bekerja cukup dekat dari kantor Alfa", ucap Brittany.

Brittany meletakkan ponsel miliknya ke dalam saku bajunya lalu berpikir sesuatu.

"Apa sebaiknya aku mengirimkan sendiri kartu undangan gala dinner ini ke alamat tempat kerja, tuan Bennet !?" tanyanya pada dirinya sendiri.

...***...

Brittany tersenyum simpul lalu meraih tas miliknya, berjalan cepat keluar ruangan kerjanya.

Tampak Brittany melangkah pergi, meninggalkan ruangannya menuju lobi utama kantor Alfa.

"Brittany !" sapa seorang perempuan sembari melambaikan tangannya.

Brittany menghentikan langkah kakinya seraya menolehkan pandangannya ke arah seorang perempuan yang berlarian ke arahnya cepat.

"Kau akan pergi kemana ?" tanya perempuan berbusana blus hijau cerah dengan rok panjang warna putih gading pada Brittany.

"Aku mau keluar sebentar, ada hal yang perlu aku urus diluar, kenapa ?" ucap Brittany.

"Maaf, aku tahu ini tidak mudah untukmu, karena harus menggantikan Clara pada acara gala dinner nanti, seharusnya Ralph tidak bertindak semaunya terhadapmu, Brittany", kata perempuan itu.

"Tidak apa-apa, Lisa", sahut Brittany.

"Bagaimana bukan masalah bagimu !?" tanya Lisa tercengang kaget. "Ralph bahkan tega meninggalkanmu di hari pernikahan kalian demi menemani Clara, wanita lain, yang notabene, dia bukan kekasih Ralph", sambungnya antusias.

"Yah, aku tahu itu, tapi aku menganggap tugas dari Ralph ini adalah sebuah pekerjaan saja, tidak lebih bagiku", sahut Brittany.

Terlihat Brittany bersikap tegar, seakan-akan tidak ada sesuatu yang terjadi padanya dan Ralph, meski kenyataannya, semua orang tahu bahwa acara pernikahannya dengan Ralph Smith batal sedangkan hatinya harus tersiksa karena menanggung rasa malu yang sangat terhadap sikap mantan tunangannya itu, tetapi Brittany menyembunyikan rasa sakitnya dengan sikap biasa saja dan tetap dirinya menerima permintaan Ralph untuk menggantikan Clara William tampil pada acara gala dinner besok malam.

Brittany menghela nafas panjang lalu tersenyum sekilas.

"Lalu untuk apa kamu mencariku ? Apa ada pekerjaan yang mesti aku kerjakan sekarang ?" tanya Brittany.

"Untuk acara gala dinner nanti, kau harus tampil menyanyi, mengisi acara besok malam, dan aku ingin memberikanmu catatan lagu-lagu yang akan kau nyanyikan, Brittany", sahut Lisa.

Lisa menyerahkan sebuah map plastik warna merah berisi kumpulan lagu-lagu untuk acara gala dinner perusahaan Alfa kepada Brittany.

Brittany menerima map tersebut sembari menatapnya dingin tanpa berkeinginan melihatnya sedikitpun.

"Baiklah, aku telah menyelesaikan tugasku dan menyerahkan map ini padamu, aku harus kembali ke ruangan kerjaku, tadi aku mencarimu di ruanganmu dan melihatmu tak sengaja, berjalan kemari, Brittany", kata Lisa.

"Ya, terimakasih, Lisa", sahut Brittany.

"Jangan lupa fitting gaun untuk persiapan besok malam, datang ke ruangan kostum dilantai atas setelah urusanmu selesai hari ini !" kata Lisa.

Lisa berjalan seraya melambaikan tangannya ke arah Brittany lalu pergi menuju ke ruangan kerjanya yang berdekatan dengan ruangan lobi utama kantor Alfa.

Brittany masih berdiri termenung saat Lisa berlalu pergi.

Hati Brittany terasa sakit ketika melihat map berisi kumpulan lagu-lagu yang harus dinyanyikannya untuk acara gala dinner besok malam.

Berperan sebagai Clara William saat menyanyikan lagu-lagu populer pada acara gala dinner besok malam dan bukan sebagai dirinya sendiri, seorang Brittany Moon, membuat dada gadis itu seolah-olah tercabik-cabik perih atas perlakuan yang memalukan dirinya ini.

Bagaimana harga dirinya harus ditaruh dibawah telapak kakinya sendiri dan menamparnya berulangkali.

Brittany Moon ingin rasanya membuang map plastik yang ada ditangannya itu, jauh-jauh ke dalam tong sampah lalu menimbunnya ke liang lahat supaya dia tidak pernah melihatnya lagi.

Terpopuler

Comments

Hanna Spiku

Hanna Spiku

apa perlu bersabar ya meski disakiti ?

2025-03-27

0

Zieya🖤

Zieya🖤

kenapa gak kasi pelajaran terus sih....

2024-10-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Batalnya Pernikahan
2 Bab 2 Adam Bennet
3 Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4 Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Berubahnya Rencana
7 Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8 Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9 Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10 Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11 Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12 Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13 Bab 13 Bersitegang
14 Bab 14 Sebuah Janji
15 Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16 Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17 Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18 Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19 Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20 Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21 Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22 Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23 Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24 Bab 24 Ralph Smith
25 Bab 25 Kedatangan Morgan
26 Bab 26 Memikirkan Morgan
27 Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28 Bab 28 Tidak Jadi Libur
29 Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30 Bab 30 Suasana Kerja
31 Bab 31 Ke Rumah Sakit
32 Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33 Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34 Bab 34 Clara William
35 Bab 35 Suasana Pagi
36 Bab 36 Menjenguk Morgan
37 Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38 Bab 38 Alasan Clara
39 Bab 39 Rumit
40 Bab 40 Berhasil Lolos
41 Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42 Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43 Bab 43 Morgan
44 Bab 44 Tragedi Terjadi
45 Bab 45 Melarikan Diri
46 Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47 Bab 47 Kritisnya Morgan
48 Bab 48 Kembali Bekerja
49 Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50 Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51 Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52 Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53 Bab 53 Dinner
54 Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55 Bab 55 Aku Merasakan nya
56 Bab 56 Perkenalan Singkat
57 Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58 Bab 58 Kemesraan Ini
59 Bab 59 Terbiasa
60 Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61 Bab 61 Ungkapan Hati
62 Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63 Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64 Bab 64 Waktu Berharga
65 Bab 65 Awal Pagi
66 Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67 Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68 Bab 68 Meriahnya Pesta
69 Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70 Bab 70 Lancarnya Pesta
71 Bab 71 Ralph Smith
72 Bab 72 Kenekatan Ralph Smith
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1 Batalnya Pernikahan
2
Bab 2 Adam Bennet
3
Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4
Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Berubahnya Rencana
7
Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8
Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9
Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10
Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11
Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12
Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13
Bab 13 Bersitegang
14
Bab 14 Sebuah Janji
15
Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16
Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17
Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18
Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19
Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20
Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21
Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22
Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23
Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24
Bab 24 Ralph Smith
25
Bab 25 Kedatangan Morgan
26
Bab 26 Memikirkan Morgan
27
Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28
Bab 28 Tidak Jadi Libur
29
Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30
Bab 30 Suasana Kerja
31
Bab 31 Ke Rumah Sakit
32
Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33
Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34
Bab 34 Clara William
35
Bab 35 Suasana Pagi
36
Bab 36 Menjenguk Morgan
37
Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38
Bab 38 Alasan Clara
39
Bab 39 Rumit
40
Bab 40 Berhasil Lolos
41
Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42
Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43
Bab 43 Morgan
44
Bab 44 Tragedi Terjadi
45
Bab 45 Melarikan Diri
46
Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47
Bab 47 Kritisnya Morgan
48
Bab 48 Kembali Bekerja
49
Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50
Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51
Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52
Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53
Bab 53 Dinner
54
Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55
Bab 55 Aku Merasakan nya
56
Bab 56 Perkenalan Singkat
57
Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58
Bab 58 Kemesraan Ini
59
Bab 59 Terbiasa
60
Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61
Bab 61 Ungkapan Hati
62
Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63
Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64
Bab 64 Waktu Berharga
65
Bab 65 Awal Pagi
66
Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67
Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68
Bab 68 Meriahnya Pesta
69
Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70
Bab 70 Lancarnya Pesta
71
Bab 71 Ralph Smith
72
Bab 72 Kenekatan Ralph Smith

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!