Bab 5 Masuk Kerja

Brittany masuk kerja setelah problema yang terjadi dalam hidupnya berlalu kemarin.

Hari ini, awal kembali Brittany Moon masuk kerja di perusahaan yang sama dengan Ralph Smith karena pria itu merupakan salah satu pemegang saham disini.

Brittany Moon melangkah cepat menuju ke arah ruangan kerjanya.

Rencananya dia hendak mengundurkan diri dari perusahaan ini dan beralih tempat kerja lainnya.

Tidak mungkin bagi Brittany untuk melanjutkan pekerjaannya ditempat yang sama dengan mantan tunangannya, rasanya terlalu berat dirasakan dalam hati gadis itu.

Brittany mendorong cepat pintu kaca didepannya.

"Hai, Brittany !" sapa seseorang dari dalam ruangan kerjanya.

Brittany hanya terdiam sembari melangkah cepat menuju meja kerjanya.

"Ada apa kau mencariku ?" tanya Brittany sembari mengambil kotak kerdus dari dalam lemari kerjanya.

"Aku turut prihatin dengan kejadian yang menimpamu, aku tidak pernah menyangka kalau Ralph akan membatalkan pernikahan kalian", ucap seorang perempuan yang duduk didekat meja kerja milik Brittany.

"Yah, pada kenyataannya seperti itu, dia menduakanku dan lebih mementingkan Clara daripada pernikahan kami", sahut Brittany.

Britttany memasukkan barang-barang miliknya dari atas meja kerja ke dalam kotak kardus.

Hari ini dia telah bertekad bulat untuk mundur dari agen perusahaan Alfa yang menaunginya dalam kariernya selama lima tahun belakangan ini.

Sejak usia lima belas tahun, Brittany Moon memang telah berkiprah serta berkecimpung didunia keartisan dan disinilah dia mengenal Ralph Smith, mantan tunangannya.

"Aku tidak mengira Ralph akan menduakanmu dengan Clara, perempuan tak tahu diri itu bahkan tega merebut Ralph darimu dihari pernikahan kalian", ucap perempuan bermata coklat itu.

"Aku sendiri tidak pernah menduganya kalau Ralph lebih memilih Clara ketimbang denganku bahkan dia tega meninggalkanku dihari pernikahan kami kemarin", kata Brittany.

"Aku turut menyesal atas musibah yang terjadi padamu, Brittany", ucap perempuan bermata coklat terlihat prihatin dengan nasib yang dialami oleh Brittany yang batal menikah kemarin.

"Lantas apa yang membuatmu kemari, Morgan ?" tanya Brittany seraya menatap ke arah perempuan bermata coklat itu dengan sorot mata selidik.

"Ralph memintaku untuk menemuimu, ada hal yang ingin dia bahas denganmu", sahut Morgan.

"Apa masalah pekerjaan ?" tanya Brittany yang masih memasukkan barang-barang miliknya ke dalam kotak kardus.

"Ya, Ralph memanggilmu untuk datang ke ruangan kerjanya sekarang", sahut Morgan.

"Kenapa tidak Clara William saja yang datang menemuinya ?" ucap Brittany.

"Kau tahu kalau dia sedang dirawat di rumah sakit, bagaimana dia akan tampil besok malam di acara gala dinner perusahaan Alfa", sahut Morgan sambil beranjak berdiri.

"Lalu apa hubungannya denganku kalau begitu ?" ucap Brittany.

"Ralph memintamu datang ke ruangan kerjanya dan aku tidak tahu maksud dia yang memintamu datang ke ruangan kerjanya", sahut Morgan.

Brittany berdiri diam seraya berpikir sesuatu tentang maksud Ralph Smith yang memintanya datang ke ruangan kerjanya.

"Mungkin aku bisa mencari tahu jika aku datang ke ruangan kerja Ralph sekarang, dan sebelum aku mengundurkan diri dari Alfa, setidaknya aku bisa memberinya sedikit pelajaran berharga untuk Ralph Smith..."

Gumam Brittany seraya menatap tajam ke arah Morgan.

Brittany mendesah pelan sembari berkacak pinggang lalu melanjutkan ucapannya.

"Baiklah, aku akan datang kesana untuk menemui Ralph, mungkin aku bisa mencari jawabannya, kenapa dia mengundangku", ucap Brittany seraya melipat kedua tangannya ke depan dada.

"Ya, segeralah temui dia, mungkin masih ada kesempatan untuk kalian berdua bersama lagi", kata Morgan.

"Aku akan menemuinya sebentar lagi, karena masih banyak hal yang hendak aku urus sekarang", ucap Brittany seraya mengedarkan pandangannya ke arah ruangan kerjanya dengan seksama.

"Cepatlah temui dia sekarang, Ralph telah menunggumu sedari tadi", sahut Morgan.

"Ya, ya, aku akan datang sekitar sepuluh menit lagi, apa kau akan menungguku ?" ucap Brittany.

"Tidak, aku harus kembali ke ruangan kerjaku, masih banyak pekerjaan yang mesti aku selesaikan", sahut Morgan.

"Ya, baiklah, aku akan datang menemui Ralph sekitar sepuluh menit lagi", lanjut Brittany.

"Baiklah, kalau begitu aku pamit ke ruanganku, semoga berhasil", ucap Morgan.

Morgan tersenyum cerah lalu berpamitan pergi dari ruangan kerja Brittany, dan berjalan kembali menuju ke ruangan kerjanya.

Sedangkan Brittany masih tertegun diam didepan meja kerjanya.

...***...

Lima belas menit kemudian...

Tampak Brittany telah berdiri didalam ruangan kerja milik Ralph Smith.

Brittany menatap dingin ke arah seorang laki-laki yang berdiri didekat meja kerjanya dan membalas tatapannya.

"Kumohon kau mau menggantikan peran Clara William dalam gala dinner besok malam", ucap Ralph dengan pandangan tegas.

"Kenapa harus aku ?" sahut Brittany.

"Tolonglah, mengertilah aku, tidak mungkin aku mengabaikan tanggung jawabku terhadap pekerjaan ini, Brittany", ucap Ralph.

"Tapi kenapa aku yang harus menggantikan Clara, memangnya kenapa dengannya ?" tanya Brittany.

"Kau kan tahu kalau Clara sedang tidak baik-baik saja sekarang ini, dan dia masih dirawat dirumah sakit", sahut Ralph.

"Dan kau sangat memperhatikannya", ucap Brittany.

"Ayolah, Brittany ! Jangan bersikap tidak dewasa seperti itu, kau tahu aku akan kehilangan komisi yang lumayan besar jumlahnya untuk pekerjaan ini !" kata Ralph.

"Tidak ada hubungannya denganku, kau menerima komisi hanya untukmu sendiri, bukan untukku, ingat itu, Ralph", sahut Brittany.

Brittany berusaha memberanikan dirinya untuk menentang Ralph Smith selaku salah satu pemilik saham diperusahaan Alfa ini.

"Tidak seperti itu, sayang..., kita melakukan semua ini, untuk rencana pernikahan kita yang telah tertunda karena masalah Clara", ucap Ralph.

Ralph berjalan menghampiri Brittany lalu berdiri tepat di dekat gadis itu.

"Komisi itu akan kita gunakan untuk acara pernikahan kita yang telah tertunda kemarin, aku berencana menggantinya di hari lain, Brittany", ucap Ralph seraya menggenggam erat-erat kedua tangan milik Brittany.

Terdengar Ralph Smith sedang membujuk Brittany agar gadis itu bersedia menggantikan Clara William dipagelaran gala dinner milik perusahaan Alfa yang akan berlangsung besok malam.

"Aku berjanji akan menggantikan waktu yang telah terbuang kita dilain hari, dan kita akan menggelar acara pesta pernikahan kita lebih mewah lagi dari sebelumnya", ucap Ralph.

Kata-kata Ralph terdengar seperti rayuan bagi Brittany. Dan gadis itu tahu bahwa semua ini hanyalah ucapan omong kosong belaka dari Ralph Smith kepadanya.

Brittany menarik pelan kedua tangannya dari genggaman Ralph lalu memalingkan wajahnya ke arah meja yang ada didepannya.

"Jangan menunda berpikir lagi, ambil kesempatan ini sebagai peluang terbesarmu untuk berkembang lagi di masa depan, Brittany sayang", ucap Ralph.

Brittany terdiam, dia hanya menundukkan pandangannya tanpa berniat melihat ke arah Ralph lagi.

"Kita akan membuat acara pesta gala dinner perusahaan menjadi luar biasa dengan penampilanmu besok malam, sayang", ucap Ralph Smith.

Namun, Brittany tetap memilih menutup mulutnya dan bersikap diam, tanpa menimpali setiap perkataan Ralph kepadanya.

Terus terang saat ini, suasana hatinya sangat tidak baik-baik saja, merasa kesal, marah, sedih, semuanya bercampur menjadi satu di dalam hatinya saat ini.

Ralph mencium sekilas kepala Brittany seraya berlalu pergi, melewati gadis malang itu.

Brittany tersenyum tipis setelah Ralph berlalu dari ruangan ini lalu bekata pada dirinya sendiri.

"Nantikan saat-saat dimana kau akan menyesali karena telah meninggalkanku di hari pernikahan kita, Ralph Smith...", kata Brittany.

Brittany memandang dingin ke arah meja kerja milik Ralph Smith, menahan nafas dalam-dalam saat melihat selembar foto milik Clara William disana.

"Saat kau menginginkanku kembali untuk menikah denganmu, kau akan melihat bagaimana aku membalasmu, dan menikah dengan pria lainnya, Ralph", ucap Brittany dengan tatapan dingin ke arah meja kerja milik Ralph Smith, mantan tunangannya.

Terpopuler

Comments

Zieya🖤

Zieya🖤

laaa kenapa diam ,🤔🤔🤔

2024-10-03

1

bulvagari

bulvagari

kenapa ga ditampar saja tuh laki, sekalian gampar, beres Thor 💀

2024-10-02

1

Jossy Jeanette

Jossy Jeanette

good job btittany..hempaskan si rudolf yg egois...

2024-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Batalnya Pernikahan
2 Bab 2 Adam Bennet
3 Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4 Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Berubahnya Rencana
7 Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8 Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9 Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10 Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11 Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12 Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13 Bab 13 Bersitegang
14 Bab 14 Sebuah Janji
15 Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16 Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17 Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18 Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19 Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20 Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21 Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22 Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23 Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24 Bab 24 Ralph Smith
25 Bab 25 Kedatangan Morgan
26 Bab 26 Memikirkan Morgan
27 Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28 Bab 28 Tidak Jadi Libur
29 Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30 Bab 30 Suasana Kerja
31 Bab 31 Ke Rumah Sakit
32 Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33 Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34 Bab 34 Clara William
35 Bab 35 Suasana Pagi
36 Bab 36 Menjenguk Morgan
37 Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38 Bab 38 Alasan Clara
39 Bab 39 Rumit
40 Bab 40 Berhasil Lolos
41 Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42 Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43 Bab 43 Morgan
44 Bab 44 Tragedi Terjadi
45 Bab 45 Melarikan Diri
46 Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47 Bab 47 Kritisnya Morgan
48 Bab 48 Kembali Bekerja
49 Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50 Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51 Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52 Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53 Bab 53 Dinner
54 Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55 Bab 55 Aku Merasakan nya
56 Bab 56 Perkenalan Singkat
57 Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58 Bab 58 Kemesraan Ini
59 Bab 59 Terbiasa
60 Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61 Bab 61 Ungkapan Hati
62 Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63 Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64 Bab 64 Waktu Berharga
65 Bab 65 Awal Pagi
66 Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67 Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68 Bab 68 Meriahnya Pesta
69 Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70 Bab 70 Lancarnya Pesta
71 Bab 71 Ralph Smith
72 Bab 72 Kenekatan Ralph Smith
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1 Batalnya Pernikahan
2
Bab 2 Adam Bennet
3
Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4
Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Berubahnya Rencana
7
Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8
Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9
Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10
Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11
Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12
Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13
Bab 13 Bersitegang
14
Bab 14 Sebuah Janji
15
Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16
Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17
Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18
Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19
Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20
Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21
Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22
Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23
Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24
Bab 24 Ralph Smith
25
Bab 25 Kedatangan Morgan
26
Bab 26 Memikirkan Morgan
27
Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28
Bab 28 Tidak Jadi Libur
29
Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30
Bab 30 Suasana Kerja
31
Bab 31 Ke Rumah Sakit
32
Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33
Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34
Bab 34 Clara William
35
Bab 35 Suasana Pagi
36
Bab 36 Menjenguk Morgan
37
Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38
Bab 38 Alasan Clara
39
Bab 39 Rumit
40
Bab 40 Berhasil Lolos
41
Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42
Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43
Bab 43 Morgan
44
Bab 44 Tragedi Terjadi
45
Bab 45 Melarikan Diri
46
Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47
Bab 47 Kritisnya Morgan
48
Bab 48 Kembali Bekerja
49
Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50
Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51
Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52
Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53
Bab 53 Dinner
54
Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55
Bab 55 Aku Merasakan nya
56
Bab 56 Perkenalan Singkat
57
Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58
Bab 58 Kemesraan Ini
59
Bab 59 Terbiasa
60
Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61
Bab 61 Ungkapan Hati
62
Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63
Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64
Bab 64 Waktu Berharga
65
Bab 65 Awal Pagi
66
Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67
Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68
Bab 68 Meriahnya Pesta
69
Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70
Bab 70 Lancarnya Pesta
71
Bab 71 Ralph Smith
72
Bab 72 Kenekatan Ralph Smith

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!